CP9 – Part 2 [END]

CP9

 

Author: Lynda

Cast: Lee Taemin[Taemin SHINee], Ahn Sora, Jung Jinyoung[Jinyoung B1A4], Han Chi Hoon, Han Heamin

Genre: Sci-fi, Action, Romance

Length: Twoshoot

Rating: PG 16

@@@@

“Cepat datang kedaerah Avenue, dibarat daya pusat kota!”

Kata-kata Heamin ditelepon tadi masih teringang dikepalanya, apa benar yang dia katakan tadi. Taemin terus memacu Sky Drive-nya dengan kecepatan penuh, parameter di Sky Drive-nya menunjukan angka Maximal. Untung saja tidak ada Patroli udara jadi dia tidak perlu khawatir untuk menjadi ‘tamu’ penjara bulan ini.

“Avenue.. Avenue.. Building Construction!”

Taemin terus mengamati Navigatornya, ia tidak mau sampai salah arah. Akhirnya dilihatnya salah satu bangunan yang mengeluarkan asap.

‘Pasti disana’

Taemin segera turun dari Sky Drive-nya, dengan cepat ia menekan tombol berwarna merah yang ada disamping parameter. Sky Drive-nya berubah menjadi suatu bentuk persegi panjang sebesar dan setebal buku tulis berisi 250 halaman. Taemin kemudian memasukannya kedalam tasnya.

Ia melihat Heamin sedang bersandar dibalik salah satu kargo barang didalam ruangan tersebut. Taemin berjalan mendekatinya.

“Dimana mereka?”

Heamin menunjuk kebelakang, dan Taemin bisa melihat orang yang dibacarakan Heamin ditelepon tadi sedang bertarung. Hampir saja Taemin terkena peluru kalau saja Heamin tidak menarik tangannya.

“Kau lihatkan? Mereka bukan manusia.. Mana mungkin ada manusia yang bisa merubah anggota tubuhnya menjadi senjata.”

“Jadi, mereka benar-benar Android seperti yang kau bilang tadi?”

“Tentu saja, bodoh! Dan sekarang kita akan mati Taemin!! Bagaimana ini?”

“Kau berlebihan!” Ucap Taemin santai, yang berhasil membuat mata Heamin membelalak sempurna, “Kau bilang aku berlebihan!! Kau tahu, tadi aku sempat mendengar pembicaraan mereka. Mereka mencari chip, dan CP9 ah~ maksudku wanita yang kau sebut Sora itu sempat menyinggung namamu!”

“Chip?”

“Kau tahu sesuatu?”

Taemin menepuk jidadnya sendiri, “Oh sial~”

“Kenapa?”

“Chip itu ada ditempat kakakmu!”

“Kau ingin membuat kami sekeluarga mati ya?” Nada bicara Heamin terdengar meninggi.

“Aku juga tidak tahu, bodoh!” Sahut Taemin

“Sekarang apa yang harus kita lakuka – “

“AWAS!!” Teriak Taemin.

Untung saja Taemin berhasil mendorong tubuh Heamin, kalau tidak gadis itu pasti akan menjadi sasaran empuk bom berskala sedang yang baru saja melewati kepala mereka dan berhasil membuat lubang besar didinding.

“Master!”

“Lee Taemin! Kebetulan sekali kau berada disini! Aku tidak perlu repot mencarimu!” Ucap Jinyoung

“Apa yang kau lakukan pada Sora!”

“Maksudmu CP9?”

“Tidak akan kubiarkan kau” Taemin mengeluarkan senjata laser yang ia selipkan di balik bajunya “Menyakitinya” dan ia menembakannya kearah Jinyoung tapi sayang melesat, Jinyoung dengan cepat berlari kearah Taemin dan mengunci tubuhnya.

“Usaha yang bagus!” Ucap Jinyoung, ia tersenyum meremehkan.

“CP8, hentikan!”

“Ouwh~ coba saja, berani mendekat, kuhabisi dia”

“Ma..master..”

