Sister Wishes [Chapter 5: Met Taemin ]
Author: ainayanf
Main Cast: Choi Minho with Jung Soojung aka Krystal Jung
Other Cast: Choi Sulli |Lee Taemin| Kim Jong-In aka Kai | Kim Nayoung (OC)| Bae Suzy| Jessica Jung| Lee Donghae
Genre: romance, life
Rating: Teenager
Length: chaptered
Nai note: for all our readers, diceritakan di fanfiction ini bahwa Sulli lebih muda dari Krystal, umur Krystal dan Sulli berbeda 2 tahun, Krystal lebih tua.
Thank you for our attention, sorry for our mistake(s) and typo(s). happy reading!
—–
HOT NEWS: Idol Krystal Jung didapati berada di café dengan seorang namja. Siapakah namja itu?
“Kyaa~” Jessica Jung memekik kencang ketika membaca surat kabar harian yang baru saja ditaruh oleh Petugas Apartmentnya, seperti biasa.
“Eonni kenapa sih?! Berisik sekali!” Krystal yang baru saja keluar dari Kamarnya merengut kesal dengan mata yang masih setengah mengantuk.
“Ini! Kau harus lihat!” Jessica segera menyerahkan surat kabar tersebut.
Setelah membaca cepat inti surat kabar tersebut, Krystal masih menatap surat kabar tersebut tak percaya “bagaimana bisa? Dasar paparazzi sialan!”
“Krys, ikut aku ke sofa,” pinta Jessica dengan nada serius.
Krystal menelan salivanya, Ia yakin bahwa kakaknya akan mengintrogasinya habis-habisan.
“Jadi, siapa namja itu? Namjachingumu?”
“a-anio,”
“So, who is he?”
“eum, dia hanya laki-laki biasa. Waktu itu aku ditolong ketika dikejar oleh Kai,”
“Kai tidak henti-hentinya mengejarmu ya? Siapa nama namja itu?”
“you know Eonni, bagaimana si Kai itu. Namanya Choi Minho,”
“oh, seberapa akrab kalian berdua?” tanya Jessica lagi, tak ada habisnya.
“eum, just..just friend Eonni,” Untuk kali ini Krystal merasa tidak yakin dengan jawabannya sendiri.
“oh, lain kali hati-hati Jungie, paparazzi itu liar. Apalagi jika kau berjalan bersama namja biasa, dan bukan Idol,”
“geurae Eonni, tapi Eon..”
“waeyo Jungie?”
“ah, anio Eonni, tidak jadi hehe,” Tapi, dia bukan namja biasa Eon, sungguh.
—–
“Oppa, kau berpacaran dengan Krystal Jung?” tanya Suzy saat Ia tak sengaja berpapasan dengan Sunbae akrabnya—–Choi Minho.
“mwoya?” tanya Minho kaget. Berpacaran?
“Ini, lihat Hot News hari ini,” Suzy menyerahkan surat kabar pada Minho.
Minho mengernyitkan dahinya, bingung. Bagaimana bisa, fotonya saat bersama Krystal di café ada di surat kabar?
“eum..” Minho bingung bagaimana menjelaskannya, kira-kira bagaimana ya Krystal menjelaskan pada awak media? Di saat Suzy masih menatapnya penuh pertanyaan dan penasaran, Minho malah berpikir tentang Krystal.
Drrt..drrt.drrt…
“Yeoboseyo?” Terimakasih Tuhan! Kau menyelamatkanku, Minho membatin senang.
“Oppa sudah selesai kuliah kan? Jemput ya!”
“nde, tunggu saja.”
Click.
“Suzy-ya, aku duluan. Sulli memintaku untuk menjemput bye!”
“eh? Oppa, pertanyaan yang tadi belum dijawab! Yaa! Minho oppa!”
Suzy geram sendiri, Ia kembali dilanda penasaran akibat satu nama, Choi Minho.
—–
Minho terdiam beberapa saat. Ia menatap Gadis yang berjalan berlawanan arah dengannya. Bukankah..bukankah itu Soojung?
Walau Gadis itu memakai masker dan glasses hitam. Minho tahu benar potongan badan Krystal, Ia sungguh mengenalinya.
Gadis itu juga menatap Minho dari kepala sampai kaki.
