Blue

 Author: Chocholia

Title :  Blue

Cast : 

• Lee Jinki aka Onew Shinee
• Guess who… >.<

Cameo: Jonghyun Shinee

Length: Oneshot

Genre : Romance

Rating: PG 15

 

A/N : Pernah di posting di Wp Author >>> chocholia.wordpress.com

Oke lah Happy reading Guys… ^^

 

Say No To Plagiat!!!

 

~ *** ~

Pria itu merapikan kembali kemeja biru favoritnya yang baru saja dia beli khusus untuk hari ini. Berkali-kali dia sudah menoleh ke sisi yang sama di samping tempat duduknya di café tersebut. Tepat disebelah krinya terdapat sebuah cermin besar yang memantulkan bayangan tampan dari wajah miliknya.

Lagi-lagi dia tersenyum membayangkan apa yang akan dia lakukan setelah ini. Hari ini selain membeli kemeja khusus, pria itu juga membeli sepatu, parfume dan juga ke salon untuk menata sedikit rambutnya. Dia tidak mengubah warna rambutnya yang berwarna coklat keemasan karena dia tahu orang itu menyukai warna rambutnya. Ya, dia pernah mengatakannya sekali minggu lalu. Dan semenjak itu dia bertekad untuk tidak mengubah warna ini sampai orang itu mengatakan bosan dengan warna tersebut.

Orang itu sendiri adalah sosok yang sangat sempurna di mata Jinkii. Ya, Nama pria yang sedang jatuh cinta ini adalah Lee Jinkii atau teman-temannya biasa memanggilnya Onew. Dia jatuh hati kepada seseorang yang sangat mempesona dan selalu terlihat menarik dalam keadaan seperti apapun di matanya. Tutur bicaranya lembut dan selalu ramah kepada siapa saja. Orang yang telah membuat desiran-desiran halus di dalam tubuh Onew saat menatapnya, dan membuat guncangan hebat di jantungnya saat orang itu menyentuhnya.

Dia benar-benar tipeku…

Itulah yang ada dipikiran Onew saat pertama kali bertemu dengannya. Setelah setengah tahun berteman, Onew akhirnya memutuskan untuk mengatakan tentang perasaanya kepada orang tersebut. Dia tidak sanggup menahan perasaan ini lebih lama lagi. Apalagi setelah ada tanda-tanda dari orang tersebut kalau dia menyukainya.

“Hey… Kau menunggunya lagi?” Sapa Jonghyun yang saat ini mengenakan seragam khas café tersebut saat menghampirinya sambil membawa secangkir Hot Latte yang dipesan Onew untuk kedua kalinya.

Onew hanya tersenyum sumringah menjawab pertanyaan temannya tersebut. Jonghyun sendiri akhirnya menatap lama ke arah Onew sambil beberapa kali berkedip seakan meyakinkan penglihatannya dengan ekspresi bahagia kawannya saat ini.

“Kau terlihat sangat… Euuhhh~ bahagia.” Ujar Jonghyun ragu.

Onew menyesap sedikit minumannya dan sedikit meringis sambil melipat bibirnya kedalam saat merasakan panas dari minuman tersebut. Lalu pria itu pun tak bisa lagi menyembunyikan perasaan bahagianya dan berkata, “Eoh, aku sudah memutuskannya setelah hampir semalaman berpikir. Aku harus mengatakannya hari ini. Dan kebetulan dia mengajakku bertemu juga hari ini.”

Jonghyun menggeleng tak percaya melihat guratan bahagia yang sama sekali tidak berusaha ditutupi oleh Onew. Dilihatnya temannya itu kembali memperbaiki tatanan rambutnya yang dibuat agak berantakan hari ini.

“Tapi… Kau tahu, seperti yang kukatakan kemarin kalau kau dan dia…”

“Sudahlah Jonghyunie, aku akan baik-baik saja. Lagipula kau masih tidak yakin dengan cerita-cerita yang selama ini aku katakan padamu tentangnya? Aku yakin seribu persen kalau dia juga menyukaiku. Sama sepertiku menyukainya.”

Jonghyun hanya mendengus pasrah mendengar pernyataan teman dekatnya tersebut. Begitulah Onew, dia hanya percaya kepada feelingnya dibanding mendengar nasihat dari oarang lain. Akhirnya Jonghyun memilih menyerah lagi seperti hari sebelumnya dan memutuskan untuk melanjutkan pekerjaannya di café tersebut.

“Semoga berhasil…” Kata Jonghyun menepuk bahu Onew lalu melewatinya.

Tidak lama kemudian sosok yang ditunggu-tunggu oleh Onew pun datang. Seperti biasa irang itu selalu berpenampilan casual dan trendy. Dengan T-shirt bercorak garis-garis hitam putih dan celana jeans, orang itu melambaikan tangan ke arah Onew sembari tersenyum. Senyum yang selalu membuat jantung Onew seakan berpindah dari tempatnya.

