YA!! WHAT WRONG WITH ME??

Author: Lynda (Park Hea Min) aka lynmvpshyni
Main cast: Choi Minho, Shin Ri Ah (ocs)
Support cast: Lee Taemin, Lee Jinki, Kim Jonghyun, Kim Kibum
Other cast: Choi Minseok
Genre: Romance, AU, Crack
Length: Oneshoot
Rating: PG 15
{PINNED AS DECEMBER SPECIAL – FF PARTY}
******************************************************************
BRUUUMM… BRUUUUUMM….
CEKIITTTTTT….
TAP.. TAP.. TAP… TAP…
Hey.. Hey.. lihat… itu… Minho seonbae…
Kyaaa…Kyaaa… Minho Seonbae…. Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Waaa… Onew seonbae terlihat sangat manis… kyaaaaaaa… Onew seonbae
Lihat disana ada Key seonbae juga.. Cool banget… kyaaaaaaaaaaaaa……….
Jonghyun seonbae.. lihat.. ototnya tambah kekar… kyaaaaaaaaaaa………..
Beginilah reaksi setiap hari yeoja-yeoja yang berada di Kampus apabila melihat keempat mahkluk tampan itu.. Choi Minho, Lee Jinki atau yang sering dipanggil Onew, Kim Jonghyun dan Key yang bernama asli Kim Kibum…
Mereka berempat berjalan beriringan dikoridor kampus dengan gaya elegan (??) semua mata yeoja tertuju kepada empat makhluk tampan tersebut..
BRUKKK
Tiba-tiba Minho menubruk seorang namja saat berbelok dikoridor.. Minho dan namja itu sama-sama terhempas kelantai.. Cepat-cepat Minho berdiri dan bersiap mengeluarkan unek-uneknya kepada namja itu..
“YA!! APA YANG KAU LAKUKAN HAH!! MAKANYA KALAU JALAN TUH PAKE MATA!!” Maki Minho
“M..Mianne.. Seonbae… A..ku.. tidak sengaja..” Ucap namja itu tertunduk pasrah
Minho bersiap melayangkan tinjunya kearah wajah mulus namja itu… Namja tersebut cuma bisa menutup matanya pasrah akan nasibnya ditangan Minho.. Sebelum sempat tinju Minho mendarat sukses diwajah namja itu.. tiba-tiba tangannya dicengkram erat oleh seseorang yang tiba-tiba muncul, seseorang yang menggunaka t-shirt biru tua, jeans hitam panjang dan sneakers putih.. ransel hitam dipundak kirinya serta menggamit papan skateboard di tangan kirinya juga.. Kepalanya ditutupi topi berwarna senada dengan t-shirtnya, yang hanya memperlihatkan sebagian kecil rambut depannya yang terlihat panjang sebahu.. Tangan kanannya tengah menahan pergelangan tangan Minho dengan kuat..
“Jangan sakiti Taemin!!” Ucap orang itu sambil menatap tajam kearah Minho
Dengan kasar ia menghentakan tangan Minho dan tersenyum sinis kearah Minho, lalu orang itu berjalan menjauh bersama namja yang dipanggilnya Taemin.. Minho terdiam ditempatnya, sepertinya masih shock dengan apa yang barusan yang terjadi..
“DAMN!! SIAPA ORANG TADI!! AWAS SAJA KAU!!” Teriak Minho, tangannya meninju dinding
“Aku tidak tahu siapa..” Ucap Key santai
“Ngg.. namja yang mau kau pukul tadi namanya Taemin..” Sahut Onew
“Kuat sekali orang itu..” Ucap Jonghyun kagum dengan mata berbinar-binar…
Kyaaaaaa…. Tadi ada Rey… kyaaa… Manisnya…
Kau tadi lihat… ada Taemin juga.. Kyaaaa.. benar-benar imut..
