Love Is A Dead – Part 1

Titlle : love is  a dead (sequel of obsession )

Author(*) : Dino heart (@akucintaoppa)

Main Cast(*) (Tokoh Utama) :

* Taemin SHINEE

* dara as YOU

* Minhwa as AUTHOR

Support Cast(*) (Tokoh Pembantu) : other SHINee member ,SHIN SE KYUNG

Length(*) :sequel

Genre(*) :thriller ,friendship ,family

Rating(*) :  PG 15

 

cerita ini intinya sama kaya cerita yang aku buat sebelumnya . ini nyeritain tentang perasaan yang seorang fans yang cinta mati sama idolanya . yang jadi tokoh utama disini adalah si maknae , Taemin 🙂

buat para TAEMINTS .. selamat membaca ya 🙂

sebenarnya FF ini aku bikin buat dongsaengku , lina . tapi , aku juga pengen kalau kalian ngerasain gimana rasanya nyulik si taemin 😛

happy reading yaaaa 🙂

P.S : kritik dan saran aku terima dengan tangan terbuka ^^

Loving you make me being a selfish

I just can’t …

See you share your smile to your fans ,

It hurt me a lot .

You are mine .

Sorry , I cant stop being like this .

I love you , seriously .

 

AUTHOR POV

Semua member , kecuali taemin berkumpul di ruang tengah . Beberapa hari ini mereka benar – benar gusar , apapun yang mereka lakukan selalu dirasa salah dan tidak berjalan dengan benar .

Key sudah 2 hari ini tidak bisa tidur , meskipun sudah minum obat tidur . Minho bahkan mengalami cedera di lengannya saat melakukan recording dream team , diduga karena banyak sekali masalah yang membebani pikirannya sehingga minho bisa mencederai dirinya sendiri dengan jatuh dari ketinggian 1,5 meter . masalah ini sudah semakin serius . Untung saja masa promosi album sudah lewat sehingga mereka tidak lagi wajib tampil di acara chart music . namun yang jadi masalah sekarang adalah , onew terlihat semakin stress dengan keadaan ini . jonghyun bahkan sering sekali meminum obat anti depresi yang disarankan oleh dokter pribadi mereka . betapa kacaunya mereka sekarang , semua jumpa pers yang sudah disusun di schedule mereka sudah dibatalkan .Mereka tidak mungkin tampil tanpa taemin , bagaimana menjawab pertanyaan pers dan shawol ? mereka tidak mungkin bilang kalau taemin hilang kan?

“taemin sudah meneleponku kemarin ..” suara onew memecahkan suasana hening diantara mereka , otomatis 6 pasang mata itu menatap onew tajam . mereka mencoba memastikan tadi mereka tidak salah dengar .

“hyung kau bilang apa tadi ?” key bertanya dengan nada datar , key terlihat tidak percaya dengan apa yang didengarnya barusan.

“taemin sudah meneleponku kemarin .. dan dia bilang dia baik – baik saja ..” jawab onew lagi sambil duduk menatap ke tiga dongsaengnya ragu .

“HYUNG !  JINJAAAA … KENAPA KAU TENANG – TENANG BEGITU ? KENAPA KAU TIDAK MENYURUHNYA CEPAT PULANG ? AKU SANGAT MENGKHAWATIRKANNYA HYUNG .. AISHH !” Key tidak bisa menahan emosinya lagi , onew menatap key memelas memohon pengertian key supaya jangan langsung emosi mendengar ceritanya .

“aku rasa dia memang perlu menenangkan diri …” jonghyun tiba – tiba memotong pembicaraan di antara mereka . Key menatap jonghyun tajam , onew dan minho masih bingung dengan apa yang barusan dikatakan oleh jonghyun .

“apa maksudmu hyung ?” tanya minho bingung . jonghyun tertunduk lemas .

“mianhae . dia pergi mungkin memang salahku ….”

“jonghyun~ah , ceritakan pada kami .. apa yang sebenarnya terjadi ? ayo ceritakan pada kami..” ujar onew sambil mengambil posisi duduk di dekat jonghyun . jonghyun gusar , terlihat sekali dari ekspresinya .

Flashback .

Siang yang lumayan terik , dorm menjadi sepi karena minho pergi fitness bersama key , sedangkan onew sedang menjadi MC di sebuah acara reality show . Di dorm itu hanya tinggal jonghyun dan taemin . Jonghyun memang tidak mempunyai schedule apa – apa hari itu,atau lebih tepatnya jonghyun diberi waktu “istirahat” untuk meredam kabar tentang hubungannya dengan se kyung . Taemin juga tidak ada schedule apa – apa , dia diberi waktu istirahat oleh manager , untuk benar – benar memulihkan keadaanya yang sempat down karena flu dan demam yang dideritanya .

“taemin~ah , apa kau lihat surat kabar hari ini ?” jonghyun memanggil dongsaengnya itu dari ruang tivi . taemin yang saat itu sedang ada di kamar dan membaca surat kabar hari itu ,langsung mendekati hyungnya .

“ini hyung , aku sedang membacanya …” ujar taemin sambil menunjukkan surat kabar hari itu . jonghyun menyadari satu hal , HEADLINE Koran itu adalah fotonya dengan se kyung yang entah kapan diambil . dia bahkan tidak ingat pernah berpose seperti itu .

“Koran itu benar – benar …!!!”  jonghyun segera merebut Koran itu cepat – cepat dari taemin , taemin menatap hyungnya bingung , ia kesal karena hyungnya langsung merebut Koran yang sedang dibacanya .

“hyung apa – apaan sih ?” kata taemin menunjukkan ekspresi kesalnya . jonghyun mengabaikan taemin . bukan foto – foto itu yang membuatnya marah , Judul headlinenya yang membuatnya naik darah .

“ KIM JONGHYUN TERLIHAT BAHAGIA DENGAN SE KYUNG , CONTOH IDOLA YANG MENGABAIKAN PERASAAN FANSNYA “

“Apa – apaan sih mereka ? selalu membuat berita seenaknya saja ..” ujar jonghyun gusar . kenapa infotainment selalu seperti ini ? tidak pernah memikirkan perasaan orang lain .

Judul headline itu sangat mengganggu perasaannya .dia tidak pernah bermaksud untuk mengabaikan perasaan fans – fansnya . tidak pernah .

“hyung sudahlah tenang , jangan terlalu dipikirkan .. mereka kan memang selalu seperti itu .” kata taemin enteng . jonghyun merasa perkataan taemin itu malah menyinggungnya , tidak membuatnya tenang sama sekali .

“tenang katamu ? kau belum tentu bisa tenang jika jadi aku …” kata jonghyun masih dengan nada yang tidak enak didengar .

“aku akan tenang hyung ..” jawab taemin cepat . aku menoleh ke arahnya . ada yang aneh dari caranya bicara .

“maksudmu ?”

“maksudku , aku tidak akan pernah berpikir untuk punya hubungan saat shinee sedang naik daun seperti sekarang , aku tidak akan pernah berpikir untuk mengabaikan perasaan fans- fansku di luar sana dengan mengikuti keegoisanku seperti yang hyung lakukan sekarang , jadi aku akan tenang hyung …”

“YAAA !!” jonghyun mengepalkan tangannya hendak memukul taemin namun dia mengurungkan niatnya . dongsaengnya itu sama sekali tidak bergeming saat dia akan memukulnya . dongsaengnya sudah berani bicara seperti itu padanya . jonghyun tertunduk . tidak ada yang menganggap tindakannya benar , tidak juga dengan taemin .

“hyung kenapa berhenti ? kenapa tidak jadi memukulku ?” kata taemin dengan suaranya yang lembut . jonghyun menatap taemin  sedih .

“taemin~ah , semua orang menganggapku salah . begitu juga kau ? sekarang apa yang harus aku lakukan ?”