“M..Minho Oppa?” Gadis itu mendekat ke arah Minho, lalu membuka masker yang menutupi sebagian muka putihnya.
“Soojung-ah?”
“Oppa!! Kenapa lama sekali?!” Minho tahu ini bukan suara Krystal, ini suara yeodongsaeng yang paling menyebalkan se-seluruh dunia.
Sulli menatap Minho tajam, Ia tak sengaja melihat Minho di pinggir jalan—–dekat sekolahnya.
Sulli menatap perempuan di depan Minho, Krystal yang merasa ditatap, menyapa Sulli duluan “Annyeong Li-ya,”
“hah? Krys Eonni? Jinjja?”
“nde, Li-ya,”
“Kyaa~ Oppa, Eonni kalian janjian menjemputku?! Omo, astaga,” pekik Sulli heboh sekaligus senang.
“a..anio,” ucap Minho dan Krystal bersamaan lagi.
“kan, menjawab saja kalian janjian,” kata Sulli menggoda. “Cie! Eonni, Oppa!!”
“Tadi aku bertemu Soojung di jalan. Jadi jangan berharap yang tidak-tidak,”
“huh! Kukira..” Sulli langsung memasang muka cemberut.
“Oh iya, tadi oppa beli bubletea, ini untukmu,” Minho menyerahkan kantung berisi bubletea. Sebenarnya, bubleteanya itu untuk Minho sendiri. Namun, agar adiknya tidak marah lagi akhirnya Ia merelakan bubleteanya.
“Jinjja? Gomawo, oppa!”
“eum, Minho oppa, Li-ya. Aku duluan ya, sudah ditunggu Sica Eonni. Annyeong!” pamit Krystal.
“eh, Eonni, gidariseyo! Bolehkan aku mentitip tanda tangan Jessica Eonni?” Sulli mengingat pesan Nayoung. (Gidariseyo: tunggu sebentar)
—–
“Yaa! Choi Minho!”
“mwoya Hyung?”
Hyung yang dimaksud Minho adalah Lee Donghae, sunbaenya di Kampus sekaligus Captain futsal klub Kampusnya. Namun, Minho lebih menganggapnya sebagai Hyung, Donghae pun bergitu, Ia menganggap Minho adalah Dongsaengnya.
“kau berfoto dengan Krystal Jung?!”
Minho menatap Donghae bingung. Donghae segera menyerahkan smatphone Minho yang baru saja Ia stalk. “Ini?”
“kau ikut fansign Jung Sister? Astaga, aku tak menyangka gentleman sepertimu menyukai Duo Group itu..” Donghae mendecak dan menggelengkan kepalanya.
“anio! Minggu lalu aku hangout dengannya,”
Dongahe malah menatapnya tajam.
“bersama Sulli juga!” buru-buru Minho menambahkan.
“bagaimana bisa?!”
“a..aku eum, tidak sengaja menolongnya. Lalu..kami tidak sengaja bertemu lagi dan eum..begitulah..”
“you’re lucky man! Choi Minho!”
“kau bisa saja Hyung!” Minho memukul pelan lengan Donghae.
Donghae diam saja, Ia tengah berkutat dengan smartphonenya. “Choi, kakaknya Krystal, Jessica Jung cantik juga ya?” Ia menyerahkan smartphone yang sedang Ia pakai untuk browsing berita. Berita yang Ia baca kini, berita tentang Jessica Jung.
Minho mengangguk-angguk “lumayan, tapi dia bukan seleraku,”
“I know Choi, seleramu kan adiknya,” balas Donghae asal, membuat Minho tersenyum sendiri, tanpa sadar.
“by the way Hyung, bagaimana hubunganmu dengan YoonA Noona?”
Seketika air muka Donghae berubah menjadi datar dan tak bersemangat. “Aku dan YoonA sudah berakhir,”
“oh, mian Hyung,” ujar Minho yang merasa bersalah.
“gwaenchanha itu sudah berlalu,” Donghae mencoba tersenyum, tapi malah membuat Minho semakin tidak enak.
—–
“Hati-hati Taemin!” kata Sulli manis, ketika Taemin kembali menaiki motor besarnya setelah mengantar Sulli pulang.
“nde, See you Sulli-ya!” balas Taemin agak samar, karena tertutup oleh helm.
