Fangirl

Fangirl

Author : Tazkia Astrina

Main Cast : Shim Hin Wa (YOU)

Support Cast : SHINee, Jung Min Hi, Han ahjusshi

Length : Oneshot

Genre : Romance, Life

Rating : General

Annyeong, Tazkia Astrina iminda. Saya lahir tahun 2000, ada yang seumuran? Ini FF pertama yang saya kirim kesini, FF ini juga terinspirasi dari perasaan saya sendiri, yang merupakan seorang fangirl. Mungkin cuma saya yang merasakan perasaan ini, atau ada yang sama?._. Yah, check this out~ happy reading!

O.O.O.O.O

10th January 2006

Saengil chukkae, my dear! Make a wish.”

Seorang yeoja mungil menatap kue berhiaskan lilin itu dengan tatapan berbinar. Ia tersenyum kearah kedua orangtuanya.

Gomawo Eomma, Appa!” kedua kalinya kata itu terlontar dari bibir mungilnya.

Matanya tak henti-hentinya menatap lilin-lilin yang kini bersinar indah itu. Tapi kemudian iris coklat itu menoleh, menatap ke arah cermin yang menampakkan pantulan dirinya dengan gaun dan tiara yang cantik.

‘Persis seperti Cinderella!’

Perlahan, ia mulai menutup kedua kelopak matanya. Menyatukan kedua tangannya di depan dadanya.

“Tuhan, Hin Wa berharap, Hin Wa bisa bertemu dengan pangeran berkuda putih dan mengalami kisah cinta yang sama dengan putri di negeri dongeng. Amin.”

Shim Hin Wa, 6 tahun. Lilin-lilin itu, kini menjadi saksi bisu doa Hin Wa.

O.O.O.O

2nd June 2009

“Aku dapat video ini dari eonniku.” Yeoja itu berkata.

“Video apa Min Hi-ya?” tanya Hin Wa sambil mengerjap-erjapkan matanya polos.

“Lihat saja sendiri!” Min Hi menggeser sedikit tubuhnya, memberikan celah kepada Hin Wa untuk melihat vodeo yang ia maksud.

Mata Hin Wa membulat melihat video itu, tanpa sadar mulutnya ternganga.

Terlihat 5 namja menggerak-gerakkan tubuhnya dengan lincah di atas panggung itu. Sekilas, Hin Wa melirik nama grup 5 namja itu.

SHINee.

Iris coklat itu memperhatikan gerak gerik salah satu namja, namja itu terlihat paling energik. Setidaknya itulah yang ditangkap oleh iris coklat Hin Wa. Namja dengan rambut panjang sebahu, kulit seputih susu, bibir semerah buah cherry.

Dada Hin Wa bergemuruh hebat, seakan tersumbat sesuatu, nafasnya menjadi tidak teratur.

‘Apakah ia pangeran berkuda putihku?’

“Tuhan, hari ini Hin Wa merasakan perasaan yang aneh. Dada Hin Wa bergemuruh hebat, Tuhan. Apakah namja itu pangeran Hin Wa? Yang Tuhan berikan untuk Hin Wa?”

Shim Hin Wa, 9 tahun. Dengan pipi merona dan dada yang bergemuruh, ia bertanya kepada Tuhan.

O.O.O.O.O

20th December 2012

Yeoja itu melangkahkan kakinya dengan lebar, butiran putih yang kini berjatuhan pun tidak dihiraukannya, begitu pula dengan tubuhnya yang mulai menggigil dikarenakan suhu udara yang tidak bersahabat itu.

Jaket berwarna putih dengan lambang klub sepakbola favoritnya itu ; Real Madrid, bergerak seiring langkahnya. Tangan mungil itu menggapai sebuah pintu toko yang bertuliskan ‘Han’s CD’.

Ahjusshi! Ahjusshi! Aku tidak terlambat ‘kan? Apa stocknya masih ada? Jangan katakan kalau itu sudah habis!” teriak yeoja itu histeris begitu sepatu converse putihnya menapaki karpet emerald itu.

Namja paruh baya itu tergelak mendengar teriakan histeris yeoja kecil dihadapannya.