“Katakan padaku dimana chipnya?”

“Tidak ada padaku, dasar bodoh!” Sahut Taemin

“Sialan kau!” Jinyoung menghempaskan tubuh Taemin kedinding dan membuatnya pingsan seketika.

“CP9, kau pasti tahu sesuatu!”

“Kalau aku katakan, apa kau akan berhenti menyakitinya?”

“Ya” Sora terlihat ragu memberitahukannya pada Jinyoung yang notabene adalah saingannya “Ada ditempat orang yang bernama Han Chi Hoon” Ucapnya pada akhirnya.

@@@@

Pada saat pembicaraan tadi, Heamin berhasil kabur. Ia dengan cepat mengendari Sky Drive-nya menuju rumah keluarga Han.

“Oppa bodoh! Kau tidak tahu apa bahaya yang akan menimpa kita gara-gara chip sialan itu!”

Rutuk gadis itu sepanjang jalan, ia memacu Sky Drive-nya sangat cepat, hampir saja dia menabrak tiang listrik didepan rumahnya. Heamin dengan segera turun dari Sky Drive-nya dan langsung berlari masuk kedalam rumahnya.

“Oppa!” Teriaknya keras begitu sampai didalam kamar kakaknya itu. “Hey, ada apa? Kenapa tampangmu seperti orang dikejar anjing hah?”

“Oppa! Serahkan chipnya!”

“Chip apa?”

“Chip yang diberikan Taemin!”

“Memang kenapa dengan chip itu?”

“Sebenarnya….” Heamin menceritakan semua kejadian yang ia lihat pada kakaknya itu. “Bawa pergi benda ini. Jangan sampai jatuh ketangan musuh! Chip ini sangat berbahaya, aku baru tahu kalau didalamnya terkandung data pertahanan keamanan kita.”

“Tapi Oppa..”

“Tidak ada tapi-tapian, cepat pergi dari sini!”

@@@@

Chi Hoon’s Bedroom

DBRAKK

“Han Chi Hoon, cepat serahkan chip itu!”

“Tidak ada padaku” Jawab Chi Hoon santai

“Kau pasti bohong! Cepat katakan dimana?” Jinyoung mencengkram kerah baju Chi Hoon dan menyudutkannya kedinding

“Sudah kukatakan tidak ada padaku!” Jinyoung tidak sengaja melihat foto Chi Hoon dan Heamin yang dipajang diatas meja belajar Chi Hoon.

“Aku tau ada dimana.. Han Heamin” Raut wajah Chi Hoon berubah masam, ia takut terjadi sesuatu yang buruk dengan adiknya itu.

“Awas kalau kau sampai menyakitinya!”

“Oh ya? Kau mau apa? Membunuhku? Eh?”

“Aku akan mencabik-cabik tubuhmu dan kulempar kekandang buaya!” Jinyoung langsung tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Chi Hoon. “Hah~ Nyalimu besar! Tapi sayang hal itu tidak akan bisa jadi kenyataan. Karena kau akan kuhabisi disini”

KABOOM

“Selamat tinggal, Han Chi Hoon!”

@@@@

D-8 – Distrik E, City Center

“Dimana kau Taemin?” Heamin terbang rendah dipusat kota dengan Sky Drive-nya.

Dari semalam dia terus mencari keberadaan orang yang bernama Lee Taemin itu. Sebenarnya pergi kemana dia?

“Ah~ Kenapa tidak kugunakan pelacak saja? Setiap orang dikota ini dipasangi alat pelacak! Ahahahaha~ Untunglah aku sempat mendengar perkataan Profesor tua itu!”

Heamin segera mengaktifkan sistem komputerisasi sekaligus Navigasi pada Sky Drive-nya untuk menemukan Taemin.

“Ah! Akhirnya, disaluran air timur kota!”

“Oh! Tunggu sebentar, sepertinya aku harus mencabut pelacak yang ditanam digigiku!”

@@@@

East Water pipe City

“Uhuk.. Uhuk…”

“Master sudah sadar?”

