Family Game – Part 7

Title                 : Family Game (Part 7)

Author             : Park Ha Ki a.k.a Nysa

Main Cast        : Lee Jimi (imagine you), Choi Minho, Lee Jinki

Support Cast   : Kim Yongsoo (father), Park Eunjoon (mother), Song Eunmi (grand mother)

Other Cast       : Kim Jonghyun, Park Yoona (imagine Cast)

Length             : Sequel

Genre              : Family,

Rating             : General

Summary         : 6 orang asing akan tinggal satu atap sebagai sebuah keluarga.

A.N                 : Akhirnyaaaaa jadi juga PART 7 nya. Part 7 ini hasil imajinasi aku dimalam hari. Karena gak bisa tidur, jadilah aku buat part 7 nya. Hoho *curcol* oke, Let’s read it!!

NO BASHING! NO SILENT READER! Wahai para BASHER dan SILENT READER! Klik BACK NOW!!! (^,^)//* (FF ini diangkat dari sebuah komik, jadi sedikit banyaknya ada kemiripan)

FAMILY GAME

(Part 7)

 

Author POV

“Kriiiiiiiiiiiiiiing…..” bel tanda pelajaran usai berbunyi. Segera Jimi membereskan buku-buku pelajarannya. Tiba-tiba, seorang yeoja datang menghampirinya.

“Jimi.. ada namja yang mencarimu” ujar yeoja tersebut.

            “nugu?” Tanya Jimi penasaran.

            “molla.. temui saja. Sekarang ia sedang menunggu didepan gerbang”

            “ne, gomawo”

            Lalu Jimi pun berjalan menuju gerbang dan lagi-lagi ia mendapati para yeoja berkumpul didepan gerbang sekolahnya. Hh, jangan-jangan Minho lagi? Fikir Jimi. ia pun mempercepat langkahnya agar segera sampai dikerumunan yeoja tersebut.

            “oppa?” Tanya Jimi tak percaya dengan sosok yang dilihatnya. “ Kenapa cepat sekali? Bukankah janjiannya jam 15.00? sekarang baru jam 14.00” Tanya Jimi beruntun, wajahnya menyiratkan tanda Tanya yang begitu besar.

            “ah, ne. Oppa lupa kalau filmnya dimulai jam 14.15. Jadi kita sudah tidak ada waktu lagi. Kajja” ajak Jinki seraya menarik tangan Jimi. lalu ia memasangkan helm dikepala Jimi dan “Brrrrrm…” Motor Jinki pun berlalu dari gerbang sekolah Jimi menyisakan kepulan asap dan rasa iri para yeoja terhadap Jimi karena sudah 2 hari ini Jimi dijemput oleh namja-namja tampan. *beruntungnya Jimi, author ngiri*

Sesampainya dibioskop…

            “Jinki” panggil seorang Yeoja manis berambut panjang.

            “Ah Yoona, perkenalkan ini yeodongsaengku Jimi” balas Jinki ketika Yoona menghampiri mereka.

            “waah.. dia manis sekali ya~~ perkenalkan, Yoona imnida. Aku teman sekampusnya Jinki” sapa Yoona ramah kepada Jimi.

            “Ne, Kim Jimi imnida” balas Jimi sopan.

            “oia, kau tidak bekerja part time?” Tanya Yoona kepada Jinki.

            “andwae, hari ini shift ku digantikan”

            Lalu merekapun terlibat obrolan kecil. Hingga pada akhirnya karena pintu teater telah dibuka maka Jinki dan Jimi berpamitan kepada Yoona.

            Setelah selesai menonton, Jinki mengajak Jimi ke café tempat Jinki bekerja part time. Ia ingin memperkenalkan Jimi kepada dunianya diluar rumah, diam-diam dalam hati Jimi merasa kagum dengan Jinki yang mampu membiayai hidupnya dengan bekerja part time setiap hari sepulang kuliah hingga larut malam. Dan hebatnya lagi, prestasi belajar Jinki pun sangat memuaskan. Jimi baru tahu dari Yoona –yeoja yang ditemuinya digedung bioskop- kalau Jinki tergolong mahasiswa yang pintar sehingga selalu mendapatkan beasiswa.