“putuskan se kyung noona , hyung . itu jalan yang paling baik …” ujar taemin lagi . jonghyun mendelik mendengar jawaban taemin  yang begitu jujur .

“MWO ?”

“iya putuskan se kyung noona , dan semua akan kembali baik – baik saja …” ujar taemin lagi .

“Berani – beraninya kau ?? “ tangan jonghyun melayang dan hampir mendarat di pipi taemin . namun dia berhasil menahan dirinya lagi .

“pergi “ ucap jonghyun datar .

“mwo ?”

“pergi dari hadapanku .. sebelum aku memukulmu “ ujar jonghyun masih dengan nada datar .

Sedetik kemudian taemin tersenyum sinis dan pergi . terdengar suara pintu dorm yang dibanting dengan keras , hati jonghyun hancur mendengarnya .

END FLASHBACK

“mianhae .. jeongmal ..” suara jonghyun terdengar begitu lirih . Key tersenyum aneh , dia tidak percaya dengan apa yang dilakukan oleh hyungnya itu .

“ya tuhan hyung .. bisakah kau berhenti bersikap egois ? taemin tidak salah mengatakan hal itu karena memang itu kenyataannya kan ? kenapa sih kau tidak bisa menerima kenyataan kalau kau itu salah ??” ujar key setengah berteriak , emosinya naik lagi mendengar permintaan maaf hyungnya itu .onew dan minho hanya terlihat waspada dengan nada bicara key yang terdengar seperti akan memancing emosi jonghyun .

“apa salah jika aku ingin bahagia ?” jawab jonghyun lesu , dia tidak ingin meladeni cara bicara key yang hanya memojokkannya .

“aku tidak bilang ingin bahagia itu sebuah kesalahan ,hyung . tapi ini berbeda hyung … keinginanmu untuk jadi bahagia tidak tepat waktu , kau malah mengacaukan segalanya .. ya ampun ..” ujar key sambil meremas rambutnya sendiri , dia berjalan masuk kamar dan meninggalkan 3 member lainnya di ruang tengah .sepertinya mereka benar – benar kacau.

Jonghyun hanya terdiam , entahlah hatinya sudah hancur . semua orang yang disayanginya menyalahkannya , tidak ada yang mencoba membelanya . tidak ada yang menganggapnya benar , hanya se kyung . hanya yeohja yang dicintainya itu yang bisa menjadi kekuatan untuk menghadapi ini semua .

“hyung , apa kau tahu aku sangat mengkhawatirkan taemin ? mungkin aku tidak akan sekecewa ini jika taemin tidak ikut terbawa dalam masalah yang rumit ini .. hyung , aku kecewa sekali .. kenapa kau bisa begitu egois hyung ? kenapa ?”  akhirnya minho angkat bicara juga , jonghyun makin hancur melihat ekspresi kecewa minho . minho melihatnya sedih sebelum akhirnya beranjak meninggalkan jonghyun dan onew , jonghyun tertegun .

Rasa – rasanya memang dia yang merusak segalanya , dia yang memperburuk keadaan . dia yang salah !

Onew menatap dongsaengnya iba , onew mendekati jonghyun dan mengusap kepala jonghyun perlahan .

“jonghyun~ah , mereka hanya sedang kalut . jangan di masukkan ke hati ya ? kau tidak salah sama sekali . aku katakan sekali lagi padamu , kau tidak salah . aracchi ?” ujar onew sambil mengusap air mata jonghyun dengan ujung jemarinya . jonghyun menatap hyungnya dengan mata yang berkaca – kaca .

“hyung , gomawo … “

Air mata jonghyun jatuh deras . dia menatap hyungnya sambil menangis , onew terus mengusap punggung jonghyun dan menenangkan dongsaengnya yang menangis itu .

Onew sadar sebenarnya jonghyun tidak salah jika jonghyun ingin jujur jika dia sudah punya yeohja yang dia cintai . tapi karena mereka adalah boy band terkenal maka ini menjadi masalah, karena mereka SHINee , maka yang dilakukan oleh jonghyun dianggap salah . dia paham .

Melihat semuanya menjadi rumit onew lah yang sebenarnya paling tertekan , dalam hati dia selalu menyalahkan dirinya karena tidak bisa jadi leader yang baik bagi dongsaeng- dongsaengnya .

                                  *******************************************

AUTHOR POV

“dara .. apa kau yakin ?” kata taemin heran , saat dara melepas ikatan di tangan dan kakinya lalu  mengajaknya keluar dari ruang bawah tanah .

“ne oppa .. onnie sedang tidak ada di rumah , dia sedang pergi ke seoul untuk membeli keperluan rumah yang sudah menipis , jadi kita bisa keluar sebentar .. oppa pasti bosan kan di ruang bawah tanah terus ?” kata dara dengan senyumnya yang berseri . Taemin menatap yeohja di sampingnya dengan perasaan yang berkecamuk , dia berpikir untuk lari dan membawa dara ikut dengannya . taemin sepertinya sadar minhwa adalah penyebab dara menyekapnya seperti sekarang .

“oppa , wae gurae ?”

“wae ?”

“kenapa melamun ?”

“ah .. tidak . aku hanya sedang memikirkan sesuatu “ ujar taemin agak gugup saat menyadari dara memergokinya sedang melamun .

“apa aku boleh tahu ?” tanya dara lagi . taemin tidak bergeming , dia bingung harus jujur pada dara atau tidak , tentang rencananya untuk kabur dengan membawa dara ikut dengannya .

“oppa … gwaenchana kalau oppa tidak mau cerita padaku ..mianhae aku mau tahu segalanya “ ujar dara lagi , taemin menggeleng cepat .

“bukan begitu dara .. bukan maksudku tidak mau bercerita padamu …”

“lalu kenapa oppa diam ?”

Taemin masih bimbang . namun akhirnya dia memutuskan untuk mengatakannya .

“dara , mungkin ini kesempatanku untuk kabur dari sini …” ujar taemin tanpa menyelesaikan kalimatnya . dara tertegun .

“oppa .. sudah janji kan tidak akan meninggalkanku ?kenapa oppa bilang begitu ?” dara mulai berkaca – kaca mendengar ucapan taemin itu . taemin menatap dara datar .

“kau ikut kabur denganku “ ujar taemin cepat . dara mendongak dan menatap taemin tanpa berkedip .

“bagaimana ? jangan terlalu lama berpikir , aku tidak mau onniemu itu kembali dari belanjanya ..” desak taemin . dara tertunduk , dan sesenggukan . Kali ini dara menangis betulan , bukan berkaca – kaca lagi .

“dara , kenapa menangis ?”

Dara hanya menggelengkan kepalanya lemah . taemin menyentuh pundak dara , dan menarik dara ke dalam pelukannya .

“wae gurae ? malhae “ bisik taemin di telinga dara .

“aku tidak bisa pergi dari sini … aku tidak bisa meninggalkan onnie sendirian oppa …”

“wae ?” taemin tidak habis pikir dengan dara , bukankah minhwa membawa pengaruh buruk bagi dara , apa dara tidak menyadarinya ?

“onnie yang selama ini merawatku  , menjagaku , menyayangiku .. aku tidak mungkin meninggalkannya untuk bersamamu ..aku jahat sekali jika seperti itu ..” ujar dara sambil tetap menangis dalam pelukan taemin .

“tapi , aku …” taemin menghentikan bicaranya . dadanya terasa basah oleh air mata dara .

“kalau oppa memang ingin pulang .. pulanglah .. aku tetap disini . Aku menyadari satu hal , aku hanya melukai oppa jika oppa terus disini , oppa harus tidur di ruang bawah tanah yang gelap dan dingin , oppa harus menerima siksaan dari onnie jika oppa mencoba kabur atau berkata yang menyinggung onnie , oppa pulanglah .. aku tidak apa – apa …”

“apa kau sudah selesai bicara ?” ujar taemin datar . ekspresinya tidak bisa ditebak, dara menatap taemin bingung .

