Start With a Kiss – Part 5

 

Title : Start With A Kiss
Author : mamoTHo (ttarawa @mamotho28)
Main Cast : Choi Minho , Lee Hyemi
Support Cast :  Panitia hot couple, flames
Genre : Romance – HHJJF (Happy Happy Joy Joy Fiction)
Rating : PG 13
Lenght : Sequel, canon

Summary : Lee Hyemi seorang mahasiswa Konkuk jurusan Public Relations(PR) adalah yeoja periang dan jago di bidang Olahraga. Semua tahu sifatnya yang bawel, berisik dan kadang ceroboh. Hal itu membuat Minho jadi memperhatikan gerak-gerik yeoja yang satu ini. Saat festival olahraga berlangsung, disitulah awal keduanya bertemu, lebih tepatnya saat tidak sengaja Hyemi berulah di depan Minho—yang semakin membuat Minho geram. Kiss.. tidak disangka-sangka sebuah kecupan kilat itu mendarat di bibir Hyemi yang sama sekali belum pernah tersentuh oleh namja. Dari ciuman itulah awal kisah cinta mereka dimulai…

~~♥~♥~♥~♥~~

~HOT COUPLE IN SPORT DAY~
~Fighting – Hwaiting~

Hyemi bisa benar – benar gila karena namja ini. Beberapa saat yang lalu karena dia berusaha menggodanya. Namja itu malah kehilangan akal sehatnya untuk menciuminya lagi. Seperti yang dikatakan Hyemi. Minho pervert. Minho kelebihan hormon. Kelihatannya memang benar. Karena kali ini Minho benar – benar melakukannya.

Saat ini Hyemi berada di ruang olahraga. Mereka tadinya sengaja disana menghindar dari kerumunan untuk memakan bekal yang Eomma Hyemi bawa. Entah kenapa terlintas ruang olahraga di pikiran mereka untuk dijadikan tempat makan bersama ketimbang di taman.

“Siapa yang suruh kamu mengajak kita berdua ada ditempat ini..” goda Minho terus merapatkan tubuh Hyemi ke locker.

“Yaa Choi Minho!! Jangan seperti ini.. Aku kan belum menjawabnya. Jangan bertindak sesuka hatimu.”

Minho menyeringai kecil. “Aku?”

Hyemi menghindar lagi dari Minho dan menempatkan dirinya di tempat lain yang jauh dari namja itu.  Tapi, lagi  – lagi Minho mendekatinya. Menggoda Hyemi kembali yang saat ini sedang minum sebotol air, karena setelah makan tadi dia belum sempat minum.

Minho menyeringai dan menatap mesum lagi. “Hyemi –ya, kau suka padaku kan? Sudah jawab saja.”

“Aish… aku bilang nanti, ya nanti. Jangan paksa aku.”

Hyemi berjalan menuju pintu. Tapi kemudian di tahan oleh Minho yang dengan segera menghalangi langkahnya dan membuat tameng di depan pintu tersebut.

“Mau kemana? Aku belum selesai.”

“Yaa!! Kau mau apa?? Sana.. giliran kita bukannya sebentar lagi. Aku mau keluar.”

“Um.. yeoja ini sungguh manis kalau mengomel. Aku sangat gemas..” ucap Minho sambil mengerucutkan bibirnya seakan ingin menciumi yeoja itu.

“Yaa. Neo micheosseo!!”

“Ne, aku memang gila.” Ucap Minho sambil terus mendekatkan dirinya pada Hyemi walau yeoja itu berusaha menghindar.

“Ipsuri..” bisik Minho ketelinga Hyemi yang langsung membuat Hyemi terkesiap.

“Jangan mulai!! Kau suka seenaknya mencium bibir orang!”

“Siapa bilang, aku cuma menciummu kok? Kau pikir aku namja seperti apa? Cium orang sembarangan.”

“Kau juga pikir aku yeoja seperti apa? Mau menerima ciuman dari orang sembarangan.”

Minho langsung menarik Hyemi kepelukannya. *Drama Kissing lagi~~~~ *

“Kau bukan yeoja sembarangan.  Kau yeoja yang ku sukai. Dan aku juga bukan orang sembarang, karena aku serius menyukaimu.”

“Kau kelebihan hormon Choi Minho.” Cibir Hyemi.

Lagi-lagi Minho tersenyum evil,  “Gerae, aku memang terobsesi dengan itu.” ucap Minho sambil menyentuh bibir Hyemi dengan jari telunjuknya, “Karena pertama merasakannya. Aku tidak pernah bisa melupakannya. Selalu ingin merasakannya dan lagi – lagi ingin terus merasakannya jika ingat yeoja aneh yang ada di depanku sekarang. Mungkin aku ketagihan. Kau yang membuatku gila Hyemi –ya.”

“Yaa!!” Hyemi berusaha melepaskan dirinya dari Minho. “Kau sinting.. sana jauh – jauh dari ku.”