Ahjusshi!”

“Ups, tidak perlu marah, Hin Wa-ya. Kau tidak akan kehabisan, karena kau pelanggan pertamaku hari ini.”

Jinjja?” tanya Hin Wa tidak percaya.

“Apa kau tidak sadar jam berapa sekarang, nona?”

Refleks Hin Wa menatap pergelangan tangannya. 07 : 15 AM KST.

“Uh, sepertinya aku terlalu bersemangat..” rona merah muda kini menghiasi pipi Hin Wa. Kembali namja paruh baya itu tergelak karenanya.

“Baiklah, sekarang, ambil kaset yang kau cari. Hmm, biar kutebak, SHINee lagi?”

“Ck, kau tahu itu, Han ahjusshi.” Hin Wa tersenyum lebar. Tangannya menggapai salah satu CD dengan background putih polos dengan huruf ‘D’ ditengahnya.

Han ahjusshi tersenyum lembut menatap ekspresi Hin Wa saat ini. Ekspresi yang selalu dilihatnya ketika ia mendapatkan barang-barang berbau SHINee.

Iris coklat itu selalu bersinar ketika melihatnya, bibir pink itu tidak tahan untuk tidak tertarik ke atas dan entah ia sadar atau tidak, ada sedikit rona pink dipipinya.

‘Seperti yeoja yang sedang jatuh cinta,’ begitulah pikir Han ahjusshi.

“Ukh, uang sakuku habis untuk bulan ini..”

Ah, yeoja itu pasti akan mengeluh seperti itu setelah membayar CD yang ia beli.

“Hei, sepertinya salju mengizinkanmu untuk tinggal di toko ini sedikit lebih lama.” Kata Han ahjusshi sembari menunjuk kaca tokonya yang menampakkan betapa derasnya salju.

“Yup, benar.” gumam Hin Wa.

“Yah, kurasa karena kau selalu menjadi pelanggan setiaku, kau berhak mendapatkan coklat panas.” Han ahjusshi tersenyum jahil sembari menaruh segelas coklat panas di hadapan Hin Wa.

Gomawo ahjusshi!” seru Hin Wa senang, ia langsung menyesap coklat panas itu.

“Kalau boleh ahjusshi tahu, berapa umurmu sekarang?” tanya Han ahjusshi tiba-tiba.

“Umm,” Hin Wa memajukan sedikit bibirnya, “Tahun ini aku 12 tahun, waeyo ahjusshi?”

Anniyo,” Han ahjusshi memberikan jeda yang agak lama, “Apakah kau sudah cukup besar untuk dapat menerima kenyataan pahit?” gumam Han ahjusshi.

Yah! Berhenti bertele-tele seperti ini ahjusshi! Katakan padaku!” Hin Wa mengalihkan iris coklatnya, menatap pria yang sangat ia hormati setelah kedua orangtuanya itu.

Han ahjusshi menghela nafasnya berat, “Kau tahu sesuatu yang bernama ‘jarak’ ‘kan?”

“Tentu saja.”

“Dan.. apa kau tidak sadar, berapa jarak diantara kau dan.. SHINee?” ucap Han ahjusshi ragu, ia sungguh tidak berniat menyakiti hati yeoja kecil yang sudah ia anggap anaknya sendiri itu, tapi cepat atau lambat, Hin Wa harus menyadari hal itu.

Hin Wa tertegun, “Tapi… kami sama-sama berasal dari Korea Selatan..” terdengar nada tidak terima dari kalimatnya.

“Aku tahu itu. Maksudku, SHINee adalah seorang idola, ingat? ‘Jarak’ antara idola dengan fans itu sangat jauh, jika kau perhatikan baik-baik.”

Bagai ditusuk oleh tombak yang tajam, Hin Wa terdiam. Ia tidak bisa berkata-kata lagi.

“Dengar, ahjusshi mengatakan ini bukan karena ingin membuatmu berhenti memberikan dukungan pada SHINee, kau tahu? Karena kau fans yang sangat berharga. Kau tulus mencintai idolamu, dan idolamu juga akan sangat menghargai itu. Hanya saja.. ada yang berbeda dari tatapanmu, itu bukan rasa cinta seorang fans kepada idola, namun.. seperti rasa cinta seorang yeoja kepada namja. Ahjusshi takut kau akan sangat mencintai mereka hingga menjadi psycho, menganggap mereka hanya milikmu seorang.”

