My Groom Is My Bodyguard – Part 5

Author : Dinar dhy

Main Cast : Lee jinki (onew) and yoon eun hye

Support Cast : hara, key

Rating : General

Genre : Romance, Friendship

Length : Sequel (Chapter 5)

EUNHYE POV

Eunhye apa yang kau lakukan sekarang? Apa yang akan terjadi bila kau tinggal satu atap dengan onew? Harusnya kau menjauhinya!!!. Aaaahhh jinjja kau bahkan tidak bisa mundur karena sekarang supir keluarga lee sedang membawamu ke rumahnya. Hatiku terus saja berbisik yang kulakukan ini salah.

“DIAAAAAMMMM!!!” teriaku tanpa sadar, aku hanya ingin suara hatiku menghilang.

”agassi kwencanayo????” Tanya supir keluarga lee padaku sambil melihat kearah kaca, sejenak mata kami bertemu.

”ne?” tanyaku bingung

“kwenchana???” ulangnya, mungkin sekarang dia sedang berpikir bahwa aku adalah gadis gila.

“ne, kwencana, maafkan saya kalau sudah mengganggu konsentrasi anda” ucapku sambil menundukan kepala beberapa kali, aku bahkan lupa untuk menghitungnya. Dia hanya tersenyum sambil menganggukan kepala.

Beberapa saat keadaan menjadi hening, aku hanya melihat kelaur jendela mencoba mencerna semua bisikan hatiku “apa yang aku lakukan ini benar?” tanyaku pada diri sendiri.

“sepertinya terjadi kecelakaan di depan” ucap supir keluarga lee, aahh aku bahkan belum menanyakan namanya.

“jongmalyo???” tanyaku sambil membuka kaca mobil, mencoba melihat keadaan diluar.

“agassi, jangan melihat keluar seperti itu, berbahaya” ucapnya padaku.

“ne ajushi” akupun segera menutup kaca mobil yang tadi kubuka.

“kwon” ucap supir itu padaku, aku hanya menatapnya bingung “nama saya kwon, anda bisa memanggil saya kwon ajushi” lanjutnya.

“oh ne, eunhye imnida” ucapku memperkenalkan diri “kwon ajushi, apa anda sudah lama bekerja dengan keluarga lee?” tanyaku, sebenarnya aku tidak terlalu tertarik dengan itu, tapi mengobrol jauh lebih baik dari pada diam dan menunggu jalanan ini kembali lancar.

“mungkin sekitar 6 tahun yang lalu, saya mulai bekerja” ucapnya

“jongmalyo????” tanyaku kaget, kali ini aku benar-benar ingin tahu hehehe.

“ne, pertama kali aku datang ke keluarga Lee, tn. Jinki baru memasuki middle school” ucapnya jelas.

”jinki” gumamku pelan, tapi tak cukup pelan untuk membuat kwon ajushi tidak mendengarku, karena sekarang dia tersenyum peuh arti kepadaku. Karena bingung aku hanya membalas senyumannya.

”sepertinya jalannya sudah dibuka” ucapnya sambil kembali menyalakan mobil. Aku menghelan nafas lega tetapi aku juga tidak memungkiri bahwa aku gugup.

”ajushi apa kita akan segera sampai?” tanyaku, aku bertanya bukan karena ingin segera sampai, aku bertanya karena aku berharap perjalananku masih panjang.

”agassi kita sudah sampai” ucap kwon ajushi

”ne??? Jinjjayo???” tanyaku meyakinkan. Kwon ajushi menganggukan kepala untuk meyakinkanku, aku merasa darahku mengalir ke kepala, otokaji? Apa yang harus kulakukan? Apa lebih baik aku pulang saja? Aniyo eunhye~ah apa yang kau pikirkan, kau tidak bisa lari.