“Aish.. kau tidak bisa diam kalau belum dicium.” Ucap Minho sambil mendaratkan ciuman paksa itu ke bibir Hyemi.

Dia mengulum kuat bibir itu. Merasakan hal yang sudah dia inginkan beberapa Hari lalu yang tidak terwujud karena yeoja itu selalu mengelak dengan ribuan alasan dan tindakan. Bibir lembut, lembab Itu terlalu menggiurkan untuk dirasakan sampai Minho tidak sadar bahwa yeoja itu dari tadi berusaha mengelak dan meronta. Minho tidak peduli dan terus – terusan menyapu bibir itu gemas.

“Emphht…..” suara itu yang selalu terdengar saat Hyemi berusaha keras melepasnya.

Seberapa tangguh dan kuatnya Hyemi meronta, tetap tidak bisa mengalahkan kekuatan namja yang ada di hadapannya saat ini. Sampai akhirnya, Hyemi pasrah dan lebih memilih diam tidak berdaya mendapati orang yang kini menguasai dirinya, mencium bebas bibirnya. Hal ini sungguh sungguh membuat Hyemi mati rasa.

Kenapa aku tidak marah? Kenapa tidak menampar namja yang berusaha kurang ajar ini padaku?? Kenapa aku tidak berani??. apa aku.. apa aku.. sudah mulai..

ANDWAE!! Hyemi berusaha membuka matanya yang sudah lama ia pejamkan karena takut. kini , dia menatap pemilik wajah yang sekarang terpejam bak malaikat menikmati permainannya. Terus mencumbunya. Menautkan bibirnya dengan kuat namun terasa lembut dan menggairahkan. Lama –lama kelamaan Hyemi lupa Akan kemarahannya. Kerisihannya pada namja itu. entah alasannya apa, dia juga tidak mengerti. Yang jelas lama – kelamaan dia mulai….

Dia merasa kalau dia juga mulai ikut menikmati pemilik bibir yang dengan lihai menyapu bibirnya. Walau tidak membalasnya, dia merasa dirinya ikut merasakan ciuman yang kini benar – benar membuat hatinya berdebar kencang.

Beberapa menit kemudian, karena merasa heran Hyemi tidak meronta – ronta lagi, Minho melepasnya alih – alih takut mendapati yeoja itu diam karena menangis.

Dia tidak melihat wajah itu menangis, dan tidak melihat kekakuan dari yeoja yang terdiam di hadapannya. Hyemi hanya menatap namja itu pasrah. Dengan mata yang tidak berkedip sedikitpun.

Setelah sadar ciuman itu sudah terlepas. Dengan refleks Hyemi meletakan kedua tangannya di jantung yang kini berdegup kencang itu. Dia sendiri heran. Tapi, tetap terus tidak menghilangkan tatapannya pada Minho. Dia jadi merasa bingung.

Sadar akan tingkah polah Hyemi yang seperti ini. Minho mengambil tangan Hyemi dan meletakannya tepat di dada kiri miliknya. Sebuah degupan kencang pun terasa saat tangan Hyemi menyentuhnya.

Debaran jantung Minho. Dia juga sama berdebarnya seperti Hyemi.

“Aku serius kan suka padamu.. Aku selalu berdebar saat menciummu. Itu artinya penuh perjuangan juga untuk melakukannya. Hyemi –ya, Aku pernah bilang aku tidak akan mengulang kata – kata seperti ini. Tapi pada kenyataannya selalu ku ulangi. Hyemi –ya, aku suka padamu. Aku tidak peduli dengan label bintangku. Kau lebih bersinar di mataku.” Ucap Minho sambil mengecup pipi Hyemi kilat.

Hyemi langsung melepaskan tangannya yang masih menyentuh dada kiri Minho. Dia menggelengkan kepalanya. Merasa dia sebentar lagi gila mendengar ucapan Minho barusan.

“Ayo kita pergi dari sini.” Ajak Hyemi langsung pergi menyambar knop pintu. Lagi – lagi dia tidak menggubris pernyataan cinta seorang Choi Minho.

“Kau tidak marah??” Yap, Minho cukup heran karena tidak seperti biasanya Hyemi tidak mencerca dan memakinya setelah apa yang telah dilakukannya barusan. Dia terlihat biasa saja. Dan itu makin membuat Minho ngeri pada yeoja yang tiba – tiba seperti itu.

Hyemi menoreh kebelakang dimana Minho mengikutinya. “Tidak ada waktu untuk marah. Tuh,” tunjuk Hyemi ke arah lapangan. “Giliran kita sebentar lagi.”

Minho tersenyum mendengarnya. Hyemi yang tidak marah karena ciuman sembarang barusan  membuatnya merasa kalau Yeoja yang berjalan didepannya saat ini sudah mulai menyukainya.