“Nggg… siapa Rey??” Tanya Onew
“Mana aku tahu, yang aku tahu cuma Lady Gaga atau Ke$ha” Jawab Key sambil mengeluarkan kaca pink dan langsung memandangi sosoknya yang indah dari balik cermin itu
“Kalau aku tahunya Ade Ray.. Gilaa.. Ototnya mantap…” Ucap Jonghyun antusias sambil mengacungkan jempolnya
“Ngg.. aku tahunya ayam goreng ajaa… nyam..nyam.. ayam goreng…” Ucap Onew sambil memejamkan matanya dan mulutnya seperti mengecap ngecap sesuatu
“Heh… Jadi namanya Rey.. Kita lihat siapa yang akan tertawa paling akhir Rey.. kukuku…” Ucap Minho dengan nada bicara mengerikan dan dilengkapi dengan suara tawa super jahat…
“Nggg.. aku merasa akan ada hal buruk yang terjadi..” Ucap Onew sambil memegang tengkuknya
******************************************************
“Rey.. Gomawo ya.. kau tadi sudah menolongku..” Ucap Taemin
“hmmmmmm.. Ne.. lain kali kau harus bisa menjaga dirimu sendiri Taemin.. aku tidak bisa selalu ada bersamamu…” Sahut Rey
“Aaah… aku ada kelas.. aku duluan ya Taemin…” Ucap Rey yang sebelumnya nampak mengamati jam tangannya dan segera berlari
“Ne.. hati-hati Rey” Ucap Taemin sambil melambaikan tangannya kearah Rey…
********************************************************
-Choi Minho POV-
“Minho.. kau yakin mau melakukan ini??” Tanya Key padaku
“Of course… Bukan Minho namanya kalau tidak berhasil membalas dendam” Ucapku sambil menyeringai tajam
“Nggg.. aku tidak ikutan yaaa…” Ucap Onew
“Aku juga..” Timpal Jonghyun
“Sejak kapan kau jadi cemen Jong??” Ucapku yang heran mendengar Jonghyun berkata seperti itu, terang saja selama ini kalau urusan berkelahi tanpa disuruhpun dia akan selalu ikut… ini benar-benar aneh…
“Aku tidak mood” Sahutnya lagi
“Kau Key??” Tanyaku
Key hanya mengangkat bahunya.. berarti aku cuma sendirian menghadapi Rey si cecunguk itu… haah.. Oke Choi Minho.. kau pasti bisa mengalahkannya sendirian.. FIGHTING!!
Akhirnya si cecunguk itu menampakan wujudnya juga.. heh.. sok banget tuh orang, aku juga bisa pake skateboard.. nggak usah pamer.. Dasar Sombong!! Calm down Minho.. Oke sekarang waktunya PEMBALASAN..
“YA!! BERHENTI!!” Teriakku
Rey sicecunguk menghentikan skateboardnya.. dan dengan tatapan heran menoleh kearahku.. Ya.. apa dia tidak ingat denganku…
“YA!! ADA APA!! APA KAU SUDAH LUPA KEJADIAN TADI PAGI HAH!!” Bentakku padanya
“Kau.. orang gila tadi pagi…” Ucapnya datar
“KURANG AJAR!! BERANINYA KAU…” Ucapku geram..
Kulayangkan tinjuku tepat kewajahnya.. dan Upsss.. hampir saja, berhasil.. kuarahkan lagi lagi dan lagi.. ARGGGHHHHHHHHH.. Kenapa dia selalu bisa menghindar.. Heeh… membuatku semakin muak melihat tingkahnya… Kali ini harus berhasil… Kuarahkan tinjuku keperutnya dan
BUGGGGGGHHHHHHHHH
Seharusnya…….. Akhh.. perutku.. Aigo.. Perutku sakit… Rey berhasil meninju perutku… Akhhh… Amma Jebal.. rasanya sakit sekali T^T
“Ngg.. baru segitu sudah kesakitan.. Payah kau.. Namja atau Yeoja sih” Ucap Rey lalu segera pergi meninggalkanku yang masih merintih kesakitan sambil memegangi perutku yang mulus…
“Coba kulihat perutmu??” Ucap Key yang menghampiriku bersama Onew dan Jonghyun
Ukh.. kusibakkan sebagian bajuku, mengangkat bagian yang menutupi perutku.. Haah.. mereka bertiga.. apa sih yang mereka pikirkan tadi… hanya melihat aku berkelahi dengan Rey.. Coba bantuin kek.. Arrrggggggggghhhhhhh.. Semakin membuatku jengkel… Ukkkhhh.. sakit…
“Waaah.. lebam Min.. ternyata tenaganya kuat juga” Ucap Jonghyun
“Pantas saja rasanya sakit sekali” Rintihku…
*************************************************************
“ Aw… Aw… Aw… Pelan-pelan hyung.. sakit sekali…” Rintihku pada Minseok hyung…
“Diamlah Minho.. Sebentar lagi juga selesai” Sahut Minseok hyung yang masih mengobati lebam diperutku akibat pukulan Rey tadi T^T
“Kau berkelahi lagi??” Tanya Minseok hyung
“Ya jelaslah hyung, kau tidak lihat perut adikmu yang mulus ini ternoda oleh pukulan… lihat sampai lebam begini.. Ukh.. sakitnya..”
