Title : Jonghyun
Cast(s) : SHINee Jonghyun & me
Length : Sequel
Genre : Romance
Rating : PG
Disclaimer : I own nothing but the plot. Non-profit works but don’t try to plagiarize nor steal it.
a/n : Inspired by Zaky’s Americano
I can find a bunch of Jonghyuns in my office
“Memangnya lelaki tidak boleh tidak suka kopi?”
Jawaban itu sukses membungkam kasir yang ada di hadapannya. Aku hanya mengulum senyum ketika sang kasir hanya menjawab ’ah’ pelan. Salah sendiri jadi kasir juga bawel, sudah jelas-jelas lelaki ini minta grande Iced Chai Tea Latte malah ditawari fresh brewed coffee ya mana nyambung sih?
“Terima kasih.”
Lelaki itu memasukkan kembalian ke saku varsity-nya sebelum menunggu di dekat tempat pengambilan pesanan. Aku baru saja membuka mulut ketika kasir yang sama menawariku non-fat smoothie dan chocolate beverages. Ketika aku menjawab bahwa aku mau grande iced Americano, ia masih bertanya apakah aku mau minuman yang lain sebelum kuhentikan dengan member card dan selembar uang di depan wajahnya.
Kurasa pekerja di shift ini memang sok tahu dan berantakan. Aku mendapat grande iced Americano dengan gelas plastik bertuliskan Jonghyun-ssi sementara lelaki yang di depanku tadi mendapatkan grande Chai Tea Latte bernama Areum-ssi. Kacau, iya. Dan semua berakhir dengan aku dan lelaki itu saling tersenyum canggung sebelum berpisah. Ia keluar dari bangunan sementara aku menghampiri meja temanku.
“Sejak kapan namamu berubah jadi Jonghyun?” Eunsuh eonni mengangkat alisnya sambil menatapku heran. “Nama alias baru?”
Aku tertawa garing sambil melirik tajam ke konter pengambilan pesanan. “Orang-orang sok tahu di sana tuh yang mengganti pesananku dengan lelaki tadi.”
“Lelaki yang mana?”
“Yang barusan keluar, yang rambutnya honey blonde lucu ditutup snapback hitam. Yang . . .” Aku bungkam ketika eonni mengerutkan dahinya. “Oiya, beberapa cerita yang kuberikan tiga hari lalu bagaimana?”
“Tidak apa-apa sih.” Ia merapikan gelungan kecil kondenya. “Toh, pasar yang kau tuju juga dewasa muda. Tidak tabu juga kan membahas hal itu?”
“Tapi, Eonni . . . kau yakin cerita ini tidak akan menimbulkan kontroversi?”
Eunsuh eonni menghela napas kemudian menepuk-nepuk punggung tanganku. “Ya ampun, kau malah membantu Ibu Presiden tahu. Ceritamu kan menyangkut school violence dan sexual violence yang ada dalam empat kejahatan sosial utama yang sedang diusahakan untuk diberantas. You will be alright, okay?”
Ya, semua akan baik-baik saja karena perusahaan penerbit yang kuincar juga mengangkat isu-isu yang terjadi dalam kehidupan wanita. Mungkin aku kecapekan. Mungkin juga kurang waras karena si Jjarimongttang itu.
“Oh iya, katanya kau mau cerita sesuatu. Tentang Jjarimongttang?”
Aku mengangguk. Sudah sekitar seminggu ini kami saling mengirim surel, Jjarimongttang mengirimiku cerita untuk meminta saran sementara aku sendiri tidak berani memintanya membaca cerita romansa yang kutulis. The warm and fuzzy one yang membuatku merasa ingin muntah pelangi ketika membacanya. Serius, aku bahkan merasa bodoh karena sudah menulis cerita itu.
“Jadi, kau sudah mengenalnya lebih jauh?”
“Ya tidak jauh-jauh amat sih.” Aku menguap. “Sebatas tahu jika ia bekerja di sebuah perusahaan rekaman indie dan menjadi penyiar radio tengah malam. Dari apa yang ia bicarakan di radio juga sepertinya ia lelaki yang cukup cerdas dan terbuka.”