”eunhye~ah tenang, tenangkan dirimu” uacapku sambil mencoba menenangkan diri, tapi ini hanya membuatku semakin gugup ”tarik nafaaaasssss, buang, tarik nafaaaasss, buang tarik na……” kata-kataku terhenti ketika kwon ajushi membukakan pintu mobil untukku.

”agassi, apa anda masih ingin diam di mobil?” tanyanya

“ne? Ani… aniyo” ucapku sambil melangkah keluar mobil, jadi ini tempat onew dibesarkan, rumahnya bahkan jauh lebih besar dari rumahku, aku baru sadar bahwa selama ini aku bodoh, tidak mungkin ada bodyguard yang setampan onew. Upst sepertinya aku mengatakan hal yang seharusnya tidak kukatakan.

“agassi biar saya bantu bawakan tas anda” ucap kwon ajushi, mengembalikanku ke alam nyata.

“aniyo, kwuencana, aku bisa membawanya sendiri” ucapku, walaupun baru beberapa saat kenal kwon ajushi tapi aku sudah merasa nyaman dengannya, ini membuatku lega paling tidak aku punya teman mengobrol.

‘anda yakin?” tanyanya lagi

“ne” ucapku sambil tersenyum, tak lama aku mendengar seorang wanita memanggil namaku, aku mengarahkan pandanganku ke wanita itu

“ ahh annyeong haseyo ny. lee” ucapku sambil membungkuk, entah berapa kali, kali ini aku juga tidak menghitungnya.

“mwo? Morago?” Tanya Ny. lee sambil melihatku serius.

“annyeong haseyo Ny. lee” akhirnya aku mengulangi salamku, karena aku pikir Ny. lee tidak mendengarku.

“aishh jinjja… umma, panggil aku umma” ucapnya sambil merangkulku.

“ne” akhirnya hanya itu yang bias ku katakan.

”kwon, tolong bawa tas eunhye ke kamarnya!” pinta Ny. lee pada Kwon ajushi. Akhirnya aku memberikan tasku pada kwon ajushi.

”bagaimana perjalanan kesini?” tanya Ny. lee sambil menggandengku ke dalam rumahnya.

”dijalan ada kecelakaan, makanya aku dan kwon ajushi datang terlambat”

”ne??? Kwenchanayo?” tanyanya, dari nada bicaranya aku tahu Ny. lee khawatir, aahhh ini membuatku rindu pada umma.

”aku baik-baik saja Ny…. eh umma” ucapku disambut senyuman hangat Ny, Yoon.

Ny. lee mengantarkanku ke sebuah kamar yang cukup nyaman, cukup minimalis tapi tidak mengurangi ke indahannya sedikitpun. Sejenak aku merebahkan diri di kasur yang sangat empuk berselimut kain putih, aku baru sadar hampir semua benda yang berada dikamar ini berwarna putih mengingatkanku pada salah satu idolaku *tw gk siapa?*.

”agassi” panggil seorang wanita dari balik pintu yang memang sengaja aku kunci.

”ne” jawabku sambil mengusap pelan kedua mataku, sudah berapa lama aku tertidur?, aku pun memaksa tubuhku untuk bangun dan kemudian berjalan gontai membuka pintu ”ada apa?” tanyaku lagi pada seorang wanita yang mungkin usianya sekitar 30 tahunan.

”ny. lee menunggu anda dimeja makan” ucapnya sambil memberikan senyuman ramah padaku.

”ne, aku kesana sekarang” ucapku, wanita itu kemudian memberi salam dan pergi, aku menutup pintuku pelan, berjalan menuju tasku mencari peralatan mandiku yang memang sama sekali belum aku rapihkan.

END OF EUN HYE POV

—————————————————–

ONEW POV

Setelah mengantar hara pulang, aku segera menancap gas mobilku menuju rumah, ingatanku melayang kembali pada saat aku mengetahui apa yang dilakukan umma dan tn. Yoon, apa aku masih bisa menerima perjodohan ini?. Lamunanku terhenti saat hpku berbunyi.