            “apakah kau dongsaengnya Jinki?” Tanya seorang namja berbadan kekar kepada Jimi yang sedang duduk sendirian disudut café karena Jinki menyuruhnya menunggu disitu. Sementara Jinki pergi sebentar karena ada urusan.

            “ne, apa kau temannya Jinki oppa?” Jimi balik bertanya kepada namja itu.

            “ne, aku Kim Jonghyun. Tadi Jinki meneleponku untuk mengantarkanmu pulang. Dia ada urusan mendadak” jawab namja yang ternyata bernama Jonghyun itu.

            “jinca??” ujar Jimi meyakinkan kalau Jinki memang meminta Jonghyun untuk mengantarnya pulang.

            “ne, kajja. Sudah malam.” Ajak Jonghyun kemudian. Lalu Jonghyun membawa Jimi dengan motornya. Namun dipertengahan jalan, Jonghyun membelokkan motornya kearah sebuah gang yang sempit dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja. Jimi yang masih polos  berfikir kalau Jonghyun hanya mengambil jalan pintas. Tapi makin lama Jimi merasa aneh. Akhirnya ia mencoba memberanikan diri untuk bertanya.

            “ng.. jonghyun oppa, sepertinya ini bukan arah kerumahku”

            “ini jalan pintas. Lebih dekat kalau kita lewat sini” Ujar Jonghyun meyakinkan. Setelah melewati beberapa gang sempit, Jonghyun menghentikan motornya disebuah bangunan tua yang tampak tak berpenghuni lagi.

            “oppa, tempat apa ini?” Tanya Jimi was-was. Jujur ia merasa takut. Dalam hatinya ia merasa menyesal karena menerima ajakan Jonghyun.

            “kau ini cerewet juga ya? Sudah diam saja dan tunggu sampai oppa kesayanganmu itu datang” Jawab Jonghyun ketus. Nada bicaranya kini berbeda dengan yang tadi. Jimi yang merasa ketakutan pun memilih untuk diam.

            “Arrgh, Oppa sakit!” erang Jimi ketika Jonghyun menarik tangannya dengan paksa. Namun Jonghyun tampak tidak mempedulikan Jimi sama-sekali. Ia masih menyeret Jimi dengan paksa menuju dalam gedung. Sesampainya didalam gedung Jonghyun mendudukkan Jimi dikursi lalu mengikat tangan serta kaki Jimi.

            “Oppa, apa salahku?” Tanya Jimi lirih. Ingin sekali rasanya ia menangis saat ini. Namun sepertinya percuma saja karena namja dihadapannya ini tampaknya memiliki hati yang dingin dan keras. Setelah selesai mengikat Jimi, Jonghyun mengambil sebuah jarum suntik dan bersiap untuk menyuntikkan jarum itu kepada Jimi. sedangkan Jimi yang tak berdaya hanya bisa pasrah dan menggelengkan kepalanya berharap Jonhyun mengurungkan niatnya. Tapi sepeti yang dibilang tadi, percuma. Karena kini cairan bening yang ada didalam jarum suntik sudah berhasil masuk kedalam tubuh Jimi.

            Beberapa detik kemudian, Jimi merasakan kepalanya sangat berat. Pandangannya pun mulai kabur, sepertinya ia sudah tidak kuat untuk memejamkan matanya. Namun samar-samar ia masih bisa menangkap senyuman licik yang terkembang dibibir namja dihadapannya itu.

            “Ck, cepat juga obat ini bekerja” ujar Jonghyun sembari menimang-nimang sebuah botol kecil berisi cairan obat bius.

            Setelah tertidur kurang lebih 3 jam, Jimi mulai tersadar. Ia pun mengerjapkan matanya perlahan. Dan didapatinya sosok Jonghyun yang sedang memainkan sebuah pemantik ditangannya.

            “Sudah sadar rupanya? Tapi sayang oppa mu belum datang menjemput” ejek Jonghyun kepada Jimi. “Asal kau tahu, dibalik senyumannya itu tersimpan sesuatu yang sangat busuk. Ia orang yang sangat menyebalkan dan egois” tutur Jonghyun kemudian.

            “Mak..mak-sud-mu..?” Tanya Jimi terbata-bata.

