{Teaser} The Silent Touch of Marriage

{Teaser} The Silent Touch of

Marriage

Author: Chanchan a.k.a Chandra Shinoda (chandrashinoda)

Beta-Reader: Tulasi Krisna Maharani

Main Cast:

– Kim Hyora (covered by Jessica SNSD)

– Kim Jonghyun

– Kim Kibum (Key)

– Kim Yong Sang

Support cast:

– Other SHINee members

– Kim Hyunri

Length: Sequel

Genre: Family, Friendship, Romance

Rating: PG-16

Annyeong, aku comeback! Hiatus sebulan gara-gara kuliah lumayan juga, hmmmm… kali ini aku coba buat FF bergenre marriage, mudah-mudahan nggak aneh deh jalan ceritanya *plakk* di FF ini aku coba pairingin Jonghyun sama Hyora. Kira-kira cocok gak, ya? (-___-) terus, covernya Hyora aku pakai Jessica gak apa, kan? Bagi antisnya Jessica maaf deh, ya? (TT^TT)

Oh iya, Hyora di sini jangan dibandingin sama yang di Something More, yah.. nanti jadinya gak nyambung. Hehehe.. Happy reading, Chingu!

***

Takdir, siapa yang percaya dengan kata itu? Sebuah kata sederhana yang menggariskan kehidupan seseorang. Kemana pun ia melaju, orang yang dibawanya akan terseret oleh arusnya.

Siapa yang tak benci jika kehidupannya tak berlangsung seperti yang ia inginkan? Saat jalan lurus yang ditempuh manusia mulai membentuk cabang yang entah berhujung dimana. Ketika cinta harus dipertaruhkan. Persahabatan yang terjalin sekian lama mulai menuju ambang keruntuhan. Ketika cita-cita menuntut untuk segera menentukan masa depan, tanpa melihat siapa kau, dan apa statusmu.

Ketika kebimbangan merasuki hati manusia, saat itulah hal tersulit dalam hidupnya tiba. Menentukan pilihan, atau diam dan selamanya tak menjadi apa-apa.

***

Jonghyun POV (about Hyora)

Jika kuumpamakan, pertemuan ini ibarat skenario. Seolah ditentukan sutradara dan kita hanyalah boneka yang larut dalam permainannya. Apa yang salah dengan diriku? Dengan perasaan dan semua pilihan yang telah kutetapkan. Kadang melihat wajah terpaksamu untuk melayaniku membuatku tersiksa. Aku tahu kau hanya berpura-pura. Kau selalu dekat, namun kenyataan, hatimu selalu berada di tempat yang tak mampu kujamah.

Senyummu, suaramu, tawamu, semuanya menggema dan membuatku hampir gila. ‘Bodoh…’ pantas sekali kata itu untuk namja sepertiku. Sulit jatuh cinta dan hanya terpaku pada seseorang.

Jika ini permainan, mari kita bermain. Ini masih di tengah jalan. Tak peduli seberapa bodoh pun aku dan seberapa keras kepalanya dirimu, mari kita tentukan sekarang. Aku yang akan menyerah atau melepaskanmu atau kau yang akan jatuh ke pelukanku.

***

           

Hyora POV (about Jonghyun)

Wanita paling jahat, kurasa itulah julukan yang pantas untukku. Jalan ini benar-benar terliat mengerikan. Mengapa aku tak bisa bahagia dengan orang yang kucintai? Bukan berarti aku tak mengargai perasaanmu, Jonghyun Oppa. Aku menyayangimu, sangat. Namun,.. yah kalian sendiri tahu perasaan itu tak pernah bisa dibohongi. Sayang, bukan berarti aku mencintaimu.

Kalian boleh menghinaku. Aku memang payah. Semua orang tersakiti karena pilihan yang kuambil. Namun tunggulah. Beri aku waktu untuk mengambil kebijaksanaan. Kelak aku akan menuntaskan kesenjangan ini. Baik aku maupun kau, Jonghyun Oppa, kita pasti akan menemui titik terang.

***

 Author POV

Jonghyun menatap wanita yang tengah berbaring di sampingnya. Ia meringkuk, masih terlelap dalam dunia mimpinya. Jonghyun mengusap puncak kepala yeoja itu, memandanginya lekat-lekat. Perlahan senyum miris tersungging di bibirnya. Gagal, sekali lagi ia gagal bercinta dengan wanita itu semalam.

“Hyora..,” Jonghyun melirih pelan. Rasa sakit menghantam dadanya. “Aku benar-benar suami yang payah untukmu!”

Jonghyun mengatupkan bibirnya. Jemarinya mulai bergerak menyentuh setiap lekuk wajah Hyora. Tetap dalam diam, sentuhan bak hembusan angin yang menghanyutkan. Meski telah enam tahun berlalu ternyata perasaannya belum sampai juga pada wanita itu.