Sulli tersenyum kecil, “nado, gomawo nde?”
Taemin hanya mengangguk, lalu melambaikan tangannya. Taemin dan motor besarnya perlahan menjauh. Sulli masih senyum-senyum sendiri.
“Itu yang namanya Taemin? Gentle juga, Ia mengantarmu dengan motor besar,” ujar Seseorang membuat Sulli kaget.
Sulli hanya tersenyum kecil. “memangnya oppa?”
“aku jauh lebih gentle darinya Sulli-ya,”
“jinjja? Aku tidak percaya, oppa selama ini tidak pernah membawa yeojachingu, atau jangan-jangan oppa backstreet? Atau.. jangan-jangan oppa gay?!”
“Yaa! Jangan menyangka yang tidak-tidak!” Minho menyentil pelan hidung Sulli.
“yaa! Appo!”
—–
From: Choi Sulli
Eonni, kapan ada waktu luang lagi? Aku mau mengenalkan Taemin pada Eonni juga Oppa. Mau?
Krystal Jung tersenyum kecil, Ia tidak sabar melihat rupa Taemin yang selama ini selalu diceritakan Sulli.
“Eonni, sabtu kita tidak ada acara kan?” tanya Krystal pada Jessica yang baru saja dari dapur, mengambil minuman bersoda.
“eum, kalau tidak salah, sabtu kita kosong,” ujar Jessica setelah meneguk minuman bergelas kaleng itu.
“memangnya kenapa?” lanjutnya lagi.
“Sabtu aku pergi,” Krystal beranjak dari sofa, berjalan menuju kamarnya.
“Oh. Jungie! Tunggu!”
“wae geurae?”
“Kemarin.. aku tidak sengaja bertabrakan dengan seorang namja.” Kata Jessica sambil mengingat-ingat kejadian kemarin.
“nde?”
“Dia memakai jersey bernomor punggung 18 kau tahu? Tanggal ulang tahunku, dan saat dia mau pergi dia menepuk pelan pundakku dan berkata ‘hati-hati Yeon-ah’ Aigoo,”
“kesimpulannya? Sepertinya aku tahu,”
“eum, Eonni menyukainya kan?” sambung Krystal.
Jessica menelan salivanya. “a-aku tidak tahu. Jung, aku duluan ya, eum, Jal.. Jaljjayo!” Jessica buru-buru masuk ke kamarnya.
Ada apa dengan Eonni? Kenapa begitu terburu-buru, mungkinkah?
Krystal senyum-senyum sendiri. Ia mengingat reaksi Eonninya tadi ketika Ia bertanya ‘Eonni menyukainya?’ Ia melihat pipi Eonninya bersemu merah.
“Kyaa~ Eonni sedang jatuh cinta!” pekik Krystal.
—–
“Minho Oppa!” Krystal melambaikan tangannya kepada Choi Minho yang tengah menyesap minuman.
Ia berjalan mendekat menuju meja tempat Minho berada.
“Soojung?”
Krystal perlahan menurunkan masker yang menutupi sebagian wajahnya.
“kau tidak mau kan kita masuk Hot News lagi kan?” tanya Krystal sambil terkekeh.
Minho tersenyum kecil mengingat Ia dan Krystal terdapat di Hot News surat kabar.
“dimana Sulli? Katanya dia mau mengenalkan Taemin,”
“katanya dia berangkat dengan Taemin..” Minho berdecak sambil menggelengkan kepalanya.
“Oppa, aku beli bubble tea sebentar ya diluar,” ujar Krystal.
“hah? Aku ikut!” Minho cepat-cepat bangkit dari kursinya.
“hah? ikut?”
“bu..bukan begitu, maksudnya aku malas sendirian menunggu di café. Aku ingin bubble tea juga.” Minho menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Salah tingkah?
“oh, Kajja!”
—–
“anak itu kemana ya? Lama sekali!” Minho merogoh smartphone di saku jeansnya, hendak menelepon Sulli.
“Annyeong Oppa, Eonni!” sapa seseorang dengan suara riang. Di sampingnya terdapat namja dengan hoodie yang didominasi warna orange.
“Annyeong Li-ya, ini..Taemin?” balas Krystal dengan senyuman manis di wajahnya.