Tidak marah apanya?? Rutuk Hyemi dalam hati. Hah, aku harus menstabilkan emosiku. Aku akan masuk arena sebentar lagi. Kalau aku emosi, konsentrasiku bisa buyar semua. Arghhhhh, namja ini benar – benar  gila. Aku juga jadi gila seperti ini .. tapi..  Agak aneh sekarang menerima ciumannya. Hm,, apa aku sudah terbiasa?

“KYAAAAAA!!!” Jerit Hyemi tiba – tiba saat memikirkannya. Jelas jeritan tiba – tiba itu membuat Minho melompat kaget tapi tidak berani menegurnya karena Hyemi kali ini terlihat semakin menakutkan.

Mereka berjalan bersandingan tidak banyak bicara. Yang satu dengan aksi bungkamnya dan airmuka yang kesal , lalu yang satu lagi malah tersenyum – senyum dengan airmuka yang sungguh bahagia.

Hyemi menghentikan langkahnya tiba – tiba. Menoleh pada Minho yang ada disampingnya sambil memincingkan matanya.

“KAU PUAS TELAH MENCIUMKU MR. MINHO???”

Minho mulai mengangguk ragu sambil tersenyum pada yeoja yang sekarang gencar membahas perkara ciumannya.

“Apa .. kau merasa … aku.. suka padamu??”  tanya Hyemi ragu – ragu pada namja yang wajahnya  terlihat berseri -seri 3 kali lipat dari matahari.

Lagi – lagi Minho mengangguk.

“Gerae. Kita selesai kan pertandingannya. Kalau sudah selesai kita urus, urusan kita!!! Sebelum itu selesai. Kau jangan macam – macam padaku. Janji? Aku tidak mau di perlakukan seperti tadi lagi.” Pinta Hyemi tiba- tiba berubah tegas.

Minho langsung mencubit pipi itu gemas,“Aigoo.. kau sungguh menggemaskan.”

“Aish..” Hyemi menepis tangan Minho. “Aku bilang jangan macam – macam.” Tegas Hyemi lagi, “Kita lihat.. apa kau bisa membawa tim kita menang dari Siwon oppa/tidak. AKU RAGU!!!”

Minho hanya tersenyum pada yeoja yang kini kian menarik perhatiannya.

“Tenang saja. Aku bisa. Demi kau Hyemi –ya.” Ucap namja itu sambil mendaratkan tangannya ke puncak kepala Hyemi.

~~♥~♥~♥~♥~~

PRRRRIIIIITTT~~ ~~

PRRRRIIIIITTT~~ PRRRRIIIIITTT~~ PRRRRIIIIITTT~

Hari sudah semakin siang. Waktu sudah menunjukan pukul 11. Walau siang tapi cuaca hari ini sangat cerah, sangat cocok dan sangat mendukung acara sportday kali ini.

Tidak Hyemi, tidak Minho , keduanya sudah siap, sudah lengkap dengan aksinya. Mereka berdiri sejajar dengan tim yang akan tampil hari ini. Mereka sama- sama menunggu di pinggir barisan.

Hyemi dengan gayanya seperti biasa mulai heboh saat melihat Krystal berlari.

“KRYSTAL!!!! U CAN DO IT!!!” teriak Hyemi membuat semua orang melirik kearahnya terkecuali Minho yang malah melangkah jauh menghindarinya.

“Tsk.. jangan berisik. memalukan.” Omel Minho sambil menjitak kepala yeoja itu saat kesal karena Hyemi belum berhenti berteriak.

“Aish… itu  chinguku. “ balas Hyemi sengit , “KRYSTAL –SSI. AYO SAMA- SAMA MASUK KE FINAL.” Teriak Hyemi melanjutkan supportnya pada sahabat terbaiknya.

“Kau menarik perhatian orang tahu, semua melihat kearah kita.”

Hyemi berkacak pinggang kesal karena dari tadi Minho melarang – larangnya berbuat sesuatu yang dia inginkan. Dilarang melompat – lompat riang, dilarang tertawa terbahak – bahak, bahkan Minho melarangnya memberi support pada chingu terbaiknya.

Arghhh siapa dia? Belum jadi pacarku banyak mengatur. Umpat Hyemi dalam hati.

“Terlanjur.. kita sudah jadi perhatian dari tadi.” Katanya sambil mencongkakan dagunya, “Itu, para fans di belakangmu menangis gara – gara ini.” Katanya sambil membusungkan dadanya  dengan maksud menunjukan baju couple yang dipakainya.

Yap, mereka berdua sungguh serasi. Baju couple mereka memang mencolok. Bukan karena desainnya.. tapi karena makna dari baju tersebut apabila mereka berdiri bersandingan. Dibanding dengan pasangan lain yang hanya menggunakan warna yang sama di acara tersebut, Hyemi dan Minho bahkan tidak hanya menggunakan warna yang sama tapi memang kaos mereka itu SERUPA!

“Aku tidak mau berdiri disebelah kiri. Kau saja.”

“Cepat berdiri disana. Ini akan menambah poin bagi couple. Ppallie.” Perintah Minho.

