Who is??? – Part 9

Who is??? Part 9

cover
Author: Lee Min cha
Length : sequel
Cast: Choi hyejin, Choi minho, kim jong in, Lee taemin, onew, key, imyeol, chanyeol, sunhwa and many more.
Genre: romance, family, friendship
Rating: general

Yohoo…. This is my latest ff ^^  ff ini adalah ffku yang ke 10, gumawo buat admin yang udah ngepost beberapa ff yang udah aku kirim #bow

Ff ini storynya g serumit yang sebelum-sebelumnya, soalnya ini ff selingan buat nenangin fikiran dari semua ff sedih yang udah sempet bikin mewek T.T . ceritanya juga g terlalu berat, tapi lumayan panjang -_- dan jadi ffku yang terpanjang.

Di beberapa part readers pasti bakalan mikir kalau main castnya si Kai, tapi sebenernya main castnya itu minho sama hyejin, jangan salah sangka ya readers.

Maafkan segala kesalahan tata bahasa dan typo #bow

Wish you like this…#bow

Happy reading :*

 

Hyejin pov

Minho oppa dan onew oppa sedang keluar mencari makanan tambahan untuk kami, sementara key oppa  sibuk di dapur. Awalnya aku ingin sekali membantu, tapi dia malah marah-marah padaku hasilnya aku tidak mengerjakan apa-apa.

Aku duduk bosan di sofa sendirian, tapi kemudian taemin oppa duduk di sisiku. Ia menatapku dan tersenyum padaku, entahlah, meskipun aku berusaha keras berfikir ia bukanlah kai, aku tetap melihat ia adalah kai saat ia tersenyum.

Taemin: apa kau bosan?

Hyejin: sedikit…

Taemin: ayo ikut denganku, kita jalan-jalan.

Taemin oppa menarik lembut tanganku pergi bersamanya. Ia membawaku ke garase vila

Taemin: jjang…

Ia menunjuk sebuah sepeda berwarna kuning .

Taemin: kalau kita jalan kaki pasti akan melelahkan, jadi kita pakai sepeda saja.

Ia mendorong sepeda itu sampai keluar garase dan naik ke atasnya.

Taemin: kaja…

Aku tidak menolak dan duduk menyamping di bangku belakang, taemin oppa mulai mengayuh sepedanya. Aku teringat akan dulu saat aku dan kai bermain sepeda di taman. Saat itu aku benar-benar bahagia dan menikmati hariku bersama kai meskipun pada akhirnya kami terjatuh.

Apakah kai sedang melihatku? Saat ini aku sedang bersepeda dengan seorang namja yang begitu mirip dengannya.

Aku menatap punggung taemin oppa, seandainya itu adalah punggung kai, aku pasti akan memeluknya erat.

Taemin: kenapa kau hanya diam?

Hyejin : anyi…

Taemin: sebaiknya kau pegangan jika tak ingin jatuh.

Hyejin: ne?

Tanganku bergerak pelan memegang pinggiran baju taemin oppa, namun tiba-tiba ia berbelok tajam membuatku justru memeluknya. Awalnya aku ingin melepaskannya, tapi aku membatalkan niatku, aku benar-benar berfikir dia adalah kai saat ini.

Kami sampai di sebuah perkebunan teh yang  sangat indah dan sepi, mungkin karena cuaca yang kurang bagus tak banyak orang di sini. Aku dan taemin oppa duduk di sebuah bangku taman sambil menikmati cola.

Taemin: huaaa…. Menyenangkan sekali, apalagi pergi bersamamu.

Hyejin: ne?

Taemin: kau tahu? Aku punya banyak sekali teman yeoja tapi mereka hanya mau berteman jika aku mentraktir mereka, selain itu mereka tidak pernah ada di saat aku dalam masalah. Benar-benar hanya teman untuk tertawa saja. Tapi sekarang aku punya teman, teman yang mau mengobrol denganku, teman yang bahkan hanya butuh sebuah cola untuk mengisi waktu kami.

Hyejin: apa semua yeoja di sana seperti itu?

Taemin: mungkin. Aku juga pernah menjalin hubungan dengan beberapa yeoja, tapi aku tidak pernah merasakan hal yang orang –orang rasakan saat pacaran. Wajah bersemu, detak jantung yang tidak beraturan, tidak bisa tidur karena memikirkan pasangannya,aku tidak pernah merasakan itu, semuanya begitu membosankan.