“Dimana kita Sora?” Tanya Taemin sambil meneliti sekelilingnya

“Saluran air, diluar sudah tidak aman.”

“Ah! Bagaimana dengan chipnya?”

“Aku tidak tahu”

“Keluarga Han dalam bahaya, kita harus menyelamatkan mereka!”

“Tidak ada gunanya, dia terlalu kuat”

“Kenapa kau bicara seperti itu! Kalau tidak dicoba mana tahu! Selama kita masih bisa melakukan sesuatu, kita pasti bisa menyelamatkan mereka! Kita tidak boleh pesimis! Kau mengerti!”

“Ma.. master..”

—

“TAEMIN!!”

“Heamin?”

“Ah~ Syukurlah aku menemukan kalian”

“Kau baik-baik saja? Bagaimana chipnya?”

“Aman!”

“Oh! Syukurlah~” Ucap Taemin lega

“Oh iya! Sora, sebenarnya untuk apa kalian mencari chip itu?”

“Sebenarnya…”

KABOOM

“Akhirnya aku menemukan kalian!” Ucap Jinyoung yang muncul dari balik lubang besar yang baru saja ia buat dengan melemparkan peledak kesana.

“Bagaimana dia bisa menemukan kita?”

“Ouch! Bodoh! Pelacak digigimu dan pelacak ditubuhnya! Seharusnya tadi aku langsung mencabutnya!” Heamin menepuk jidadnya sendiri.

“Lari!!” Mereka bertiga terus berlari menghindari kejaran Jinyoung, saat berbelok dilorong Sora terpeleset.

“Sora! Kau baik saja!” Taemin berjalan mendekati Sora dan membantunya berdiri, Heamin yang berdiri didepan mereka menjadi panik saat ia melihat Jinyoung semakin dekat kearah mereka.

“Sora.. kau duluan” Ucap Taemin

“Baik!”

“Taemin!” Panggil Heamin, ia menggenggam tangan Taemin.

“Apa ini?” Yang merasakan sesuatu yang lain ditelapak tangannya

“Pergilah, dia pasti mengejarku!

“Jaga dirimu baik-baik!”

“Emm!”

@@@@

Heamin terus berlari menghindari kejaran Jinyoung. Dia sudah mengira kalau Jinyoung mengejarnya, tidak salah dia memilih berpisah dibelokan lorong tadi dengan Taemin. Heamin sepertinya sudah kehabisan tenaga, ia berhenti dan berbalik kearah Jinyoung.

‘Aku pasti akan mati setelah ini’

“Nona, berikan chipnya padaku!”

“Tidak ada padaku!” Ucap Heamin

“Dimana kau menyembunyikannya?”

“Tidak akan kuberitahu, meskipun kau membunuhku!”

“Kau keras kepala!”

‘Oh God! Pasti dia akan membunuhku! Siapa saja TOLONG!!’

“Aku mohon Nona, katakan padaku” Ucap Jinyoung sembari berlutut kearah Heamin. Terang saja, Heamin langsung menampar wajahnya sendiri, memastikan dia tidak sedang bermimpi.

“Aku mohon”

Heamin terlihat agak goyah, sebenarnya ia tipe orang yang tidak tahan melihat orang memohon kepadanya “Baiklah, sudah kuberikan pada Taemin!” Ucap Heamin pada akhirnya.

“APA!!” Jinyoung mendadak berdiri yang otomatis membuat Heamin menjerit tertahan

‘Setelah ini aku pasti akan dibunuh’

“Bodoh! Kenapa memberikan chip itu pada Lee Taemin” Ucap Jinyoung dari tampangnya terlihat ia ingin meledak-ledak.

“Setidaknya itu lebih baik daripada kuberikan padamu!”

“Bodoh! Masih berfikir seperti itu!”

“Memangnya kenapa?”

“Kita semua akan mati!”

“Hah?”

“Kalau kau berikan chip itu padaku, mereka semua akan mati!”

