Your Smile

Your Smile

Title : Your Smile

Author : Park Minri a.k.a Min-Rima

Rating : PG-13

Genre : Romance, Friendship

Length : Oneshoot

Cast : Choi Minho, Park Minri, Lee Taemin.

Anyeonghaseo reader tercinta, ini adalah ff debut saya, mohon maaf apabila banyak kekurangan *pasti banyak deh. Terdapat banyak typo, ceritanya jelek maupun tidak logis. Authot minta maaf ya. Oh iya, masih ingat dengan nickname “Rima MrsChoiFlame’Minho” itu saya lohh. Kekeke~

Ok deh, happy reading~

Please, give me your smile

 

Author pov

Pagi yang cerah disebuah universitas, tampak seorang gadis yang sedang duduk dibangku taman. Seperti biasa, memperhatikan seseorang yang sangat di kaguminya, disukai bahkan dicintainya. Sesosok namja jangkung, tampan dan berkharisma yang telah menyita perhatiannya selama setahun. Namja itu bersama beberapa yeoja, mereka tertawa bersama. Gadis itu hanya bisa tersenyum karena tidak pernah berani mendekatinya apalagi tertawa bersamanya.

“YA! Melamun lagi? Umm, karena Choi Minho sunbae?” Ucap Taemin yang cukup nyaring.

Minri pov

Dengan segera aku membekap mulut namja berisik yang mengganggu kegiatanku. Astaga~ semudah itu kah menyadari apa yang sedang aku lakukan. Tapi mengapa Minho sunbae tak pernah menyadarinya, atau mungkin ia tidak pernah tahu kalau aku ada.

“Aniyo…” elakku dengan nada sedikit ragu. Kemudian melepaskan tanganku yang membekapnya.

“Masih mencoba mengelak huh? Sampai kapan kau akan begini Minri-ya?” Tanya Taemin, kemudian duduk di sampingku. Aku menunduk, tak berkata apa-apa, karena memang benar perkataannya.

“Mungkin selamanya” gumamku, kemudian pergi hendak meninggalkan Taemin sebelum tangannya menghentikanku.

“Aku tak ingin kau seperti ini terus. Kau menganggapku sahabatmu bukan? Biarkan aku membantumu menyatakan perasaanmu padanya, atau mungkin hanya membuatmu kenal langsung dengannya” ucap Taemin pelan namun jelas.

“Gomawo Taemin-ah, tak perlu” jawabku, kemudian pergi. Aku tak ingin semua berakhir, aku takut, sangat takut kalau dia mengenalku justru akan membuatnya menjauhiku. Lebih baik seperti ini melihatnya tersenyum, tertawa walau tak bersamaku. Aku sudah setahun menjadi stalker untuknya, aku tak perlu berkenalan lagi, karena aku sudah mengetahui banyak tentangnya, aku yakin aku lebih mengenalnya dari pada yeoja-yeoja yang sedang bersamanya itu.

***

Minri’s Home

“Aku pulang” Teriakku. Aku tinggal dirumah sederhana ini hanya bersama Eonni ku, sedang orang tuaku tinggal di luar negeri untuk keperluan bisnis.

Emm.. wangi sekali, pasti Eonni sedang memasak. ah, kebetulan sekali perutku sedari tadi berdemo minta makan. Aku segera menuju dapur dan benar saja semua sudah siap.

“YA! Ganti baju dulu, cuci tangan lalu makan, dasar.. kau ini yeoja, jaga kebersihan diri” aiss, inilah Eonni ku, wajahnya cantik dan innocent tapi lihatlah sikapnya, seperti ahnjuma – ahnjuma.

“Ne Eonni” ucapku pasrah, padahal perut ini sangat lapar. Aku bergegas ke kamar, untuk berganti baju, lalu pandanganku tertuju pada sebuah paket yang terletak di atas kasur. Aku abaikan aja paling punya Eonniku, tak ada waktu memikirkan itu karena perutku sudah mengadakan show (?).