“oppa …”

“ada lagi yang ingin kau bilang ? apa lagi ?” ujar taemin tidak sabar .

“oppa , aku tidak mengerti …” ujar dara lagi  , dia benar – benar tidak mengerti .

“kalau kau sudah selesai bicara sekarang aku yang bicara …”

Taemin mengambil nafas panjang sebelum mulai bicara lagi , dara menatap taemin dengan tatapan menunggu .

“harusnya setelah kau menyuruhku pulang , dan mengijinkan aku terang – terangan untuk pergi harusnya aku langsung lari kan ? tapi , sial ! aku tidak bisa lari meninggalkanmu . kau pikir aku tega meninggalkanmu dengan onniemu itu ha ? kenapa kau bisa mencintaiku sampai seperti itu sih ? kenapa kau memikirkan segala hal tentangku begitu detail ? aku benci aku kalah darimu …” ujar taemin menghentikan bicaranya , dara begitu penasaran dengan apa yang ingin dibicarakan oleh taemin selanjutnya .

“kalah ? maksud oppa apa ?”

Taemin tersenyum

“aku kalah dalam mencintai . kau terlalu hebat dalam mencintaiku . harusnya kau meneruskan egoismu kan ? tapi kenapa sekarang kau malah menyuruhku pulang ? dasar aneh ! Sekarang kau harus tanggung jawab , aku yang tidak mau pergi darisini …”

“oppa … kenapa oppa begitu ?”

“aku tidak mungkin meninggalkan yeohja sangat mencintaiku kan ? apalagi sepertinya sekarang aku sudah mulai menyukainya …”

                           **********************************************

Onew POV

Aku melihat manager hyung , memperhatikan layar tivi dengan begitu serius . aku menghampiri manager hyung .

“hyung sedang lihat apa sih ?” tanyaku penasaran . hyung menoleh ke arahku sekilas .

“aku sedang lihat berita orang hilang ..” jawab manager hyung singkat . aku menatap berita orang hilang itu dan teringat tentang taemin .

“hyung , apa sebaiknya kita juga pasang berita itu juga ?” usulku . manager hyung menatapku tidak percaya .

“apa kau bercanda ? kau mau seluruh dunia tahu taemin menghilang hah ? ya ampun jinki kenapa tidak kau gunakan sedikit otakmu ..” ujar manager hyung terlihat gusar . aku hanya menatap manager hyungnya dengan perasaan tidak menentu .

“tapi , apa hyung mau taemin semakin lama hilang ?”tanyaku lagi . sebenarnya aku bisa saja menanyakan langsung pada taemin dimana dia sekarang tapi , aku tidak mau manager tahu hal itu , bisa- bisa dia langsung menyusul taemin dan menyeret taemin pulang ke dorm .

“tentu saja tidak . tapi bukankah itu akan mengacaukan keadaan ?” tanya manager hyung ragu .

“aku juga tidak tahu lagi harus bagaimana hyung .. aku lelah sekali “ ujarku lesu .

                                 *********************************************

Aku mendial contact taemin lagi , aku berharap kalau  taemin mengangkat teleponnya . namun nihil taemin tidak mengangkat teleponnya sama sekali . aku terus mencoba meneleponnya sampai akhirnya taemin mengangkat teleponku .

“yaa !! taemin kemana saja kau ? kenapa lama sekali mengangkat teleponku “

“mianhae hyung … aku tidak bisa selalu mengangkat teleponmu .. mianhae ..” ujar taemin tergesa – gesa, suaranya agak tidak jelas , seperti berbisik .

“kenapa bicaramu seperti itu sih ? kenapa berbisik – bisik ?” tanya lagi , taemin aneh sekali .

“sudah hyung tidak usah dipikirkan . ada apa hyung meneleponku ?” tanya taemin tanpa peduli pertanyaanku . dasar dongsaeng tidak sopan .

“aku ingin tahu dimana kau sekarang , aku ingin mengunjungimu .. “ ujarku lagi . taemin terdiam agak lama .

“taemin~ah ? kau masih disitu ?”

“ah .. ye hyung .. aku masih disini “

“bagaimana ? dimana kau sekarang …??”

“hyung jangan kesini ..”

“apa maksudmu ?”

“iya jangan kesini “

“wae ?”

“aku tidak bisa bilang alasannya sekarang , pokoknya nanti kalau aku sempat aku akan bilang pada hyung dimana aku . oke . hyung annyeong . saranghae “ klik . taemin memutuskan sambungan teleponku .aku menatap hpku tidak percaya dia sungguhan memutuskan teleponku.

Dia kenapa sih ? aneh sekali . entah kenapa perasaanku jadi tidak enak .

                         *****************************************************

Taemin POV

PLAKKKKK

Minhwa menamparku keras . wajahku terasa panas , dia memasang senyum sinisnya padaku .

“ini yang kau lakukan jika aku tidak ada dirumah ? ini yang kau lakukan ? memanfaatkan keluguan dongsaengku untuk mencoba kabur ? cih ! “ minhwa menatapku benci . entahlah . aku tidak mengerti dia selalu memandangku dengan pandangan benci seperti itu .

Dara menatapku takut – takut , diam – diam dia menangis melihat minhwa menyiksaku .

“bukannya kau yang memanfaatkan dongsaengmu ?” ujarku berani , minhwa mendelik ke arahku .

“apa maksudmu ? namja sialan !” ujar minhwa sambil mencengkeram rahangku . aku terpaksa mendongak karena cengkraman minhwa yang kencang , sepertinya rahangku lecet , terasa perih , kuku minhwa melukai rahangku .

“haha .. kau tanya apa maksudku ? kau lebih tahu ! kau memanfaat dongsaengmu untuk menjalankan ambisimu kan ?” ujarku lagi , minhwa mulai terlihat gusar .

“HENTIKAN !” minhwa berteriak sambil menutupi telinganya sendiri . Dara terlihat ketakutan melihat onnienya seperti itu .

“onnie wae gurae ? kenapa onnie seperti itu ?” ujar dara sambil terus memeluk minhwa , minhwa menatapku benci . benar kan ? dia memang ada maksud tertentu menyuruh dara menyekapku .

Flashback

 

aku terbangun karena aku merasa posisi tidurku yang salah,aku membalik badanku ke arah kanan dan menyadari ada sesuatu yang tersembul dari balik tumpukan kardus bekas . aku mencoba mempertajam penglihatanku , aku dengan bersusah payah mencoba mendekati Sesuatu yang menarik perhatianku itu . aku terkejut dengan apa yang aku lihat .

aku melihat sebuah manekin yang begitu mirip dengan jonghyun hyung , ah seperti patung lilin .

ada apa sebenarnya ini ? kenapa ada manekin yang mirip jonghyun hyung di ruang bawah tanah ini .

apa minhwa punya rencana lain ? apa maksudnya semua ini ? ya tuhan . aku yakin minhwa sudah gila , dia menyekapku , dan manekin jonghyun hyung .. apa yang akan terjadi padaku tuhan ?

END flashback

“aku tahu kau juga fans jonghyun hyung , dan kau menggunakan aku untuk memancing agar jonghyun hyung ke sini , iya kan ?” ujarku cepat , minhwa menatapku dengan pandangan yang aneh .

“ ternyata kau pandai juga ya ? hahaha “ minhwa tertawa keras – keras  , suaranya memenuhi ruang bawah tanah ini.

“onnie hentikan !” dara berteriak keras , minhwa menghentikan tawanya dan menatap dara tajam .

“apa kau bilang tadi dara ?”

“hentikan semua ini  . aku lelah onnie ! aku lelah !”

