Crazy With Innocent Couple

Crazy with Innocent Couple

 

Author          : Chanchan a.k.a Chandra Shinoda (@chandrashinoda)

Casts               : Kim Kibum (Key), Amber Josephine Liu (F(X)), Kim Jonghyun, Jung Jessica (SNSD), Lee Jinki (Onew), Nicole (KARA)

Genre              : comedy, friendship, romance

Length            : Oneshot

Rating             : G

Special thanks to: Yuriska Paramita

Disclaimer        : I don’t own all SHINee members. They’re God’s. They belong to themselves and SMent. I’m just the owner of the story.

Oh, no! Ini sebenernya bukan FF. Ini Cuma keisengan belaka saat aku nggak ada kerjaan pas jam kosong waktu SMA. Beberapa adegan di FF ini dibantu Yuriska, teman sebangkuku. Ada yang kenal dia? Kalau mau tau orangnya, lihat aja di page main author-ku, Chandra. Hehehe.. Maaf kalau ceritanya ‘NGGAK BANGET + Garing abis!’. Maaf kalau tanda baca dan bahasanya berantakan. Ini Cuma sekedar hiburan. Isenglah nyampurin pairing SHINee Generation sama Shiny Effects *geplakk*. FF ini bukan untuk menyinggung pihak manapun. Just for have fun. So,  happy reading!

***

Once upon a time in a small village, *emang mau ngedongeng?!* ralat, maksudnya, di sebuah rumah yang mewah dan megah, tinggalah sepasang kakak beradik. Ehm! Bukan saudara kandung, sih. Mereka saudara sepupu. Sang kakak seorang namja cool, cakep, narsis, tapi sayangnya bantet. Sementara sang adik tomboy dan — *disensor*      Dua orang sosok yang terlihat nggak asing. Kim Jonghyun dan Amber Josephine Liu, siswa yang selalu menjadi pusat perhatian di Seoul High School.

@Seoul High School. 07.45 am.

 

Sebuah mobil berhenti di sebuah tempat parkir yang terkesan luas dan mewah. Pintu perlahan terbuka, memperlihatkan dua orang penghuninya yang cerah dan gelap.. Upz, ceria dan muram maksudnya.

“Jonghyun Oppa, mau kemana?” tanya Amber yang bosan setengah mati merhatiin Jonghyun yang sibuk ngaca di spion.

Jonghyun mendecakkan lidah. “Emang mau kemana lagi kalau nggak ketemu ice princess-ku, Amber?” ia balik nanya dengan dongkol.

Amber mendengus, “Huh, mentang-mentang punya pacar idola sekolah blasteran Amerika-Korea, dandan mulu kerjaannya. Nggak sadar apa sama badan bantet begitu?”

Pletakk!! Jonghyun ngejitak kepala Amber. “Jaga image, dong! Masa mau ketemu primadona dandananku kayak cowok kampungan? Malu dong!”

Amber menjongkokkan badannya. Telunjuknya mulai sibuk mengorek-ngorek tanah di depannya. “Ihh! Tega banget ninggalin aku sendiri!”

“Hahahaha!” Jonghyun yang rupanya nggak peka malah ngakkak. “Kamu jealous, Mber?” sejurus kemudian tangannya ngelus-ngelus kepala Amber layaknya majikan sama peliharaan. “Uhm.. come on! Jangan marah!” ia berusaha mengalihkan perhatian Amber yang udah nggak punya gairah idup. Akhirnya otaknya ketemu jalan terang juga saat ngeliat seorang cowok incaran Amber yang melintas di samping mereka. “Nah, gimana kalau kamu temuin Key aja?”

Amber langsung ngelonjak kaget. “OMG! Huh…,” dengusnya, lalu pergi dengan muka merah padam.

Jonghyun cuma bisa geleng-geleng kepala ngeliat tingkah laku adik sepupunya itu. “Aish! Dasar cewek jadi-jadian!” umpatnya kesal. “Sorry, Amber, aku ninggalin kamu lagi kali ini. Aku tahu, kamu nggak keberatan sama tawaranku barusan, kan? Yah, aku tahu kamu udah sahabatan sama Key dari kecil. Terus sekarang kamu juga suka si pangeran kunci itu, kan? Biarpun kayaknya sulit ngedapetin dia, paling nggak kamu punya waktu lebih banyak buat ada di samping dia, nggak cuma diem di sampingku, ngekor kemana-mana, sampai jadi obat nyamukku sama Jessica juga nggak keberatan,” ia tersenyum nakal. “Okay, sekarang waktunya ketemu my princess… Jessica! I’m coming!