Han ahjusshi tersenyum, kemudian menggenggam pergelangan tangan Hin Wa lembut.

“Tetap dukung mereka, ne?”

Kini Hin Wa berjalan perlahan, menenteng kresek putih di tangan kanannya. Satu kata sungguh membuat hatinya menjadi risau saat ini.

‘Mengapa kata “jarak” harus ada di dunia ini?’

“Tuhan, Hin Wa merasa sangat bodoh hari ini. Kenapa Hin Wa tidak sadar bahwa sebenarnya, Hin Wa tidak sepadan dengan mereka? Dan justru mengaku-ngaku istri mereka. Love is blind, indeed.”

Shim Hin Wa, 12 tahun. Seakan mengerti suasana hatinya, salju turun semakin deras.

O.O.O.O

2nd June 2015

Kaki jenjang yeoja itu menapaki jalan setapak itu dengan perlahan. Iris coklatnya menatap lurus kedepan dengan pandangan kosong. Entah apa yang ia pikirkan.

Pandangannya berhenti pada sungai Han.

“Mungkin… Lebih baik..” racaunya tidak jelas. Ia memutar tubuhnya ke sebelah kanan, memasuki area sungai Han.

Ia mendudukkan tubuhnya di sebuah bangku di bawah pohon yang lumayan rindang.

“Selamat hari jadi, Shim Hin Wa. Tidak terasa sudah 6 tahun ya..” Gumamnya. Sedetik kemudian ia menghela nafas berat.

YAH LEE TAEMIN PABO! JEONGMAL SARANGHAEYO! HARI INI ADALAH HARI JADIKU! TEPAT 6 TAHUN YANG LALU, HARI INI ADALAH HARI DIMANA AKU BERANI MENGUNGKAPKAN BAHWA AKU SEORANG SHAWOL MERANGKAP TAEMINTS! KAU PABO! KAU TAHU BETAPA REMUKNYA HATIKU SAAT MELIHAT FOTO-FOTOMU BERSAMA YEOJA-YEOJA LAIN?! PABO PABO PABO!”

Beberapa pasang mata mulai menatapnya aneh dan bingung disaat yang bersamaan, tapi yeoja itu tidak peduli, entah seseorang yang bernama ‘Lee Taemin’ itu dengar atau tidak, ia tetap tidak peduli. Ia hanya ingin mengungkapkan rasa sesaknya, itu saja.

“Siapa yang kau sebut pabo?”

Hin Wa menoleh, yang pertama iris coklatnya tangkap ialah sepatu kets berwarna merah, ia mengadahkan iris coklatnya ke atas dan iris coklatnya menangkap–

“Uh-oh..”

Sebuah rambut berwarna caramel panjang sebahu, kulit seputih susu juga bibir berwarna cherry.

“Tuhan, apa ini sebuah kebetulan? Ataukah takdir?”

-END-

Huahahuahuaha #gaje, gimana? Jelek ‘kan? Saya bingung mau nulis apa lagi soalnya xD  #hiyaat #dzig. Leave a comment pweeaase~ =3.  Note : Beteweh, saya suka loh bikin ending nge-gantung, kkk~ tapi dari semua FF saya, ini sih yang paling nge-gantung =D

©2011 SF3SI, Freelance Author.

Officially written by ME, claimed with MY signature. Registered and protected.

This FF/Post legally claim to be owned by SF3SI, licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License. Permissions beyond the scope of this license may be available at SHINee World Fiction

Please keep support our blog, and please read the page on top to know more about this blog. JJANG!

52 thoughts on “Fangirl”

  1. nisaaaaa….akhirnya di post jg ff nya. nis kpn2 bikin sequel, kalo one shoot jangan gantung nis jd penasaran + bingung. tapi keren kok.

