Hidden Love

Author               : Kim Yeonni

Title                   : Hidden Love

Main Cast          : Lee Taemin, Choi Minho

Support Cast      : –

Genre                : Romance, fluff

Length               : 750 words

Rated                 : G

A/N                    : Hiyaaa~ author Yeonni balik lagi tetap dengan 2min tentunya. Fanfic ini sengaja di buat pendek soalnya takut jadi bertele-tele. Warning! Cheese words! Kalau senyum-senyum sendiri atau muntah-muntah (?) jangan salahkan author yaa~ J but hope you like my fanfic. Cekidot!

Taemin’s POV

Aku memainkan lagu yang sama lagi dengan pianoku. Menekan tuts-tuts hitam putih itu tanpa harus melihat partitur yang not-notnya sudah kuhapal di luar kepala. Bukan lagu kesukaanku sebenarnya, berhubung aku lebih suka lagu klasik dibandingkan dengan pop. Tapi sonsaengnim menyuruh kami memainkan lagu pop untuk ujian akhir.

Sekarang sedang jam latihan bebas. Seminggu lagi aku akan melaksanakan ujian akhir agar aku lulus di sekolah musik ini. Sudah lima hari aku latihan terus-menerus agar bisa lulus dengan nilai baik dan membanggakan orangtuaku. Sebenarnya aku capek sih, bosan apalagi. Kalau boleh juga aku ingin ikut hyung-ku ke Lotte World.

Tapi semua itu bisa kutahan karena dia. Si pemain gitar yang selama tiga tahun ini menjadi teman sekelasku. Choi Minho. Yah, walau susah sekali mengobrol dengannya yang bersifat introvert dan dingin. Justru itu kelebihannya menurutku. Diam-diam, dia bisa memainkan lagu yang sangat indah dengan memetikkan gitar akustiknya itu, seperti yang dia lakukan sekarang.

Dia tidak sedang memainkan lagu ujiannya. Karena aku tahu ini lagu klasik ‘Autumn Leaves’. Aku menghentikan permainanku, ingin mendengarkan lagu yang dia mainkan itu. Tenang rasanya, berhubung hanya ada aku dan dia di kelas ini. Semuanya sedang beristirahat. Aku bertahan di kelas menjemukan ini hanya untuk melihatnya bermain gitar.

Tangan lentiknya menari-nari memetik-metik senar gitar. Aku menatapnya intens, dia sepertinya terlalu terpaku kepada permainannya sehingga tidak melihatku yang sedang memerhatikannya di balik piano. Aku tersenyum senang, melihatnya bermain gitar tanpa diketahui membuatku puas memerhatikan orang yang kusuka itu.

Hoahm, aku kok jadi ngantuk?

Pengaruh pendingin ruangan, suara petikan gitar, suasana yang damai dan tenang serta badanku yang pegal membuatku ingin beristirahat. Aku menutup piano pelan-pelan agar tidak mengganggu permainan Minho, lalu menaruh kepalaku di atas piano beristirahat sebentar. Aku akan bangun saat bel tanda istirahat selesai berbunyi lalu aku akan berlatih lagi.

Minho terus memainkan lagu itu berulang-ulang hingga sepertinya aku mulai berada di ambang kesadaranku. Kurasakan permainan Minho selesai dan sesuatu yang cukup hangat tersampir di pundakku. Sepertinya aku mulai bermimpi karena aku merasakan sebuah benda yang lembut menekan lembut bibirku juga. Sebelum aku sempat berpikir lebih jauh, alam mimpi menarikku lebih dalam untuk menikmati keindahannya.

Minho’s POV

Aku melihat lelaki cantik yang sedang duduk di depan piano putih itu. Memainkan lagu untuk ujian kami minggu depan. Rasanya sudah ratusan kali dia memainkan lagu itu tapi tetap saja aku tidak bosan mendengarnya. Teman sekelasku selama tiga tahun itu memang adorable sekali. Namanya Lee Taemin. Wajahnya manis, dia ramah dan pantang menyerah. Contohnya ya ini. Dia berlatih terus-terusan untuk ujian akhir.

Sekarang memang jam bebas, istirahat pula. Tapi dia sama sekali tak beranjak dari pianonya seperti yang orang-orang lakukan. Memainkan sekali lagi lagu yang sama. Beda denganku yang cepat sekali bosan. Akhir-akhir ini aku sering dimarahi eomma karena aku jarang latihan untuk ujiian akhirku. Eomma seperti tidak tahu saja kalau aku cepat bosan dan pemalas.