Oppa, stop!” sebuah suara nyaring sukses bikin Jonghyun nyetop badannya yang udah siap siaga buat nyari Jessica.

Jonghyun menoleh. Ia tersenyum lebar, menyambut malaikat pujaannya yang udah stay cool di sampingnya. “Eh, Jessica Chagi, baru aja mau aku cari ke kelas,”

Jessica menepuk jidatnya. Nyesel juga punya namja agak disconnect kayak Jonghyun. “Follow me!” akhirnya dia narik tangan Jonghyun, langsung to the point.

Jonghyun tetep bengong dengan tampang innocent-nya. “Kita mau kemana, Chagi? Go to the bed?”

Mwo?!” Jessica langsung natap Jonghyun pake tatapan ice princess-nya. “Bilang sekali lagi!”

Jonghyun kaget denger suara Jessica yang melengking. “Gak ada replay!”

“Aish! Dasar yadong!” akhirnya tanpa belas kasihan Jessica narik tangan Jonghyun.

***

Sementara di kelas Amber tidur dengan lelapnya. Nggak ada satupun makhluk yang ngusik tidurnya. Kenapa? Karena emang nggak ada orang di kelas. Males ngegubris tawaran Jonghyun buat nyari Key. Enakan juga males-malesan di kelas. Lagian Key juga nggak nongol di sini. Palingan juga lagi nguber princess yang lagi bikin dia terpesona. Princess yang bikin Amber enek ngedenger namanya, Nicole. NICOLE, NGOLKOL *dalam bahasa daerahku ini artinya makan dengan gaya anjing* aish, semua tentang cewek itu menyebalkan. Menyebalkan, karena semua yang ada di tubuhnya membuat Amber iri, terutama pesonanya buat narik perhatian Key.

BRAKK!! Suara gebrakan sukses ngebangunin Amber dari tidurnya.

Ya! What the hell?!” ia berteriak. Jarinya mulai ngorek-ngorek telinganya yang kerasa mau pecah akibat gebrakan itu.

“Buahahahahaha!” yang menggebrak meja Amber malah ketawa. Ia menatap lekat-lekat mata Amber. Cewek itu jadi salah tingkah.

“Kamu ngapain di sini, Key?” mendadak nada bicara Amber jadi kalem setelah ngeliat tampang cakep si pangeran kunci.

“Kenapa, Baby?” Key nyulik dagu Amber. “Aku kan Cuma pengen ketemu sama ‘my evil girl’!”

Amber langsung ngelonjak ngedengar ucapan Key yang santai. “Mwo?! Evil?!” tangannya mengepal, siap-siap ninju Key yang masih ketawa dengan tampang disconnect-nya.

Ya! Calm down, Baby!” masih dengan tampang disconnect-nya Key nyubit-nyubit gemas pipi Amber.

Amber cuma nunduk. Nyalinya jadi ciut kalau udah ngadepin sikap Key yang imut-imut, ehm, ralat! amit-amit kayak gini. Baby, oh jangan salah dengan panggilan itu. Itu Cuma panggilan akrab diantara mereka sejak kecil yang sama sekali nggak punya arti lebih selain ‘T-E-M-A-N’.

“Ehm!” Key berdeham. “Err, Amber, aku mau bilang sesuatu,”

“Apa, Boo?” tanya Amber cuek, ngikut manggil Key pakai panggilan akrabnya.

Key tersenyum nakal, siap-siap masang tatapan almighty-nya. Pelan-pelan dia ngedeketin mukanya ke muka Amber yang masih cuek bebek.

Amber mengerjapkan matanya. Mukanya kerasa panas. >////< Blushing stadium 4. Semakin dekat, 5cm, 4cm, 3, 2, 1…

BRAKK!!! Pintu kelas yang tadi ditutup rapi sama Key tiba-tiba kebuka dengan kasar. Key sama Amber yang kaget setengah mati langsung balik ke posisi masing-masing.