“He???? Aturan dari mana? Aku yang meng-Acc peraturan yang ada di sportday kali ini. Tidak ada hal semacam itu. Baju couple hanya untuk memeriahkan saja Choi Minho.”

“Diam. Atau ku cium.” Ancam Minho pada yeoja yang terus mengoceh dari tadi.

Hyemi langsung diam mendengarnya. Sementara Minho asik terkekeh di belakangnya.

~~♥~♥~♥~♥~~

Acara sportday khusus pasangan kali ini benar – benar rumit. Walau mereka couple dan harus bertanding bersamaan, tapi peserta yeoja/namja dari couple tersebut harus melakukan babak penyisihan terlebih dahulu dengan peserta dari couple lain. Jadi, yang menang lah yang akan bisa melanjutkan pertandingan bersama couplenya di battle pasangan.

Ada 3 penghargaan atau sebutan juara yang bisa diraih dari ‘hot couple in sportday’ yang layak diterima oleh mereka yang mengumpulkan poin terbanyak. Juara pertama tentu saja dengan gelar ‘Hot couple’, juara kedua- ‘Fantastic couple’, dan yang terakhir atau juara ke tiga ‘Super Luva couple’

Minho sendiri yang menantang Hyemi kalau mereka akan mendapatkan   penghargaan utama. Yaitu hot couple.

Dibabak penyisihan ini aturan main pertandingannya yaitu yang pertama ada 2 rintangan yang mesti dilalui oleh salah seorang yeoja/ namja sebelum mereka mengikuti battle couple-nya.

Untuk yeoja, di lapangan sebelah barat tersedia 2 Lap yang harus di lalui oleh mereka. pertama,  lari gawang rendah  yang berjarak 2 meter diantaranya/ biasa disebut hurdles, lalu dilanjutkan dengan berlari cepat dengan jarak 100 meter mencapai finish. 2 terbesar yang sampai pada finish lah yang bisa melanjutkan pertandingan selanjutnya bersama pasangannya.

Sama dengan yeoja, namja pun melakukan hal demikian. Hanya saja.. jarak dan lintasannya lebih jauh.

Setelah para peserta 2 besar tiap Round-nya(Putaran) terkumpul. Maka mereka akan masuk ke pertandingan battle couple yang akan melewati 3 battle couple.

Kekuatan, kekompakan, dan hiburan sangat di pertimbangkan di sportday kali ini. Oleh karena itu para peserta harus siap memberikan yang terbaik ..

~~♥~♥~♥~♥~~

“Ayo Krystal –ssi kamu pasti bisa. Tinggal lap terakhir!!” Hyemi berdoa dalam hati karena takut Minho menceramahinya lagi.

Beberapa menit kemudian,

“YEAHH!!” pekik Hyemi girang saat melihat chingunya itu menang walau jadi yang ke dua di Round-nya.

“Sekarang Giliran kita..” ujar Minho pada Hyemi sambil menarik baju yeoja itu.

Hyemi menepis tangan tersebut, “Ih.. aku bisa jalan sendiri.”

Akhirnya giliran couple Minho beraksi. Mereka berdua menamai couple mereka  dengan sebutan ‘HOMI couple’, singkatnya sih itu diambil dari nama belakang mereka. Mereka tidak ada waktu untuk memikirkan konsep nama untuk couple. tidak seperti Krystal yang benar – benar mempertimbangkan hal itu. nama couple Krystal superluver. Nama tim lainnya juga banyak yang menyangkutkan tema cinta pada nama mereka. Sedangkan Hyemi dan Minho lebih memilih simple-nya saja.

Hyemi berdiri di pinggir barisan sebelum dipersilahkan panitia untuk masuk ke pertandingan. Dia berlari kecil dan melakukan beberapastep pemanasan.

“Good luck!!” ucap Minho.

“Ne..  ne .. ne.” respon Hyemi tetap terus berlari di tempat.

“Awas saja kalau kau sengaja berbuat licik untuk membuat kita kalah.”  Minho memperingati.

“Tenang saja. Aku bukan orang yang ingkar janji. Tapi kalau pada dasarnya kita kalah. Kau harus terima yah?”

“Maksudmu, kau benar – benar membuat pertandingan ini sebagai jawaban? Kalau kita kalah berarti kita bener-bener ga jadi couplebeneran?”

“Iya,” respon Hyemi datar, “janji tetaplah janji.”

“Haishh… yeoja ini.” Gerutu Minho, “Tidak mungkin kau tidak menyukaiku. Aku yakin kau akan memohon padaku untuk meminta pertanggungjawaban atas ciuman pertama itu kan?” Goda Minho sedikit kepedean.

“Yaa~ jangan membahas itu. bukannya kau harusnya berdoa untukku dan menyemangatiku. Kenapa malah menggodaku?!”

“Ne, ne, apa yang bisa ku lakukan untuk menyemangatimu?”

Terukir senyum penuh arti di bibir Hyemi. “Em.. oke. Demi menang kan ya?”