“eodieya~~~?” Tanya sipenelepon. Aku bahkan belum sempat berkata apa-apa. “ya… lee jinki, eodiya??” Tanya sipenelepon itu lagi, kali ini aku tahu itu umma.

“umma, aku sedang diperjalanan menuju rumah” jawabku dengan malas.

“cepat tunjukan batang hidungmu itu dirumah kalau tidak…..”

“araso umma” ucapku memotong ucapannya “aku tutup teleponnya sekarang, saranghae” ucapku lagi sambil menutup teleponku. Terkadang aku berfikir, apa benar aku anak kandung dari ny. Lee? Kami berdua benar-benar mempunyai sifat yang berbeda.

Setelah 10 menit, aku tiba dirumah, seperti biasa beberapa pelayan menyambutku, bahkan beberapa diaantaranya saling berbisik satu sama lain. Apa lagi yang mereka bicarakan?

”honey…” panggil umma saat aku mulai menaiki tangga.

”ne” jawabku singkat

”cepat bersihkan dirimu, umma tunggu di meja makan. Oke” ucapnya lagi dengan senyum, baru lima belas menit yang lalu umma memakiku ditelpon, sekarang moodnya sudah menjadi baik lagi.

”mmm aku lelah, bisa aku tidak ikut makan malam” ucapku dengan memasang muka memelas.

”aniyo, aku tahu kau lelah sayang maka dari itu kau tidak boleh melewatkan makan malam” uacap umma sambil mengusap kepalaku.

”umma, stop it! Aku bukan anak kecil lagi jangan lakukan itu lagi” ucapku sambil mencoba menjauhkan tangan umma dari kepalaku.

”we? Kau kan anakku, memangnya siapa lagi yang akan mengusap kepalamu selain ummamu ini?” tanya ummaku sambil menyilangkan kedua tangannya di dada. Entah kenapa aku malah memikirkan hara ”hara yang akan melakukanya”

”ne?” tanya ummaku heran ”morago?” tanyanya lagi.

”aku tidak mengatakan apa-apa, baiklah aku akan makan bersama umma tunggu aku beberapa saat” ucapku sambil berlari menaiki anak-anak tangga.

”jinki~~~” panggil ummaku lagi

”ne” ucapku sambil menghentikan langkah kakiku

”jangan berlari saat menaiki tangga” ucapnya sambil tersenyum jahil.

”umma, aku bukan anak-anak lagi” jawabku malas, kemudian melanjutkan langkahku.

END OF ONEW POV

——————————————

Eunhye berjalan menuju meja makan, malam ini dia memakai mini dress berwarna putih, rambutnya yang panjang sengaja ia gerai. Malam ini eunhye sangat cantik walau hanya dengan balutan dress sederhana.

”annyeonghaseyo, maaf membuat ny. Lee menunggu” ucapnya saat melihat ny. Lee sudah duduk dimeja makan.

”aniyo, kwencana” ucapnya ”ayo duduk” tambah ny. lee sambil mempersilahkan eunhye duduk.

”gmasahanida” ucap eunhye sedikit canggung.

”kau cantik seperti ibumu” ucap ny. Lee sambil tersenyum ramah pada eunhye.

“ne?” tanya eunhye bingung.

“kau memang benar-benar mirip dengan ibumu, kau tahu ibumu adalah wanita yang cantik dan pintar” ucap ny. Lee sambil tak henti tersenyum karena mengingat masa lalu.

“umma memang wanita yang cantik” ucap eunhye menyetujui

“sama sepertimu” ucap ny. Lee yang dibalas senyuman tulus eunhye.

“bagaimana kau suka kamarnya?” tanya ny. Lee mencoba mencairkan suasana.