“Key Oppa!” sosok yang nampak di depan pintu masuk langsung membuat Amber nahan kesel yang udah ngerasuk ke nadinya. Nicole, ya, siapa lagi kalau bukan dia? Dateng-dateng mamerin gaya cildish. Yah, Amber Cuma bisa pasrah, maklumlah, Nicole kan anak kelas 1.

Key unjuk gigi lebar-lebar. Keliatan bahagia banget ngeliat sosok cildish cewek cantik yang nampang di depan matanya. “Annyeong, Nicole-ya!” sapanya ramah.

Annyeong haseyo, Oppa!” Nicole langsung nyamperin Key, nggak peduli sama aura kematian yang sedang mengawasi mereka, ehm! Amber maksudnya.

Key nelen ludah. Kayak udah grogi tingkat akut, dia ngelap tangan berulangkali di celananya. “Can I help you?” akhirnya pertanyaan ala bos kantoran itu yang keluar dari mulutnya.

Amber cuma mencibir tanpa bersuara. Nanya aja pake nginggris segala! pikirnya.

Nicole ngelirik Amber sesaat. Kayak sengaja pengin bikin cewek jadi-jadian itu marah, ia meraih kedua tangan Key dan menggenggamnya erat. “Oppa, would you be my boys?

What?! Amber mendelik! Blak-blakan banget ni bocah! batinya kesal setengah hidup. Aish! Nicole kayak emang sengaja mancing biar Amber pergi dari sana.

“Err,” yang ditembak cuma mesem-mesem sambil bales megang tangan Nicole.

BRAKK!! Amber ngebanting kursi, senyum evil plus sport jantung. “Ok, maaf kalau aku ngeganggu acara kalian. Kayaknya aku harus pergi sekarang. Aku masih punya kerjaan di perpustakaan!” umpatnya, lalu ninggalin Key sama Nicole yang masih jadi patung di depannya.

Amber lari ke perpustakaan. *bayangin aja gayanya kayak artis hollywood* Jonghyun sama Jessica yang rupanya dari tadi nguping omongan mereka di luar kelas nggak bisa ngomong apa-apa.

Omo, this is a nightmare!” Jonghyun ngebekap mulut dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya ngelus dada Jessica (hampir!)

Jessica nyeringai. “Oppa..,

Jonghyun bergidik begitu ngerasain aura neraka di sampingnya. Ia menoleh pelan, pelan banget.

BUKK!! Sebuah bogem mentah dari seorang ice princess mendarat dengan sukses di pipi mulus Jonghyun.

Jonghyun megang pipinya yang udah bengkak gara-gara pujaan hatinya. “Mianhae, Chagiya. Nggak sengaja, nih!” ucapnya dengan tampang memelas sambil nyumpel hidungnya yang mimisan.

Andwae!” Jessica udah empet banget ngeliat kelakuan namja chingu-nya yang abnormal. “Don’t touch me!” teriaknya, lalu pergi nyusul Amber ke perpustakaan.

“Tungguin aku, Jessica!”

***

@ Library

 

Jessica yang udah penasaran tingkat Dewa kini nyariin Amber dengan gaya detektifnya. “Amber, where are you?”

Jonghyun yang masih sibuk ngejar Jessica langsung blak-blakan begitu ngeliat pujaan hatinya lagi clingak-clinguk di perpustakaan. “JESSICA CHAGI! OH, MY LOVELY ICE PRINCESS!!” teriaknya dengan nada 3 oktaf. *bayangin aja kalo Jjong nyanyi biasanya gimana*

Gubrakk, aish! Tiba-tiba Jessica nabrak rak buku yang ada di depannya. Kedua tangannya mengepal, ia berbalik natap Jonghyun dengan rasa dongkol tingkat akut. “Shut up, Oppa!” teriaknya, “ini perpustakaan. Mau nyari mati ya pake teriak-teriak segala?!”

Jonghyun ngebekap mulutnya. “Oh, sorry, sorry, sorry….,” reflex nyanyiin lagu SUJU. “Amber pasti sedih banget sekarang,” tubuhnya merosot dan ia mulai menitikkan air mata. “Oh, my yeodongsaeng, hikz!”

“Aduh! Jangan nangis, napa? Namja bukan, sih?” Jessica ngelus dada. Udah gak tahan ngadepin Jonghyun yang alay + lebay. Lama-lama julukan ice princess-nya bisa berubah jadi fire princess.