“Iya apa saja boleh. Kau minta aku mentraktir. Siap. Minta sesuatu? Aku pasti berikan. Bahkan jika kau minta aku keliling lapangan 100 putaran aku juga siap.” Ucap Minho lebay.

“Aniya… aku tidak minta itu.” Hyemi mengerlingkan matanya, dia tahu ini permintaan bodoh nya pada seorang seleb.

Dia berpikir sejenak.

“Minho –ssi.. Nanti pada saat di lap terakhir, lap kedua. Kau kan berdiri disana tuh..” tunjuk Hyemi pada tempat yang ia maksud.

Minho mengangguk. “So?”

“Tugasmu, kau harus berikan aegyo yang paling cute yang belum pernah kau tunjukan di layar kaca, dan itu hanya benar – benar kau berikan untuk ku.”

“EHHHH???? KAU KURANG WARAS..!” pekik namja itu.

Minho melambaikan tangannya di depan wajah yeoja itu, “Helloooo~~ efek ciuman kah hingga kau meminta hal yang tidak mungkin ku lakukan disini. Lihat itu?” Minho menoreh ke beberapa mahasiswa yang sedang memperhatikannya. “Mereka flames dan shawol. Apa kata mereka jika aku melakukan itu padamu ah?”

“Terserah. Tidak mau juga tidak apa – apa. Minta begitu saja tidak mau. Huft.” Ucap Hyemi pura – pura kecewa.

~~~PRITTTTTT~~~~ ~~~PRITTTTTT~~~~ suara periwit di bunyikan tanda peserta yeoja harus berdiri di tiap Lane-nya(Baris).

“PESERTA YEOJA ROUND KE 20 HARAP BERSIAP – SIAP.” Seru panitia yang mengumumkan dengan menggunakan micropohhone.

Minho menepuk bahu Hyemi, “Gerae.. aku akan ikuti permintaanmu walau itu memalukan.Tsk.. Sungguh menjatuhkan martabatku sebagai bintang.”

Hyemi tersenyum mendengarnya. Dia sungguh senang bisa mengerjai namja sembarangan itu. Padahal awalnya dia hanya bercanda mengatakannya. Tapi, tidak menyangka bisa dianggap serius juga.

“LEE HYEMI, JUNG MISA, MAHITAA, PARK EUNRA,  LEE SOHWAA, LEE SONHEE, VANIA LEE HAERA, DAN KIM RUMI HARAP BERSIAP –SIAP.”

DUARRRR~~ Suara pistol angin di tembakan ke udara tanda peserta yang berderet 8 baris itu mulai berlari.

“START!!!!” teriak panitia.

Hyemi mulai berlari. Seperti biasa dia berlari sangat enerjik. Dia memang cukup tangguh dalam berlari. Kebetulan dia disejajarkan dengan orang yang pernah dia maksud. Pasangan siwon couple. Jung Misa. Misa memang sangat jago dalam berlari. Tapi, Hyemi tidak kalah jago darinya. Ini suatu motivasi tersendiri bagi Hyemi bisa berlari bersama orang yang dari dulu di elu –elukan sebagai yeoja atlit. Hyemi ingin merebut julukan kakak tingkatnya itu.  Saat ini Hyemi berada di paling depan. Minho tersenyum bangga melihat Hyemi yang gigih seperti itu. Padahal dirinya sendiri tidak tahu motivasi apa yang membawa Hyemi seperti itu. Hyemi sudah berada jauh dari Misa. Gadis itu sangat girang. Dia berlari dan terus berlari tanpa mempedulikan ekspresi wajah yang out of control yang saat ini dia tunjukan pada semua orang.

Didepannya sudah nampak HURDLES itu –tiang pendek yang harus dia lompati.  Hyemi melompatinya walau sudah terlihat lelah. Dia melompat dengan girangnya. Dan tetap masih unggul di paling depan.

“Kyaaa~~~ Sepertinya aku akan masuk babak battle couple nih.” Ucapnya girang, “Ayo Hyemi –ya.. kau pasti bisa!” Katanya bicara menyemangati dirinya sambil ngosh ngoshan.

Ah., sudah terlewati. Tinggal lap terakhir. Lap ke-2,  berarti disana ada Minho. Ahaha~ Minho.. lihat, aku hebat kan?? Walau aku kecil kerempeng dan ga berbentuk menurutmu tapi aku kuat. Gumamnya masih sempat padahal dia sedang berlari.

Kita lihat apa dia bisa melakukan hal yang aku suruh tidak. Ucap Hyemi pada dirinya sendiri.

Hosh~~ hosh~~hosh~

keringat bahkan nafas yang sudah terengah – engah itu sudah makin menyesakan. Namun Hyemi terus berlari.. berlari.. sampai akhirnya Minho terlihat dari pandangannya. Namja itu berdiri disamping lapangan dengan gerak – gerik yang  terlihat tidak nyaman.

“Sial. Sebegininya kah jika ingin mendapatkan seorang yeoja.” Gerutu Minho sendiri sambil melipat kedua tangannya.