    1. Hanaaaaaaa~ aw aw~ FF gue di-commentin Hana x3. Tapi Han, gue demen banget bikin FF gantung, nggak tahu kenapa._. Yaudah kapan-kapan gue bikin yang nggak gantung ;3. Makasih udah nyempetin comment yaa~

  2. Dari komen2 Tazkia, aku tau Tazkia such a great writer walaupun ini FF kamu yg pertama aku baca. Eh, btw kenapa aku sok akrab panggil2 nama yah? Eii, maap ._.v

    Tadi ada sih, satu typo, tapi selain itu top markotop (?) deh, beneran. Aku iri loh kamu bisa nulis keren kayak gini di usia muda *ok, I’m being creepy, right? -_-*

    Really nice story ^^

    1. Ah, really? You’re making me blush-///-. Nggak apa kok, emang namaku Tazkia, tapi kalau mau manggil Kim Taeyeon nggak apa (?)

      Typo ya? Mian, mungkin mataku lalai (?). Memangnya zaKy (manggilnya pake eon nggak?._.) umur berapa?

      Kamsahamnida^^ *bow*

  3. Ahahahaaaa,,,, berasa telat puber..
    Bahkan ada yg 10th lebih muda.
    FF ini menggambarkan Fangirl bgt sumpah! Penasaran siapa sih yeoja2 yg kegeb foto brg Taemin?

    Ayo bikin yg lain lg, Tazkia-ssi!

    1. Tenang aja eon, age is just a number, jiwa tetap muda! Okay? ;3

      Menggambarkan Fangirl ya? Awalnya aku sempet ragu lho, ini menggambarkan Fangirl atau nggak._. Tapi syukurlah kalau begitu^^

      Emm, sebenernya nggak bener2 ada yang foto bareng Taemin. Aku cuma ngasih contoh aja, kayak pas Taemin selca sama BoA, pokoknya yang berbau Taemin dengan seorang yeoja deh^^

  4. Hahahahahaaaa….. #biarkan aku tertawa untuk sejenak…… Sumpah baca FF ini apalagi endingnya tuhhh… Brasa lagi ngalamin sendiri…. Pengen banget bisa senaif Hinwa… Teriak2 gaje buat ngungkapin kekesalan atau kebahagiaan tiap kali liat berita Bias #lirik Key….. Ahhh.. Pengen ikutan Teriakkk….. KEYYYYYY!!!!

    Aku suka endingnya yg kayak gini…. Untuk selanjutnya bisa diimajinasikan sendiri.

    4 jempol buat kamu ya… Setuju sama koment diatas. Tazkia, kamu hebat… FF-ny simple tapi mengena. Terus berkarya ya say……..

    1. Teriak aja, tapi pastikan nggak ada orang sebelum teriak ya, ntar dikira… gitu deh xD

      Suka ya? Syukurlah, soalnya aku juga suka xD Dan.. bener banget! Maksud aku juga gitu, ending ngegantung itu supaya mereka (yang baca FF ini) bisa mengimajinasikan gimana kelanjutannya =3

      Kamsahamnida TuT *bow 50x*

  5. ah,, aq suka bngt jalan ceritanya bener2 ngewakilin perasaan para fangirls selama ini,
    tp cuma sampai dsini kah??
    berharap ada lanjutannya,

    1. Woah, nggak nyangka bisa sama ya ceritanya xD. Biasnya pasti Jjong ya? Kkk~

      Dipikir-pikir dulu yaa^^

      Thank youuu =)

  6. ye, i know this author. Tazkia, si kecil yg masih curut banget, 00 line!*plak* hoho mean 2000 line :p
    suka sama analogi ‘jarak’ itu, suka banget deh!
    wonder if, seuelny brjudul fanboy, alias tetem yg ngefens sama hin wa hoho
    gausah banyak cincong dah saya, mending kamu kembangin tulisanmu. mantep banget deh, first ff udah bagus kek gini ke depanny pasti makin bagus loh!