Oppa, stand up!” akhirnya Jessica berhasil ngendaliin rasa dongkolnya. “Look!” dia nunjuk ke pojok perpustakaan.

Omona,” Jonghyun nggak bisa nyembunyiin tampang innocent-nya ngeliat Amber yang lagi makan ayam bareng Onew Seonsaengnim―penjaga perpus―di pojokan sambil ngumpet.

Jessica yang makin penasaran narik Jonghyun yang masih masang tampang (O.0) ke balik meja. “Stand by your ears, Oppa!

Ne,” respon Jonghyun, meski masih setengah nggak ngerti.

***

@ pojokan perpustakaan

 

Ya! Amber-ssi, udahan gih makannya. Aku tahu mood kamu lagi jelek banget sekarang. Tapi, jangan habisin ayamku, dong!” cerca Onew, mulai kesel dengan tingkah Amber yang nggak kalah sama anak TK.

Amber yang lagi sensitif cuma ngeliatin Onew dengan mulut penuh ayam sambil nahan air matanya yang udah di ujung tanduk.

Aish! Onew yang nggak tega jadi serba salah. “Ok, kamu boleh makan,” akhirnya dia nyerah dan ngerelain sarapannya buat Amber yang masih masang tampang nyungsep kayak tikus abis nyemplung ke got. “Tapi, paling nggak kamu cerita kek ke aku!”

Amber ngerucutin bibirnya. Nggak ada salahnya cerita sama Onew, toh mereka lumayan deket dalam hubungan guru dan murid.

“Aku jealous, Seonsaengnim!” akhirnya pengakuan itu diungkapkan Amber dengan tampang makin suram sambil noel-noel lantai.

Jealous? Oh, no! Itu kata-kata yang paling nggak dingertiin sama Onew. Secara, pacaran ama cewek aja belum pernah!

Nggak ada reaksi yang dikeluarin Onew selain monyongin bibir 5cm. “Jealous kenapa?”

“Key sama Nicole,” jawab Amber, makin suram.

“Itu doank?” tanya Onew, nyampah. “Hahaha! OMG, jangan gila deh! Jangan buat kamu keliatan kayak orang idiot. Liat aja tampang kamu sekarang, udah kayak babi panggang, tauk?!” dia nyodorin cermin ke Amber.

Mwo?!” mendadak Kuping Amber jadi panas setelah ngedenger kata-kata Onew yang asal samber. “Seonsaengnim bilang aku kayak babi panggang?!” natap Onew pake tatapan Blingbling. Maklum, nurunin bakat Jonghyun.

  “Upz..!” Onew langsung ngebekap mulut embernya. “Ok, Sorry, aku cuma bercanda. Jangan marah, donk!” ujarnnya sambil sujud di hadapan Amber.

Amber menghela nafas, gak jadi marah setelah ngeliat muka bego Onew.

Come on! Cheer up, Amber-ssi!” kali ini Onew nepuk-nepuk pundak Amber, nyoba jadi guru yang baik.

Andwae, Seonsaengnim! I can’t!” tolak Amber keras.

Waeyo?” Onew semakin kewalahan ngeliat tingkah Amber. “Jangan jadi orang bodoh. It’s not you!” tuturnya, mulai berkotbah.

Amber meringis. “Oh, okay. Emang ngomong itu gampang banget. Tapi, Seonsaengnim nggak tahu apa yang aku rasain sekarang. Aku maklum, Karena selama ‘dua puluh satu tahun’ ini Seonsaengnim nggak pernah pacaran, kan?!” cerca Amber, udah emosi tingkat akut. ”Hiiyy, jangan-jangan homreng lagi,” semburnya asal, lalu ninggalin Onew tanpa perasaan setelah ngebuka aibnya.

“Tega banget sih itu bocah buka-buka aibku?! Siapa juga yang homreng? Tau juga orang lagi bingung, mau tebar pesona ke Victoria atau Taeyeon?” sekarang dunia kebalik. Giliran Onew yang manyun + nangis di pojokan.

***

Aish! Dasar guru saraph!” gerutu Amber di tengah perjalanan. “Huh, mood-ku beneran ancur sekarang!”

“Ooo.. Bad mood?” komentar Jonghyun dan Jessica yang daritadi sibuk ngumpet.

