Your Sacrifice will not be in vain
Author: Nareudael
Main Cast: Choi Minho, Kim Jonghyun, Kim Kibum
Support Cast: Lee Jinki, Lee Taemin
Length: Ficlet
Genre: Life, Crime (?)
Rating: General
“Kau sudah gila?!”
“Aku masih waras.”
“Apanya yang waras?! Kau mau membiarkan Hyung-mu mati begitu saja?!”
“Sekarang kau pilih yang mana: satu kematian untuk dua kehidupan atau tiga kematian untuk nol kehidupan?”
“…”
“Ayolah. Jika kita terlalu lama di sini, semuanya akan sia-sia.”
Minho menatap Jonghyun yang terkulai lemas dengan lubang bekas peluru di bahu kanannya.
“Walaupun dia Hyung-ku, aku tega melakukannya. Kurasa kau sudah tahu sebabnya; dia memang pencuri kelas kakap. Sekarang, jika kita tetap tinggal bersamanya, kita juga bisa dibunuh. Dan jika kita pergi, dia-“
“Dia akan terbunuh,” sela Minho. “Bukan begitu maksudmu?”
Kibum mengangguk. “Tapi dia tidak akan mati sia-sia. Dia sudah berhasil menjalankan misi kita.”
“Tapi-”
“Tapi apa lagi? Kau tak lihat ‘ini’?” Kibum memegang sebuah tas besar. “Sudah susah-susah kita meminta Jonghyun-hyung untuk membantu kita melakukan semua ini! Apa kau tidak ingat dengan Taemin yang mungkin sekarang sudah sekarat di rumah?! Kalau kita tetap di sini, bahkan ada empat kematian yang akan terjadi!”
Minho masih terdiam.
“Dengan uang ini, kita bisa mengobati penyakit Taemin,” sambung Kibum. “Lagipula, kita tak perlu menanggung dosa karena ini. Si Jinki itu mendapatkan semua ini dengan cara yang salah. Kau lupa dengan kekejamannya?”
“Dan dia akan lebih kejam pada orang yang mencoba mencuri semua hasil kekejamannya,” ujar Minho pelan. “Aku tidak bisa membayangkan bagaimana nanti jika Jonghyun-hyung berhasil tertangkap olehnya.”
Kibum mengintip dari jendela. “Kita harus pergi sekarang.”
Minho ikut mengintip. Dilihatnya ‘pasukan’ Lee Jinki yang bersiap menyerangnya.
“Kurasa dia akan mendobrak pintu. Cepat lari!” Kibum menarik lengan Minho.
Untuk terakhir kalinya, Minho melihat wajah Jonghyun. Dan untuk pertama kalinya, Minho melihat Kibum menitikkan air mata saat melihat Jonghyun ditembak mati dari kejauhan.
___—___
-3 tahun kemudian-
Minho memandangi sebuah nisan kayu di depannya. Seorang pemuda berambut coklat duduk di sebelahnya.
Minho mengusap pelan nisan itu. Pemuda di sebelahnya menatapnya dengan bingung.
“Hyung, ini makam siapa sih?”
Minho tersenyum. “Kau tidak bisa membaca namanya? Sudah jelas terpahat di sini.”
“Kim Jonghyun. Aku tidak mengenalnya. Katakan, siapa dia?”
Minho tidak menjawabnya, membuat pemuda di sebelahnya makin penasaran.
“Ayo katakan!”
“Kau tahu kenapa aku dan Kibum tidak ada di sisimu saat kau sakit dulu?”
Pemuda itu menggeleng pelan.
“Karena saat itu,” Minho menerawang. “Aku, Kibum dan orang ini pergi untuk… Membeli obat untukmu. Berkat dia, nyawamu tertolong.”
“Siapa saja bisa membeli obat untukku, kan? Hanya membeli obat, semua orang juga bisa.”
Minho tertawa. Sementara pemuda itu makin bingung dibuatnya.
“Taemin-ah… Kau masih terlalu kecil untuk mengerti hal seperti ini…”
“Menyebalkan… Aku bukan anak kecil lagi! Umurku kan sudah 15 tahun!”