“Ngg.. Minho.. yang memukulmu namja atau yeoja??”
“Ya sudah pasti namja lah hyung, masa yeoja.. nggak mungkin seorang Choi Minho dipukuli oleh yeoja.. mau ditaruh dimana mukaku hyung..”
“Oooh… tapi bekas tonjokannya kecil sekali, seperti tangan yeoja..”
“Mungkin tangan Rey si brengsek memang kecil seperti yeoja, badannya saja krempeng.. tapi tenaganya.. Ukh.. sakit hyung.. Pelan-pelan…”
“Tuh udah selesai, dasar cengeng kau Minho..” Ucap Minseok hyung, dan segera bergegas keluar dari kamarku
Ukh… awas saja kau Rey, tunggu besok pembalasanku… Ukh.. kau tidak akan kubiarkan begitu saja… ARGHHHHHHHHH
***************************************************
“Ya… Ikut aku..” Perintahku pada Rey
Rey mengikutiku berjalan kehalaman belakang kampus yang sangat sepi… Ahahahahahaha.. Kali ini kau lihat saja Rey, siapa yang akan tertawa paling akhir…
“Ya.. untuk apa kau membawaku kesini hah!!” Teriak Rey
Kujentikan jariku dan munculah lima orang berbadan kekar… Mereka semua menyeringai licik kearah Rey.. Mampus kau Rey, kau harus membayar semua yang kau lakukan padaku semalam… Inilah akibatnya berani berurusan dengan Choi Minho.. kukuku…
“Wah.. tidak kusangka, kau pengecut.. beraninya main keroyokan..” Ucap Rey tanpa ekspresi
“SERANG ORANG ITU!!” Perintahku pada lima orang kekar itu yang sengaja kusewa untuk menghajar Rey..
BUUKK.. BUUKK… BUUKK..
DBAKK.. DBUKK.. DBRAKK…
ARGHHH!! Kenapa.. Dasar bodyguard tolol.. menghadapi namja krempeng seperti itu saja tidak bisa… Aduh.. gawat nih.. kalau begini bisa-bisa aku yang babak belur… Kulihat Rey sekarang duduk dengan santai sambil menopang dagunya disalah satu tubuh orang-orang yang kusewa tadi, yang sekarang pingsan itu.. Ia menatapku datar dan seringaian muncul diwajahnya.. Ukh.. mengerikan…
“Kenapa?? Kaget?? Kuingatkan ya.. kalau mau menantangku lagi, lebih baik tidak usah membawa mereka.. Araso!!” Ucap Rey, dan segera pergi dari tempat itu…
ARGGGGGGGGGHHHHHH.. sial..sial.. sial.. NAMJA BRENGSEK!! AWAS KAU REY!!!
************************************************
“Ukh.. Damn kau Rey!!” Ucapku
Kulampiaskan kemarahanku kepada sebuah kaleng soda tak berdosa.. kutendang kuat-kuat kaleng itu…
DBRUKK..
“YA!! SIAPA YANG MELEMPAR INI KEKEPALAKU!!” Ucap namja botak yang sangat mengerikan, tanganya meremas kaleng soda yang tadi kutendang..
