Family
Main cast : SHINee
Length : 1.060 w
Genre : Friendship
Rating : G
A/n : It supposed to be published on 25th March
“Hyung, kita semua perlu bicara.”
Ucapan Taemin cukup untuk menghentikan candaan Kibum dan Jonghyun, diskusi bola antara Minho dan manajer Gyeongshik serta mengalihkan Jinki dari tidur ayamnya. Sang maknae tidak membubuhi senyuman atau cengiran ala anak TK-nya sebagai penutup kalimat. Ini serius, pikir Kibum sambil merubah posisinya. Astaga, bocah ini mau apalagi sih; mau tidak mau Jonghyun ikut menghadap ke belakang. Apa aku tadi keterlaluan saat menggodanya, Minho melirik pria muda berambut hitam itu dengan pandangan cemas.
“Dimana?” Semua perhatian kini berpindah pada pria berambut ash blonde yang setengah tertidur dengan earphone melilit lehernya. “Kau ingin kita semua bicara dimana, Taemin-a?”
“Di atap apartemen saja, dan . . .” Taemin melongok dari sela-sela kepala Jonghyun dan Kibum. “Gyeongshik hyung, bisa belikan kami beberapa kaleng bir?”
“Oke.”
Mereka sudah sepakat. Tidak ada suara dalam setengah perjalanan mereka ke dorm. Kibum dan Jonghyun yang biasanya membuat van mereka seperti hutan, mendadak bungkam. Bagi Jonghyun yang sensitif, ia pura-pura bersikap tenang sementara dalam kepalanya berkelebat berbagai pikiran. Sementara Kibum, ia lebih berpikir bahwa Taemin mulai ingin didengar, just simple as that.
Kelima pria itu menaiki tangga ke atap secara beriringan. Taemin yang memimpin sambil membawa picnic mat, Jonghyun dan Kibum membawa kaleng-kaleng bir sementara Minho dan Jinki berbagi kotak ayam goreng dan ayam bumbu.
“Hyungdeul,” Taemin memulai pembicaraan setelah mereka semua duduk. “Aku ingin minta maaf atas perkataanku di WGM dulu, saat aku bilang bahwa aku ingin pensiun di usia tiga puluh.”
“Tidak perlu minta maaf, itu pilihan, Taem. Tidak ada yang salah dengan keinginanmu.” Timpal Jinki. “Kita punya target masing-masing.”
“Tapi artinya setelah sembilan tahun ke depan atau maksimal pada tahun ke empat belas; jika memenuhi kontrak baru kita, maka tidak akan ada SHINee lagi.” Nyaris tidak ada yang bernapas. “Aku baru menyadari setelah Jonghyun Hyung berkata bahwa kita akan mempertahankan SHINee selamanya dan hanya akan berhenti ketika fisik kita sudah tidak bisa bergerak lagi. Aku tahu kita semua sudah sepakat akan ini, kan?”
“Sepakat belum berarti semua akan berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan.” Sekarang Kibum. “Kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi selanjutnya.”
“Kita sudah berjanji.” Jonghyun membuka kaleng birnya. “Dan janji harus ditepati.”
“Tapi kita juga harus realistis, Jjong!” Kibum merapatkan jaketnya. “Tidak ada SHINee jika kelima kepala kita tidak bisa disatukan. Tidak ada SHINee jika salah satu dari kita hilang.”
“Kita keluarga.” Ujar Minho lirih. “Dan keluarga tidak seharusnya berpisah. Kita harus bisa mempertahankan semua ini seperti Shinhwa Sunbaenim.“
“Tapi kau juga harus lihat DBSK Sunbaenimdan EXO sekarang, Minho-ya!“
Jonghyun meraih kerah jaket Kibum. “Jadi kau mau keluar dan membuat SHINee menjadi berantakan? Mau mempertahankan proyek barumu itu dan meninggalkan kami?!”