“sangat” jawab eunhye singkat

“aku membiarkannya berwarna putih, aku ingin kau yang merubahnya nanti jika kau mau”

“aniyo, kamarnya sudah sangat bagus, aku tidak perlu merubah apapun” jawab eunhye mencoba meyakinkan ny. Lee.

“mian sepertinya kita harus sedikit memundurkan waktu makan malam kita” ucap ny. Lee, yang dijawab dengan tatapan bingung eunhye. “sepertinya tuan muda memakan waktu yang sedikit lama untuk merapihkan dirinya” lanjut ny. Lee. Ucapan ny. Lee membuatku tesadar bahwa sekarang aku sedang berada dirumah onew, apa yang akan aku lakukan jika aku melihatnya?

“umma….” panggil seorang namja, eunhye tahu pasti itu suara onew, saat onew menghampiri meja makan eunhye hanya menundukan kepala.

“mianhae, membuat umma menunggu” ucap onew kemudian duduk di bangku yang berhadapan dengan eunhye. “umma tidak bilang akan ada tamu” tambahnya

“annyeong haseyo” ucap eunhye tanpa mengangkat wajahnya

“annyeong hasyeo jinki imnida” balas onew, yang tidak menyadari gadis yang duduk dihadapannya adalah eunhye.

“hey ada apa dengan kalian, jinki ini eunhye, tidak mungkin kalau kau tidak mengenalnya” ucap ny. Lee

“mwo?” tanya onew heran “ yaa bisa kau angkat wajahmu!!” pintanya pada eunhye.

“annyeong onew-shi” ucap eunhye gugup, onew hanya membalas sapaan eunhye dengan tersenyum sinis

“Aku yakin dia tidak menyukai keberadaanku” pikir eunhye

“sudah sudah kangen-kangenanya ditunda dulu, mari makan” ucap ny. Lee yang membuat putra satu-satunya tersedak saat minum.

“umma” ucap onew dengan nada halusnya, jauh berbeda saat dia berbicara dengan eunhye.

Makan malam itu berjalan hening, sesekali eunhye merasa sepasang mata memperhatikannya.

“baiklah, umma sudah selesai makan, jinki setelah ini temani eunhye berkeliling, araso? Sementara waktu dia akan tingal disini” jelas ny. Lee kemudian bangkin dari duduknya dan pergi.

“Otoke? Aku tidak mau berdua saja dengan onew” bisik hati eunhye

“jadi kau akan tinggal disini?” tanya onew, nada suara tetap dingin,

“ne, selama appaku tidak ada, tapi aku tidak pernah berniat untuk tinggal dirumahmu” ucap eunhye mencoba menghindari kesalah pahaman.

“lalu kenapa kau ada di sini?” tanyanya lagi, dari nadanya eunhye tahu onew tidak pernah mengharapkan keberadaannya.

“umma yang memintaku” jawab eunhye singkat

“umma?” tanya onew yang merasa bingung, karena dia tahu pasti ibu eunhye sudah meninggal.

“ani, maksudku ny. Lee yang memintaku” jelas eunhye pelan

”sejak kapan kau memenaggil ummaku dengan umma??” tanya onew sambil melempar sebauh saputangan ke arah eunhye.

”what?? Apa yang namja ini pikirkan, kenapa dia memperlakukan aku sekasar ini” ucap eunhye dalam hati.

”ya.. aku tahu kau tidak suka denganku, tapi apa pantas kau melempar ini ke mejaku” ucap eunhye sedikit marah.

”bersihkan mulutmu, kau bukan anak TK” jawabnya singkat,

”aah eunhye kali ini apa yang akan kau lakukan?” bisik eunhye ”aah, gamsahamnida” ucap eunhye yang merasa tidak enak..

’apa makanmu sudah selesai?” tanya onew yang sekarang sedang memainkan hpnya

”ne” jawab eunhye singkat.

”baiklah, kalau begitu aku mau beristirahat, kalau kau mau berkeliling pinta orang lain saja untuk mengantarmu” ucap onew yang mulai beranjak untuk pergi.

