Love Hunter – Part 5 (End)

Title                           : Love Hunter

Author                      : Shin Hyemin

Cast                            : Choi Minho, Moon Sijoon

Support Cast           : Kim Jonghyun, Heo Gayoon, Yoon Bora, Cho Kyuhyun, Kim KeyBum, Lee Sohee, Baek Sunye, Kim Heechul, Kim Hyuna

Length                       : Sequel

Genre                                    : Romane, gajebot, tembak-tembakan (genre baru)

Rate                           : G, PG -13

Summary                  : Benarkah yang menyandera Minho itu Lee Sohee dan Baek Sunye? Lalu ada apa dengan Hyuna yang tiba-tiba muncul? Akankah Minho dan Sijoon dapat kembali bersama? Jawabannya, di part terakhir ini ya ^^

A.N                             : Well, maaf kalau terlalu lama postingannya kkk, Keep RCL oke gomawo~

———————————————————————————————————–

PREVIOUS PART

“Bagaimana Jjong?” tanya Bora sambil menoleh ke arah Jonghyun yang sibuk dengan gps nya

“dari gps yang terpasang di mobil Sijoon, dia mengarah ke perkampungan seongeup” jawab Jonghyun, yang lain mengangguk paham

“Oke, lebih baik bergegas” jawab Key, “Sampai di sana kita berpencar, perkampungan seongeup lumayan luas kan”

Kyuhyun mengangguk, “Aku setuju”

“Kalau begitu ayo” sahut Gayoon lalu menutup mobil nya dan menjalankannya di jalan di ikuti oleh mobil lainnya. Akankah mereka berhasil menemukan Sijoon? Akankah Sijoon bertemu Minho?

PART V [Minho…Saranghae]

Perkampungan Seongeup

Sijoon berjalan menyusuri perkampungan Seongeup sendirian. Terus melirik ke kiri dan ke kanan, tapi sangat sepi. Wajar saja, orang-orang pasti lebih memilih di dalam rumah karena hari ini cuaca sangat dingin

Tiba-tiba seorang pria menghampiri Sijoon. Pria bertubuh besar dan kekar, ia membungkuk lalu tersenyum kecil

“Sijoon Agassi?” tanya pria itu, Sijoon mengangguk

“Nugu?”

“Kau ingin bertemu Choi Minho?” tanyanya lagi, kali ini senyumnya memudar

“Kau….”

“Ikut aku” sahut nya Sijoon mengangguk lalu mengikuti pria tua itu, mereka menuju ke sebuah pabrik tua. Pria itu membuka pintu nya dan menyuruh Sijoon masuk, yeoja itu menurut lalu masuk ke dalam.

BRUK!

Seseorang mengangkat kursi kayu lalu menghempaskannya di tubuh Sijoon. Untung lah yeoja itu reaksinya cepat dan malah menendang kursi itu hingga hancur

Sijoon menoleh ke depan dan terkejut, Minho di ikat di sebuah kursi *adegan bbf nih, ada yang inget?* dan mulutnya di bungkam dengan lakban, seorang yeoja berdiri di samping nya sambil tersenyum

“Moon Sijoon” sahut wanita itu sambil bertepuk tangan kecil lalu berjalan dengan langkah pelan, “Tak kusangka nyalimu cukup besar. Apa kehilangan kesempatan menjadi Ibu tak membuatmu trauma menjadi Hunter”

Sijoon tersenyum licik, “Lee Sohee, apa mau mu?”

Wanita itu – Lee Sohee tersenyum licik, “Mau ku? Kim Heechul, Kim Jonghyun, Kim Kibum, Yoon Bora, Heo Gayoon, Cho Kyuhyun, dan kau! Moon Sijoon….mati”

Sijoon mengerutkan dahi nya, “Mati?”

“Ya, kalian harus membayar semua yang telah kalian lakukan” sahut nya setengah berteriak, “Membunuh suamiku, membuat nama ku kotor di muka umum, dan menyiksa batin putriku!”

Sijoon melipat tangannya, “Anak?”

“Anak yang Kim Heechul bawa 15 tahun yang lalu” bentak nya, “Kau pasti tahu siapa itu kan? Iya kan?”

Mata Sijoon melebar, ia menutup mulutnya dengan sebelah tangan, “Hyu….na?”