“Apa bedanya?”

“Setidaknya kita berdua bisa selamat! Dasar bodoh!”

@@@@

“Sepertinya disini aman!”

“Dia tidak mengejar kita Master!”

“Ya, kau benar. Semoga Heamin baik-baik saja”

—

“Oh ya! Ngomong-ngomong, Heamin memberikan benda ini padaku!”

“Itukan?”

“Chipnya” Ucap Taemin tersenyum, “Sekarang, jelaskan padaku. Kenapa kau dan orang bernama Jinyoung itu memperbutkan chip ini” Lanjutnya

“Chip itu berbahaya, kalau ingin semuanya selamat serahkan padaku!” Taemin berfikir, ia nampak menimang nimang sesuatu, “Baiklah, aku mengerti. Ini..” Ucapnya pada akhirnya.

“Terimakasih, Master”

“Oh ya! Apa aku boleh meminta sesuatu darimu?”

“Apa?”

“Tolong masukkan chip ini kebagian belakang leherku”

“Oh! Baiklah” Taemin berjalan kearah belakang tubuh Sora, ia menekan tombol merah kecil yang ada disana, lalu sesuatu keluar dari baliknya.

“Tolong masukkan chip ini kedalam sana” Taemin mengambil dan memasukkan chipnya kedalam leher Sora.

System Actived
Select  Auto mode
Turn on afar Controlling

“So..Sora?”

“CP9..  Ready to do a mission.. X7-980-9740-839N-NUMONU-OEBIAMU-638937948-SXXXUHUH8639-83047”

“Apa yang kau katakan Sora?”

“Enemy Identify”

“Found One Enemy!” Sora mengarahkan tangannya yang sudah sukses berubah menjadi mesin pelontar bom berdaya ledak tinggi kemuka Taemin.

“Haha.. kau bicara apa sih?” Taemin berusaha menyingkirkan tangan Sora dari wajahnya, tapi percuma

“Enemy must exterminated!!”

“Kau bercanda kan?” Kali ini wajah Taemin mengeluarkan keringat dingin

“Exterminated!!”

@@@@

“Jinyoung berhenti!” Ucap Heamin dari balik punggung Jinyoung, Jinyoung mau tidak mau mengikuti perintah Heamin, “Ada apa?”

“Coba kearah sana!” Heamin menunjuk kearah reruntuhan yang sepertinya masih baru

Jinyoung terbang pelan dan mendarat tepat didepan reruntuhan itu, Heamin turun dari balik punggung Jinyoung. Mereka berdua berjalan mendekati reruntuhan yang agak sedikit aneh –menurut mereka– dan benar saja, mereka menemukan tubuh Lee Taemin dari bawah sana.

“Astaga! Taemin!!” Ucap Heamin panik

“So..Sora?”

“Kau gila! Aku Heamin, bodoh! Apa yang terjadi hah?”

“Hahaha.. Jadi ini semua bukan mimpi ya!”

“Bodoh! Kenapa bicara begitu hah! Sekarang dimana Sora?”

“Uhuk~ Jinyoung~ Kau tahu sesuatu tentang Sora kan?” Tanya Taemin lemah

“Kau memasukan chipnya ketubuh CP9?”

“Sebenarnya kalian ini apa?”

“Dunia terus berperang, semakin hari jumlah populasi berkurang. Manusia yang tersisa untuk hidup semakin melarat, banyak korban jiwa yang kehilangan harta bendanya. Terjadi kekacauan diberbagai belahan dunia dan Pemberontakanpun semakin merajalela. Untuk itu kami.. diciptakan. Command Pacification, Android yang diciptakan untuk perdamaian dunia. Dan misi kami berhasil. Distrik ini diciptakan, terisolasi. Tapi, ada pihak yang menentang. Kami diambil, program Command Pacification 1 sampai 8. Hanya aku, CP 8 yang mampu bertahan hidup. Mereka menciptakan program baru yang lebih dashyat, Command Pacification 9 atau disingkat CP 9. Program yang bisa menghancurkan dunia. Sebelum dilemparkan kemari mereka mencabut paksa memoriku, tapi mereka tidak tahu, kalau aku Android satu-satunya yang punya perasaan, dan daya ingat yang tidak bisa dihapus, mungkin mereka bisa tapi itu hanya sementara sebelum aku ingat semuanya. Aku tidak tahu, apa CP 9 dirancang sama sepertiku atau tidak?”