            “Jinki! Entah bagaimana wajahnya nanti ketika melihat yeodongsaengnya dengan kondisi yang menyedihkan” ujar Jonghyun seraya mendekat kearah Jimi dan memainkan pisau lipatnya dipipi mulus yeoja itu. Jimi bergidik ketakutan. Ia takut kalau-kalau Jonghyun menggoreskan pisau lipatnya itu kewajah Jimi atau bahkan menusukkannya tepat dijantung Jimi. perasaan Jimi tidak karuan, ingin rasanya ia berteriak sekuat tenaga. Namun lidahnya terasa kelu. Kini, ia hanya dapat berharap dan berdo’a dalam hati agar Tuhan mengirimkan malaikat penolong untuknya.

            “It’s time to party!!” sorak Jonghyun seraya mengacungkan pisau lipatnya bersiap hendak menorehkannya kewajah Jimi.

            “APA YANG KAU LAKUKAN?” bentak sebuah suara dari belakang Jonghyun.

“Oppa..” panggil Jimi lirih. Bahkan ia tak punya tenaga untuk sekedar memanggil oppanya karena perasaan takut dan cemas telah menyelimuti dirinya ditambah lagi dengan rasa pusing dikepalanya yang tak kunjung reda. *hujan kaliiii reda* Jonghyun tersenyum mengejek kearah Jinki dan tangannya bersiap untuk menghajar Jinki.

“BUUG”

“BRAKK” Jimi hanya dapat mendengar sesuatu terbentur  berkali-kali. Tapi ia tak dapat menangkap apa yang sebenarnya terjadi karena pandangannya mulai kabur lagi. Namun samar-samar ia masih dapat mendengar suara erangan dan pukulan.

“ Jika kau berani  menyentuhnya. Akan kubuat wajahmu yang mulus ini jadi tak berbentuk” ancam seseorang yang Jimi ingat itu adalah suara Jinki.

            “BUKK” lagi-lagi suara pukulan yang terdengar. Hingga pada akhirnya Jimi tak dapat mendengar apa-apa lagi karena ternyata ia kembali tertidur.

Jinki berjalan menuju rumah dengan perlahan. Meskipun ia tak terluka, namun pukulan Jonhyun masih terasa disekujur tubuhnya. Ia merasa tulangnya remuk semua. Sementara itu, punggungnya menggendong Jimi karena Jimi tak kunjung sadarkan diri akibat  pengaruh obat bius yang diberikan Jonghyun dalam dosis yang tinggi.

 “oppa?” panggil Jimi lirih.

“ne, gwenchana jimi?” jawab Jinki seraya menoleh kebelakang. Namun ia mendapati Jimi masih memejamkan matanya. Sepertinya ia belum sepenuhnya sadar.

“ne, gwenchana” Jimi menjawab dengan mata masih tertutup.

“tidurlah lagi, kau pasti lelah. Kalau sudah sampai rumah akan aku bangunkan” Pinta Jinki. Jimi hanya mengangguk pelan dan kembali kedalam dunia mimpinya. Jinki menarik nafas lega melihat Jimi tertidur dengan pulas. Namun tiba-tiba langkahnya terhenti ketika melihat sesosok namja berdiri tak jauh darinya. Jarak mereka hanya terpaut 2 meter. Dan Jinki dapat mengenali sosok itu dengan segera.

“apakah hari ini menyenangkan?” Tanya sosok namja tersebut.

“bagaimana kau bisa tahu?” Tanya Jinki penasaran. Lalu ia memutar bola matanya mencoba untuk mengingat sesuatu. “ Ah ne aku ingat. Tadi siang kau distasiun kan? Kau pasti melihat kami” tebak Jinki kemudian.

“kau sudah membawanya masuk terlalu jauh.” Tutur namja dihadapan Jinki.

“selagi aku bisa menjaganya, tidak masalah” Jawab Jinki enteng.

“jika terjadi sesuatu kepadanya. Aku tak akan memaafkanmu” Ancam namja itu seraya berlalu dari hadapan Jinki.

“Hh..” Jinki hanya menarik nafas lega. Setidaknya namja itu tidak menuntut macam-macam kepadanya. Kalau untuk menjaga Jimi, tanpa diminta sekalipun Jinki akan melakukannya dengan sukarela.