“Eits, Oppa, Eonnie, ngapain di sini?” tanya Amber yang kebetulan ngeliat kedua makhluk kurang kerjaan itu di balik meja.

“Err, we-we are-,” Jessica jadi mendadak kikuk, sementara Jonghyun cuma bengong, maklum, lola. *dibakar Blingers*

Reading a book!” lanjut Jessica, nunjuk buku yang ada di depannya.

“Yeah, kita lagi baca buku,” akhirnya Jonghyun connect sama keadaan dan buru-buru ngambil buku.

“Oh, baca buku? Err, tapi gimana mau baca? Bukumu kan kebalik, Oppa?” tanya Amber polos, males mikir dan maksa muter otaknya yang udah mumet.

Mwo?!” Jonghyun yang kaget buru-buru ngebalikin bukunya.

Nggak mau ngerusak acara berduaan Jonghyun sama Jessica, akhirnya Amber pergi, sebenernya sih males jadi obat nyamuk.

Aigoo, Jonghyun! You’re very stupid!” omel Jessica, ninggiin suaranya 1 oktaf.

“WOY, KALIAN NGAPAIN DI SINI? Nggak liat tulisan ‘LIBRARY’ pas masuk ke sini?!” Onew yang masih kesel gara-gara diejek Amber kayak dapet kesempatan buat nyalurin amarahnya.

“Iya, liat, kok! Nenek juga tahu! Tapi ,bisa pelanin gak itu suara? Dasar penjaga perpus nggak waras. Pantes aja gak ada cewek yang mau sama lu!” Jonghyun balik ngomelin Onew gara-gara sempet kesel karena penjaga perpus yang dianggapnya nggak waras itu udah bikin mood Amber semakin gak karuan.

Mianhae, Sonsaengnim,” Jessica buru-buru ngebekap mulut Jonghyun. “Kita punya kerjaan lain. Err.., we must go now!” lirihnya tergagap, buru-buru nyeret Jonghyun keluar perpus.

“Oh, apa semua murid kayak gini sekarang? Mentang-mentang sering gonta-ganti pacar, semua pada parno. Huft, untung deh aku belum kejerumus ke pergaulan aneh bin gak jelas itu,” Onew ngelus dada, bersyukur belum pernah pacaran dan belum mesti ngalamin dilemma cinta. Yang penting baginya sekarang adalah kerja. Cari pacar? Nanti aja deh, kumpulin uang dulu buat ngidupin anak istri nanti. Pemikiran yang benar-benar bijak untuk seorang guru.

***

Sementara Onew sibuk sama pemikirannya, Jjong dan Sica masih sibuk sama perdebatannya.

Chagi, kenapa sih kamu bawa aku keluar? Seharusnya kamu biarin aku ngomelin Onew Seonsaengnim. Gara-gara dia nih Amber hilang!” gerutu Jonghyun, masih kebawa suasana emosinya.

“Ok, stop! Kalau kamu terus ngomel, kapan Amber bakal kita temuin?” Jessica berusaha ngedinginin Jonghyun yang udah mulai mendidih *naluri ice princess*. “Mending sekarang kita mencar aja. Kamu nyari Amber, aku nyari Key,”

Andwae!” tolak Jonghyun keras. “Biar aku aja yang nyari Key. Aku gak mau kamu deket-deket sama namja lain,”

Gubrakk.. Aish! Sempet-sempetnya ini cowok narsis di kondisi kayak gini? Batin Jessica mulai dongkol (lagi!). “Ok deh, biar aku yang nyari Amber. Dasar cowok parno!”

***

Jonghyun’s Momment @backyard

 

Ya, Key, lagi ngapain di sini?” Jonghyun nyamperin Key yang bengong di bawah pohon.

Key yang lagi sibuk sama pikirannya nggak ngeh sama Jonghyun yang udah stay cool di sampingnya.

YA!” Jonghyun ngedamprat Key karena ngerasa nggak diacuhin.

What the hell?!” Key hampir aja loncat gara-gara dikagetin. Dia buru-buru ngelus dada, ngumpulin nyawanya yang udah mencar gara-gara dampratan Jonghyun. “Oh, Annyeong, Hyung! What’s up?” tanya Key polos, masih dengan tampang nggak berdosa.