Sedang Taemin mengangguk dengan senyuman kecil. Ia terlihat, eum gugup?
“Taem, ini Krystal Jung, yang waktu itu pernah kuceritakan. Dia memang bukan Eonni kandungku. Namun aku sudah menganggapnya Eonni sendiri, daripada namja di hadapanmu itu,” ujar Sulli.
“memang Sulli cerita apa tentang aku? bukan yang jelek-jelek kan?” tanya Krystal bercanda.
“anio.. Noona?”
“nde, panggil saja Noona,” Krystal tersenyum tipis.
Taemin mengangguk-angguk pandangannya kini beralih pada namja di hadapannya.
“oh, kau Lee Taemin. Aku Choi Minho, oppa yang memiliki yeodongsaeng paling menyebalkan se-seluruh dunia,” kenal Minho sekaligus menyindir Sulli.
“Yaa! Oppa! Oppa ini seirng berbohong Taem. Jangan dengarkan Oppa yang menyebalkan itu!” Sulli merengut kesal, membuat Minho, Krystal dan Taemin tertawa.
—–
“Iya Taem, jadi Minho Oppa sampai sekarang belum punya yeojachingu. Atau jangan-jangan Ia tidak laku? Poor oppa, Ha..Ha..Ha,”
Minho melirik sekilas Krystal yang ada di sampingnya, Krystal saat itu juga sedang melirik Minho, membuat mreka buru-buru mematahkan kontak mata tersebut.
“Taemin-ah, kau tau? Sulli itu kalau marah seperti monster yang akan menelanmu hidup-hidup! Dia sangat-sangat menakutkan! Hii~” Minho membalas sindiran Sulli tadi.
“jinjja?” Taemin pura-pura penasaran, Ia terkekeh.
“nde, Ha..Ha” kata Minho lalu menatap Sulli penuh kemenangan. Sedang, Sulli merengut kesal.
“Yaa! Taem, jangan percaya dengan perkataan oppa!” Sulli mengerucutkan bibirnya, kesal.
“Annyeong Krys, nado Annyeong Choi Minho! ”
“Kai?! Apa yang kau lakukan disini hah?!” tanya Krystal kesal, ketika melihat namja bermarga Kim yang tak pernah bosan mengganggunya, termasuk sekarang.
Sebuah smirk terlihat di bibir Kai. “slowdown Krys. Choi Minho, jangan menatapku tajam seperti itu Bro!”
“Oppa, Eonni ada apa?” tanya Sulli bingung. Itu kan Kai! yang satu agensi dengan Krys Eonni. Buat apa dia kesini?
Ia menatap Kai, Minho, dan Krystal bergantian, penuh tanda tanya. Taemin sendiri juga begitu. Siapa laki-laki itu? Untuk apa kesini?
“yeoja itu siapa?” tanya Kai manis.
Minho kembali menatapnya tajam, Ia mencium ada gelagat yang tidak beres dengan Kai. “dia Choi Sulli, yeodongsaengku.” balas Minho dingin.
“manis juga, Hey cutie pie, jadilah yeojachinguku,” Kai meraih tangan Sulli, lalu mengecup punggung tangannya sekilas.
“MWO?!”
TBC
Mianhae, part ini asdfghjk;_; banget. jeongmal mianhae readers-deul, idenya lagi buntu banget;(( Selamat berpuasa bagi umat Muslim^^ btw. Anyway Please don’t be silence reader, plagiarism and bash nai fanfiction. Our comment is nai spirit:_) mianhae and gomawo *bow
©2011 SF3SI, Freelance Author.
Officially written by ME, claimed with MY signature. Registered and protected.
This FF/Post legally claim to be owned by SF3SI, licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License. Permissions beyond the scope of this license may be available at SHINee World Fiction
Please keep support our blog, and please read the page on top to know more about this blog. JJANG!
wkwk..
Dasar playboy cap badak.. Skarang bakal jadi taemin vs. Kai..
Next..
Kaiiii napeun namjaaaaa u,,u
wkwkwkw, makin unyu aja nih FF, lanjutttt…
eww kai genit bngett, patut waspada taemin ckck, minstalnya lucu ><, lanjuttt
Lanjutin doong seru banget soalnya
ihh ceritanya pendek” kalo bisa agak panjangan thor..
next partnya ditunggu~