“Itu bos!! Pasti dia yang melempar!!” Sahut seorang namja yang tidak kalah seram, jari telunjuknya mengarah kearahku…
Mereka berdua berjalan kearahku.. Orang yang dipanggil bos tadi menyeringai tajam padaku.. Ukh.. salah.. mereka tidak hanya berdua tapi tapi BERSEPULUH… Habislah aku T^T
“Hey lihat, kakinya gemetaran.. ahahahaha.. dasar cemen…”
“Coba lihat wajahnya, tampan sekali.. aku jadi iri..”
“Bagaimana kalau kita hajar wajahnya saja…”
“SERBU!!”
“GYAAAAA… Amma… Jebal!! Wajah anakmu yang tampan ini akan dipermak dengan make up permanen!! GYAAAAAAAAAAAA… ANDWAE!!” Umpatku dalam hati…
“GYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA” Teriakku sambil memejamkan mataku saat makhluk makhluk mengerikan itu semakin mendekat kearahku
DBRUAAAAAAAAKK.. DBUKKK… DBUKKK…
Apa itu?? Suara pukulan… Tunggu.. tunggu… bukan aku yang dipukul.. tubuhku masih baik-baik saja… Jadi siapa… Kubuka mataku dan kudapati Rey berdiri didepanku, kakinya menendang tubuh preman-preman itu…
“Ayo lari..” Ucapnya sambil menarik tanganku dengan kencang…..
Ia membawaku berlari.. Sial.. preman-preman itu tetap mengejar kami..
“Kemana bocah-bocah itu!! Kita kehilangan jejak mereka…”
“Sudah biarkan saja.. aku sudah lelah.. kalau bertemu mereka lagi, kita buat perhitungan”
Haaah.. akhirnya… Haaaaaaaahh.. untung saja ada bak sampah besar disekitar sini dan untungnya lagi preman-preman itu tidak berpikiran untuk mencari kebak sampah ini.. Fiuh… selamat.. Rey melompat keluar dari balik bak sampah dan kulihat dia seperti mendengus bajunya…
“Ya.. sampai kapan kau mau berada didalam sana..” Ucap Rey
“Ne.. Ne.. aku keluar sekarang” Ucapku sambil melompat keluar dari bak sampah itu
DBRUKK
Awww.. Awww.. Pantatku.. Sialan.. kenapa ada kulit pisang disini.. Ukh.. pantatku yang agung… *ngeeeh.. author jadi inget Raja Julian di Madagascar.. dia pan suka mengagungkan kaki+bokongnya… muahahaha… PLAKK* Sakit banget.. Ukh…
“Dasar ceroboh..” Ucap Rey kulihat ia tersenyum
Baru kali ini kulihat Rey tersenyum kearahku, biasanya dia memberikan tatapan sebal atau seringaian mengerikan.. Entah kenapa, wajahnya terlihat sangat manis.. heh tunggu apa.. apa yang kau pikirkan Minho…
“Ya.. kau masih bisa pulang kan..” Ucap Rey lagi
“Pantatku sakit sekali, kau bisa mengantarkanku kan..”
“Dasar manja… ayo cepat”
Rey memapahku pulang kerumah.. Baru aku sadar, ternyata tinggi Rey cuma sepundakku saja, kecil sekali bahkan kalau tidak salah ingat dengan namja yang bernama Taemin kemaren, masih lebih tinggi Taemin kan..
“Ini rumahmu kan?? Sudah sampai.. dari sini kau bisa berjalan sendiri.. sana masuk..” Perintah Rey
“Ne.. gomawo sudah menolongku dan sudah mengantarku sampai rumah erm maksudku depan rumah..”
“Ne.. Ne.. Ne.. aku pulang dulu.. Annyeong…” Ucap Rey lalu segera pergi dari rumahku…
*************************************************
“Rey.. ada waktu sebentar??”
“Aku sibuk”
“Rey makan siang nanti, sama-sama ya.. biar aku yang traktir”
“Tidak perlu, aku sudah ada janji dengan Taemin”
“Rey.. pulang bareng yaa”
“Tidak mau..”
“Rey…”
“Apa??”
“Boleh aku main kerumahmu… boleh ya??”