    1. Kalau aku curut, berarti eonnie gajah (?) #dongsaengdurhaka.

      Padahal analogi itu saya ngasal…. /hening panjang/

      Fanboy? Asyik ada Fanboy ganteng kayak Tetem (?). Untuk sequel nanti dipikirkan dulu ya Eon._.V

      Kamsahamnida eonnie^^ *joget*

  7. Fangirl yang berlebihan
    Hehehehe
    Anggap idol sebagai idol ok!
    Tapi keren author FFnya
    Walau sangat singkat, terlalu singkap
    Tambah” Tambah”
    Hehehehe

    1. Jinjjayo? Hehe, mian aku nggak tahu kalau itu berlebihan._.V Karena banyak Fangirl yang ngaku2 mereka istrinya idola, jadi saya pikir seperti itu^^

      Yap bener. Anggap ‘idol’ sebagai ‘idol’! *dicoba dulu ya =3*

      Kamsahamnida udah comment^^

  8. ya! neo jinjja!
    gmana lanjutannya? eh, tapi beneran kelahiran tahun 2000?
    seumuran sma namdongsaeng-ku dong?
    masih umur 12/13 tahun dong? (#kebanyakan”dong”)
    tapi keren kok udah bisa bikin FF,,,,
    terus berkarya ya 😀

    1. Lanjutannya? Kayaknya udah dibuang di laut (?). Iya, bener kok, ciyus nggak oong deh._.V

      Iya, aku masih 12, tapi Februari nanti 13^^ *nggak ada yang nanya*

      Kamsahamnida udah comment^^

  9. aku merasa ff ini hampir sama dg kehidupanku u.u .. umurpun juga hampir sama,(13th) tingkah dan fangirlnya persis bgt!

    tapi mengenai “jarak” itu aku prnah memikirkannya, memang mustahil jika fans ingin dianggap lebih dimata idolanya, seperti ngaku2 jadi istri gtu -_-dan kita gk bakal bisa meraihnya bagaikan menganggap idola kita pangeran satu satunya di dunia ini, ku rasa fangirl hnya utk kesenangan utk kita pd idola aja 🙂 , yeahh we just a fans 😀 (ribet nih kata2nya -_-)

    oh.. aku baru tahu kalau authornya 00 line *2000* ^^, hnya beda setahun ^^.
    GREAT! buat ff nya ^^ aku suka 😀

    1. Syukurlah^^

      Yap bener. Tapi kalau dipikir-pikir lagi agak ‘jleb’ gimana gitu ya… Aku juga agak sedih pas ngetik ini._. *curcol*

      Syukur deh kalau kamu suka. Kamsahamnida comment dan pujiannya^^

  10. anyeong . .
    Perkenalkan aku joolee, 19 thn

    Menurut aku ide ceritany udh cukup keren
    v penggunaan povny harus lebih diperhatikan lagi.
    Kalo bisa di tiap penggantian povny klo memang g ditulis secara lngsng bisa jg dengan dikasih tanda bintang2 misalny biar pas bacany gak rancu.

    Trus pastiin pemilihan kata yg dipake yg sifatny lbh familiar. misalnya bwd kata iris lebih enak klo pke kta mata ja itu udh cukup menjelaskan koq *menurt aku loh

    mianhe klo ad kt2 qu yg krng berkenan

    1. Annyeong Joolee eonnie =3

      Makasih ya udah comment. Ini bisa jadi pelajaran buat akunya. Untuk yang kata-kata ‘iris’ itu aku juga bingung mau pake kata ‘iris’ atau ‘mata’ dan setelah cap-cip-cup (?) aku milihnya iris^^;;;

      Nggak kok, aku sama sekali nggak tersinggung, justru berterimakasih^^

  11. Hi, tazkia. Song Euncha imnida 🙂
    mskipun ini ff pertamamu, tapi bagus loh seriusan!
    duh! kmu kelahiran 2000? suerr, aku berasa tua nih, apa kabar bang Onyu yah? *plaaakkk*

    tema yang kmu angkat ringan dan memang sering terjadi di kehidupan sehari2. dn aku yakin semua readers pernah mengalami hal yang sama.
    waktu scene Hin wa ngabisin duit cuma buat beli CD SHINee dn segala sesuatunya yang berbau SHINee, bner2 rings a bell! wktu seusia itu pun ak pernah mengalami hal kya gtu. nabung mati2an cma buat beli pernak-pernik artis idola, mskipun uang langsung abis, tapi bgtu ngeliat barang2 yg didapet, hati langsung senang!!! .hha.