Apakah setiap pasangan yang menikah karena dijodohkan selalu seperti ini? Yang satu mencintai sementara yang satu terpaksa melakukannya. Huh.., sayang posisinya berada dipihak yang mencintai. Berat dan menyiksa, namun memaksanya untuk tetap melanjutkan hubungan ini.

Kim Hyora, wanita itu adalah sahabat kecilnya. Sahabat yang kini telah menjadi istrinya. Siapa yang tahu mereka akan menempuh jalan sejauh ini? Ia memang punya perasaan pada Hyora menjelang naik ke sekolah menengah pertama. Tapi yeoja itu, sama sekali tidak. Yang ada di hatinya adalah, ‘Jonghyun Oppa, kau sahabatku. Selamanya, kita tetap ada dalam status itu!’

***

Jonghyun duduk di pinggir tempat tidur Yong Sang. Gadis kecil itu masih berpetualang dengan fantasi mimpinya. Sesekali bibirnya tersenyum, tampaknya ia tengah mimpi indah.

Jonghyun mengusap puncak kepala Yong Sang lembut. Ia menatap malaikat kecil itu penuh arti. “Kau tahu, kaulah satu-satunya alasan yang membuat appa bertahan dengan umma selain cinta,” ia berbisik lalu mengecup kening gadis kecilnya itu.

Di balik pintu seorang yeoja tengah memperhatikannya. Kim Hyora, yeoja itu menunduk. Ujung bibirnya bergetar. “Mianhae, Oppa…,” bisiknya, bahkan ia pun hampir tak bisa mendengar suaranya sendiri.

Seandainya waktu kembali berputar, mungkin semua ini tak akan terjadi. Sahabat kecil, kedua orang tua yang berteman akrab, lalu perjodohan. Semua itu membuatnya takut sekaligus bingung. Seandainya dulu ia menerima cinta Kibum, mungkin akan berbeda kisahnya.

Enam tahun lalu, ketika ia bersanding dengan Kim Jonghyun di atas pelaminan, semua telah berubah. Hidup baru telah dimulai. Menuntunnya pada dunia yang dilingkupi ribuan misteri. Ia tak sadar akan dosa yang telah diperbuatnya, mengecewakan Kibum dan memberi harapan kosong pada sahabatnya, Jonghyun.

Sekali lagi Hyora melirik ke arah Jonghyun dan Yong Sang. Ia mengelus perut datarnya. Malam pertama ketika melakukan hubungan dengan Jonghyun. Hanya dengan sekali Jonghyun menanam benih di rahimnya, gadis kecil itu telah hadir. Sembilan bulan ia merawat benih yang ditanam oleh sahabat terbaiknya. Sembilan bulan pulalah ia menghadapi perlakuan dingin dari orang yang dicintainya, Kibum.

***

Enam tahun. Siapa yang menyangka hubungan ini akan berlangsung selama itu? Hubungan dingin ini tetap berjalan meski tanpa perasaan. Meski begitu, Jonghyun tetap tak menyerah. Kadang menjadi pria konyol yang mencintai wanita yang tak mencintainya juga patut dipertahankan. Pernikahan ini bukanlah hal sepele. Selain itu, benih yang ditanamnya di rahim Hyora yang kini telah tubuh menjadi malaikat kecil bukanlah benda yang bisa ia campakan.

Sesulit apapun ia akan terus mencoba. Selama raganya masih mampu ia akan terus berjuang. Selamanya tak akan menjadi pecundang. Menang dalam kehidupan harus berhasil pula dalam urusan cinta.

***

Derap langkah terkadang merasuk kedalam jiwa terdalam manusia. Ia mampu membimbing kita menemukan pencerahan sekaligus mampu menyeret kita ke dalam panas neraka. Ini semua hanyalah tentang pilihan yang kita ambil. Ibarat pribahasa buah simalakama, siapapun tak ingin terjerumus ke dalamnya. Namun, apa daya? inilah dia, kini berdiri, menatap kita, dan menantang untuk memulai permainan. Hidup, mati, atau menanggung malu sebagai seorang pecundang!

***TBC***

Teasernya aneh, ya? Ah.. namanya juga teaser. *apaansih?!* Ada gak nih yang penasaran? hehehe.. penasaran karena Key dan member SHINee lain belum muncul? Nanti tungguin aja part 1-nya. Belum tahu sih kapan dipublish. Aku sibuk kuliah, padahal baru smester I, suer deh!! *nasib anak kedokteran (TT^TT)*. Sabar aja yah nungguinya? Gomawo!

©2011 SF3SI, Chandra.

This post/FF has written by Chandra, and has claim by her signature

This FF/post has claim to be ours. Please keep read our blog, comment, vote and support us ^.^

Don’t forget to :

• Open FAQ page for ask something.
• Open GUESTBOOK for new reader
• Open Join Us page to know how to send your FF
• Vote us please, our rating going down on SHINee toplist, so please vote us ^.^
• For new reader, please join page Talk Talk Talk
• Open page LIBRARY if you miss some FF