“Benar-benar gawat! Apa kita semua akan mati” Ucap Heamin

“Kita harus menolongnya!” Taemin mencoba bangkit, tapi tubuhnya benar-benar mati rasa.

“Tidak bisa, hanya dia sendiri yang mampu menolong dirinya”

“Jinyoung…”

“Kita tunggu sampai pukul 00, apa yang akan terjadi selanjutnya?!”

@@@@

Space Shuttle Primaxel

CP9 Landing in controling room
CP9 Landing in controling room

“Dia sudah tiba, Sir”

“Bagus.. Misi kita akhirnya berhasil”

“Ambil chip dan memory otaknya”

………………………..

“Aku ingin melihat ingatannya, Putar!”

“Baik!”

“Siapa pria itu? Tingkahnya sungguh lucu? Apa dia menyukai android ini hah?”

“Pria bodoh!” Ejek mereka semua

“Dia Lee Taemin” Ucap salah satu orang yang ada disana.

“Kau kenal?”

“Ya.. dia adikku”

“Oh~ aku tidak tahu kau punya adik, Taesun”

“Haha~ Itu cerita lama tuan-tuan” Taesun nampak menyeringai licik

“Oh lihat! Kasihan sekali pria itu, CP 8 benar-benar menghajarnya”

“Kenapa kau bicara seperti itu! Kalau tidak dicoba mana tahu! Selama kita masih bisa melakukan sesuatu, kita pasti bisa menyelamatkan mereka! Kita tidak boleh pesimis! Kau mengerti!”

“Kata-katanya benar-benar puitis, dia belajar dimana? Hahahaha”

“Kenapa kau bicara seperti itu! Kalau tidak dicoba mana tahu! Selama kita masih bisa melakukan sesuatu, kita pasti bisa menyelamatkan mereka! Kita tidak boleh pesimis! Kau mengerti!”

“Kalau tidak dicoba mana tahu!”

“ kita pasti bisa menyelamatkan mereka!”

“ Kita tidak boleh pesimis! Kau mengerti!”

“Lee Taemin!” Ucap Sora lemah

“Lee Taemin!”

“Taemin!!”

“Kalian semua menjijikan!” Ucap Sora kemudian

“Hey! Sejak kapan Android ini bisa bicara kasar pada kita!”

Select Self Destruction

“Hey.. hey.. Kau bercanda kan Android bodoh!”

Start Destruction…

5..4

“HENTIKAN DIA!”

3..2

“PUTUSKAN KABELNYA!”

1..

KABOOOOOOOOOOOOOOOOOOOM

@@@@

D-9 – Canal Dump, East Town 00.01 AM

“Cahaya apa itu?” Tanya Heamin sembari tangannya menunjuk keatas langit

“CP9 menghancurkan pangkalannya!” Sahut Jinyoung

“Menghancurkan?”

“Lee Taemin, apa kau senang?”

“Ya.. tapi apa dia masih—“

“Dia juga ikut hancur”

“Begitukah..” Taemin nampak menghirup nafasnya dalam-dalam kemudian menghempaskannya.

“Hey! Kau terlihat seperti orang sekarat!”

“Aku memang sudah sekarat Heamin!”

“Jangan bicara seperti itu, dasar bodoh!”

“Benda apa itu?” Tunjuk Taemin lemah

“Eh? Mana? Bintang jatuh? Ayo cepat buat permohonan..”

“Nona.. sepertinya kau salah.. Itu bukan bintang jatuh, tapi…. Bom Atom!”