“Hmm, siap – siap Hyemi –ya. Ini yang kau minta. Aku berikan.” Lanjut Minho sambil melihat gadis yang hampir tiba ke arahnya.

Tarangggg***

Sebuah aegyo cute, Minho tunjukan walau harus menanggung malu dari orang – orang yang berada disana memperhatikannya. Jeritan hebat terdengar dari bangku penonton tepatnya bangku yang ditempati oleh flames. Mereka shock bukan main melihat Minho yang seperti itu. Bahkan sampai mereka lupa harus mempotret kejadian langka tersebut. Minho tidak peduli dan tetap meneruskan aksinya untuk yeoja yang sekarang sedang berlari dan mulai melihat kearahnya. Minho melebarkan Sebuah senyuman. Mempertlihatkan tatapan matanya yang bulat dengan cute, tidak lupa dengan kedua tangannya yang di letakan di wajahnya yang hanya dia tunjukan untuk Hyemi.  Itu hanya untuk Hyemi, dan itu hal yang paling manis yang pernah Hyemi terima.

GUBRAKKKKK~~ saking manisnya sampai membuat Hyemi terjatuh dan tersungkur dengan sempurna.

“Aigoo~~” ringis Hyemi saat jatuh tersungkur ke tanah padahal finish tinggal beberapa meter lagi di depannya.

Minho yang melihat yeoja itu tersungkur karena melihat aegyo yang dia berikan segera berlari menghampirinya, Namun, belum tiba disana, Hyemi sudah bangun duluan dan meneruskan lari secepat kilatnya.

“FINISHH! LEE HYEMI – Berhasil Masuk couple di pertandingan selanjutnya. JUNG MISSA juga masuk ke pertandingan couple. selamat kalian berdua bisa mengikuti battle couple!!” Ucap panitia mengumumkan hasil pemenang babak penyisihan tersebut.

Hyemi langsung berlari ke arah Minho, dan memeluknya spontan saking girangnya.

“HYAAAAAA!!!!!! MENANG!!!!” katanya sambil melompat – lompat kegirangan.

Minho hanya terkekeh mendapat perlakuan dari yeoja tersebut. Yeah~ di maklumi biasanya kan Hyemi memang selalu memeluk seseorang kalau sudah girang. Kali ini Minho yang ada disampingnya yang jadi sasaran.

Tiba- tiba Beberapa botol kaleng bekas melayang padanya walau tidak kena.  Seketika itu pun Hyemi sadar bahwa para flames sedang menatapnya dengan aura pembunuh. Dengan segera, seorang Lee Hyemi melepas pelukan nya dari Minho yang telah membuat para flames ngamuk.

 “Hehhehe~~ mian.. aku kelepasan. Aniya.. kita hanya tim kok. Tenang ya..  tenang..” terang Hyemi pada beberapa flames yang siap menerkamnya.

Minho terkekeh melihat tingkahnya,“Heu~ memalukan. Jatuh tersungkur ya barusan?” Goda Minho tiba-tiba ingat kejadian tersebut.

“WoAHHH.. kau mengejek!” ujar Hyemi ke arah Minho, “Kau sungguh menyilaukan Minho –ya. Aku benar – benar hilang keseimbangan melihatnya.” Balas Hyemi menggoda pada Minho.

Airmuka Minho tiba – tiba berubah saat ia melihat sesuatu yang asing di celana training couple–nya. Minho melihat celana training Hyemi sobek di lutut,dan disela –sela sobekan itu terlihat kebiruan dan kemerahan..

“Ah flames? Apaan tuh? Sok populer. Mereka pikir mereka berhak melempar kaleng padaku? Ampun, fans kok menyeramkan!” celoteh Hyemi sendirian.

“Hyemi -ya. Gwenchana?” tanya Minho pada Hyemi yang terus – terusan mengoceh tanpa ada seorang pun yang mendengarkannya.

“Dasar.” Hyemi mendumal lagi, “Ampoon dah, kalau jadi seleb trus fans nya gila kaya gitu.”

“Yaa Hyemi –ya. Aku sedang bertanya?”

“Kenapa sih?? Kenapa Mr. Minho kau jadi banyak bicara akhir – akhir ini? Apa gara – gara bergaul dengan Lee Hyemi?” tanya Hyemi dengan maksud Minho jadi begitu karena dekat dengannya.

“Apayo?” ucap Minho dengan air muka yang khawatir.

“Hah?” Hyemi terlihat bingung.

“Itu…” Minho menunjuk ke lutut Hyemi, ke bekas sobekannya.

Sedetik kemudian saat Hyemi melihatnya..

“HYAAAAAAAAA!!!!! APA(sakit)…….!!!!” Jeritnya langsung menjatuhkan diri di tanah sambil memegang lututnya berusaha menahan rasa sakit tersebut. Yeoja itu baru sadar bahwa dirinya sudah terluka saat jatuh tadi.