“Ya! Lee Hyuna putriku! Saat Kim Heechul membunuh nampyeon ku, ada putriku di sana! Dan dia membawanya pergi” sahut Sohee sambil menitikan air matanya, “Saat itu…aku sudah menjadi seorang pencuri, dan aku sedang melakukan aksiku. Saat pulang dengan membawa hasil, suami ku sudah tergeletak mengenaskan…dan itu membuat polisi salah paham dengan mengira diriku adalah pembunuhnya…dan itu membuat namaku KOTOR!, kau tahu…berapa lama aku bisa memulihkan namaku? Sangat LAMA! Dan aku sudah bersumpah akan balas dendam dengan Kim Heechul dan seluruh anak buah nya, juga mengambil kembali putriku”

Sijoon terdiam cukup lama, matanya masih menerawang sosok di depannya,Lee Sohee seorang pencuri barang-barang antik. Ternyata punya masa lalu yang sangat menyedihkan seperti itu

Tiba-tiba sebuah benda melayang ke arah Sijoon dari belakang, refleks yeoja itu menghindar. Sijoon menoleh ke belakang dan mendapati, seorang wanita yang selama ini ia panggil ‘wanita genit’ tengah tersenyum padanya

“Baek Sunye?”

“Akhirnya kau menyebut namaku Sijoon” sahut Sunye sambil tersenyum, “Bagaimana rasanya tidak bisa punya anak? Enak?”

Sijoon mengepalkan tangannya, “Kau….”

“Ah, bagaimana kabar Appa mu? Sudah lama sekali tak melihat nya rasanya rindu” tambah Sunye, “Sijoon…andai kau bukan anak dari Nam Jihyun dan Moon Hyojung, aku tak akan tega melukaimu, kau terlalu yeppo”

Sijoon mengigit bibir bawah nya, “Apa maksudmu? Kenapa kau tahu Eomma ku? SEBENARNYA SIAPA DIRIMU!!!”

Sunye berkacak pinggang, “Seseorang yang semasa sma nya adalah seorang pelajar teladan. Yang selalu di tindas oleh seorang siswi yang merasa dirinya benar. Seorang siswi yang selalu menindasku di setiap kesempatan, dialah Nam Jihyun!” sahut nya, “Dan seorang siswa yang ku cintai ternyata malah pacaran dengan dia, yang membuat ku kesal setengah mati dan ingin membunuh nya, yah namja itu Appa mu, Moon Hyojung”

Sijoon memutar otak nya lalu menatap Sunye, “Jangan-jangan kau…..”

“Aku yang menabrak eomma mu sampai tewas. Dan aku sengaja menipu penampilan ku supaya Appa mu lupa siapa aku” tukas nya cepat, “Awalnya aku memang ingin menyayangimu, tapi setelah tahu kau bagian dari Hunter yang sangat atasan ku benci itu, terlintas sebuah ide di pikiranku. Aku juga ingin melenyapkan mu, jadi hanya tinggal aku dan Appa mu. Dan tak ada lagi yang bisa memisahkan kami hahaha…”

“KAU PSIKOPAT!” bentak Sijoon, yeoja itu menoleh lagi ke arah Sohee dan wanita itu hanya tersenyum simpul

“Bagaimana Moon Sijoon? Punya kata-kata terakhir?” tanya Sohee sambil mengeluarkan pistol Bahama Silver 901, begitu pula Sunye yang mengeluarkan Senapan panjang Reverse 90

Sijoon menghela nafas, ia menatap Minho yang sejak tadi menatap nya duluan sambil menangis, yeoja itu mengukir seulas senyum

“Semuanya akan baik-baik saja Minho” lirih Sijoon, Sohee dan Sunye tertawa lalu bersiap menarik pelatuk senapannya, tiba-tiba

“JANGAN!!” bentak seorang yeoja sambil memeluk Sohee dari belakang, “JANGAN BUNUH SIJOON!”

“Aish, Hyuna Lepaskan!” Bentak Sohee lalu melepas pelukan Hyuna dan malah mendorong putrinya hingga membentur tembok

BRAK!

Pintu terbuka paksa, Jonghyun, Kyuhyun, Key, Bora, Gayoon, dan…Kim Seonsangnim masuk dengan nafas yang terengah-engah. Sijoon tersenyum kecil

“Ada gunanya juga ya GPS” sahut Sijoon meremehkan, Kyuhyun dan Jonghyun tertawa kecil.