Minho merangkul tubuh kurus pemuda itu. “Yang jelas… Kau harus sangat berterimakasih padanya.”
Jonghyun-hyung… Pengorbananmu tidak akan sia-sia…
END
Agak susah nentuin genre-nya… Maaf kalo gaje ^^;;; Kritik dan saran sangat dibutuhkan~!
©2011 SF3SI, Freelance Author.
Officially written by ME, claimed with MY signature. Registered and protected.
This FF/Post legally claim to be owned by SF3SI, licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License. Permissions beyond the scope of this license may be available at SHINee World Fiction
Please keep support our blog, and please read the page on top to know more about this blog. JJANG!
dari kata2nya sih bagus.. tapi latar belakangnya kurang jelas apa yang sebenarnya terjadi sebelum2nya sama jinki dan keempat lainnya.. coba deh dibikin before story
Baguskah? Hehehe… Masih kurang jelas, ya? Okkee deh, komennya bermanfaat banget, bisa jadi masukan ^^ Makasih banyaak~
crtanya bgus, tp kog pendek y.. Bs dbwt sequelnya ngk? Hehe
Iya nih, cuma bisa buat yang pendek-pendek *gakniat
Hoho, gomawoo komennya~ ^^
suka, suka. 🙂
singkat tapi padat.!
Waah, gamsahae…! ^^
wiiih…
bagus lho thor…
keep writing ya…
Iyaa, makasih yaa 😀
bagus, keren banget. tapi… onew-nya kok jahat.. *sedih sendiri
Eeeehh jangan sedih, ingaat ini hanya fiksi dan onew hanyalah korban dari fanfic author (?)
Gamsa komennyaa~
Aish. .. Jjong oppa berhati mulia. .
Ayo tepuk tangan blingers
*prok.prok
*ikut tepuk tangan*
Makasiih komennya 😀
ah..! Knp jjongnya mati? Huhuhu..
JongKeyHo udah kaya Robin Hood aja.. Hehe.. Sayangnya Jinki yg jadi antagonisnya.. Kkk..
Keren, saengie..
Keep writing!
Iya ya… kayak robin hood *baru nyadar
Iya sih Jinki jadi jahat, kan biar pas berlima. Semua cast protagonis udah ditentuin, tinggal Jinki yang belum dapet peran *lirik Jinki* Nyahahaha~
Gomawoyoo, eonni~ ^^
dari cerita’a udh bagus ^^
tp trlalu pendek dan latar belakang’a kurang ,jadi Jinki disini berperan sebagai apa?? kenapa Jonghyun bisa meninggal?? penyakit apa yg diderita Taemin??
semua’a jd kurang jelas ,bisa dijadiin long story gx thor ?? ^^
Gaje ya? Hiks… Maaf ya… Pengennya bikin yang singkat tapi padet tapi latar-nya malah kurang 😦
Makasih banyak atas masukannyaa~ 😀
Setuju sama comment yang lain.
Ini bahasanya udah bagus, tapi disini nggak begitu jelas siapa si Jinki ini.
Kalau bisa diperjelas 🙂
Diperjelas? Dibikin sequelnya gitu? Hmmm… Oke deh nanti aku coba. Tapi nggak janji yaa… 😉
Gamsa komennyaa~ ^^
wah aku suka nih ceritanya~ pengorbanan ;______;
tp iya kata 1st commenter, agak kurang jelas~ mungkin bisa dibikin before atau gak after story atau gak sequelnya~ 😀 soalnya ini dpt feelnya, cuma seperti ada yg ‘hampa’ ~ 😀 daebak 😀
Kereen. Menurutku nggak perlu before after story, udah jelas. Haha. Dan 2Min di ending itu… Arrgh XD
Keep writing ^^
keren ffnya, tapi sepakat sama yang lain sih,
bikin long story dong thor 🙂 hehe ^^
keep writinggg eonnnii~!
FFnya keran author, tapi terlalu pendek dan tidak jelas penjelasannya
Buat side storynya author