Jiah, ini anak nggak tahu apa orang dateng dengan tampang kesel kayak gini? Batin Jonghyun gondok. “Are you pabo or stupid, Kim Kibum?!”

It’s same, Dodol!” Key bales ngebentak Jonghyun. “Aigoo, Hyung! Amber dimana, sih? Daritadi aku cariin nggak nongol-nongol juga. Masa dia pergi cuman gara-gara Nicole dateng?”

YA, PABO!” lagi-lagi Jonghyun ngeluarin suara tiga oktafnya. “Dasar cowok nggak sensitif! Nggak tahu apa kalau dia jealous sama kedekatan kamu dan Nicole?” tanyanya sambil noyor kepala Key.

Pletakk!! “What’s? Really?” Key bales nonjok kepala Jonghyun, nggak mau kalah.

Maybe,” jawab Jonghyun polos sambil megangin kepalanya yang hampir benjol.

“OMG, kalau gitu, dimana Amber sekarang, Hyung?

***

Jessica’s moment @lantai tiga gedung sekolah

 

Jessica yang udah berhasil nemuin Amber kaget bukan main. “Mber, what are you doing here?!” teriaknya saat ngeliat Amber di pojok gedung. “Mau bunuh diri, ya?!”

Amber noleh dengan polosnya. “Eh? Annyeong, Sica Eonnie! Are you looking for me?”

Jessica mendecakkan lidahnya. Ini anak saking patah hatinya sampai budek kayak gini, ya? Batinnya. “Sini!” pekiknya, nyeret Amber dari pojokan gedung sekolah. “Kamu ngapain sih di sini? Mau bunuh diri karena jealous sama Key dan Nicole? Kamu masih waras gak, sih?” semburnya, ngeraba-raba kepala Amber.

“Yee, orang nyari angin juga!” Amber berdalih. “Empet tauk liat mereka!”

“Kamu suka sama si kunci, yah?” Jessica mulai ngintrogasi cewek jadi-jadian itu.

Anniyo!”

“Muka udah kayak tomat gitu masih juga bo’ong!” Jessica noyor kepala Amber. “Ngaku deh. Awas kalau keburu diembat Nicole, ntar nyesel, loh!”

“Wowowow, BABY, JADI KAMU SUKA SAMA AKU, YAH!” tanpa komando tiba-tiba Key udah jongkok di samping Amber sambil mamerin suara cemprengnya + ditemenin Jonghyun dengan tampang innocent.

Aish! Ya, Boo! What the hell?!” Amber hampir loncat dibuatnya. Nggak tahu mesti ngapain, akhirnya cewek jadi-jadian itu cuma diem sambil nahan sport jantungnya (again!).

“Nyantai dong, Mber! Aku kan cuma khawatir sama kamu!” goda Key sambil ngelus pipi Amber yang udah merah stadium akhir.

Jessica yang udah ngerasa ini suasana yang pas langsung narik Jonghyun yang masih disconnect pergi dari sana.

Ya! Don’t touch me!” Amber nepis tangan Key. “Ngapain juga ke sini? Mana Nicole? Dia kan yeoja chingu-mu!”

Mwo? Hahaha! She is not my girlfriend, Baby!” ucap Key, masih belum puas ngegoda Amber.

Don’t lie!” Amber jadi makin panas. *Siapa coba yang gak kesel digodain kayak gitu?* “Barusan dia nembak kamu, kan?”

“Iya, emang. Tapi, kamu nggak denger apa jawabanku, kan?” Amber jadi bengong setelah ngedenger ucapan Key kali ini.

“Terus?”

“Aku emang suka dia, tapi bukan berarti cinta. Dia kan masih kecil?” bah.., Key malah jadi nyampah. “Biarpun kamu gak sefeminin dia, jauh banget malahan! Tapi kita udah sahabatan dari kecil. Aku jauh lebih percaya kamu dibanding dia. Dan nggak tau dari kapan ini berlangsung..  err, I like you. Ehm! I love you, Baby!

“HAH?!” olala…, sekarang Amber udah sukses jadi patung dengan tampang (@.@).

Eh, buset! Ni cewek beneran jadi-jadian kali, yah? Lola amat responnya, batin Key kesal.

“Amber Chagi, mau jadi pacarku, nggak?” tanya Key, berusaha masang face semanis mungkin.