”onew-shi…” panggil eunhye.

”mwo?” tanyanya tampa melihat kearah eunhye sedikitpun

”bisa kita bicara sebentar” tanya eunhye yang lebih terdengar seperti pernyataan.

——————– ——————— —-

EUNHYE POV

”ada apa?” tanya onew dingin saat kami sudah berada di taman yang ada di halaman belakang rumahnya.

”aku hanya ingin tahu sesuatu?” ucapku, aku tidak yakin untuk menanyakan semua pertanyaan yang sudah bergentayangan di kepalaku.

”tanyakan saja!” ucap onew singkat tanpa melihat kearahku.

”a…a..aku…”

”jangan buang waktuku” ucapnya memotong semua ucapanku.

”ya.. tidak bisakah kau sedikit bersikap lebih baik padaku?” tanyaku kesal, aku tidak mengerti apa yang ada dipikirannya, sebisa mungkin aku bersikap baik padanya, sebisa mungkin aku menahan perasaanku agar tidak melukai perasaannya dan gadis itu, ya.. gadis itu, gadis yang mungkin saja dicintai onew.

”sejak kapan aku bersikap baik padamu? Sudah cepat katakan apa yang mau kau tanyakan padaku, aku lelah” ucap onew sambil melangkah menjauhiku yang diam terpaku karena ucapannya.

”bagai mana dengan rencana pernikahan kita?” tanyaku, sebetunya aku takut untuk menanyakan ini, tapi aku ingin tahu apa yang ada dipikiran onew, walaupun itu berarti menyakiti perasaanku sendiri.

”buat apa kau tanyakan itu?” tanyanya seakan melihat kearahku berdiri.

”aniya…. aku hanya ingin tahu apa yang kau pikirkan tentang hal itu” jawabku pelan tanpa mengalihkan pandanganku darinya, aku berharap onew tidak akan pernah bisa membaca apa yang kurasakan lewat mataku.

”sampaikan apa yang ingin kau katakan, tidak perlu menanyakan apa yang tidak perlu ku jawab, kau tahu sekeras apapun aku menentang orang tuaku mereka tidak akan pernah melihatnya” ucap onew yang kini berdiri membelakangiku.

”mianhae” ucapku pelan ”mianhae… jongmal mianhae” ucapku, entah mengapa perasaan sakit itu begitu kurasakan, aku sudah tahu onew tidak akan pernah menerimaku, tapi mendengarnya secara langsung membuat hatiku sakit, sangat sakit.

”buat apa kau meminta maaf?” tanyanya dingin ” bukankah kita ada di perahu yang sama” lanjutnya.

Ingin sekali aku berkata, kita tidak dalam perahu yang sama karena aku menyukaimu. Tapi bukankah akan lebih baik kalau onew tidak mengetahui perasaanku, paling tidak dengan ini onew akan bersikap lebih baik dari pada dia mengetahui apa yang kurasakan.

”yah.. kita ada di perahu yang sama” ucapku sedikit menaikan suaraku berharap onew tidak menyadari kesedihanku.

”apa masih ada yang ingin kau katakan?” tanyanya lagi, kali ini dia melihat kearahku.

”apa kau sudah mempunyai yoeja cingu?” tanyaku ragu

”apa yang kau harapkan dari pertanyaan itu?” tanya onew

”a-a-aniyo, aku hanya……”

“sudahlah, ayo masuk kedalam, tidak baik berada diluar malam hari dan memakai pakaian seperti yang kau pakai” ucap onew sambil memakaikan baju hangat yang dipakainya padaku.

Apa yang kau lakuakan onew? Kau hanya membuatku untuk sulit melepasmu.

”aniyo… kwenchana” ucapku sambil melepas baju hangatnya.