“kenapa tiba – tiba kau jadi seperti ini ?”

“aku … aku lelah harus terus menuruti perintah onnie , aku lelah onnie … aku tidak mau taemin oppa tetap disini .. aku akan melepaskannya …”

Apa – apaan dara ? kenapa dia malah mau membiarkan aku pergi ? bagaimana bisa ?

“hahaha … kau terbentur sesuatu ? aku sedang tidak ingin bercanda dara …”

“onnie aku tidak bercanda ! jebal .. hentikan ini semua …” ujar dara memelas , ada air mata yang membasahi wajahnya lagi . dia menangis karena aku . ya tuhan kasihan dia harus memiliki kakak yang psycho seperti minhwa .

“baiklah .. aku akan menyelesaikan semua ini .. dengan cepat dan dengan caraku …” ujar minhwa sambil tersenyum penuh misteri . Dia mencengkeram tangan dara dan seketika itu pula dara langsung ambruk ke tanah .

“DARA !!! YAAA !! APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA ??”

Minhwa hanya tersenyum kecil sambil mendekatiku , dia merogoh sakuku dan merampas HPku.

“yaa ! mau kau apakan HPku ? kembalikan !!!!” jeritku putus asa , tenggorokannku terasa sakit , karena terus berteriak – teriak .

“aku menyayangi dongsaengku yang sedang tidak sadarkan diri ini , maka dari itu aku mengikuti sarannya untuk menyelesaikan semua ini secepatnya, aku akan mengundang hyung – hyungmu itu untuk makan malam di rumahku .. mereka pasti akan betah disini … “ ujar minhwa sambil mengelus kepala dara sayang , sebelum pergi meninggalkan aku dan dara , dia mengunci kami berdua di ruang bawah tanah .

Susah payah aku mendekati dara , aku mencoba membangunkannya dengan memanggil namanya namun dara tidak bangun juga .

“dara  ,jebal … buka mataku . jangan begini .. aku takut kehilanganmu .. dara ayo bangun ..”

                                       **********************************************

AUTHOR POV

“yeobosseo  …”

“taemin~ah ?”

“ah , ini bukan taemin . perkenalkan aku minhwa , aku kakak dara teman taemin . taemin menginap di rumah kami beberapa hari ini .”

“ah ..~ minhwa shii gomawo sudah mengijinkan taemin tinggal di rumah anda untuk sementara, maaf kalau taemin sudah merepotkan anda ..”

“taemin shii tidak merepotkan sama sekali , saya senang karena dara jadi ada teman disini ..”

“ah ye ye , jeongmal gamsahamnida . ee .. minhwa shii kenapa anda menelepon saya ? dengan handphone taemin ?”onew menyadari suatu keganjilan , kenapa kakak dara ,teman taemin ini meneleponnya dengan nomor taemin ?

“tadi taemin shii yang menyuruh saya menelepon anda dengan handphonenya . saya akan mengundang hyung taemin untuk  makan malam di rumah kami malam ini , apa anda bersedia datang ?”

Onew masih mencoba memahami apa maksud minhwa meneleponnya , pikirannya jadi kacau sendiri . Entahlah onew merasa aneh dengan cara dan nada bicara minhwa . terdengar sedikit gugup ?

“sepertinya malam ini kami tidak ada acara . baiklah kami akan datang , kami juga ingin melihat keadaan taemin ..” ujar onew akhirnya memutuskan

.

“baiklah kami menunggu kedatangan kalian , pastikan jangan terlambat karena nanti masakannya akan dingin .. gurae , annyeongi gyeseyo  onew shii …” KLIK . sambungan telepon terputus .

                        ******************************************************

“hyung , memangnya kita mau makan malam dimana sih ?” ujar key tidak sabaran , dia mengibas – ngibaskan tangannya karena malam ini rasanya gerah sekali . onew hanya melihat key melalui spion .

“kita akan makan malam di rumah dimana taemin selama ini menginap ..” ujar onew sambil terus berkonsentrasi dengan jalanan . Dia membelokkan mobil ke sebuah gang kecil , di sini rumah – rumah terlihat berdempet – dempet sekali .

“hyung kau sudah tahu dimana rumahnya ?” ujar minho akhirnya angkat bicara . dia ikut melongok ke kanan dan ke kiri .

“tadi kakak teman taemin itu bilang rumahnya di sekitar sini kok …” ujar onew mematikan mesin mobilnya .

“hyung kenapa berhenti ?”

“sepertinya rumah itu ..” kata onew menunjuk rumah bercat putih dengan taman kecil di depannya , ada sebuah kotak surat tua di pelatarannya . minho langsung turun dari mobil dan disusul dengan key yang bersungut – sungut .

“merepotkan “ kata key cuek , sambil menutup pintu mobil . mereka bertiga berjalan perlahan memasukki halaman rumah itu , onew yang paling depan memencet bel beberapa kali .

Agak lama sampai seorang yeohja membukakan pintu , seorang yeohja berambut sebahu menyambut mereka . Onew agak canggung saat yeohja itu memandangi mereka agak lama.

“jogiyo , apa anda minhwa shii ?” tanya onew ragu , yang ditanya hanya tersenyum dingin dan mempersilahkan mereka bertiga masuk ke dalam rumah itu .

“kurang satu orang ..?” kata yeohja itu sambil tertunduk , key menatap yeohja itu bingung .

“jonghyun hyung sedang tidak enak badan sehingga dia tetap berada di dorm .” kata key menjelaskan , yeohja itu tersenyum simpul , senyum misterius .

“baiklah … kita langsung ke dalam saja .. jangan sampai makanannya berubah dingin ..” kata yeohja itu sambil berjalan mendahului mereka bertiga .

                                         *****************************************

Hujan turun begitu deras dan angin berhembus kencang di luar , onew menatap cemas melalui jendela .

“minhwa shii , memangnya taemin dan dara kemana ? di luar sedang badai seperti ini ? apa mereka baik – baik saja ?” tanya onew dengan nada khawatir .

“taemin shii bilang tidak akan lama , mungkin dia dan dara sedang berteduh .. bahaya juga kan kalau mereka harus pulang ditengah hujan badai begini ..” kata minhwa shii sambil menuangkan teh hangat ke cangkirnya sendiri , lalu berjalan menghampiri minho untuk menuangkan teh hangat itu . lalu kembali duduk di kursinya lagi

“minhwa shii , bisakah kau menuangkan teh hangat itu untukku juga ? gamsahamnida “ ujar key manja , minhwa shii tanpa bicara berdiri dari duduknya dan menghampiri key .

“minumlah teh nya selagi hangat , kibum shii …” ujar minhwa sambil tersenyum kecil .

Onew kembali ke kursinya , dan meneguk air putih yang disediakan oleh minhwa shii untuk mereka .

“onew shii , kenapa tidak diminum tehnya ?” tanya minhwa shii dengan ekspresi dingin . onew memaksakan senyumnya .

“ah , saya ingin minum air putih dulu minhwa shii .. nanti saya akan minum tehnya ..” ujar onew santai , minhwa shii mengangguk paham .

Minho terlihat gelisah , pandangannya sudah mulai tidak jelas , kepalanya terantuk – antuk , begitu pula dengan key .

Onew yang saat itu belum meminum teh itu langsung menyadari ada yang tidak beres dengan dongsaengnya .

“ya key ! minho ! gwaenchana ?” ujar onew sambil menepuk  pundak kedua dongsaengnya itu . namun kedua dongsaengnya itu tidak merespon sama sekali .

“minhwa shii , kenapa dengan mereka ? kenapa mereka tidak meresponku sama sekali , apa yang kau berikan pada mereka ?”

Minhwa shii bangun dari duduknya dan tersenyum lebar ,

“aku hanya memberikan mereka obat tidur onew shii , aku ingin melihat SHINee saat mereka sedang tidur ..”