“Eon, di atas kasur itu paket apa?” karena penasaran akhirnya aku tanyakan juga setelah berada di meja makan, aku makan dengan lahap.

“punyamu” jawabnya singkat namun hampir membuatku tersedak. Aneh, siapa yang memberikan paket itu, perasaan aku tidak pernah memesan apapun.

“jangan Tanya isinya apa? Dari siapa? Karena Eonni tidak membukanya apalagi mengetahui pengirimnya, tadi tiba-tiba kotak itu ada di depan rumah kita tapi ada tulisan ‘to: Park Minri’ disampingnya”. Sambungnya seolah tahu apa yang akan aku tanyakan selanjutnya.

“aku selesai” kegiatan makanku selesai, aku percepat karena aku ingin tahu tentang kotak itu. Aku segera ke kamar dan membuka kotak itu.

Omona~ apa ini? sebuah gaun mewah berwarna hitam, tidak terlalu terbuka, namun kelihatan anggun. Ah, ada pesannya ‘To: Park Minri. Semoga kau menyukainya, maukah kau datang ke café diamond malam ini pukul 8 dengan gaun itu dan kau akan mengetahui siapa aku.

***

07.45 pm

Haruskah aku memenuhi untuk datang ke café itu? Sebenarnya siapa sih orang ini? Daripada penasaran lebih baik aku temui sajalah.

“mau kemana?” Tanya Eonniku yang melihatku sedang berdandan dan memakai gaun itu.

“ada janji” jawabku sambil memakai high heels yang barwarna senada, sebenarnya untuk apa aku berdandan secantik ini toh aku tak tau siapa yang akan aku datangi, tapi perasaanku berkata agar aku seperti ini, aneh.

***

Café diamond

Aku masuk dengan perasaan gugup, ku edarkan pandangan ke seluruh ruang café kemudian aku melihat seseorang yang melambaikan tangan padaku, aku mendekat dan … astaga!

“TAEMIN” pekikku, yang membuatku menjadi pusat perhatian. Aku duduk “apa maksud semua ini Taemin?” tanyaku sedikit berbisik.

“bukan aku yang akan makan malam denganmu tapi dia” jawabnya dan menunjuk seseorang yang duduk di pojok café, aku membalikkan badanku dan mencari seorang yang ditunjuk Taemin.

“Choi Minho sunbae?” aku mengangkat keningku minta penjelasan atas semua ini.

“Nanti aku jelaskan, sekarang pergilah kesana, ia menunggumu” katanya, ia sedikit mendorongku. Aku menurut dan dengan perasaan gugup, senang, takut aku ke meja Minho sunbae. Tak ku sangka Taemin bisa bertindak sejauh ini.

Flashback

Author pov

“Minho sunbae” panggil Taemin pada Minho.

“Ne?” Minho menoleh “kau memanggilku?” sambungnya.

“Bisa aku bicara dengan sunbae?” ucap Taemin dengan nada sedikit memohon.

Mereka kemudian duduk di bangku taman. Dan Taemin mulai menceritakan semua tentang Park Minri, sahabatnya.

“Mianhe, kalau sunbae menganggap aku suka membocorkan rahasia orang, tapi aku hanya peduli pada sahabatku itu, mohon sunbae mengerti” Taemin menunduk dan merasa sedikit menyesal dengan apa yang dikatakannya. Minho tersenyum penuh arti, Taemin yang melihatnya sangat bingung.

“Aku tahu” ucapnya.

“Ne?” Tanya Taemin bingung.

“Aku tahu seorang Park Minri. Dia adalah yeoja yang selalu memperhatikanku, sebenarnya aku bingung tidak bisa mengartikan rasa suka pada dirinya, karena setiap melewatiku ia selalu menunduk, saat aku mendekat iapun menjauh, tapi dari jauh ia selalu melihatku tanpa kedip, aku hanya bisa mengartikan kalau dia menjadikan ku bahan penelitiannya. Hahaha~” Minho tertawa renyah, sementara Taemin masih bingung, mencerna semua kata-kata Minho. “karena itu aku selalu tersenyum, tertawa untuknya untuk Minri, hingga ia puas dan juga ikut tersenyum”  sambungnya.