Hyejin: aku hanya pernah satu kali pacaran, tapi aku merasakan semua itu.

Taemin: itu jauh lebih baik. Apa sekarang masih ada kesempatan untuk namja lain di hatimu?

Hyejin: mungkin saja.

Taemin: boleh aku Tanya satu hal?

Hyejin: apa?

Taemin: seperti apa minho hyung bagimu?

Hyejin: minho oppa adalah segalanya untukku.

Taemin: bagaimana jika ternyata ia tidak seperti yang kau bayangkan?

Hyejin: maksudnya?

Taemin: bagaimana jika ternyata dia tidak seperti oppamu yang terlihat olehmu? Apa kau akan tetap berfikir seperti itu?

Hyejin: jangan aneh oppa, bagaimana bisa oppaku tiba-tiba berubah menjadi tidak seperti sekarang? itu tidak mungkin.

Taemin: hyejin, jika nanti terjadi sesuatu antara kau dan oppamu, larilah padaku, arra?

Hyejin: kau lucu sekali oppa.

Taemin: kita tidak bisa menebak hal apapun dalam hidup di masa datang, karena itu jika suatu saat nanti kau tidak bisa datang pada minho hyung, datanglah padaku. aku akan selalu membuka lebar tanganku untukmu, aku akan selalu menjulurkan tanganku untuk meraihmu.

Hyejin: baiklah! Sepertinya oppaku bertambah lagi kekekekekekekekeke

Saat kami tengah asik mengobrol, tetesan hujan mulai turun. Aku dan taemin oppa segera naik ke sepeda dan taemin oppa mengayuh sepedanya cepat, tapi kemudian tiba-tiba ban sepedanya melindas sebuah batu runcing dan kempes. Kami tak punya pilihan, hujan turun semakin deras dan tubuh kami mulai basah kuyup. Taemin oppa menarik tanganku mengajak lari bersamanya menuju vila yang jaraknya sudah lumayan dekat.

Author pov

Minho dan onew baru saja sampai di villa membawa begitu banyak makanan dan minuman, sepertinya mereka benar-benar berpesta malam ini.

Minho: di mana hyejin?

Key: dia pergi dengan taemin. Kau tidak perlu khawatir.

Onew: dia mungkin cemburu kekekekekekeke

Onew tertawa mengejek.

Key: aku tidak mengerti denganmu, sudah jelas kau mencintai hyejin, tapi kenapa kau memilih bersama imyeol? Aku rasa imyeol tidak cukup baik untukmu.

Minho: apa maksudmu?

Key: sudahlah choi minho, aku sudah tahu segalanya.

Onew: mian, ia terus memaksaku.

Minho: kenapa kau bilang seperti itu tentang imyeol?

Key: aku dengar orang tuanya sedang gencar merayu appamu untuk menjodohkan imyeol denganmu.

Minho: wae?

Key: mereka terlilit hutang besar pada perusahaan kakekku. Kau tahu sendiri kakekku seorang mantan gangster, mana mungkin bisa di bohongi orang tuanya. Mereka bilang perusahaan mereka baik-baik saja, tapi pada kenyataannya kakekku menemukan mereka sedang krisis besar. Ayah imyeol itu seorang pejudi besar, ia menghabiskan sahamnya di meja kasino hanya dalam hitungan jam. Jika ia berhasil menjodohkanmu dengan putrinya, maka perusahaan mereka selamat, kakekku sangat menghormati appamu, ia pasti akan berfikir dua kali untuk memaksa ayah imyeol.

Minho: tapi imyeol tidak bilang seperti itu, dan chanyeol juga terlihat tidak ada masalah.

Key: hanya imyeol yang tahu, karena ia terlibat dalam semua ini dan ia punya tabiat yang sama dengan ayahnya. Sedangkan chanyeol, ia sangat mirip dengan ibunya. Aku tidak mengerti kenapa ibunya yang begitu baik bisa menikah dengan seorang namja brengsek. Tapi terakhir kudengar, mereka akan segera bercerai.

Minho: jika itu masalah uang aku tidak peduli, kalian sendiri tahu aku bagaimana.