“Sudah lama?” Tanya orang itu padanya.

“Aniyo… baru saja.” Jawab Onew berbohong.

Sebenarnya sudah hampir dua jam dia menunggu disini. Onew sengaja datang satu jam lebih awal dari waktu yang disepakati agar dia bisa berlatih sebelum mengatakan hal yang ingin disampaikannya pada orang itu. Dan orang itu ternyata terlambat satu jam, tetapi itu sama sekali tidak mengganggu Onew.

“Aku…” Kata mereka bersamaan.

Mereka serempak tertawa untuk meghilangkan kecanggungan mereka.

“Kau duluan.” Kata orang tersebut.

“Tidak, kau saja yang duluan.” Tolak Onew.

Orang itu membasahi bibirnya dan kembali mendatangkan desiran halus di dalam dada Onew, orang itu memiringkan sedikit tubuhnya dan meraih tas yang dia letakkan di balik punngunya, lalu setelah membuka resleting tasnya dia mengeluarkan sebuah amplop berwarna biru muda. Sama seperti pakaian Onew saat ini.

“Apa ini?” Tanya Onew sambil membolak-balikkan amplop tersebut tanpa membukanya.

“Bukalah, itu untukmu. Aku ingin mengantarkannya sendiri padamu.”

Onew membuka tidak sabar amplop tersebut hingga ujungnya robek sedikit akibat perbuatannya yang terburu-buru itu. Saat melihat tulisan yang tercetak rapi di kartu yang berada di dalam amplop tersebut, Onew sama sekali tidak bisa bersuara sedikitpun. Sorot matanya berubah. Jantungnya yang semula bergemuruh akibat rasa penasaran berubah menjadi rasa sakit. Seakan diremas-remas dia secara reflek meremas kemeja birunya dengan tangannya yang bebas.

Choi Minhoo

 

Dan

 

Shin Miinah

 

Hanya dua nama itu yang sanggup dia lihat tadi, tapi dengan segera dia tahu isi dari semua tulisan yang berada di kartu tersebut.

Dia akan menikah dengan orang lain…

 

Bukan denganku…

 

Aku terlambat…

 

Beribu penyesalan hinggap dipikiran Onew saat ini. Tapi dia kembali tersadar saat menatap sosok didepannya tersenyum bahagia lalu menyentuh tangannya dan meremasnya.

“Kau sudah membacanya? Akhirnya aku menikahinya… Aku bahagia sekali, dan kau adalah orang pertama yang aku berikan undangan ini begitu dia selesai dicetak. Aku membuatnya berwarna biru muda sesuai dengan warna kesukaan kita.”

Onew hanya tersenyum lemah sembari menatap pujaan hatinya tersebut. Dia tidak mendengar perkataan orang itu yang selanjutnya. Dia merasa mual dengan semua yang terjadi hari ini. Dan entah sejak kapan orang itu menghentikan kata-katanya dan hanya ucapan ‘Sampai bertemu di acara nanti’ sajalah yang dapat ditangkap oleh pendengarannya.

Dia hanya menatap punggung malaikatnya saat sosok tersebut beranjak dari tempat duduknya dan keluar dari café tersebut. Bahkan dia hanya lagi-lagi tersenyum miris saat melihat sosok tersebut melambaikan tangan sambil tersenyum bahagia dari luar café itu.

Tanpa dia sadari genangan air di matanya sudah tidak sanggup ditahan olehnya. Tetes demi tetes air mata membasahi pipi Onew. Dia tidak menyangka akan menjadi seperti ini akhirnya.

Dia pikir saat orang itu mengatakan kalau dia menyayanginya, cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.

Dia pikir saat orang itu berkata bahwa Onew lah yang terbaik, mereka akan menghabiskan hidup mereka bersama-sama.

Dia pikir saat orang itu berkata kalau Onew adalah seseorang yang sempurna untuk dijadikan pasangan, mereka telah ditakdirkan untuk bersatu.

Onew berpikir mereka pasti berjodoh…

Hobi, tempat asal, makanan favorit dan warna favorit mereka bahkan sama…

Lalu dimana kurangnya…

Onew mengira sosok itu sama dengannya…

Onew berharap dia juga menyukai Onew apa adanya…

Bagaimana bisa aku salah memprediksi perasaannya? Tanya Onew pada dirinya sendiri.

Bagaimana bisa kau menikah dengannya, Choi Minho??? Saat aku sudah jatuh ke dalam Flamming Carisma mu?

 

Harusnya aku mengatakannya sejak dulu, kalau aku sudah jatuh cinta kepada sahabatku…

Choi Minho…

 

 

* Fin *

 

 

©2011 SF3SI, Freelance Author.

Officially written by ME, claimed with MY signature. Registered and protected.

This FF/Post legally claim to be owned by SF3SI, licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License. Permissions beyond the scope of this license may be available at SHINee World Fiction

Please keep support our blog, and please read the page on top to know more about this blog. JJANG!