“Tsk..tsk.. dasar yeoja oon.” Decak Minho. “Dari tadi tidak sadar?”

“HYAAAAA… Minho –ya.. sakit tahu. Jangan banyak omong.”

“Dari tadi kau banyak mengoceh tidak terasa sakit? Bahkan kau masih sanggup berlari dengan riangnya..” cibir Minho. “Jangan manja.”

“Hyaaa….. apa.. neomu apayo.” rengek Hyemi sambil meringis kesakitan .

Dia  menaikan celana trainingnya dan menunjukannya pada Minho. Lututnya mulai bengkak. Banyak tanah merah lapang yang menempel disana. Beberapa panitia kesehatan datang membantu Hyemi yang terluka sedang Minho hanya bisa menggeleng – geleng kepalanya karena sudah maklum dengan kecerobohan yang selalu di buat oleh Hyemi.

Hyemi cemberut dan kian mendengus pada Minho yang sama sekali tidak memperhatikannya.

Dasar pasti dia berpikir aku sengaja menjatuhkan diri lalu tidak bisa ikut battle couple-nya karena terluka. Sialan. Sialan. Aku bukan yeoja yang seperti itu Minho –ya.

“AAAA…” Tiba- tiba teriakan itu menghentikan ocehan dalam hati Hyemi saat panitia kesehatan mulai mengoleskan alkohol untuk membersihkan lukanya.

“PARA PESERTA NAMJA SELANJUTNYA SILAHKAN MASUK BARISAN..” ucap panitia memberi pemberitahuan itu.

“CHOI MINHO, CHOI SIWON, LEE JUNSU, KIM TAECYON, LEE HONGKI, SIMON D, LEE HYUK JAE,  DAN PARK YONSEON SILAHKAN MEMPERSIAPKAN DIRI.”

Minho berjalan pergi tanpa mengacuhkan Hyemi yang masih meringis kesakitan di tempatnya.

“YAA. CHOI MINHO.” panggil Hyemi yang sukses membuat Minho berbalik dan melihat ke arah yeoja itu.

“Hwaiting!!” Ucap Hyemi sambil mengepalkan kedua tangannya ke langit dengan maksud memberi semangat pada Minho.

Minho tersenyum tidak bersemangat menanggapinya. “Heu~”

Dia pikir dengan dirinya yang terluka seperti itu kita bisa menang. Ah pesimis. Hancur harapan kalau seperti ini. Yeah, walau tadi dia memberiku semangat tetap saja hatiku berkata tidak akan berjalan lancar kalau seperti ini. Pikir Minho mulai khawatir.

Minho berlari.. dia mulai berlari. Motivasinya tinggi untuk menang. Namun konsentrasinya tidak seimbang. Pikirannya saat ini hanya pada Hyemi dan kelangsungan pertandingan ini. Hyemi terluka. Dia berpikir tidak ada kesempatan lagi untuk mereka menjalani battle couple yang ada di depan. Belum lagi masih banyak yang harus dilakukan. Jika memaksakan Hyemi melakukannya , itu sama saja dirinya tega. Kebanyakan melamun, dan hilang konsentrasi kecepatan berlari Minho berkurang, bahkan Siwon kini berada jauh di depan Minho, sedang Minho sekarang ada di posisi ke tiga dan hampir terlewati oleh peserta lain yang berusaha menyusulnya.

Melihat aksi Minho yang tidak bersemangat seperti itu membuat Hyemi gerah. Dia sangat geram kenapa Choi Minho jadi letoy(?) seperti itu!! Begitu pun para flames yang kian berteriak kencang namun Minho seakan menutup telinga tidak mendengar semangat dari supporternya.

Walau tahu kakinya sedang sakit. Hyemi bangun berjalan menghampiri Lap terakhir , yaitu lap ke-2 dengan terseok – seok.  Lap terakhir sama halnya dengan Minho tadi memberinya semangat. Hyemi pun akan melakukan hal yang sama untuk Minho. Dia sungguh gereget pada namja itu. Dimana Hyemi tadi semangat dan berapi – api, sekarang Minho malah sebaliknya.

Hyemi membuang nafas pelan. Disana sudah terlihat Choi Minho sedang berlari tanpa ekspresi normal, sedang Siwon oppa sudah melewati tempat Hyemi berada.

Dasar Choi Minho. Katanya dia mau menang. Kalau Siwon Oppa didepan seperti itu. HAH, PASRAH. Oke, Minho lihat ini. Aku peduli padamu dan hasil akhir pada lomba ini. Kata Hyemi bicara pada diri sendiri.

“YAA CHOI MINHO!!!!!!!” teriak Hyemi, “APA KAU BELUM SARAPAN????!!!!! BUKANNYA KAU MAU MENANG??!!! KENAPA KAU MALAH BERLARI SANTAI AH????””

Minho yang mendengar suara teriakan Hyemi langsung melihat ke sumber suara tersebut. Disana terlihat Hyemi sedang berdiri disamping lapangan sambil melambai – lambaikan tangan.