Onew: aku tahu itu, tapi bagaimana dengan masalah perasaan? Minho, kami tidak bersamamu sejak kemarin atau 3 hari yang lalu, kita sudah bersama selama bertahun-tahun. kami tahu persis kau tidak punya sedikit perasaanpun pada imyeol. Kau hanya akan menyakiti dirimu sendiri.

Minho: bukankah itu artinya aku dan imyeol impas? Dia memanfaatkan hartaku, dan aku memanfaatkan keberadaannya.

Onew: apa kau yakin dia bisa bekerjasama denganmu?

Minho mengurut keningnya frustasi.

Key: hujannya deras sekali, semoga hyejin dan taemin tidak kehujanan.

Cklek…

Pintu vila terbuka kemudian hyejin dan taemin masuk dalam kondisi basah kuyup, melihat itu minho langsung bergegas menghampiri hyejin.

Minho: apa yang terjadi? Kenapa kau sampai kehujanan?

Hyejin: memangnya aku bisa memprediksi hujan? Aku bukan pawang hujan oppa.

Minho tidak memperdulikan perkataan hyejin dan berlalu mengambil handuk. Ia melilitkan handuk itu ditubuh hyejin dan handuk lainnya di rambut hyejin.

Minho; cepat mandi!

Hyejin menurut dan langsung bergegas ke kamarnya untuk mandi, sementara taemin menuju kamarnya dengan iringan omelan hyungnya yang tercinta.

Tak lama kemudian hyejin turun dengan celana panjang dan sebuah baju kaos. Rambutnya yang basah ia biarkan saja. Hyejin mengehempaskan tubuhnya di sofa, sementara key masih sibuk menyiapkan pesta barbekyu mereka. Tak lama kemudian taemin datang sambil sibuk mengeringkan rambut dengan handuknya. Tak ada satupun diantara mereka yang membawa hair dryer, jadi harus dilakukan secara manual.

Minho muncul dan duduk di sebelah hyejin sibuk mengeringkan rambut adiknya.

Minho: kenapa kau begitu malas mengeringkan rambutmu?

Hyejin: ia akan tetap kering nantinya.

Minho: tapi kau bisa kena flu.

Hyejin: aku rasa hal seperti itu tidak menyebabkan flu.

Minho: dasar pemalas.

Hyejin: lagipula ada kau yang akan mengeringkan rambutku.

Hyejin menyeringai membuat minho terkekeh.

Onew: pasti kai dan imyeol akan cemburu menyaksikan adegan romantis ini.

Hyejin: apanya yang romantis?

Onew: hal seperti itu romantis, setelah itu menghabiskan waktu bersama. Biasanya pasangan kekasih akan tidur bersama.

Hyejin: aku sering tidur dengan minho oppa.

Semua orang terkejut, tak terkecuali key yang sedang sibuk di dapur sampai memecahkan gelas. Sedangkan minho hanya berpura-pura tidak mendengar apapun.

Taemin: kau tidur dengan hyung?

Hyejin: ne…

Hyejin mengangguk dengan wajah polosnya.

Onew: kau benar-benar keterlaluan choi minho.

Taemin: bagaimana bisa kalian tidur bersama?

Hyejin: wae? kami bersaudara.

Taemin: kalian sudah cukup dewasa untuk tidur bersama.

Hyejin: cih… makanya kalian harus punya saudara perempuan seperti oppaku.

Key: sudahlah, sebaiknya kita mulai pestanya, hujan sudah reda dan panggangannya sudah selesai.

Mereka mulai bergerak membantu key membawa keperluan party mereka. Onew sibuk memanggang daging,key sibuk menyiapkan makanan pendamping, minho asik dengan aktivitas memotong kimchinya sementara taemin dan hyejin sibuk mengobrol. Minho hanya menatap mereka sesekali, takut hyejin akan merasa risih. Terlihat jelas ia sedikit cemburu. Jika dulu meskipun hyejin berpacaran bersama kai, minho tak pernah menyaksikan mereka bermesraan meski hanya sekedar mengobrol seperti taemin dan hyejin lakukan. hyejin cukup pemalu saat masih bersama kai, ia akan sangat malu jika kai mulai aneh-aneh. Minho hanya melihat hyejin dan kai bermesraan satu kali, yaitu pada saat di pantai, saat kai dan hyejin berciuman.

Key: YA! choi hyejin! Kau itu yeoja, seharusnya kau yang melakukan semua ini.

Hyejin: salah sendiri melarangku membantu.