”apa yang kau bilang baik-baik saja? Aku tidak mau uma memakiku karena aku membiarkan calaon istriku kedinginan” ucapa onew, aku tidak tahu dia sadar atau tidak dengan apa yang ia ucapkan, paling tidak itu sedikit mengobati perasaanku.

”calon istrimu” gumamku pelan

”ya aku sudah pernah bilang, pakai pakaian yang wajar, gaunmu itu terlalu pendek, apa kau sudah gila memakai pakaian setipis itu di malam hari” maki onew, haruskah aku merasa lega atau kesal? Tapi sepertinya aku merasakan keduanya, aku lega karena sekarang onew sudah bersikap seperti biasanya dan aku kesal karena dia memakiku seenaknya.

”ya~~~ apa kau akan tetap berdiri disitu” maki onew lagi.

Aku rasa sikapnya yang seperti ini jauh lebih baik dari pada dia tidak menganggapku ada.

TBC

A/N : Anneyong……. cingu ini chepter terbaru, udah baca belum? apa pendapat kalian? Ow ya chepter ini masih seperti dialog drama? dhy harap gak, dhy berusaha sebisa mungkin untuk gak ngecewakan kalian.

Apa yang akan terjadi dengan hubungan eun hye dan onew??? Tunggu di chepter selanjutnya ya….

Cinggudul saranghae…..

©2010 SF3SI, Dhy.

This post/FF has written by Dhy, and has claim by Dhy signature

This FF/post has claim to be ours. Please keep read our blog, comment, vote and support us ^.^

Don’t forget to :

  • Open FAQ page for ask something.
  • Open GUESTBOOK for new reader
  • Open Join Us page to know how to send your FF
  • Vote us please, our rating going down on SHINee toplist, so please vote us ^.^
  • For new reader, please join page Talk Talk Talk
  • Open page LIBRARY if you miss some FF

31 thoughts on “My Groom Is My Bodyguard – Part 5”

  1. wah lama bgt ini lanjutannya,lg hiatus ya thor?
    mirip drama sih sedikit tp bagus kok hehehe
    skrg mah gapapa si onew msh jahat tp hrs happy ending ya selanjutnya kekeke~

  2. gyaaaa~~~ dhy eonn setelah comeback My Lovely Servant AKHIRNYA ini FF nyusul juga. Aaaaa~~~~~~~~~ eonni aku suka banget-banget sama dua FF mu sejak pertama kali mengenal dunia per-FFan. Nunggu sampe lumuten, tapi tenang saja aku setia menunggu kok.. hehe…
    Well, welcome back Onew/Eunhye’s Bodyguard 😀

  3. lama bgt ia lanjutan’a
    aq smpe lupa crta sblum’a gmna

    aq usul dong chingu, gmna klo ditampilin link ke chapt sblum’a biar reader yg lupa crita’a kya aq bsa bca ulang
    crita’a keren, tp kok jinki masih ajh jutek ya sma eunhye?? Kn ksian eunhye’a
    next chapt ASAP ya chingu
    gomawo ^^

  4. Chingu-ya… lama banget comebacknya?? di tunggu-tunggu juga, hehe
    Bagus kok, gak keliatan seperti dialog, emang kan setiap FF bentuknya pakai beberapa POV atau satu POV aja..
    lanjutannya jangan lama-lama ya author 🙂

  5. sebenernya aku agk lupa ma crita yg kmaren, biarpun dah bca berkali2 ==*
    pas bca agk bngung n crita bgian mnanya #blik dlu ma chap kmren T^T~

    seru2……pnasaran gmana hbungan mreka???? Jinki_ny blum cnta nh ma Eun hye(._.)
    krang panjang nh chingu !!!!! kpendekan #di tendang author#
    next part jngan lma2 yh, pa lgi ngilang “andweeeee gk rela”
    trus yg MLS cpet2 publish dong, please *puppy eye mode~ author: gak ngaruh* jngan lma2 ya. pkoknya jngan lma2 cpetan publish, dtunggu slalu ffmu.
    skian, mian bnyak bcot gk jelas.