Key, Bora, dan Gayoon langsung menghajar Sunye tak peduli dia lebih tua atau lebih muda. Sementara Kim Seonsangnim langsung menolong Hyuna yang kepalanya berdarah

“BERDIRI DI TEMPAT!” bentak Sohee tiba-tiba, ia mengacungkan pistol nya ke arah Minho, sontak mata Sijoon melebar sempurna, Sohee tersenyum manis menatap Minho

“Anak muda, kau tampan. Sayang kau bersama orang yang salah” sahut Sohee lalu menarik pelatuk pistol dan

DOR!

Minho memejamkan matanya, tapi tak terasa apapun. Akhirnya ia membuka mata dan terkejut, seorang yeoja memeluknya erat lalu tersenyum

“Sijoon…”

Sijoon tersenyum kemudian terbatuk dan mengeluarkan darah. Ia menopang dirinya di badan Minho kemudian mendekatkan bibirnya ke telinga Minho

“Minho….Saranghae” sahut Sijoon sebelum akhirnya ia ambruk, suara terakhir yang terdengar adalah suara sirine polisi

****************

*Minho POV*

Gedung pernikahan memang terasa menyesakan, apalagi yang menikah adalah pewaris perusahaan Choi yang sangat terkenal. Yah, yang menikah adalah aku. Setahun yang lalu aku melamar seorang yeoja

Kalian penasaran siapa yeoja itu?

Ku ceritakan sedikit. Yeoja ini, sangat baik padaku. Rasa sayang nya padaku sangat tulus. Bahkan dia juga menyayangi semua keluargaku. Sekarang, aku benar-benar percaya pepatah dari benci jadi cinta. Dulu waktu sd, mendengar namanya saja membuat kuping ku panas. Tapi sekarang? Justru aku malah menikah dengannya. Nah, kalian sudah bisa menebak kan siapa yeoja itu

Bagaimana aku bisa menikahinya? Hm…

Flashback

Aku sangat panik ketika melihat yeoja yang kucintai berlumuran darah. Setelah ikatan ku di lepas, aku segera menggendong nya masuk ke dalam ambulans dan membawanya ke rumah sakit.

—————

Sudah tiga hari aku di rumah sakit, dan pekerjaan ku semuanya Taemin yang meng handle. Dia memang hoobae yang sangat baik dan mengerti kondisiku.

Aku beranjak dari ranjang ku kemudian membuka tirai yang memisahkan ku dengan ranjang sebelah ku, seorang yeoja tengah berbaring di sana sambil makan mangga dengan lahap nya

“Kau sedang hamil ya? Makan mangga nya rakus sekali”

Yeoja itu menatap ku kemudian menggembungkan pipinya, “Kau…..”

Aku terkikik geli, “Kau senang kan?”

Dia mengernyit, “Hee?”

“Kau bisa punya anak, kau senang kan?” tanya ku, “Kau dapat keajaiban darimana?”

Yeoja itu melempar ku dengan tisu yang sejak tadi di pegang nya, “Aku senang, sangat senang. Kau puas”

Aku beranjak dari ranjang ku lalu duduk di tepi ranjang nya sambil tersenyum lebar, “Akhirnya akan lahir seorang Choi Heeyoung!”

Dia memukul lengan ku, “Teruslah bermimpi Choi Minho”

Aku mengernyit, “YA! Sohee dan Sunye sudah di tangkap, semua anak buah nya juga. Jadi, kau harus tepati janjimu Moon Sijoon! Berhentilah menjadi Hunter dan menikah dengan ku”

Yeoja itu – Sijoon, menyenderkan kepalanya ke bantal, “Cara melamar mu sungguh tidak romantis”

Aku mengerucutkan bibirku kemudian secepat kilat mencium nya, dan ku lihat dia terkejut sekali dengan sikap ku

“YA! CHOI MINHO!”

“Kita jadi menikah tidak Sijoon?”