“haahh~ kalian hebat sekali, bisa menyimpan rahasia selama setahun ini”. Ucap Taemin sambil tersenyum. “jadi, apa yang akan kau lakukan?” Tanya Taemin.

“aku akan mengajaknya makan malam, bisakah kau membantuku?” Minho menoleh, sedang Taemin hanya menjawab dengan senyuman.

End Flashback

Minri pov

Dengan sangat sangat canggung aku duduk di depan Minho sunbae, ia tersenyum padaku, senyum yang selalu aku tunggu, senyum terindah yang pernah aku lihat. Tapi masih banyak pertanyaan yang berkelebat di benakku, apa maksud semua ini?

“Sunbae” “Minri-ssi”. Ucap kami yang terdengar hampir bersamaan. Aku kemudian menunduk.

“hentikan kebiasaanmu menjadi stalker-ku Minri-ssi” pinta Minho Sunbae dengan nada datar. Aku mengangkat kepalaku, memberanikan diri untuk menatapnya.

“Mianhae Sunbae, aku tak bisa, takkan pernah bisa. Kalau Sunbae mengundangku makan malam hanya untuk membicarakan ini, dengan sangat maaf, usaha Sunbae hanya sia-sia, aku tak bisa menghentikan kebisaanku, karena.. karena..” jelasku panjang lebar tapi tak bisa meneruskan kalimat terakhir, tenggorokanku rasa tercekat, hingga susah mengatakannya. Apa dia akan menjauhiku setelah aku menjelaskan semuanya?. “huuh~” aku menghela nafas.

Flashback

Author pov

Seorang gadis sedang berjalan di malam yang sepi, ia baru saja pulang dari tempat kerjanya, dia bekerja paruh waktu untuk menambah uang jajan, karena ia ingin merasakan bagaimana lelahnya bekerja, seperti orang tuanya. Tiba-tiba sekelompok namja mendekatinya.

“hai cantik, bermainlah dengan kami” goda salah satu namja. Kemudian mendekat dan menyentuh pipi lembut si yeoja, tubuh yeoja itu bergetar, sangat terlihat bahwa ia sangat ketakutan. Kemudian munculah seorang namja jangkung

“jangan ganggu dia” teriaknya. Kemudian terjadilah perkelahian satu lawan lima, namun malangnya salah satu dari penjahat itu membawa senjata tajam dan dia menusukkannya ke perut namja jangkung tersebut. Si yeoja yang menyaksikan hanya bisa menangis, lalu datanglah sekelompok namja lain. “MINHO” teriaknya. Dan perkelahian berlanjut, hingga kelompok penjahat kalah. Si yeoja memungut sesuatu yang terjatuh disampngnya ‘Choi Minho, konkuk university’, kemudian yeoja itu berlari sambil menangis, sangat shock dengan apa yang baru saja ia saksikan.

End Flashback

Minri pov

Tak terasa cairan bening mengalir di pipiku, mengingat kejadian itu membuatku merasa sangat bersalah, akulah penyebab Minho sunbae terluka, membuat ia hampir kehilangan nyawanya. Sejak saat itu aku memutuskan untuk mengikutinya. Mungkinkah ia masih tersenyum padaku, jika aku menceritakan semuanya.

“hentikan kebiasaanmu Minri-ssi” Minho sunbae membuyarkan lamunanku. Hening. Sunbae mengatakan itu lagi. “jadilah yeojachingu-ku” sambungnya.

“MWO?” Aku benar-benar terkejut, ini sangat mendadak dan tak bisa dipercaya. Aku tak bisa berkata apa-apa, dadaku terasa sesak. Aku menghela nafas. Kemudian mengambil sesuatu dalam dompetku.

“Sunbae masih ingat dengan ini” aku meletakkan kartu identitasnya di atas meja. Ia melotot, membuat matanya yang besar makin terlihar besar. Aku yakin pasti ia sangat terkejut. Seolah mengetahui apa yang difikirannya kemudian  aku menceritakan semuanya, peristiwa setahun yang lalu. Kulihat matanya berkaca-kaca setelah aku selesai menceritakannyaa.