Minho berusaha melerai Jonghyun dan Kibum ketika Jinki tiba-tiba angkat bicara. “Kalian tahu kecoa, kan?”
Kibum segera memasang ekspresi jijik. Bagaimana bisa di saat seperti ini pria tua itu membicarakan musuh bebuyutannya. Kibum bergidik mengingat bagaimana ia lari terbirit-birit ketika kecoa yang nyaris ia bunuh mendadak terbang ke arahnya.
“Kecoa yang kemarin terbang dan menempel di celana Kibum Hyung, ya?”
Minho dan Jonghyun menahan tawa ketika ingat ekspresi epic Kibum, sementara yang menjadi objek pembicaraan hanya menggulung bibir. Tidak ada lengan Minho diantara Kibum dan Jonghyun lagi dan tangan Jonghyun yang semula ada di jaket Kibum sudah terlepas. Mereka lebih memperhatikan Jinki yang sedang memeluk lutut sambil balas menatap mereka.
“Kecoa adalah serangga yang sulit dibunuh, bahkan mereka masih bisa hidup meskipun tanpa kepala.” Mendadak ia memamerkan giginya. “Jika kalian mau, kita bisa mempertahankan SHINee dengan meniru cara bertahan hidup kecoa. SHINee adalah kesatuan dari semangat kita, perwujudan mimpi kita yang bahkan bisa menggerakkan orang lain untuk ikut memiliki semangat kita. Shawol buktinya, kita sudah bertumbuh dengan mereka sejauh ini. Dan mereka selalu bertahan untuk kita, jadi tidak ada salahnya kita juga bertahan untuk mereka karena kita sendiri juga keluarga, kan? Keluarga yang tidak bisa dipisahkan begitu saja.”
“Jadi Hyung . .“
Keempat pria itu menoleh bersamaan ke arah anggota paling muda mereka. Masing-masing sudah bersiap untuk menjelaskan jika Taemin mengambil konklusi aneh setelah mendengar perkataan leader mereka. Misalnya SHINee dan Shawol harus hidup seperti keluarga kecoa, sistem penarikan kesimpulan di kepala Taemin memang perlu dikhawatirkan.
“SHINee dan Shawol adalah sebuah keluarga dan untuk mempertahankan semua ini, kita bisa meniru cara bertahan hidup kecoa yang artinya kita semuanya tidak akan bisa dirusak dengan mudah oleh masalah yang mengganggu.”
Refleks, Minho memeluk pria muda itu dengan haru. Ia tidak pernah mendengar kesimpulan waras keluar dari bibir anggota termuda mereka. Mungkin pria bermata bulat itu akan menangis karena begitu bahagia melihat adik kesayangannya akhirnya waras juga.
“Kita harus bersulang untuk ulang tahun ke enam kita.” Taemin mengangkat kaleng birnya sambil berusaha melepaskan diri dari dekapan Minho. “Hyung, lepas! Kita harus bersulang.”
Kaleng-kaleng bir saling bentur bersamaan dengan teriakan ‘geonbae1’ dari kelima pemiliknya. Jinki menyesap birnya perlahan sambil menatap rekannya satu persatu. Ada rasa penuh yang mendadak menyesaki dadanya ketika melihat keempat pria yang hidup bersamanya selama enam tahun ini. Ya, mereka bukan hanya orang-orang yang hidup seatap dengannya. Mereka sudah menjelma menjadi keluarganya, ia sudah hapal keunikan masing-masing individu dan bahkan bisa mengatur mereka dengan baik.
Minho dan Kibum bukan lagi musuh yang harus bekerja sama, ia dan Jonghyun bukan lagi dua pribadi bertentangan yang berpura-pura akrab sementara anggota termuda mereka tidak lagi hanya menurut. Jika Taemin tidak berinisiatif untuk mengajak mereka berkumpul seperti ini, ia tidak akan menyadari sejauh mana mereka bertumbuh bersama, ketakutan setiap anggota untuk berpisah dan bagaimana kelima pribadi berbeda bisa membentuk satu tim yang kuat. Satu tim yang membawa harapan dan mimpi-mimpi mereka menjadi nyata, serta satu tim yang membuat mereka mengetahui apa itu keluarga dan kasih sayang.