Taemin: apa kau tahu? Kampus kita akan mengadakan festival.

Hyejin:  festival apa?

Taemin: festival seni. Seniorku yang menjadi penyelenggaranya.

Hyejin: apa oppa juga ikut berpartisipasi?

Taemin: tentu, aku akan ikut memeriahkan acara musikalnya. Aku akan jadi pemeran utama prianya.

Hyejin: huaaa….daebak. itu artinya kau juga akan menari, bernyanyi dan acting dalam satu pertunjukan. Aish… aku sudah tidak sabar ingin menonton.

Taemin: kau bisa lihat aku latihan jika kau mau. besok aku akan latihan di auditorium, kau bisa datang.

Hyejin: tentang apa ceritanya?

Taemin: il ji mae…

Hyejin: huaaa… aku suka ceritanya. Aku bahkan berulang kali menonton dramanya. Apa kau yang jadi il ji mae?

Taemin: ne…

Hyejin: oppa cocok sekali.

Taemin: benarkah?

Hyejin: ne, kau sangat keren sama seperti il ji mae.

Minho: menurutku kau lebih baik mengganti ceritanya menjadi gumiho.

Hyejin: ne, kau bisa merekrut minho oppa jadi pohon.

Pesta barbeque yang sangat menyenangkan. Onew sibuk memanggang daging tapi saat ia akan selesai dan memakan dagingnya, daging itu sudah habis di makan minho,key, hyejin dan taemin. Alhasil onew berhenti memanggang daging dan memaksa taemin melakukannya. Mereka terus bertengkar sampai dagingnya habis. Meskipun banyak sekali minuman yang dibeli minho, tak ada satupun dari mereka yang berani minum terlalu banyak. Berhubung semua punya kebiasaan aneh saat mabuk jadi onew melarang untuk mabuk.

Pesta tersebut berakhir saat tengah malam mulai datang, semua barang-barangnya dibiarkan begitu saja dan semuanya justru masuk ke dalam vila bermaksud tidur.

                                                                                *****************

Hyejin

Aku tidak bisa tidur meskipun telah berusaha memejamkan mataku, mungkin karena terlalu kenyang dan tidur di tempat yang berbeda membuat insomniaku kambuh. Aku keluar dari kamarku berjalan melewati kamar yang di tempati para namja. mereka semua tidur di kamar yang sama. Saat aku baru saja melewati pintu itu, taemin oppa keluar, wajahnya kusut apalagi rambutnya membuatku terkekeh pelan.

Taemin: apa yang kau lakukan? kenapa belum tidur?

Ia berbicara sambil menguap.

Hyejin: aku tidak bisa tidur, oppa sendiri?

Taemin: aku haus, mungkin karena terlalu banyak makan daging, aku selalu merasa haus setelah makan daging.

Hyejin: yasudah, oppa minum saja.

Sesuai perkataanku ia pun berlalu ke dapur, sedangkan aku duduk di sofa di depan TV menyalakan TV kemudian sibuk mengganti-ganti chanel.

Taemin: kenapa kau tidak mencoba tidur?

Aku terkejut karena ternyata taemin oppa sudah duduk di sebelahku.

Hyejin: aku sudah mencoba, tapi tidak bisa. Kalau oppa mengantuk, oppa tidur saja.

Taemin: aku di sini saja, aku ingin bersamamu lebih lama. Kalau ada minho hyung, dia pasti akan memonopoli dirimu, mumpung sekarang hanya aku dan kau, aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatanku.

Aku hanya tersenyum mengejek.

Hyejin: kenapa kau begitu cemburu pada oppaku?

Taemin: apa terlihat sangat jelas?

Hyejin: ne, jelas sekali.

Taemin: memangnya kai tidak cemburu?

Hyejin: anyi, dia bahkan sangat mendukung kedekatanku dengan oppaku. Saat aku dan minho oppa bertengkar, maka kai akan menasehatiku untuk berbaikan.

Aku menarik nafas dalam.

Hyejin: kau tahu? Kai adalah orang yang sangat terbuka, ia menceritakan semuanya padaku. tapi aku merasa ada hal yang ia sembunyikan dariku.

Taemin: hal apa?

Hyejin: molla, aku juga merasa sedikit aneh. Tapi mungkin dia punya alasan untuk semua itu. semua orang berhak menyimpan rahasia meskipun dari orang terdekatnya bukan?