Aku memang sebenarnya dipaksa oleh appa dan eomma untuk mengambil sekolah ini. Padahal aku maunya sekolah atlit. Tapi, karena saat tahun pertama, aku langsung melihat malaikat yang pintar bermain piano ini aku tidak mau sekalipun membolos untuk bermain bola. Lebih baik belajar di sekolah membosankan ini sambil melihat permainan pianonya.

Seperti yang kalian kira, aku memang jatuh cinta pada saat aku pertama melihat dan mendengar permainannya.

Aku memerhatikannya agak lama sebelum aku memulai untuk memetik gitarku lagi. ‘Autumn Leaves’ lagu kesukaanku. Lagu ini seperti melambangkan aku yang tidak percaya diri berdiri di sebelah Taemin. Pemain piano handal dan dikenal semua orang mana mungkin bisa bersama orang terkucil dan pemain gitar abal-abalan sepertiku. Aku terus memainkan lagu itu berkali-kali sampai akhirnya aku mendengar dengkuran halus dari balik piano.

Aku menghentikan permainanku, beranjak dari tempat dudukku untuk menghampirinya. Saat kulihat sosok yang bagai malaikat itu, aku cukup terkesiap mendapatinya tertidur pulas. Refleks, aku kembali ke tempat dudukku tadi untuk mengambil jaketku lalu menyampirkannya di pundak Taemin agar dia tidak kedinginan.

Aku berlutut, mensejajarkan mataku dengan matanya yang tertutup itu. Bulu matanya lentik, dan astaga tak percaya aku bisa memerhatikan wajahnya yang cantik itu. Aku tak kuasa menahan tanganku untuk menyentuh pipinya yang halus seperti bayi. Dan entah keberanian darimana aku mendekatkan wajahku perlahan dan… menciumnya sekilas tepat di bibir lembutnya itu.

Dia mengerang sedikit.

Gawat. Aku segera menjauhkan mukaku dan membeku sesaat melihatnya. Tapi dia tidak terbangun. Syukurlah, mau dikata apa aku kalau dia tahu aku menciumnya tadi. Aku tersenyum, entah kenapa perasaan bahagia membuncah di dadaku dan tidak dapat kutahan. Aku memutuskan untuk duduk bersandar pada kaki kursi piano itu, menutup mataku perlahan. Dan alam mimpi mengajakku masuk ke dalamnya menikmati tiap sudut indahnya.

-END-

Gimana gimana? Aneh? Jelek? Cheese? Emang author ga bakat bikin fluff. Tapi pengen nyoba juga /maksa. Hehehe, gapapa lah ya- kali-kali. Comment and critics please, dan terimakasih bagi readers baik hati yang udah baca dan komen.

©2011 SF3SI, Freelance Author.

Officially written by ME, claimed with MY signature. Registered and protected.

This FF/Post legally claim to be owned by SF3SI, licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License. Permissions beyond the scope of this license may be available at SHINee World Fiction

Please keep support our blog, and please read the page on top to know more about this blog. JJANG!

10 thoughts on “Hidden Love”

  1. Bgus ko tp aku lbih ska klo taemin disnih sbgai cwe, soalnya agk gk rela si klo taemin dn minho itu homo! Aku kn ska sma mreka 😀
    Overall ff nya bgus thor di tnggu ya kryamu slnjutnya^^

  2. EJIEEE 2MIN. KYAAAH ~~

    Akhir2 ini entah kenapa suka banget sama 2Min pairing. Oow, neomu johasseo ^^ Bayangin adegan akhirnya itu pasti romantis… Udah nikah aja kalian /slap/

    Nice, tulisannya rapi. Ringan tapi ngena banget. Hmm, tapi lain kali jangan lupa ditulis ‘Shounen-Ai’, kan banyak juga orang yg ga suka beginian 🙂

    Keep writing ^^

  3. baguss, ceritanya kerenn ^^b
    tapi aku ga suka yaoi :|jadinya aku bayangin kalo Taemin dsni seorang yeoja 😀

  4. aaaaa 2min <3<3<3 banget .suka suka daebak thor .tapi pendek banget .tapi tetep keren thor .
    Bikin ff yg banyak yaa thor .terutaha castnya minho .kekekkeke

  5. Maaf Maaf ane lupa nyantumin So-Ainyaa hehe. maaf ya kk, yaudah mau taemin jadi cewe ato cowo yang penting 2MIN!!!! /digampar/
    Maaf banget sekali lagi hehe, makasih komennya yaaa~
    btw, author akhir-akhir ini lebih suka fic yang pendek-pendek sih jadi bikinnya pendek jujaaa kukukukuku
    salam cintaa

Give Me Oxygen