“kau tahu, setelah kejadian itu aku mengalami koma selama dua bulan. Aku bahkan mengira umurku tak lama lagi” tepat sasaran. Aku semakin merasa bersalah mendengar pernyataannya. Air mataku semakin berdesakan mengalir. Aku tahu setelah ini ia pasti membenciku. Aku kemudian berdiri hendak meningglkannya sebelum tangannya menghentikanku.

“Saranghae~” ucapnya lirih namun masih dapat ku dengar. Na do Saranghae Sunbae, hatiku berteriak ingin mengatakan itu namun tak bisa. Tidak mungkin Sunbae mencintaiku. Aku tertawa sinis.

“Tidak mungkin Sunbae. Kita baru bertemu dan bicara selama satu jam. Tidak mungkin Sunbae tiba-tiba mencintaiku” aku melepaskan pegangan tangannya. Rasanya tak sanggup lagi bicara dengannya.

“Saranghae~, jeongmal saranghae” Minho Sunbae memelukku dari belakang, tidak peduli kalau kami sudah jadi pusat perhatian.

“aku tahu ini mendadak tapi aku sungguh mencintaimu Minri-ssi” bisiknya di telingaku.

“Ehemm” Taemin tiba-tiba muncul dan sangat mengagetkanku.

“jadi apa yang terjadi disini?” ucapnya sambil tersenyum padaku. Minho sunbae melepas pelukannya. Aku kemudian menunduk, yakin pasti saat ini wajahku sudah seperti cherry. Gomawo Taemin, kau memang sahabat terbaikku~

***

Aku sedang berjalan di taman universitas dengan Minho sunbae, ah tidak maksudku Minho Oppa, senangnya memanggilnya seperti itu.

“ciyee yang baru jadian, makin lengket aja” goda Taemin yang tiba-tiba muncul dibelakangku.

“YA! Awas kau Lee Taemin” teriakku, kemudian aku mengejarnya, Taemin tertawa renyah, larinya cepat juga lalu dia bersembunyi di belakang Minho Oppa. Aku masih mengejarnya tapi… BRUKK! Kakiku tersandung batu, tubuhku hilang keseimbangan hingga aku terjatuh tepat di atas tubuh Minho Oppa, Omona~ wajahnya yang tampan sangat dekat dengan wajahku.

CHU~ Minho Oppa mencium bibirku lembut.

“Oppa!” ucapku kesal. Ini memalukan, wajahku seperti cherry lagikah? Minho Oppa menciumku di depan orang banyak. Ia hanya tersenyum padaku.

“YA kalian! Jangan pacaran disini, tepatnya… jangan di atas tubuhku yang kurus ini, aissh” Teriak Taemin, ia meringis sepertinya sakit. Lalu ia tertawa. Melihatnya tertawa aku dan Minho Oppa ikut tertawa.

Thank you my bestfriend, thank you my boyfriend

FIN

Gimana? Jelekkah? Baguskah?*ngarep. Saya gak tau tuh judul nyambung atau nggak sama jalan cerita, sakali lagi mianhae yahh. Jangan lupa ninggalin Comment nya… kritik dan saran kalian sangat diperlukan ^^ oh iya, kalau pengen kenal lebih dekat *PD banget nih author. Follow aja di tweet saya @rimashawolelf

Gomawo~ *deep bow

©2011 SF3SI, Freelance Author.

This post/FF has written by SF3SI Author, and has claim by our signature

This FF/post has claim to be ours. Please keep read our blog, comment, vote and support us ^.^

Don’t forget to :

• Open FAQ page for ask something.
• Open GUESTBOOK for new reader
• Open Join Us page to know how to send your FF
• Vote us please, our rating going down on SHINee toplist, so please vote us ^.^
• For new reader, please join page Talk Talk Talk
• Open page LIBRARY if you miss some FF