Bukannya dia tadi merengek sakit? Pikir Minho.

“YAA!! BANGUN!! TIM KITA AKAN MENANG!!!!! Teriak Hyemi sambil melompat- lompat, “MINHO YA HWAITING- MINHO YA HWAITING!!!” Teriak Hyemi berlagak seperti seorang cheerleaders yang membuat semua orang menonton aksinya kini. Ini tidak asing untuk mereka semua. Karena terakhir kali pun mereka sudah pernah melihat Hyemi mendukung Krystal seperti ini.

Minho yang melihat aksi Hyemi tersebut jadi sadar akan tujuan utamanya.

“Tsk.. gadis itu. dasar ..” decak Minho sembari tersenyum melihatnya.

Bisa – bisanya dia melompat seperti itu. bukannya dia sakit. Arrasseo.. aku harus menang. Tidak peduli.. hasil akhir seperti apa yang akan aku dapat. Aku harus berusaha membuktikannya.

Minho pun berlari dengan kencang lagi. Dia akhirnya menyusul pelari ke dua.. dan bisa berdekatan dengan Siwon.

“Fiuuhhh,.. leganya.” Hyemi menghela nafasnya saat namja itu akhirnya hampir mencapai Finish. “Ampun deh.. sampai harus begini. Padahal melompat seperti ini sakit tahu.” Hyemi kembali meringis.

“YANG AKAN MASUK KE ACARA COUPLE BATTLE SAAT INI DI SPORT DAY SELANJUTNYA.. CHOI SIWON DAN CHOI MINHO. SELAMAT UNTUK KALIAN BERDUA..!!”  ucap panitia.

“YEAH!!! Akhirnya, walau posisi kedua yang penting bisa ikut battle couple itu.” pekik Hyemi riang bergumam sendiri. “ Ah ingin memeluk seseorang. Krystal sedang tidak ada. Huft…” ocehnya lagi.

Minho menghampiri Hyemi tidak banyak bicara. Namja ini tiba – tiba jadi merasa bersalah pada Hyemi yang terpaksa harus ikut acaracouple selanjutnya.

“Mianhae..” ucap Minho.

“Eh??”

“Mianhae.. kau jadi harus ikut battle couple itu.” lanjut Minho dengan ekspresi tidak bersemangat.

“Sepertinya kata gomawo lebih tepat deh.” Cibir Hyemi, “Berkat diriku kan kau jadi bisa masuk 2 besar. Bukannya kau mau menang Choi Minho? Kenapa jadi aku yang bersemangat sendirian.” Lanjut Hyemi mengejek Minho.

“Lututmu??”

“Ini Cuma luka kecil. Tenang saja. lihat..” Hyemi meloncat – loncat tanpa alasan,” Aku perkasa. Yeyeyeye~~~~” hal itu membuat Minho terkekeh melihatnya jadi jauh lebih bersemangat.

Perkasa? HUAAAA~~~  SEBENARNYA INI SAKIT MINHO!! Jerit Hyemi dalam hati.

Hyemi masih melompat – lompat untuk membuktikan dia benar- benar tidak sakit.

“Sudah diam.. ia aku percaya.”

“Hehe~~” Hyemi cengengesan pada namja itu. Dan sedetik kemudian, melihat Hyemi yang bertingkah seperti itu membuat Minho menatapnya sedikit lama.

Tiba – tiba saja Minho memegang pipi Hyemi, “Kau lucu!”

Hyemi ikut menatap Minho dengan tatapan yang sedikit berbeda. Lalu malah memberikan senyum pada namja itu.

♥~♥~TBC~♥~♥

# gimana? Ngosh – ngoshan? Kk~~ ini udah masuk acara olahraganya, jadi banyak battle – battle. Kalian suka olahragakan? Kk~~  karena Minho n hyemi itu dua – duanya pecinta olahraga, jadi aku konsen ke olahraga di part – part mendatang *reader : di part kemarin jg* dan emang di ff aku yang ‘sloppy girl’ mereka udah aku ungkap punya satu kesamaan, yaitu ketertarikan mereka ke olahraga. Gitu..

# Oya, acara batte  olahraga di acara’ hot couple in sport day’ datang dan banyak yang terinspirasi dari acara korea yang pernah author tonton, kaya king of idol, idol championship, dreamteam, dan sisanya author ga jelasdeh.

©2011 SF3SI, Freelance Author.

This post/FF has written by SF3SI Author, and has claim by our signature

This FF/post has claim to be ours. Please keep read our blog, comment, vote and support us ^.^

Don’t forget to :

• Open FAQ page for ask something.
• Open GUESTBOOK for new reader
• Open Join Us page to know how to send your FF
• Vote us please, our rating going down on SHINee toplist, so please vote us ^.^
• For new reader, please join page Talk Talk Talk
• Open page LIBRARY if you miss some FF