“Tidak boleh..”
“Tapi.. Tapi…”
“YA!! Choi Minho… berhenti mengikutiku… Sana.. pulang kerumahmu sendiri”
“Ngg.. kenapa kau Minho??” Tanya Onew
“Rey.. kejam… T^T”
“Sudahlah..” Sahut Jonghyun
“Tapikan.. aku cuma mau berteman, masa tidak boleh..”
“Berteman??” Ucap Key
“Dengan Rey??” Ucap Key lagi
“Tidak salah??” Sahut Onew
“Bukannya kemaren kau membencinya.. kenapa mendadak berubah..” Timpal Jonghyun
Benar juga.. padahal kan aku kemaren membencinya.. kenapa sekarang.. Aissh.. masa gara-gara dia menolongku itu?? Tapi masa sih.. Ukh aneh banget coba..
“Wooy.. jawab dong.. ngelamun lagi!!” Ucap Key sambil mengibas-ngibaskan tangannya dimukaku
“Ngg.. tau ah… gelap”
************************************************
“Mau kemana pagi-pagi??” Ucap Minseok hyung padaku
“Lari pagi. Hyung mau ikut??” Tawarku
“Ani.. bagiku lari tidak sehat..”
“Apanya… justru lari pagi itu sehat.. dasar hyung aneh…”
Aku segera berlari menelusuri jalanan yang masih sepi.. Setelah aku berada cukup jauh dari rumahku, sepertinya aku melihat sosok yang sangat familiar didepanku.. Hahaha.. aku tidak menyangka bisa bertemu Rey ditempat seperti ini… Kuikuti dia perlahan, jangan sampai ketahuan.. fufufu… Eh..eh.. kemana dia berlari, jauh sekali… Tempat apa ini, kenapa Rey berjalan kearah rel kereta api.. Jangan-jangan dia mau bunuh diri.. gyaaaa… Tiba-tiba kulihat Rey menghentikan langkahnya dan segera berbalik kearahku yang berada dibelakangnya..
“Kau mau jadi stalker ya..” Ucap Rey datar
“Ngg.. anu itu ini.. Argggh.. lupakan.. Ya.. apa kau mencoba bunuh diri hah??”
“Ani.. siapa yang bilang??”
“Itu, buktinya kau berjalan kearah rel kereta”
“Dasar pabo.. aku mau kesebrang sana, disana ada danau.. dasar Pabo kau Minho”
Rey berjalan kembali kearah danau yang disebutnya.. Aku tetap mengekornya dibelakang.. Sesudah sampai didanau yang disebutnya tadi Rey segera duduk dibawah pohon yang paling besar.. daunnya sangat rimbun.. dan pohon itu sangat dekat jaraknya dengan danau yang berair jernih itu.. Aku pun ikutan duduk disamping Rey.. Rey memandang kelangit.. Angin berhembus pelan, tapi cukup mampu meniup-niup rambut depan Rey yang tidak terbungkus topi kainnya.. Benar-benar sangat cantik..
Deg.. Deg
Eits.. tunggu dulu.. suara apa tadi… hah..hah.. kenapa wajahku rasanya memanas.. Andwae!! Jangan katakan kalau aku.. Dia itu namja Minho.. Namja… Kau masih normal Choi Minho… MASIH NORMAL!!
“Ya.. Minho..”
“Ngg..”
“Kenapa kau gelisah seperti itu.. memukul-mukul kepalamu sendiri.. dasar aneh” Ucap Rey sambil tertawa
“Manisnya……….”
“Apa?? Kau tadi bicara apa??”
“Ah.. tadi..tadi aku bilang kalau udara disini rasanya manis.. iya.. rasanya manis.. ahahahaha” Ucapku kikuk
Rey memandangku penuh tanda Tanya, sedetik kemudian dia tersenyum kearahku.. dan ikut tertawa…
-Choi Minho POV End-
*******************************************************
-Shin Ri Ah POV-
“Nona Rey, Nyonya meminta anda memakai ini..”