  6. Aigooo~~~
    aku pengen lanjutannya u,u
    akhirnya penantian menunggu ni FF terobati walau di tambah dengan penantian part lain hehehe
    aku suka ketuker sama MLS deh ahaha..
    Lanjut ya eonn.. ^^

  7. akhirnya yg ini publish jg… tp telat… huh!
    tp aaaahhh… pendek. *nawar mulu*
    itu si jinki apaan deh, dingin bgt!
    mentang2 udaranya dingin gausah ikt2 an dingin jg kali… *krik.. krik..*

    btw, yg bilang kyk naskah drama itu aku bkn? klo iya ga nyinggung kan ya? soalnya aku tkut bgt klo ngritik org trnyata kata2 nya nyinggung karna jujur aja aku orgnya ska rada sok tau… smoga aja nggak ya… *harap2 cemas*

    lanjutnya ditunggu sangat!
    yg MLS jg itu blm dilanjut-lanjut…

  8. akhirnya yg ini publish jg… tp telat komen… huh!
    tp aaaahhh… pendek. *nawar mulu*
    itu si jinki apaan deh, dingin bgt!
    mentang2 udaranya dingin gausah ikt2 an dingin jg kali… *krik.. krik..*

    btw, yg bilang kyk naskah drama itu aku bkn? klo iya ga nyinggung kan ya? soalnya aku tkut bgt klo ngritik org trnyata kata2 nya nyinggung karna jujur aja aku orgnya ska rada sok tau… smoga aja nggak ya… *harap2 cemas*

    lanjutnya ditunggu sangat!
    yg MLS jg itu blm dilanjut-lanjut…

  9. oneewww
    kenapa jadi dingin begitu
    padahal eunhye udah suka 😥
    tapi kasian juga mereka dipaksa
    walaupun sebenernya eunhye udah suka
    lanjuuut

  10. whoaahh akhirnya keluar juga~
    Onew nya kenapa jd dingin bgt…..nyesek bgt jadi eunhye
    ditunggu next partnya yaa jgn lama lama 😀

  11. Kasian eun hyenya… onew dingin bnget !!!
    tp, kasian juga si hara …
    kalau akk jadi hara pasti akk kecewa banget 😥

  12. cepet bgt TBC nya…
    kok c onew jadi galak y..
    pnasaraann…
    lanjuutt..
    btw, lanjutnya jgn lama2 y author.. ^^

  13. eonni…. mian baru comment 😀
    ini mumpung aku online langsung, hehehehe
    chapter ini kependekan-kayak dress.nya eunhye(?)
    ah… pokoknya kependekan!

    okelah…,,, next chapter harus lebih panjang! gak malu, eon sama onew, hah??? #emosi

  14. wooo….akhirny muncul jg ff ny…hehe
    lama bngt chingu lanjutannya……
    penasaran ma lanjutanny
    jngn lama2 y chingu….hehe…..

  15. andweeeeeeeeeeeeeeee
    onpa kasar bgt sm eunhye…..huhuhuhuhu
    thor jaebal next partnya…udh nyesek nich liat klakuan onpa yg jahat gt….
    klo ga suka sm eunhye jg ga hrs gt2 amat kan??
    blm lg onpa knp ga jujur sm ahara soal perjodohan ini?

    AISHHHH JEONGMAL NAPPUN NAMJA

  16. lama sekaliiii lanjutannya !!! author dhy , ini gak stopped kannn ?? plisss jangan ya …ak penasaran banget loooo. ini sudah berganti tahun looo cepetan lanjut ya 🙂

  17. Eonie padahal FF nya udah bagus banget lho,tapi kenapa ngak pada dilanjut padahal sekarang udah 2015 lho 😭😭😭 eonie please next chapter nya😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

Leave a reply to Qimy Cancel reply