Taemin: ya kau benar.

Hyejin: aku tidak pernah melihat orang tua kalian, apa mereka begitu sibuk?

Taemin:ne, orang tua kami sangat sibuk. Mereka tinggal di California bersamaku, tapi aku memilih pindah ke sini dan tinggal dengan hyungku.

Hyejin: kenapa onew oppa memilih tinggal di sini?

Taemin: dulu saat hyungku SMP kami pindah ke California, saat itu hyung juga ikut. Tapi kemudian ia meminta untuk kembali ke korea, dia bilang dia ingin tetap di korea.

Hyejin: mungkin dia tidak terbiasa dengan kondisi di sana.

Taemin; dasar hyung kampungan…ckckckckckckckck

Hyejin: tapi hyungmu itu sangat keren, dia hidup sendiri dan benar-benar mandiri. Tidak sama dengan oppaku, meskipun ia bisa mengerjakan semuanya sendiri, ia tetap tidak mau tinggal sendirian. Ia bahkan mengikutiku saat aku pergi liburan ke jeju dengan teman sekolahku.

Taemin: sepertinya minho hyung benar-benar berpengaruh dalam hidupmu.

Hyejin: aku juga merasa begitu. Sebenarnya aku juga tidak mau selalu merepotkan oppaku, aku mencoba untuk mandiri dan menjalani semuanya seperti orang-orang. Tapi aku tetap tidak bisa, pada akhirnya aku akan kembali padanya.

Taemin: kalau kau tidak bisa kembali padanya, kau bisa kembali padaku.

Hyejin: oppa wae irae? Dari tadi kau berbicara seperti itu. memangnya ada apa?

Drt…drt…drt…

Ponselku bergetar, ada pesan dari oemma kai.

From kai Oemma: hyejin, oemma akan berangkan ke jepang besok sore. Kalau kau sudah bangun segera telfon oemma. Ada yang ingin oemma bicarakan.

Melihat pesan itu aku segera menelfon oemma kai.

Hyejin: yeoboseo….

Kai oemma: kau belum tidur? Oemma pikir kau sudah tidur.

Hyejin: aku tidak bisa tidur, aku makan terlalu banyak oemma.

Kai oemma: besok sore oemma akan berangkat ke jepang, bisakah kita bertemu sebelum oemma pergi?

Hyejin: ne? tapi oemma, aku sedang di villa bersama oppa.

Kai oemma: benarkah? Apa kau benar-benar tidak bisa datang? Ada sesuatu yang harus oemma berikan padamu, dan ada beberapa hal yang ingin oemma sampaikan. Tapi kalau kau tidak bisa, biar kapan-kapan oemma ke korea saja.

Hyejin: aku akan bicarakan dengan oppaku, oemma berangkat sore bukan? Mungkin aku bisa membujuk oppa pulang lebih awal.

Kai oemma: ne, oemma berangkat jam 4. Besok oemma telfon lagi. tidurlah, jangan begadang terus. Kai pasti marah jika tahu kau begadang. Ia pasti akan menceramahimu panjang lebar.

Hyejin: kalau begitu aku juga akan menceramahi kai  panjang lebar.

Kai oemma: sudah ya…

Cklek…

Taemin: nugu?

Hyejin: kai oemma.

Taemin: kalian sudah seperti keluarga.

Hyejin: hmm…. Oppa, aku harus tidur, jika tidak kai akan mengutukku. Anyeong…

Taemin: chakamman…

Saat aku baru saja berdiri, taemin oppa menahanku kemudian ikut berdiri.

Cup~

Ia mengecup lembut puncak kepalaku.

Taemin: tidur yang nyenyak.

************

Hyejin: oppa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Aku berteriak keras di depan pintuk kamar para namja ini. sudah hampir jam 9, tapi tak satupun dari mereka yang menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Key: shikuro!!!!!!!!!!!!!!

Hyejin: aish… PALLI!!!!!!!!!!!!!!!
kemudian key dan taemin oppa bergerak dan duduk.

Key: kenapa berisik sekali?

Hyejin: ini sudah pagi! Sudah hampir siang!

Key dan taemin oppa duduk malas sambil menyingkirkan selimut mereka, sementara minho dan onew oppa masih berada di dunia mimpi mereka. Aku mendekati minho oppa dan mengguncang-guncang bahunya.