“apa maksudmu minhwa shii , aku tidak mengerti ..”

“maksudku ? aku ingin melihat SHINee menutup mata mereka di depanku , sayang jonghyun shii tidak bisa datang kesini malam ini .. dia tidak bisa ikut berpesta seperti kita ..” ujar minhwa sambil mensedekapkan tangan di dadanya , sesekali minhwa terkekeh kecil melihat ekspresi onew yang masih belum menyadari apa maksud jamuan makan malam itu .

“minhwa shii , apa rencanamu sebenarnya ?”

“onew shii , rencana apa maksudmu ? aku tidak mengerti ..ahahah “

Onew menelan ludah , minhwa shii terlihat begitu menyeramkan . seperti orang yang tidak waras , kini minhwa shii meraih pisau makan dan menggenggamnya erat berjalan mendekat ke arah onew .

“minhwa shii , jaga jarakmu . apa yang akan kau lakukan ?minhwa shii , MUNDUR !! AKU BILANG!!” teriak onew panik , minhwa hanya menyeringai dengan wajah dingin .

“aku menunggu saat ini onew shii , aku menunggu bisa melihat kalian tidak berdaya di hadapanku , aku bisa melakukan apa yang aku mau pada kalian , sama seperti kalian melakukan apa yang kalian mau dengan hatiku , kalian bisa seenaknya mengombang – ambingkan perasaanku . sekarang keadaan berbalik , aku akan memperlakukan kalian sama kejamnya seperti kalian melukai hatiku .. “

“minhwa shii kau sudah gila !!”

“gila ? apa kau baru menyadarinya ? aku memang gila . aku gila karena terlalu mencintai kalian . aku gila karena aku cemburu . aku gila karena kabar jonghyun dengan wanita murahan itu ! kalian pikir bagaimana perasaanku dengan kabar itu , saat itu aku berpikir untuk mati , hatiku sakit sekali melihat foto jonghyun dan wanita itu terlihat bahagia .. kalian tidak tahu rasanya ..” ujar minhwa sambil terus berjalan mendekati onew , pisau makan itu sudah terarah sempurna seakan siap untuk menghujam apapun yang ada di depannya .

“minhwa shii , jangan gila ! jauh – jauh dariku !!” onew mulai berteriak tidak karuan , dia sekilas melihat dongsaengnya terbangun , minho terbangun dan terlihat belum sadar dengan keadaan yang sebenarnya , posisi onew tersudut sekarang , sedangkan minhwa shii terus mendekat ke arahnya .

“kau juga . membuatku sakit dengan terus saja membagi senyumanmu untuk fans-fansmu . tanpa sadar kau melukaiku .. onew shii  , bagaimana kalau aku merobek hatimu sama seperti kau  merobek hatiku ?” minhwa menyeringai ngeri , onew semakin ciut . Dia menyadari minho bersiap menyerang minhwa dari belakang , namun saat minho hendak merangkul minhwa dari belakang , dengan cepat minhwa shii mengarahkan pisau makan itu ke perut minho dan menghujamkannya berkali – kali . mata minho melotot menahan sakit .

“MINHO !!!!!”

Minhwa mendorong minho sampai minho terjatuh dan bersimbah darah , onew jatuh terduduk dan menghampiri minho yang sekarat .

“hyung…hhh … sakit sekali …” ujar minho sambil mengernyit . onew menangis sampai pipinya basah oleh air mata . onew membaringkan minho di pangkuannya dan terus memeluk minho sambil terus menangis .

“minho~ya , bertahanlah .. aku .. ya tuhan …jangan tutup matamu !!!”

Terlambat .minho menutup matanya perlahan .

“PABO !!! BUKA MATAMU !!”

Namun minho tidak menjawab , detak jantungnya berhenti , nafasnya juga berhenti berhembus. Onew menatap minho dipangkuannya tidak percaya .

Dengan masih shock dia menatap minhwa yang duduk di meja makan dan memakan apel merah sambil tersenyum ke arahnya .

“aku tidak menyangka pisau makan bisa membuatnya mati .. mianhae minho shii .. seharusnya kau tidak berpikir untuk melawanku ..” ujar minhwa sambil menggigit apel merah itu lagi .

“kau .. “

“kenapa ? apa kau mau seperti dia ? atau kau mau aku mengulitimu dulu ?” ujar minhwa santai.

Onew bangun dan membaringkan minho yang sudah tidak bernyawa itu lalu melangkah mendekati minhwa .

“kenapa kau melakukan ini pada kami ?” tanya onew lirih , dia menatap key yang tidak sadarkan diri . ada busa di ujung mulutnya .

“alasannya simpel . karena aku begitu mencintai kalian , aku mau kalian hanya menjadi milikku namun kalian selalu menyakitiku dengan membagi senyum kalian untuk fans kalian yang lain . kalian pikir aku tidak terluka melihat itu semua ?”

“minhwa shii , kenapa key tidak bangun juga ? kau hanya memberinya obat tidur kan ? kenapa dia tidak bangun juga ??” ujar onew gusar karena key tidak bergeming sama sekali . minhwa shii mendekati key dan meletakkan telinganya di wajah key .

“ups .. sepertinya dia tidak bernafas lagi . kau lihat ini …” minhwa shii mengangkat cangkir teh hangat milik key yang sudah kosong .

“dia minum semuanya tanpa sisa . jelas saja dia mati ..” jawab minhwa santai . onew tertunduk lesu .

“ya tuhan ..” onew jatuh terduduk lagi , 2 dongsaengnya mati di depannya . dan dia tidak bisa melakukan apapun untuk menolong 2 dongsaengnya itu . dia terlambat menyadari kalau minhwa sudah menyiapkan “jamuan makan malam” istimewa untuk mereka .

“onew shii jangan bersedih begitu , sebentar lagi kau akan menyusul mereka … aku tidak akan membiarkan mereka pergi tanpamu ..” ujar minhwa shii sambil meraih pemukul baseball di samping rak antik di ruang makan itu , minhwa berjalan mendekati onew dan onew semakin terpojok .

                                            ************************************

Di tempat lain .

JONGHYUN

“jonghyun~ah , apa ada yang mengganggu pikiranmu ?” Se kyung mendekati kekasihnya yang duduk melamun di sofa dormnya . terlihat sekali bahwa ada yang mengganggu namja yang sangat dicintainya itu

Se kyung khawatir , dengan kemungkinan – kemungkinan yang mungkin saja terjadi pada kekasihnya itu .

“se kyung~ah , aku lelah sekali ..” ujar jonghyun lirih hampir tidak kedengaran , se kyung menatap jonghyun sedih .

“jonghyun~ah , bertahanlah . aku tahu kau kuat menghadapi ini semua .. “

“aku tidak sekuat itu , se kyung~ah . aku tidak kuat . aku ingin mati saja ..”

“jonghyun~ah …”

“aku lelah , aku ingin istirahat .”

“jonghyun~ah …”

“semua yang terjadi ini melelahkan sekali , aku ingin berbaring dan melupakan ini semua “

“jonghyun~ah … aku akan menemanimu beristirahat ..”

Se kyung menarik jonghyun ke luar balkon , jonghyun hanya mengikuti se kyung . dia sudah tidak bisa menjalankan akal sehatnya .

“kita terjun bersama , setelah ini kita bisa istirahat jonghyun~ah ..”

“apa kau yakin se kyung~ah ? biar aku saja “

“ya pabo ! kalau kau mau terjun , aku juga .. aku juga lelah jonghyun~ah , aku ingin beristirahat bersamamu ..”

“se kyung~ah saranghae ..”

“na do saranghae “

…………………………………………..

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA”

Seorang yeohja berteriak saat melihat 2 orang namja dan yeohja yang jatuh ke tanah dan langsung bersimbah darah.