^^

TBC

N.b : haaah… PART 7 nya sampai disini dulu yaa. otakku udah buntu… untuk lanjutannya, tunggu PART 8 aja yaaa!!! COMMENT-COMMENT!!! *hug reader yang mau comment*

©2010 SF3SI, Freelance Author.

This post/FF has written by SF3SI Author, and has claim by our signature

This FF/post has claim to be ours. Please keep read our blog, comment, vote and support us ^.^

Don’t forget to :

  • Open FAQ page for ask something.
  • Open GUESTBOOK for new reader
  • Open Join Us page to know how to send your FF
  • Vote us please, our rating going down on SHINee toplist, so please vote us ^.^
  • For new reader, please join page Talk Talk Talk
  • Open page LIBRARY if you miss some FF

36 thoughts on “Family Game – Part 7”

  1. yaah kok udah abis??. pendek bnget thor??..

    .itu namja spa? Minho ya??
    waaaah pnasaran…

    lanjut thor jngan lma2!!,,

  2. Eeh? Namja itu sapa thor? Minho kah? Atau yg lain?
    Trus knapa si jinki dibenci? Bukannya dia baik?
    Yeah, thor, next partnya ASAP ya, penasaran nih ^^

  3. Waaaaa ! Siapa namjanya yaaaaa?

    Kasian ya jiminyaa di tusuk jarum (-̩̩-̩̩-̩̩__-̩̩-̩̩-̩̩)
    Kok di part ini Minho gak ada ?

    Lanjutannya jangan lama-lama yaaa thorr *plakk*
    Maap ya thor kalo banyak ngomong ~(‾▿‾~) ~(‾▿‾)~ (~‾▿‾)~

  4. Hmm..minho ni..
    Haduh author,,krena part ni pndek.part8 lebi pnjang yah?okok..expres pkonya.d tunggu sangad! Btw..unsur humor ny jgn d lupakan y

  5. yes! yes!
    dpet hug dr author,,
    hloh??
    kok Ojong jd pnjahat sih??
    bagus, thor!
    Stlah kmaren Minho yg tdur2, skrang gntian Jimi yg pulass…
    Lnjutnya jgn ada yg tdur2 lg y??

  6. MIANHEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE
    Mianhe reader pada kecewa ama part ini. ia nih part ini pendek banget.
    sebagai permintaan maaf part selanjutnya akan aku buat panjang.
    hehe,
    hah iaa, humornya gak ada *author pabo*

  7. @shintaemi: ia maafkan saia. selanjutnya akan saia buat panjang. tapi mungkin agak lama karena lagi banyak tugas. mianhe

    @C-min : hehe iaa namja itu minhoooo

    @Kim shina: thats right!! namja itu minho

  8. wah bru baca tiba” tbc..

    Lanjutkan thor !! Penasaran siapa tuh namja yg diajak bicara ama jinki wkwkwk apa minho ya??

    Trus msih gk ‘ngeh’ knapa tba” jjong nyulik jimi..

  9. @della: ada kok minho nya della, yg plg terakhir muncul itu minho. tapi emang sengaja gak dikasih tau biar penasaran. tapiii sekarang gak penasaran lg deh. hehe

    @yooratataem: ia itu minho. ia Mianhe, karena part ini cuma pendek jadi lupa masukkin unsur humornya *author gak bertanggung jawab*

    @parkyounggun: ?? apa part ini yadong??? sepertinya gak ada yadongnya???? gomawo uda baca

  10. @loela: begitukah?? oke tidak akan ada lagi. kekeke gomawo uda baca

    @irvi: iiaaa maaf karena kependekan. untuk lanjutannya insya allah akan panjang daripada ini tapi gak janji bisa cepat. lagi banyak tugas. ni ol mumpung libur.hehe gomawo uda baca

    @keytetem: gomawo udah baca ^^ ne, akan diusahakan untuk lbih panjang part selanjutnya.

  11. @arum : gomawo udah baca…. iaa itu minho..
    kalau dikasih tau sekarang kenapa jjong nyulik gak seru dong. jadi ntar2 aja dikasih taunya yaaa. kekeke

  12. hyaaa pendek … kurang puas bacanya .. pokonya part 8 harus panjang !! sepanjang jalan !! #maksa
    itu jonghyun jahat bgt sih !! eh namja itu spa ??
    wah jinki ad masalah apa ?
    jimi polos bgt !!!