“Bom Atom?” Ucap Taemin

“Mampus.. aku tidak ingin berakhir seperti Hiroshima dan Nagasaki” Ucap Heamin panik

“Nona merunduk!”

Shield Mode Active

“Aku sayang padamu, Nona”

KABOOOOOOOOOOOM

@@@@

EPILOGE

Distrik E Wrecked, 07.30 AM

Seorang gadis, berusaha mengeluarkan tubuhnya dari balik kubah metal yang melindungi dirinya. Ia berusaha menarik tangan seseorang yang ada didalam kubah itu. Ia berhasil mengeluarkan orang itu, tapi sayang temannya tidak bernafas. Gadis itu terisak pelan, ia memandang sekelilingnya yang sudah luluh rata bersama tanah.

“Jinyoung.. Terimakasih.. Aku juga sayang padamu”

Gadis itu mencoba berdiri, saat ia mulai melangkahkan kakinya, tiba-tiba muncul beberapa orang berpakaian hitam-hitam seperti MIB.

“Halo gadis manis!”

“Si..siapa kalian?”

“Aku Westen, pencipta Command Pacification”

“Command Pacification? Jadi kau dalang semua ini hah!” Gadis itu hampir saja menghajar orang bernama Westen kalau saja anak buahnya tidak menghalanginya.

“Anak nakal”

“Diam kau!!”

“Bawa dia..”

“Baik!”

@@@@

Research Center, Jenewa Swiss

“Mau kita apakan?”

“Aku ingin membuat generasi kesepuluh. Ambil yang diperlukan, sisanya buang saja..”

“Baik”

“Aku tidak ingin gagal lagi..”

“Aku mengerti tuan!”

@@@@

Aku….?

Aku ini apa…?

Kenapa rasanya hangat…?

Tempat macam apa ini…?

 

“Hey, apa yang kau lakukan ditempat seperti ini…?”

“Master!?”

“Eh?”

-CP9| End of Part 2 of 2-

Waaw~ Akhirnya selesai, sebenarnya aku cuma mau bikin oneshoot eh tak taunya pagesnya kelebihan dosis gara-gara kebanyakan percakapan -.-‘ dan jadinya lengthnya aku ganti jadi twoshoot gini heheheh.. Oh iya, ini karya sci-fi aku yang kedua setelah you-know-lah! Kalau lupa cari aja dipage library bagian oneshoot dengan nama aku. Dan ini karya sci-fi pertama aku yang nggak aku adaptasi dari manapun *gg kayak Navi yang aku adaptasi dari anime jepang ^^*, ya mungkin soal senjata aku masih kepengaruh sama Ultraviolet kali yaa soalnya senjata disana keren-keren 😀 ,segini dulu deh bacotan aku, tolong hargai aku dengan komen disini~ oke oke~ terimakasih atas perhatiannya. Oiya~ dulu aku pernah janji ya mau bikin fic humor si Ojong? Kayaknya emang nggak bisa aku penuhin tuh janji, aku gg ada inspirasi lagi buat menistakan Ojong -.-‘ seperti sebelum sebelumnya aku menistakan Onew, Minho, Key, sama Taemin (masih inget Onew Kyosunim, Unluck Day, Chating Pembawa Bencana, sama Angkot 12? *reader: gg tau tuh yang mana ya? Author: -.-‘) Ya udah deh segini aja, sampai bertemu dikarya aneh bin autis saya berikutnya! Ahahahahahahahhahahahahahaha *ketawasambillari*

©2010 SF3SI, Freelance Author.

This post/FF has written by SF3SI Author, and has claim by our signature

This FF/post has claim to be ours. Please keep read our blog, comment, vote and support us ^.^

Don’t forget to :

• Open FAQ page for ask something.
• Open GUESTBOOK for new reader
• Open Join Us page to know how to send your FF
• Vote us please, our rating going down on SHINee toplist, so please vote us ^.^
• For new reader, please join page Talk Talk Talk
• Open page LIBRARY if you miss some FF