“ya tuhan , bukankah mereka Jonghyun SHINee dan Shin se kyung ? apa yang terjadi dengan mereka ?”

“mereka terjun dari lantai berapa ?”

“cepat panggil polisi !!!”

“cepat panggil ambulans !!!!!“

“kenapa tangan mereka tidak bisa dilepas , kenapa tangan mereka saling terkait satu sama lain?”

“tolong bantu angkat mereka ke ambulans ..”

“darah mereka banyak sekali …”

                                  ********************************************

DARA POV

“oppa …” aku mencoba membangunkan taemin oppa . oppa terbangun dan langsung memelukku .

“oppa .. sesak “ oppa memelukku terlalu erat sampai aku sulit bernafas .

“dara kenapa tadi kau pingsan ? apa yang dilakukan kakakmu padamu hah ? gwaenchana ? apa ada yang sakit ?” tanya taemin oppa tanpa jeda , aku tersenyum kecil menyadari oppa mengkhawatirkan aku .

“oppa …gwaenchana :)”

“jinja ?”

“ne “

Aku tersenyum saat melihat oppa lega mendengar aku baik – baik saja .Sedetik kemudian aku menyadari ada bunyi percakapan di atas .

“dara , aku …”

“sstt .. oppa diam dulu , aku mendengar sesuatu dari atas …”

Taemin oppa juga ikut memperhatikan suara yang aku maksud . ada suara beberapa orang dari atas yang sedang berbincang – bincang .

“apa aku tidak salah dengar ? dara , itu suara hyung – hyungku ..!!!” taemin terkejut saat mendengar suara bass namja sedang bicara , seperti suara minho .

“oppa , jinjjayo ?”

“bisakah kau bantu aku berdiri , aku ingin mengecek apa benar mereka itu hyung – hyungku atau bukan …” taemin oppa meminta bantuanku untuk memapahnya agar bisa sedikit lebih dekat ke tangga .

Taemin oppa menempelkan telinganya ke dekat pintu keluar ruang bawah tanah dan mengangguk yakin ke arahku .

“mereka benar hyung – hyungku , aku bisa mengenali suara minho hyung dan key hyung ..”

Ujar taemin oppa sedih . pada saat yang sama aku semakin khawatir dengan apa yang akan dilakukan oleh onnieku di atas sana . ya tuhan bagaimana caranya agar aku bisa menahan perilaku gila onnieku ?

                     *******************************************************

AUTHOR POV

Onew sudah setengah sadar , kepalanya dirasa begitu sakit . Pukulan bertubi – tubi yang diterimanya sungguh menyakitkan . Minhwa sedang menuang air putih ke gelas kaca dan meminumnya perlahan .

“onew shii , apa ada yang terasa sakit ? mianhae … aku tidak akan berhenti … menyakitimu membuatku senang …” ujar minhwa sambil menggulung kemejanya , ada bercak darah onew di lengan kemejanya .

Badan onew sudah lebam – lebam , Dahinya memar . Ujung bibirnya mengeluarkan darah namun sudah mengering sejak tadi . Pemukul baseball itu masih ada di genggaman minhwa . Minhwa mendekati onew dan menjambat rambut onew  sampai onew  terpaksa mendongakkan kepalanya .

“hhh … cu..kup ..” onew mencoba berbicara walaupun terbata – bata .

“cukup ? Hahaha .. JANGAN MENGATURKU !” teriak minhwa sambil melayangkan tamparannya pada pipi onew , onew memejamkan matanya kuat – kuat , menahan perih di pipinya .

“onew shii ? kenapa memejamkan matamu ? apa tamparanku terlalu keras ?” tanya minhwa dengan ekspresi khawatir , sedetik kemudian ekspresinya berubah dingin lagi . Onew hanya menatap minhwa dengan pandangan nanar , dia tidak punya kekuatan untuk bicara lagi .

“LIHAT AKU ! JANGAN PEJAMKAN MATAMU !!” teriak minhwa tidak karuan , onew kepayahan mencoba menjauhi minhwa . Darah menetes dari kepalanya , onew mengusap dahinya yang terasa ganjil dan mendapati  darah tangannya . Onew tertegun darahnya begitu pekat , onew merasa sebentar lagi akan mati .

“Lihat aku onew shii ! aku adalah fansmu , kenapa kau bisa membagi senyummu untuk fansmu di luar sana .tapi, tidak denganku ? kenapa ?” minhwa bergumam sendiri , onew tertegun . Sekilas onew melihat ada air mata di wajah minhwa yang dingin .

“u..ul..jima “ onew terbata – bata , suaranya terdengar berbisik .Minhwa tertegun mendengar apa yang onew katakan dengan susah payah .

“mworago ?” minhwa tercekat apa yang barusan didengarnya . Onew menyuruhnya agar dia jangan menangis .Entah kenapa kalimat Itu menyentuh hatinya , dia berjalan gontai mendekati onew yang sekarat .

“kenapa kau baru bersikap manis sekarang ? saat aku sudah menyiksamu sampai seperti ini ..” minhwa tertunduk , kali ini perasaann bersalah sangat mengusik hatinya .

“mianhae …” kali ini minhwa yang mengucapkan kata maaf , tangan minhwa yang ternoda oleh darah mencoba meraih wajah onew , onew hanya menatap minhwa pasrah . entah apa lagi kali ini yang akan dilakukan oleh minhwa , onew sudah pasrah , onew pasrah tinggal menunggu ajalnya tiba .

“KENAPA TIDAK MELAWANKU HAH ? KENAPA DIAM ? KENAPA KAU MEMBIARKAN AKU MELUKAIMU SAMPAI SEPERTI INI …” minhwa kembali berteriak – teriak seperti orang gila , suara hujan yang begitu deras meredam teriakkan yang begitu menggelegar – gelegar .

Onew menatap minhwa pasrah dengan sisa tenaga yang dimilikinya

“mianhae .. minhwa sii ..karena aku membagi senyumku untuk orang lain , mianhae karena kau … tidak menyukainya …”

“cih ! jangan mencoba menyentuh hatiku .. aku tidak tersentuh sama sekali !!” ekspresi minhwa berubah dingin lagi , onew benar – benar tidak bisa memahami yeohja yang berdiri di hadapannya itu , begitu mudah berubah . ada saat dimana onew menyadari kalau yeohja ini adalah seorang psikopat sedang beberapa saat kemudian onew bisa melihat kerapuhan di matanya yang sayu .

“minhwa shii .. sebelum aku mati .. aku punya satu permintaan … jika taemin masih hidup , tolong lepaskan dia .. jangan kau perlakukan dia sama seperti kau memperlakukan kami . tolong …” suara onew mulai tidak jelas , dia memejamkan matanya kuat – kuat . rasa sakit luar biasa menghujam dadanya , membuatnya sulit bernafas .

“ahahaha … aku tahu kau seorang leader tapi bukannya tadi aku sudah bilang padamu , JANGAN COBA MENGATURKU !!” teriak minhwa tepat di wajah onew yang sedang meregang nyawa . nafas onew mulai tidak teratur , keringat dingin begitu tampak jelas di wajah onew yang lebam . Minhwa tersenyum puas melihat onew meregang nyawa , minhwa duduk di samping onew yang kesakitan meregang nyawa .

“onew shii , bagaimana kalau kita ngobrol dulu , sepertinya malaikat maut sedang dalam perjalanan menjemputmu … kita mengobrol sampai malaikat itu datang dan membawamu pergi … bagaimana ? tawaranku menarik kan ?”

Minhwa terlihat bahagia , karena onew semakin kacau . nafasnya semakin tidak teratur , kadang bernafas kadang tidak .