“Ya! Yonggamnim, kenapa kau menangis?”
Jinki tertawa, sambil mengusap air matanya. “Terima kasih. Terima kasih atas enam tahun ini, teman-teman.”
“YA! YA! YA! Kim Jonghyun jangan mulai!”
Minho dan Taemin hanya tertawa kecil kemudian memeluk Jonghyun dan Kibum yang memulai ugly sobbing andalan mereka. Jinki, meskipun dengan air mata berderai, tertawa sambil merengkuh keempat pria itu.
“Kalau kalian semua jadi menangis begini, harusnya aku tidak ambil inisiatif untuk membuat kita berkumpul.” Taemin menatap Minho yang meremas bahunya pelan. “Hyung juga jangan ikut menangis!”
Mungkin jika ada yang melihat, maka mereka akan menjadi pemandangan yang konyol. Sangat. Kelima pria berpelukan sambil menangis dan menenangkan satu sama lain. Terutama Taemin dan Minho yang biasanya memiliki gangguan sistem emosi, bahkan kini ikut menangis. Mendadak Taemin membuat celah di sela-sela tubuh mereka dengan tangan kanannya, tanpa dikomando mereka segera menumpukkan tangan ke punggung tangan Taemin dan berteriak bersamaan,
“URI GA GANDA SHINee ULTRA BYEONSHIN HWAITING!”
12.54 pm
22.03.2014
a/n: No offense for Shinhwa Changjo and Cassiopeia.
Glossary:
1Geonbae : Cheers!
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
HAPPY 6th ANNIVERSARY FOR OUR SHINee BOYS!!!
I know it’s so wrong that I insist to post this not-so-ordered-story
But I HOPE that our boys really will become SHINee until the end
As a family that working hard together to spread the love *I know it’s lame*
I read— maybe not really read—about the disband of SHINee that has been written perfectly broken-hearted by some of livejournal writers
However, I insist that they’ll be still together as a family until the end as they promised to us at SWC III in Seoul
Then this kind of fic has come from the dullness of my brain
Mungkin, kalo aku nggak ketemu sama SHINee aku bahkan nggak tau sekarang masih hidup apa nggak
Tapi karena ketemu mereka, aku bisa jadi bagian dari shining story family dan punya banyak kenalan
Makasih juga buat Hero(es) sama author-author di SSF yang tulisannya udah atau sedang aku baca
Last but not least my beloved readers, makasih banget udah support dan ninggalin komen di lapak aku dan makasih juga udah support author-author SSF dengan meninggalkan jejak di lapak mereka
Sekali lagi makasih banyak untuk kalian semua dan selamat ulang tahun buat SHINee ^^
©2013 SF3SI, Chrysalis
Officially written by Chrysalis, claimed with her signature. Registered and protected.
This FF/Post legally claim to be owned by SF3SI, licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License. Permissions beyond the scope of this license may be available at SHINee World Fiction
Please keep support our blog, and please read the page on top to know more about this blog. JJANG!
aaaaaaaaaaaaaaakkk ㅠ.ㅠ
terharu banget aaaaaaak
Sampe mewek :””””)
” Tidak ada SHINee jika kelima kepala kita tidak bisa disatukan. Tidak ada SHINee jika salah satu dari kita hilang.”