“Err, a..ku,- err..!” Amber masih gagu. Ini sih terlalu mendadak.

“Mber, buruan. Kering nih nunggunya!”

Ne.., nado saranghae, Boo,” jawab Amber polos, namun udah ngeresmiin status mereka.

Couple arwah ketuker itu saling pandang. Oh, it’s a good time to kiss the girl. Key nggak mau nyia-nyiain kesempatan ini. Diraihnya kedua pipi Amber. Perlahan mulai mendekat. 5cm, 4cm, 3, 2, 1..

GUBRAKK!!

Suara mirip runtuhan karung beras itu sukses ngebatalin adegan kissu KeyBer.

“Astaga, Oppa, Eonnie, kalian masih di sini?” Amber kaget ngeliat Jonghyun dan Jessica yang jatuh sambil tindih-tindihan di deket tangga.

“Jangan bilang kalian ngintip!” tuduh Key.

Anniyo!” Jonghyun langsung ngelak. “Kita cuman khawatir aja kalau ada apa-apa sama kalian,”

“Hehe,” Jessica masih salting. “Ok, karena kalian baik-baik aja, kita tinggal dulu, yah. Lanjutin dah acara yang tadi,” lirihnya, buru-buru narik Jonghyun pergi darisana.

“Oh!” Key dan Amber mangut-manggut dengan kompaknya. “They are good couple,”

“Eh, ngomong-ngomong, Baby, mau lanjutin yang tadi, gak?” goda Key, sambil monyong-monyongin bibir ke Amber.

“Ogah! Dasar mesum!”

Chu~ akhirnya sebuah ciuman kilat mendarat juga di pipi Amber. Sang pangeran kunci yang udah berhasil ngerebut first kiss Amber langsung kabur.

“Ya, Kim Kibum! Awas kau!”

Acara kejar-kejaran ala Tom and Jerry pun dimulai. Kisah nggak jelas dari couple nggak jelas. Ini baru permulaan alias pemanasan. Kisah mereka tentu masih panjang. Kita doain aja semoga mereka bisa mesra kayak pasangan lain. Amin!

*FIN*

Maaf deh kalau garingnya kelewatan. Aliran FFku bukan humor soalnya, tapi Horror.. kkkk~

Makasih udah baca. Jangan lupa comment. Don’t be a silent reader! We hate you!

©2011 SF3SI, Chandra.

This post/FF has written by Chandra, and has claim by her signature

This FF/post has claim to be ours. Please keep read our blog, comment, vote and support us ^.^

Don’t forget to :

  • Open FAQ page for ask something.
  • Open GUESTBOOK for new reader
  • Open Join Us page to know how to send your FF
  • Vote us please, our rating going down on SHINee toplist, so please vote us ^.^
  • For new reader, please join page Talk Talk Talk
  • Open page LIBRARY if you miss some FF

103 thoughts on “Crazy With Innocent Couple”

  1. Aish.. Jjongie oppa kseringan disconnect nya.. Hahaha..
    Couple ktuker arwah..? Yeah.. Spt’a nti kalo mrk nikah, key yg masak n amber beresin genteng bocor.. Hahaha..

  2. lucu thor ><
    jonghyun oppa disconect banget, hahahah =))
    lain kali bikin ff keyber lg dong thor

  3. Ninggalin jejak… Dari awal baca ff ini udah lucu… ngakak pas baca adegan Amber ngorek tanah gara2 dilarang ngintilin Jong yang mau ketemu Sica… hahaha…

  4. /jungkirbalik/ /koprol/

    Thor-_- aku ampe jatuh dari kasur gara2 ketawa gaje baca ff ini nih-_-

    Keyber lagi dongg ┐(ˇεˇ)┌ :*

  5. author tega bed masa uri jonghyun di bkin telmi bed . , .

    Trus kyanya cara penggambaran karakter jonghyunnya msh terkesan dipaksakan bed

    Over all i like this . . . Good job

  6. Yaampun thorr , ailopyu #aokaok
    Berbakat banget dahh,.
    Akooh ngepens ama kamoh thoor #ketularan jonghyun -‘-

  7. Yaampun thorr , ailopyu #aokaok
    Berbakat banget dahh,.
    Akooh ngepens ama kamoh thoor #ketularan jonghyunhyung(?)

Leave a reply to Chairinho Cancel reply