  13. Aku lupa di part sebelumnya udah komen apa belom #plak
    tapi sekarang aku komen. Yeeeeaaaaay prok prok
    aigooo. Jjong nakal!!!. Itu pasti namjanya minho ya? Dia suka ama jimi juga ternyata ckck.
    Lanjutannya jangan lama lama ya authoooor hehe

  14. *bales meluk author.hehehe…
    jonghyunnya tiba” muncul tiba” slesai juga ceritanya
    next partnya jangan lama”,ya

  15. @ellajulli : iaa, disini emang jinki nya yg paling misterius masa lalu dan kehidupan dia selama ini.
    iaa, jimi emang polos. oke akan diusahakan part selanjutnya panjang. Gomawo uda baca ^,^

    @atika : ia gak papa. gomawo uda baca and komen.

    @ Novita : ia itu minho. oke ditunggu aja. gomawo uda baca and komen

  16. @Minki : ia jinki yg belum ketahuan gmna masa lalunya. yeah, itu Minho. nasib jjong?? babak belur pastinya. heheh *ditampol blingers*
    gomawo uda baca and komen

    @annisa : heheh…. gomawo uda baca and komen.

  17. Sapa tuh si ‘namja’???
    Jinki kenapa?? sebenernya dia itu sifatnya kayak mana??? masalahnya dia itu apa??? trus minho kenapa ngedumel gaje kyk gitu?? cemburu ya?? terus, jinki itu jadi suka sma Jimi ya?? terus jiminya juga suka enggak??? *plakkk reader bacot*
    hehehe… sumpah penasaran banget nih thor!!!!
    Lanjutannya jgn lama2 yaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! panjangin lagi!!! kke~~~
    daebak FF…

  18. aaaaa…
    aku gak suka …
    kenapa jojo ku jahat sekali…
    dia kan gak ada tampang kriminal…

    pokoknya di part 8 harus di revisi FF nya…
    kalau gak aku nangis nie…

  19. @Onit : ne, gomawo uda baca and komen.

    @Renepot : WADUH??? *mendadak puyeng baca pertanyaan yg seabreg* tapi, aku jelasin deh.
    1. namaja itu : Minho
    2. Sifat Jinki : ya seperti itu. dari luar tampak ramah dan sedikit konyol. tapi dia punya sisi lain yg bisa dibilang nyeremin kalo uda serius.
    3. masalah jinki : akan dikupas di part selanjutnya.
    4. Minho ngedumel??? : dia itu cuma gak mau jimi bakal bahaya kalo dekat Jinki.
    5. masalah suka-sukanya itu : tunggu part selanjutnya yaaaa. kan gak seru kalo dikasih tau sekarang.
    GOMAWO ^^

  20. @Yua : YAAAA!!! jangan protes!! kan aku yg buat ceritanya. jadi ya suka2 aku lah. kekekeke
    makanya, nanti baca part selanjutnya yaaa. tar aku muncullin jjong mu lagi deeeh!!!

  21. ia itu minho.
    membawanya telalu jauh ituuuu. karena jimi dekat sama jinki makanya jimi kena imbas dari maslah jinki.
    kayak yg tadi itu. jinki yg punya masalah ama jjong tapi jimi juga kena. itu yg ditakutkan minho

  22. Kyaaaa kenapa pendek bgt,pasti itu minho!
    Jinki kenapa dia ada masalah ma jonghyun?
    Waaahh pasti jinki masuk ke sindikat apaaa gtu??hehe sotoy.

  23. nih, emang bener… Jinki misterius….
    Kenapa, coba Jjonghyun benci n kayaknya memendam benci ma dia?
    Apa dia ikut anggota geng motor? kapak merah? (ngaco… #ditimpuk author…)
    trus, siap, tuh yang nmog ma Jinki di bakhir cerita?
    Apa itu minho? Mgkn minho tau siapa sbenarnya Jinki?
    makanya dia bilang k Jimi, kalo jinki lom tentu org bIK2, dan ‘Jimi gak tau apa2 ttg Jinki???
    huuuaaaaaadfhhhh….. Penasaran….

Leave a reply to nysa Cancel reply