“Ngg.. letakan saja disana” Ucapku sambil menunjuk kearah kasurku
Haah… Amma memintaku upss salah lebih tepat menyuruhku memakai dress lagi.. Haah.. aku tidak suka, terlalu ribet.. Lebih enak kan memakai pakaian namja.. terlihat lebih keren.. Dengan berat hati kupakai dress mini selutut ini.. Haah.. benar-benar terlihat seperti seorang yeoja.. Memang aku seorang yeoja, tapi aku tidak suka memakai yang seperti ini.. Kalau saja Amma tidak menghalangiku untuk memotong pendek rambutku yang panjang ini.. dari dulu sudah kupotong..
“Ri Ah.. kemari” Ucap Amma yang tiba-tiba masuk kedalam kamarku dengan sekotak besar peralatan make up
“No Make Up Amma!!”
“Harus…”
Arggggghhhhhhh… menyebalkan sekali.. Kenapa didunia ini harus ada make up T^T…
********************************************************
Hah… membosankan sekali didalam.. Ri Ah kau harus duduk manis disini… Ri Ah kau harus bersikap sopan.. Arggghhhh.. Amma menyebalkan sekali.. Kenapa harus mengajakku sih.. Aku seperti berada di tengah-tengah badai salju kalau seperti ini terus.. Aku harus kabur.. Ahahahahaha.. kenapa tidak terpikirkan olehku…
Aku berjalan mengendap-endap dan YES!! Akhirnya aku berhasil keluar dari tempat itu… Rey kau memang hebat..
DBUKKK
Aww.. Siapa sih.. tidak punya mata apa.. masa orang segede gini ditambrak juga.. Aduh pantatku rasanya sakit sekali.. Kulihat ada tangan terulur kearahku.. tangan besar, pasti tangan seorang namja.. tidak salah lagi.. kutengadahkan kepalaku dan Apa yang kulihat sekarang?? Minho.. Astaga.. Kenapa aku harus bertemu dengan Minho.. Orang aneh, pantas saja nasibku sial hari ini.. Minho memamerkan senyum terbaiknya padaku.. Hah.. kenapa dia jadi bersikap manis padaku.. Ngg.. oh iya, aku kan sedang memakai pakaian yeoja, pantes saja dia tidak mengenaliku..
“Shin Ri Ah.. mau kemana kau?? Ayo cepat masuk!!” Perintah Amma
“Ne Amma” Ucapku segera berdiri dan masuk lagi kedalam tempat itu.. haah.. malangnya nasibku T^T
-Shin Ri Ah POV end-
*****************************************************
-Choi Minho POV-
DBUKKK
Kutatap yoeja yang menabrakku tadi, Aaah… benar-benar cantik sekali.. Ia menatapku.. Kenapa?? Pasti dia sedang terkesima dengan ketampanan wajahku.. Kuulurkan tanganku untuk membantunya berdiri dan kuterbarkan senyum terbaikku untuknya..
“Shin Ri Ah.. mau kemana kau?? Ayo cepat masuk!!” Ucap seorang yeoja setengah baya dengan nada perintah kearah yeoja tersebut..
“Ne Amma” Sahut yeoja itu sambil berusaha berdiri dan segera masuk kedalam gedung yang berada tidak jauh dari tempat ia menabrakku tadi
Namanya Shin Ri Ah yaa.. benar-benar yeoja yang sangat cantik.. Eh tunggu dulu.. sepertinya aku familiar dengan suara tadi.. Tapi suara siapa yaa… Haah.. lupakan sajalah…
**************************************************
“Rey.. kau mau datang kepesta ulang tahunku kan.. Ayolah..” Pintaku pada Rey..
“Ngg.. memang kapan kau ulang tahun??” Tanyanya
“Besok, dan besok malam kau harus datang kepestanya.. Yaah.. Yaah.. Ayolah..”
“Datang saja Rey..” Saran Taemin
“Benar.. benar.. Taemin kau juga datang yaa” Ucapku
“Ne, seonbae” Ucap Taemin memamerkan senyumnya..
“Baiklah aku datang…”
“Yaay… Gomawo..Gomawo..Gomawo..” Ucapku girang sambil memeluk tubuh Rey
“YA!! Lepas!! Sesak tahu!!” Perintahnya
“Ne…Ne.. Mian..”