Kalo boleh egois, please kalian tetep jadi SHINee selama yg kalian bisa, ne? :”””
“SHINee dan Shawol harus hidup seperti keluarga kecoa”
aku gapapa kaya kecoa asal sama SHINee eaaaaaaak
duilah mewek pagi pagi
Kak chrys jahat :”)
waaahh maap ya kalo sampe nangis *sodorin tisu kotak*
semoga mereka kuat bareng-bareng sampe akhir ya 😀
makasih udah mampir pagi-pagi dan maap ya udah bikin mewek 😦
D.A.E.B.A.K!!!
Omo, ini mengharukan banget! Gue yang baru2 ini nyoba selingkuh dari shinee langsung berubah pikiran lagi
They’re really my love, life, and oxygen!!! XD
don’t cheat on them then
makasih udah mampir 😀
Sedih terharu yaampun sampe matanya berkaca kaca :”
Shinee semangat ya!! Aku mendukung kalian dari sini {{}}
makasih ya udah mampir ^^
“Jadi kau mau keluar dan membuat SHINee menjadi berantakan? Mau mempertahankan proyek barumu itu dan meninggalkan kami?!” itu alasan aku gak suka sama sub unit atau solo. Itu yg aku khawatirkan… :’)
Nangis nih gue… Haduh… :”
aaak sama bgt aku juga lebih pingin mereka comeback sebagai SHINee berlima ketimbang solo :”3
poinnya bukan ini sih sebenernya hahaha
karena aku pikir selama mereka commit sama grup mereka sekalipun ada sub-unit atau solo ya nggak masalah karena kontrak mereka juga beda-beda
sub-unit dan solo itu kegiatan sampingan
ini cuma sejenis gambaran kekhawatiran seorang teman yang merasa hubungan mereka akan menjauh karena perbedaan lingkungan sekitar
concern-ku di situ aja sih karena itu juga terjadi di friend circle kita dimana sering ada satu orang pesimis yang takut kalo pertemanan kita bakal retak karena sedikit perbedaan
maaf ya udah bikin nangis
makasih udah mampir ^^
aahhhhh.. keren banget… tapi jinki.. kenapa perumpamaannya kecoa? tapi keceh banget laaaaahahhhhh 😄😄😄
makasih udah mampir ^^
huwaaaa.. pengen nangis bombay aja baca ff ini.. good work.. ngefeel banget, jd mikirin gimana jdnya kalo SHINee bubar.. :”
makasih ya udah mampir ^^
ahh..
Keren bingit..
Terhura aku..
makasih atas pujiannya
makasih juga udah mampir 😀
Ah.. Gimana Kalo SHINee hilang satu? OwO Oh, TIDAK TIDAK!!! Jangan terjadi T_T
Dan, from my point of view, FF nya cukup menyentuh 🙂 aku suka karakter Taem yang dewasa :’)
makasih atas pujiannya
makasih juga udah mampir ^^
setelah baca ini, aku jadi benar2 berpikir gimana seandainya kalau mereka bubar. dan yah, aku belum sanggup aja memikirkan buat menghadapi saat itu. Semoga aja merek bisa bertahan selama yang mereka bisa, as usual Chrysalis author-nim, good job
makasih udah mampir ^^
ps.
manggilnya chrysalis aja nggak usah pake authornim.
Shinee itu keluarga,,,, SHINee dan Shawol juga teman baik yg saling melindungi :’D *sobs* terharu~
makasih udah mampir ^^
Haaaa terharu bacanya ㅠ.ㅠ hope they will always be with us, Shawol ♥ 샤이니 그리고 서월 화이팅!!!
amin
makasih udah mampir ^^
Terharu ToT
semoga spt yg dijanjikan our men, kita (SHINee ‘n Shawol) bisa bertahan sampai akhir as family…
SHINee fighting! Shawol fighting!
amin
makasih udah mampir ^^
menyentuh :’ Sama dg pendapat eonni, andaikan aku gak tahu atau gak mengenal SHINee, hidup ini entahlah…mungkin gak sehabagia yg kini aku rasakan. Membaca ff ini aja sampe berlinang air mata dan nyaris nyesek. Mudah-mudahan SHINee tetap bertahan sampai akhir…bersama shawol juga. ^^
maap ya bikin nyesek TT___TT
iya amin semoga saja bisa begitu
makasih udah mampir ^^
Sejak kapan Taemin bisa ngomong kata” bijak (?) Kaya gitu..?