Aku memasang wajah aegyo ku semelas mungkin, Sijoon yang tadinya marah kemudian menghela nafas

“Ya…tentu saja jadi” jawab nya lalu menutup dirinya dengan selimut, aku tersenyum lebar dan malah memeluknya dari belakang dengan erat

Flashback end

Pengantin wanita masuk ke dalam gedung pernikahan, ia memakai long dres berwarna putih tanpa lengan, dan menurutku itu sangat-sangat yeppo! *Minho gila wanita yeppo kkk*

“Jalan mu lelet sekali”  goda ku, yeoja itu menghela nafas lalu menginjak kaki ku

“Tuh, lihat-lihat. Pengantin wanita dan pria nya bertengkar ahaha” goda seseorang di belakang ku, dan aku tahu itu Trio TaeKeyKyu, huh. Mereka cepat sekali akrab nya

“Choi Minho, apa kau bersedia menjadi suami Moon Sijoon?” tanya pendeta

Aku mengangguk, “Aku bersedia”

“Dan Moon Sijoon, bersediakah kau menjadi Istri Choi Minho dan berhenti menjadi Hunter?”

“YA!,kau ini pendeta atau bukan sih?” tanya mempelai wanita ku, aku terkikik geli, dan pendeta pun ikut tertawa mendengar nya, Sijoon menghela nafas, “Aku bersedia”

“Baiklah, kalian resmi menjadi suami dan Istri, kau boleh mencium anae mu, Minho” ucap pendeta, aku membuka kerudung yang sejak tadi menutupi wajah yeppo anae ku Sijoon, dan astaga….aku bisa mati di tempat. Dia benar-benar YEPPO!!!!

Aku segera mencium nya tanpa hitungan 1,2,3 tanpa ba,bi,bu lagi, membuat semua orang kaget termasuk Kyuhyun, Key, Taemin, Bora, dan Gayoon yang menjadi pengiring pengantin pada pernikahan ku.

“Saranghae Sijoon” sahut ku mantap, ku lihat Sijoon mengerutkan dahinya kemudian tersenyum lebar

“Nado Saranghae, Minho” jawab nya

***************

Pusat pelayanan kejiwaan, Seoul

*Author POV*

Seorang namja berjalan melewati lorong-lorong yang dingin dan gelap sendirian sambil membawa sebuket bunga mawar merah

Ia berbelok ke taman rumah sakit lalu menghampiri seorang yeoja yang duduk di kursi roda bersama seorang suster yang berusaha menyuapi nya dengan makanan

“Suster…”

Suster itu berdiri lalu membungkuk, “Kim Jonghyun-ssi, hari ini datang lagi”

Namja itu – Jonghyun tersenyum simpul, “Aku hanya ingin memberikan ini, aku buru-buru. Sahabat ku hari ini menikah”

Suster itu tersenyum “Sampaikan selamat ku kepadanya ya” sahut nya, suster itu mengusap kepala yeoja yang duduk di kursi roda itu pelan lalu tersenyum, “Lee Hyuna-ssi, Kim Jonghyun-ssi datang lagi. Bersikap lah yang baik ya”

Suster meninggalkan Jonghyun dan Hyuna berdua. Namja itu meletakan bunga nya di paha Hyuna kemudian ia berjongkok agar bisa memandang wajah yeoja itu

“Kapan kau bisa keluar dari sini?”

Hyuna menatap Jonghyun lalu menggeleng, Jonghyun menghela nafas lalu memeluk Hyuna erat

“Mianhae…tempat ini tak layak untuk mu”

“Tak apa” jawab Hyuna, “Aku ingin menenangkan diriku di sini. Di sini sangat tenang. Perawat di sini sangat baik”

Jonghyun melepas pelukannya lalu tersenyum, “Setelah keluar dari sini, aku sudah siapkan Apartemen untukmu”

Hyuna tersenyum kecil, “Gomawo”

Jonghyun memeluk Hyuna lagi, “Saranghae Hyuna, aku menyayangi mu sebagai seorang yeoja. Setelah keluar dari sini, aku akan menikahimu. Saranghae…saranghae Hyuna”

Tak ada jawaban dari Hyuna, ia hanya mengeratkan pelukannya kepada Jonghyun sambil menitikan air mata nya sambil tersenyum

:::END:::

 

©2011 SF3SI, Freelance Author.

Officially written by ME, claimed with MY signature. Registered and protected.

This FF/Post legally claim to be owned by SF3SI, licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License. Permissions beyond the scope of this license may be available at SHINee World Fiction

Please keep support our blog, and please read the page on top to know more about this blog. JJANG!