Hyejin: YA! kebo! IRRONA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Aku berteriak ke telinganya, dan minho oppa mulai bergerak. Tapi ia malah menarikku sehingga aku jatuh tepat di sisinya. Ia memelukku sangat erat.

Minho: kau berisik sekali.

Ia bergumam pelan.

Hyejin: YA! BABI! Bangun!

Saat aku masih sibuk dengan segala sumpah serapahku, tiba-tiba kurasakan seseorang menarik paksa tubuhku dari pelukan minho oppa.

Taemin: tidak seharusnya seperti ini!

Aku melihat tatapan mengerikan dari mata taemin oppa membuat bulu kudukku merinding. Kuedarkan pandanganku ke arah key dan onew oppa. Mata mereka terlihat membulat dan ada sorotan kemarahan di sana. Taemin oppa menarikku keluar dari kamar itu kemudian membawaku ke dapur. Ia mendorong tubuhku ke kulkas cukup keras hingga kurasa punggungku sedikit ngilu. Tatapannya masih seperti tadi dan sekarang ia terlihat lebih mengerikan karena rahangnya yang mengeras.

Taemin: apa yang kau lakukan?

Hyejin: aku membangunkan kalian.

Taemin: tapi kau tidak bisa……

Tiba-tiba ucapannya berhenti.

Taemin: aishhhhhhhhh………..

Ia terlihat frustasi dan mengacak rambutnya sendiri kemudian meninggalkanku sendirian di dapur. Aku merasa aneh dengan para namja itu, memangnya ada apa? Memangya kenapa? Hal apa yang mereka semua sembunyikan dariku?

Author pov

Key, onew dan taemin terkejut melihat aksi minho yang tiba-tiba memeluk hyejin dan tidur di sebelahnya. taemin tak bisa lagi menahan emosinya, ia menarik paksa hyejin lepas dari minho dan membawanya keluar. Taemin menghempaskan pintu sangat keras membuat minho bangun seutuhnya.

Minho: kalian kenapa?

Onew: aku rasa kau benar-benar keterlaluan choi minho.

Minho; wae?

Key: kau masih Tanya kenapa? Apa menurutmu pantas seorang oppa bersikap seperti itu?

Minho: aku oppanya.

Onew: tapi aku merasa kau bersikap seolah-olah kau suaminya.

Minho: aku rasa kau cukup mengerti tentang perasaanku.

Onew: tapi seharusnya kau bertindak layaknya seorang oppa, bukan seperti ini. minho, jika kau merasa kau oppanya, maka bersikaplah layaknya seorang saudara, jangan permainkan perasaan hyejin yang berfikir kau benar-benar oppanya. Jika kau merasa kau mencintainya, maka beritahu dia semuanya, dia berhak tahu tentang hidupnya.

Minho: aku tidak bisa memberitahunya.

Key: kalau begitu, bersikaplah layaknya seorang saudara!

Key menekan nada suaranya membuatnya terdengar menakutkan. Seumur hidup minho ini adalah pertama kalinya ia melihat kedua chingunya itu bersikap seperti ini.

-TBC-

©2011 SF3SI, Freelance Author.

Officially written by ME, claimed with MY signature. Registered and protected.

This FF/Post legally claim to be owned by SF3SI, licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License. Permissions beyond the scope of this license may be available at SHINee World Fiction

Please keep support our blog, and please read the page on top to know more about this blog. JJANG!

5 thoughts on “Who is??? – Part 9”

  1. Asiiiik tambah seru ceritanya. Tambah bikin penasaran,gmn kelanjutan kisah hyejin-minho,atau hyejin-taemin. Next chapter as soon as possible thor. Fighting!!!

  2. (ᵄ̴̶̷́ॢ ˙̮ ᵄ̴̶̷̀∗ॢ) TaeMin : Tidak seharusnya seperti ini.
    Keren sekali TaeMin. Sudah seharusnya HyeJin bersama TaeMin.
    Lanjutannya author~

  3. Waaah.. Akhirnyaaa part 9 rilis.
    Suka banget ceritanya, kehadian minho-hyejin di tempat tidur itu pst romantis banget.. Semoga lbh banyak lg adegan romantis minho+hyejin heheh. Thanks authorp^^ ditunggu part selanjutnya

Give Me Oxygen