Saat minhwa melihat mata onew terpejam , minhwa mendekatkan punggung tangannya ke hidung onew . tidak ada tanda – tanda kehidupan disana . minhwa tersenyum kecil , lalu cemberut .

“oh dia sudah menjemputmu ternyata ? dasar tidak sopan !! kau bahkan tidak mengucapkan salam perpisahan padaku ..  !!” kata minhwa sambil mendorong tubuh onew yang sedari terduduk dan bersandar ke dinding , kini tubuh onew tergolek lemas di lantai rumah itu , tidak jauh darinya mayat minho dengan pisau makan di perutnya tergolek tidak berdaya . Key masih pada posisinya bersandar pada meja makan dengan mulut yang berbusa .rumah dengan  lantai yang dingin , lantai yang menjadi saksi betapa dingin reaksi pemiliknya saat melihat orang – orang yang dicintainya meregang nyawa satu persatu .

Minhwa berjalan ke arah ruang bawah tanah , rasa – rasanya dia tahu apa yang harus dilakukannya kemudian .

                                                ****************************

Taemin POV

Sejak tadi aku mendengar ada sesuatu yang tidak beres di ruang makan , terdengar teriakan – teriakan yang aku tahu itu adalah suara onew hyung  , aku benar – benar putus asa . aku benar – benar ingin tahu bagaimana keadaan hyung – hyungku .

Dara sedari tadi juga terlihat gelisah , dia juga khawatir dengan apa yang akan dilakukan minhwa pada hyung – hyungku .

“dara …”

“oppa , aku ..yakin onnie sudah melakukan sesuatu yang buruk pada mereka …” dara terlihat begitu cemas , aku juga sebenarnya benar – benar yakin minhwa gila itu sudah melakukan sesuatu yang buruk pada hyung – hyungku di atas sana . ya tuhan bantu aku .. aku ingin mengetahui keadaan hyung – hyungku .

“krrreeeet “ suara pintu ruang bawah tanah ini dibuka , aku yakin pasti minhwa yang datang . aku melindungi dara , dia bersembunyi di balik punggungku . aku tidak ingin minhwa melukai dara .

“dara adikku tersayang , kau sudah bangun ? aku baru saja bersenang – senang di atas sana bersama hyung – hyung taemin .. sayang kau tidak bisa ikut ..” kata minhwa sambil tersenyum lebar , aku tidak bisa berkedip menyadari di lengan kemeja minhwa ada bercak darah yang begitu pekat . di sekujur tubuhnya juga terdapat bercak darah . ya tuhan .. apa yang dilakukan yeohja gila itu pada hyung – hyungku ?

“ONNIE !!! APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN PADA MEMBER SHINEE YANG LAIN ??? KENAPA SEKUJUR TUBUHMU ?? KENAPA BANYAK SEKALI DARAH ??” dara berteriak – teriak histeris , aku tidak bisa membendung tenaga dara yang meluap – luap . aku mencoba memeluknya agar tidak mendekat ke minhwa , aku khawatir minhwa akan membuat dara tidak sadarkan diri lagi.minhwa hanya tersenyum pada dara , berjalan mendekatinya dan mengelus pipi dara sebelum akhirnya menampar keras wajah dara , dara menangis menahan perih di pipinya .

“kenapa sekarang kau berubah ? kenapa kau melawanku ? “ minhwa menatap dara dingin . kemudian menatapku penuh kebencian .

“apa aku harus selamanya menurutimu onnie ? aku harus menurutimu walau itu berlawanan dengan hatiku ? apa aku harus terus melihat orang yang aku cintai tersiksa karena sikapmu ?” dara mencoba membela dirinya ,masih sambil menangis dan memegangi pipinya yang ditampar minhwa tadi , ada bekas tamparan di pipi dara .

“menurutmu ? apa kau harus melawan orang yang sudah merawatmu , menjagamu sejak omma dan appa meninggal , apa kau harus melawanku dan membela mereka yang hanya bisa melukaimu ? gunakan logikamu dara … buang jauh hatimu , itu hanya akan menghambat rencana kita..”

“rencana kita ? mianhae onnie .. itu rencanamu bukan rencanaku .. aku sudah benar – benar lelah , aku tidak mau hidup seperti ini lagi .. “ ujar dara mencoba berdiri dari posisinya yang bersimpuh , aku menahan langkah dara , aku tidak ingin ada hal buruk yang terjadi padanya karena dia mendekati minhwa .

“baiklah . kau sudah bisa mengatakannya padaku .. sebelumnya bagiku kau adalah adik yang manis dan penurut  , sekarang kau jauh berubah dan itu karena namja itu kan ? apa sebaiknya aku buat dia bertemu dengan hyung – hyungnya yang baru saja di jemput malaikat maut di atas sana ?” minhwa berkata dengan nada datar . mataku membulat , apa maksud perkataan minhwa ? hyung – hyungku dijemput malaikat maut ? apa itu artinya ….

Aku berlari meninggalkan minhwa dan dara di ruang bawah tanah , menaikki tangga kayu itu hingga sampai di dapur , dari dapur aku bisa melihat pemandangan yang sungguh mengejutkanku .

Key hyung bersandar di meja makan dengan kepalanya di atas piring , aku yakin key hyung bukan orang yang bisa tidur dengan sembarangan . aku mendekati hyung dan meraih pundak hyung , aku bisa melihat ada busa di ujung bibir hyung , tubuh hyung begitu dingin , aku memeluk hyung . apa ini ? kenapa harus seperti ini ?

Belum habis rasa kagetku  melihat key hyung tidak bernyawa di meja makan , aku  melihat pemandangan yang jauh lebih menakutkan , tubuh minho hyung  dan onew hyung berjejeran penuh luka dan darah .

Ada pisau yang tertancap di perut minho hyung , wajah onew hyung penuh luka dan lebam – lebam . aku tidak menangis , air mataku tidak keluar sama sekali . aku muak menangis . karena aku tahu hyung – hyungku tidak akan kembali lagi padaku . aku berbalik arah dan  berlari menuruni tangga ruang bawah tanah . aku melihat minhwa berdiri membelakangiku dan dara tersudut di ujung ruang bawah tanah ini .

“YEOHJA GILA !!!  APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN PADA HYUNGKU ? ”

“kau berbicara denganku ? Seperti yang bisa kau lihat tadi , aku menyiapkan minuman yang sudah aku beri racun mematikan dan aku mencampurnya dengan teh hangat , aku berikan pada hyung – hyungmu , key meminumnya sampai habis , maka dia tertidur untuk selamanya  ..”

Aku hanya terdiam mendengar apa yang dikatakan minhwa , aku meremas tanganku kencang – kencang , emosiku menunggu untuk memuncak , minhwa melanjutkan bicaranya .

“hyungmu minho mencoba menolong si leader namun dia kurang teliti dia tidak tahu aku membawa pisau , saat dia mencoba menyergapku aku menghujamkan pisau itu padanya , berkali – kali … aku tidak menyangka dia bisa mati karena pisau makan ..hahahaha!!”

Nafasku tidak teratur , aku mulai merasa emosiku sudah tidak bisa dikontrol lagi , aku benar – benar ingin membunuh yeohja gila di hadapanku ini sama seperti dia membunuh hyung – hyungku .

“kalau onew shii , karena dia tidak mau minum teh pemberianku makanya aku mengatakan kalau jamuan makan malam ini aku buat karena aku punya misi dibalik itu semua , aku ingin melakukan segala hal yang ingin aku lakukan pada SHINee sama seperti yang kalian lakukan pada hatiku , membuatku senang , lalu sedetik kemudian menghancurkan  hatiku ..tapi dia bodoh tidak menyadari kalau nyawanya terancam …pabo !”