    Nah, sma kaya komen2 di atas. Aku perlu sequel nih kayanya.
    Tapi kl ak pribadi ga mengharapkan namja di belakang Hin wa itu Taemin. Kenapa? because life isn’t always as happy as we are expected.
    mungkin mengidolakan seseorang itu indah, tapi kadang kita suka lupa bahwa kehidupan kita yang sebenarnya jauh lbih indah *plaaakkk* *ini ngemeng apaan sih?*
    oKEY, sekian. Keep on writing yaa, Fighting ^^9

    1. Annyeong Euncha-ssi^^

      Sequel? Sebenernya kalau boleh jujur, waktu aku buat FF ini sama sekali nggak kepikiran buat bikin sequel. Euncha-ssi tahu novel Goosebumps? novel itu selalu berkahir dengan gantung, lebih gantung daripada FF ini malah, tapi justru karena ending yang menggantung itu, pembaca bisa mengimajinasikan kelanjutannya sendiri. Awalnya aku juga nggak suka dengan pendapat ini, tapi kalau difikir-fikir, ini juga merangsang imajinasi kita lho^^

      Well, yeah, sejujurnya aku mikir-mikir dulu buat bikin sequel itu bukan karena hal itu aja, karena aku nggak bisa bikin konflik yang panjang dan masalah waktu.

      Oke, makasih sudah menyempatkan diri buat comment^^

  12. Eh, 00 lines? Kita beda atu taun! Ehehe 😀 Kerennya ini ff~ Menggambarkan seorang fangirl banget gitu lohh. Jarang ada ff yang ide nya kek gini. Mungkin cuma kamu, cuma kamuuh! *keprok-keprokin tangan* Keep writing yaa^^ Oiya kalo bisa sequel, kalo engga bisa juga sequel *lohh *nyengir gaje* =D

    1. Kamsahamnida, Aurelia-ssi^^ 1 tahun? Aurelia-ssi kelas 2 smp kah? Kalau begitu kita sama, aku kecepetan soalnya^^

      Um, kalau soal sequel saya udah katakan di kolom ‘Reply’ Euncha-ssi, tepat diatas comment Aurelia-ssi =)

      Kamsahamnida comment dan pujiannya^^

  13. Niiisaaaaaa~ Udah baca, baru komen = = Kalo aku sih udah nggak usah ngenalin diri lagi ya, hehe.
    Keren, keren Nis! Sepuluh jempol deh kalo aku punya b^O^d

    Sebuah rambut berwarna caramel panjang sebahu, kulit seputih susu juga bibir berwarna cherry.
    Siapakah itu? Om Sooman? #buagh xD

    Yah, begitulah rasa cinta seorang fans. Kata-kata yang mau aku ketik udah dikomen semua di atas ._.b Pokoknya udah cakep deh!
    Kamu masih bisa bikin FF yang lebih bagus lagi dari ini. Jangan males-males, hehe (nyindir diri sendiri sebenernya). Semangat, terus nulis yaw! ^w^9

    1. RIRIIIIIIIIIIIIIIII~~ *cipok Riri* #hush kamu? Kamu siapa ya? #plakk. Makasih jempolnya xD

      Bukan itu pujaan hatiku, Ri. “ABANG AGUNG HERCULES” tercinta~ *mata lope-lope*

      Makasih, cakep kayak orangnya, ‘kan? (?). Sip, kamu juga jangan males~ hwaiting Ri, buat FFnya xD

    1. Jinjjayo? Kamsahamnida, jeongmal kamsahamnida Eonnie =”3.

      Kamsahamnida (lagi) udah nyempetin baca dan comment ya Eonnie ^^

  14. demi apa kamu 2000line???!!! -.- lucu ih ceritanya bener benee menggambarkan fangirl~ dan menurut aku akhir yg gantung gini pas aja sama cerita karena kl diterusin malah jadi khayalan tinggi fangirl yaaa hmm
    Daebak deh buat km :))

Leave a reply to tazkiastrina Cancel reply