****************************************************
“Ya.. Minho.. berhenti mondar-mandir seperti setrikaan” Bentak Jonghyun
“Aku pusing melihatnya Min” Sahut Onew
“Kau kenapa?? Tenang saja Rey pasti datang..” Ucap Key
“MWO!!” Ucap Jonghyun kaget
“Min.. Jangan katakan kalau kau… AISSHHH..” Ucap Jonghyun lagi
Aku menganggukan kepalaku… dan menatap kearah ketiga temanku itu..
“Asalkau bahagia saja lah..” Ucap Onew, disertai anggukan kepala oleh Key dan Jonghyun
Aku tersenyum bahagia.. Tidak kusangka teman-temanku mengerti apa yang kurasakan…
“Ya.. itu Taemin kan??” Seru Onew
“Hey.. lihat siapa yeoja cantik disebelahnya itu??” Sahut Jonghyun girang
“Tidak ada Rey..” Ucap Key
Kubalikan badanku dan benar saja, kulihat Taemin dan seorang yeoja yang sangat cantik berjalan kearah kami.. Tunggu sepertinya aku pernah bertemu dengan yeoja itu, dia kan yeoja tempo hari yang bernama Shin Ri Ah itu kan.. yang menabrakku itu..
“Taemin kemana Rey??” Tanyaku
“Ngg.. seonbae bicara apa?? Bukannya Rey sudah ada disini..” Jawab Taemin heran
“Tidak ada Rey, kau mengerjaiku ya..”
“Dasar Minho Pabo!! Ini aku Rey” Ucap yeoja yang berada di samping Taemin tadi
“Kau Rey? Kau bercanda kan?? Namamu Shin Ri Ah kan?? Kau yeoja.. sedangkan Rey itu namja… Hentikan, ini sungguh tidak lucu..”
“Hah.. Rey namja??” Ucap Taemin
Taemin dan yeoja bernama Ri Ah yang mengaku sebagai Rey itu langsung tertawa terbahak-bahak…
“Soenbae.. kau ini bagaimana.. Rey itu yeoja.. Nama aslinya Shin Ri Ah dan dari kecil dia dipanggil Rey..” Ucap Taemin sambil memegangi perutnya yang sakit akibat terlalu banyak tertawa
“Lalu kenapa Rey berpakaian seperti namja??”
“Ahahahahaha… PABO!! Aku ini yeoja!! ahahahaha.. dari dulu memang aku suka memakai pakaian namja.. ahahahaha… Choi Minho kau benar-benar orang yang humoris…. Ahahahaha” Ucap yeoja itu sambil menepuk nepuk bahuku dengan kencang..
“hmmmpppphh.. kau tidak percaya?? Biar kutunjukan”
Yeoja itu mengeluarkan topi yang biasa dikenakan Rey dari balik tas kecilnya.. Dan dengan segera ia memasangkan topi itu kerambutnya.. Ahh.. benar-benar Rey.. Ini baru Rey yang kukenal.. Ternyata dia benar-benar seorang yeoja.. ASYIIK!! Aku tidak jadi HOMO!! ahahahaha… Rey melepaskan kembali topinya dan tersenyum padaku…
“Percayakan??” Tanyanya padaku
“Ne..”
“Aku benar-benar takjub.. Aku tidak mengira kau itu yeoja..” Celetuk Onew
“Hey Rey, lain kali kau mau kan pergi dinner denganku..” Sahut Jonghyun dengan mata berbinar-binar
Aku langsung menatap kearah Jonghyun dan mengeluarkan deathglare-ku
“Becanda….” Ucap Jonghyun sambil senyum senyum geje
“Kapan pestanya kalau kalian tetap ada disini..” Ucap Key
<<<<<<SKIP ADEGAN PESTA>>>>>>>
“Sudah selesai… cepatnya..” Desah Onew
“Ya Minho.. kemari sebentar..” Ucap Rey dengan senyum yang sangat manis..