Aku merangsek menubruk tubuhnya sekuat tenagaku , minhwa terdorong sampai jatuh . Aku bisa melihat dia kaget dengan seranganku yang tiba – tiba , kepalanya terhantam dinding , dan berdarah . dia terlihat kesakitan . aku senang melihatnya kesakitan seperti itu namun itu belum cukup , itu belum sebanding dengan yang dilakukannya pada hyung – hyungku . dia belum meregang nyawa seperti hyungku jadi aku belum boleh berhenti .

Dara menatapku ketakutan , aku mengabaikan pandangan ketakutan dara itu . aku memfokuskan diriku pada minhwa yang masih tersungkur di dekat dinding .

“hahaha .. kau sudah bisa melawanku ternyata ? kau bahkan sudah bisa membuatku berdarah “ minhwa terkekeh , sambil memandangi tangannya yang ternoda oleh darah dari kepalanya yang terhantam dinding .

“tentu saja . selama ini aku menerima karena dara , aku menahan diriku karena kau kakaknya . sekarang setelah apa yang kau lakukan pada hyung – hyungku kau pikir aku akan tetap diam ? kau salah yeohja gila … aku tidak akan berhenti sampai kau merasakan sakit seperti yang hyung – hyungku rasakan ..” kataku sambil meraih balok kayu dan menghantamkannya pada kepala minhwa , minhwa tersungkur karena pukulanku yang keras itu . aku rasa dia pingsan .

“ONNIE !!!!!!!!!!!!!!!” terdengar jerit dara saat melihat aku memukul minhwa dengan balok kayu , dara berlari kea rah minhwa namun aku menahannya .

“dara , dia pantas menerimanya . dia sudah membunuh hyung-hyungku dengan kejamnya , dia sudah memaksamu untuk menjadi jahat .. dia pantas .. kau tidak usah menangisinya “  ujarku sambil memeluk dara yang terus saja menangis melihat kakaknya yang tersungkur karena aku pukul dengan balok kayu . Dara tidak bisa menjawab perkataanku , mungkin dia membenarkan perkataanku .

“sebaiknya sekarang kita pergi dari tempat ini dan lapor polisi .. “

“tapi oppa …. ONNIE ??? OPPA AWAS ..!!!!!!!!” ucapan dara terhenti , aku tidak tahu apa yang terjadi padanya , dia mendorongku ke samping sampai aku tersungkur . aku berbalik menatapnya dan aku melihat sesuatu yang tidak bisa aku bayangkan . Minhwa menggenggam pisau lipat yang sekarang bersarang di perut dara . Dengan takut minhwa mencabutnya .

“dara … hahaha .. apa yang kau lakukan ? kenapa kau mendorongnya sampai jatuh ? kenapa kau yang tertusuk ? kenapa pisau ini bersarang di perutmu ? kenapa ? harusnya pisau ini untuknya .. bukan untukmu .. ya tuhan …” minhwa tertawa – tawa sambil memandangi pisau yang baru saja dicabutnya dari perut dara . aku tertegun , dara menyelamatkanku ?

Aku berjalan gontai ,  meraih balok kayu di ujung ruang bawah tanah ini dan berjalan mendekati minhwa .

“ya ! lihat aku yeohja gila !” aku memanggil yeohja itu perlahan . yeohja itu masih dengan ekspresi shocknya menoleh ke arahku , saat itu pula balok kayu itu menghujam ke kepalanya , minhwa ambruk saat itu juga dan berhenti bernafas . pisau itu tergeletak di sampingnya .

                                             ********************************

Aku berbaring di samping dara , aku melihatnya dari samping , dia masih hidup !

“dara …” ujarku sambil tersenyum . dara tidak menjawabku , dia mulai kesulitan bernafas .

“dara … jangan takut aku akan menemanimu .. seperti janjiku .. aku tidak akan meninggalkanmu” tetap tidak ada jawaban dari dara  , kini mata dara tertutup , dia tidak bernafas lagi . dara sudah kehabisan darah .

“dara … kenapa kau duluan ? baiklah aku akan menyusulmu ..”

Pisau itu masih berlumuran darah dara , sekarang pisau itu akan ternoda oleh darahku juga .

Aku menghujamkan pisau itu ke perutku berkali – kali . rasanya ? sakit . aku tidak tahu bedanya sakit atau tidak . ini belum apa – apa . jauh lebih sakit melihat hyung – hyungku mati di tangan yeohja gila yang juga telah membunuh yeohja yang aku cintai ini . ini belum apa – apa .

“dara .. aku menepati janjiku kan ?” aku tersenyum . karena seseorang berjubah hitam menarikku ikut bersamanya . mungkin dia akan membawaku untuk bertemu dengan dara .

Aku ikut bersamanya dengan senang hati . aku berbalik menatap ke jasadku yang berlumuran darah , aku bisa melihat dara dan minhwa yang tergeletak di samping jasadku .

“oppa …”

“dara ?” aku melihat dara menungguku di depan pintu rumah ini , wajahnya begitu bahagia .

“oppa kau menepati janjimu “ ujar dara sambil memelukku erat .

“tentu saja . kau harus percaya kata – kataku “ ujarku sambil mencium puncak kepalanya .

Mereka berdua berjalan beriringan membelah hujan , mereka berjalan tanpa alas kaki , mereka tidak juga kebasahan . mereka tidak kedinginan . tangan mereka berdua saling menggenggam erat . mereka berjalan menuju keabadian bersama-sama .

                                             **************************************

©2011 SF3SI, Freelance Author.

This post/FF has written by SF3SI Author, and has claim by our signature

This FF/post has claim to be ours. Please keep read our blog, comment, vote and support us ^.^

Don’t forget to :

  • Open FAQ page for ask something.
  • Open GUESTBOOK for new reader
  • Open Join Us page to know how to send your FF
  • Vote us please, our rating going down on SHINee toplist, so please vote us ^.^
  • For new reader, please join page Talk Talk Talk
  • Open page LIBRARY if you miss some FF

19 thoughts on “Love Is A Dead – Part 1”

  1. eh dasar author sarap !!! huwaaaaaa udah harus hati2 ma authornya !!!
    ogah ah punya kk kayak gitu ?!!! hyaa key kenapa ??!! huwaa gila ini bener2 … astaga !!
    ngak bisa kata2 …
    tpi feelnya kurang .. hehehe …
    #Plak!! dibunuh author!

    huwaaa keren2 .. aku ngak tega buat ff pyscho kayak bgini !!
    gilaa untung cuman bgian pembunuhannya doang .. ngak bgian mengkulitinya ?!! amit2!!!

    eh ktanya ini part satu .. berarti cuman oneshoot ajah dong ??

  2. ya ammpun jahatx yeoja satu ini . . rasax mw ku tendang tinju sampai mampus . . dasar minhwa gila !
    tapi taemin oppa setia bgd . . so sweet 🙂

  3. Aaah, authornya gila.. Semuanya pada gila..!! Wahaha.. (yang ngomong juga gila!)
    aah, andwwweee!! Onewku jangan matek.. Hikz hiks,, kau kejam author..
    Onew: sudahlah saygn, cup cup cup..
    Haha.. Ini part 1 kan? Kok kayak OneShoot gitu?

    1. maafin minhwa ya .. dia kan cuman tokoh imajinasi 😛 *padahal ceritanya author sendiri yang jadi minhwa .. hahahah *malah kaya orang gila .
      thanks ya commentnya 😀

  4. minhwa gila!
    Jangan sampe ada shawol yg kayak gitu!
    Daebak unnie ^_^ keren, walaupun serem,
    *onew tetep yg terbaik*
    Keep writing unnie, salam sahabat, hehe

  5. Aihhhh
    Taemindara
    Jonghyunsekyung
    Pada pasangan semua matinya
    Minhonewkey harus dibunuh
    Huaa jahat banget sii
    Daranya baik nolongin taemin

Leave a reply to minew Cancel reply