Huweeee… SHINee harus tetap ber 5. Tidak boleh terpisahkan oleh apapun..
Mewek T^T
Tapi daebak ceritanya ^^)b
makasih udah mampir ^^
akkk baca ini bikin terhura.
semoga mereka bertahan menjadi shinee OT5.
aku berharap mereka bisa kaya shinhwa.
dan kebetulan kan namanya sama2 shin, beda ee ma hwa aja.
*apabanget
dan mereka menjadi shinee bukan karna sebagai rekan kerja yg professional tp sebagai sahabat bahkan saudara.
alhamdulilah ya ditengah banyak gonjang ganjing BB GB SM yg lain. cuma SHINee yg adem ayem.
kekenyangan kambek ma SWC kali ya *lho
pokoknya saranghae shinee, keep OT5 neeee 🙂
eh jadi ampe lupa komen ff nya, NICE..
cukup satu kata mewakili hehe
makasih udah mampir ^^
Andai ini nyata…………… aku ga malu punya idola konyol peaaaakkk kyk mereka :’) ini mengharukan bgt.
Aku udh lama ga mampir kesini. Nyesel jg sih. Baru baca ff berkesan kyk gini skrg ,_.
Niat awal ku buka shiningstory buat nyari ff yg main cast nya jinki. Yg bisa bikin aku ketawaaa. Tapi pas aku baca ini kok aku lebih tertarikk ya. Walau jadi netes huhuhuh…
Kalau gaada shinee kita jg blom tentu saling kenal lewat sesama shawol gini kan? Pokoknya kalo gaada shinee ya gaada shawol dan sebaliknyaaa cause shinee+ shawol = ♥
Hahahaha thanks ff nya. Berkesan bgt aku suka ♡
hahaha iya soalnya kalo ga ada SHINee ya sf3si ini juga nggak ada
makasih pujiannya ya aku jadi tersungging :’)
makasih juga udah sempet merusuh di sini^^
ah baru bisa koment karna ol di laptop
kesan pertama buat aku tentang ff ini adalah it is like a real hahaha
sometimes, aku pernah mikir kayak gini. mereka mau bubar atau apalah
tapi siapa yang tau kan? kita sebagai shawol hanya bisa mensupport mereka tanpa kita ketahui perasaan mereka sebenarnya ke kita gimana
halah malah cuhat nih aku hahaha
tapi keren kok ini ceritanya, dan taemin lagi. si pembuat onar yang memulai pembukaan problem(?)
semoga SHINee seperti di ff ini, selalu bisa memecahkan masalah secara bersama sama dan hidup dalam kerukunan seperti layaknya mereka adalah keluarga sungguhan, Amiin:D
good job author:D
haha iya semoga SHINee selalu rukun
makasih ya udah mampir^^
ps.
Jangan panggil author, please :’)
aku suka cara pengandaian jinki soal kecoa itu… bhaha kayaknya emang cocok kalo dia yang ngomong kaya gitu kkk xD
bagus kak ceritanyaaa /twothumbsup/ :’)
hahaha kenapa emangnya? karena jinki agak-agak aneh ya?
makasih atas pujiannya, aku jadi tersapu-sapu
makasih ya udah merusuh XD
Wah baca ff ini sampe nangis kayak gini hehe.
Saya yang jadi shawol baru 3 bulan belakangan ini, merasaa punyaa keluarga baru kayak shawol dan belajar banyaak dari SHINee.
Dan SHINee sangaat memotivasi dalam hidup saya walaupun baru 3 bulan ini.
SHINee make my life colorful hehe :* :* :*