Aku segera berjalan kearahnya… dan BUKK.. Satu Loyang cake tepat mendarat kemukaku…
“Saengil Chukkae hamnida Minho” Ucap Rey dan segera berlari menjauh dariku
Aku bersiap ingin mengejar Rey, tapi sayang Onew, Jonghyun, Key dan Taemin sudah terlebih dahulu menangkap kedua tangan dan kakiku…
“Ya!! Kalian mau apa??” Ucapku gelagapan
1… 2…. 3…
BYURRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Aaah… sialan.. mereka berempat menyeburkan aku kekolam.. brrrrrrr… dingin sekali… Amma, Jebal.. Anakmu kedinginan T^T
*********************************************************
“Rey.. tunggu..” Ucapku sembari menarik tangannya
“Ada apa??”
Aduh.. kau harus bisa mengatakannya Choi Minho.. Harus.. Ayo berjuang FIGHTING!! Tapi.. Tapi.. aku terlalu malu.. Aaaahh.. Rey menatapku, bola matanya berwarna coklat sangat indah.. Entah kenapa seperti ada yang mendorong wajahku untuk mendekat kearahnya.. semakin dekat.. semakin dekat dan…
CHU……
Haah.. aku mencium Rey.. O.M.G… Mimpi apa aku semalam sampai bisa melakukan ini… Gyaaaaa… Amma.. lihatlah anakmu ini..
Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
ANDWAE!!!!!
Minho seonbae ternyata homo… Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Lihat itukan.. Rey!! Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa……..
Andwae!! Pupus sudah harapanku mendekati Rey….
Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Mereka berdua homo……………………..
“YA!! APA YANG KALIAN LIHAT!! AKU TIDAK HOMO TAHU!! LIHAT INI!!” Ucapku sambil melepaskan topi yang menutupi rambut Rey dan terlihat rambut panjangnya yang kecoklatan nampak terjuntai…
Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Ternyata Rey itu yeoja….. Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Andwae!! Padahal kan aku suka Rey…. Kyaaaaaaaaaaaaaaa
Apa-apaan yeoja yeoja ini.. Jangan-jangan seluruh kampus mengira Rey itu namja.. Andwae!! Tidak bisa dibiarkan… Segera kutarik tangan Rey dan segera membawanya berlari…
BRRAAAAAAKKK
“YA!! APA YANG KAU LAKUKAN!! KAMI SEDANG ON-AIR…”
“Ya..Ya.. Jangan masuk.. Apa-apaan kau…”
Tes.. 1..2… 3…
Dengarkan.. Ini Choi Minho.. kalian tahu kan…
Dengar.. Shin Ri Ah atau yang biasa kalian kenal sebagai Rey adalah seorang YEOJA bukan NAMJA!!
AKU KATAKAN SEKALI LAGI REY ITU SEORANG YEOJA!!
Reaksi gerombolan yeoja
Kyaaaaaaaaaa……. Tidak mungkin Rey itu yeoja…… ANDWAE!!
Reaksi gerombolan namja
OMO!! Ternyata Rey itu yeoja… Jadi kita tidak homo dong.. ahahahahaha
Dan satu lagi.. Mulai detik ini aku umumkan kalau Rey adalah yeojachinguku…
Jadi kalian jangan macam-macam dengannya!!
Reaksi gerombolan yeoja
Kyaaaaaaaaaa…. Sudah jadian dengan Choi Minho.. Kyaaaaaaa… dunia sungguh kejam…..
Reaksi gerombolan namja
Yaaah.. kita keduluan Minho deh..
“Beres sudah..” Ucapku dan segera berjalan menghampiri Rey yang masih terbengong-bengong melihat kenekatanku tadi…
“Wae?? Kau suka kan??” Tanyaku
“nggggggggg… DASAR PABO!!” Teriaknya
“Tapi kau menyukai seorang Choi Minho yang pabo ini kan..”
“Ne..” Ucapnya sangat pelan tapi masih sanggup kudengar…
“Sarange…”
“Kau sudah tau jawabannya kan..” Ucap Rey memamerkan senyumnya yang sangat manis..
Na do Sarange….
–FIN–
©2010 FF Party, SF3SI

This post made based on DECEMBER SPECIAL EVENT:
FF PARTY