“That’s a lot, A-chan.”
“Tidak cukup banyak, aku hanya bisa menyimpulkan dari apa yang kudengar. Kau tahu kan aku kikuk untuk memulai pertemanan dan kurasa mendengarkan ocehan Jong-” Aku terdiam, melirik nama di gelasku sebentar sebelum menatap lawan bicaraku. “Sebentar, namanya Jonghyun. Jjarimongttang itu Jonghyun dan lelaki tadi namanya Jonghyun.”
“Ya ampun, aku bisa menemukan sekarung Jonghyun di kantorku.”
Aku mengangkat bahu. “Yeah, nama Jonghyun itu pasaran.”
Kubuka ponselku sebelum menyerahkannya pada eonni agar ia membaca deretan surel kami belakangan. Aku terlalu malas merangkum semuanya untuk diceritakan. Lumayan toh, ketika ia sibuk membaca aku bisa mulai menulis konklusi untuk paper keparat ini sebelum dikumpulkan hari Jumat ini kemudian aku akan lanjut bercerita ketika ia sudah selesai.
“Ahahaha, si Jonghyun-Jonghyun ini unik ya. Masa ia lelaki tapi tidak suka kopi hitam.”
Gerakan tanganku terhenti. Hah? Memangnya ia pernah cerita ya kalau tidak suka kopi hitam? Apa yang kami bahas sampai bicara minuman kesukaan?
“Kok aku tidak ingat sih?”
Jjarimongttang
To me
Yeah, aku tidak suka kopi karena aku insomnian dan kadang kopi bisa membuatku tidak tidur selama dua hari
Aku suka menulis ditemani milk tea hangat atau iced chai tea latte
Tapi lelaki juga manusia kan, masa tidak boleh jika tidak suka kopi ke ke ke
Memangnya lelaki tidak boleh tidak suka kopi?
Iced Chai Tea Latte.
Lelaki yang tadi bernama Jonghyun, kan? Dan ia pesan satu Iced Chai Tea Latte. Hah, masa? Si rambut honey blonde tadi?
“Eonni,”
“Ya?”
“Jonghyun di gelasku ini sepertinya Jjarimongttang.”
00.49
28.09.14
©2013 SF3SI, Chrysalis
Officially written by Chrysalis, claimed with her signature. Registered and protected.
This FF/Post legally claim to be owned by SF3SI, licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License. Permissions beyond the scope of this license may be available at SHINee World Fiction
Please keep support our blog, and please read the page on top to know more about this blog. JJANG!
Authornim.. cerita ini manis seperti milktea :3
Ayo lanjutkaaaaan~~ hwaiting ^^
hahaha iya makasih udah mampir 😀
p.s.
jangan manggil author-nim, pretty please 🙂
wah.. senyum2 pas bacanya. terlalu singkat tapi manis… 🙂
hahahaha.
emang sengaja dibikin singkat.
makasih udah mampir 😀
Wah kejar dong… Tapi lumayan udah tau mukanya kan… Jadi kalau ketemu lagi tinggal tegur aja…
udah ilang hahaha, ga kekejar lagi.
makasih udah mampir 😀
Ayo ayo romancenya manaaaaa;;;A;;; buruan keluar..
sabar atuh, romancenya nanti-nanti aja. Ini lucu-lucu dulu.
makasih udah mampir 😀
wohhoo…
Baca ini kok pengen ketawa keras2 ya.. Hehe..
Bukan maksud menghina kok..
Ini fic sweet bangeet.. Ntah knapa ku bisa ngrasa begitu..
Pokoknya JJANG!!
gapapa, ketawa kan sehat haha.
makasih udah mampir 😀
Wkwk dari jaman part 1 nya gw penasaran sama cerita selanjutnya ff nya unik eon.. lanjutkan eon jgn lama² buat next part nya ^^;;
hahahaha terbitnya mah tergantung jadwal gabisa buru-buru.
makasih udah mampir 😀
Every chapter is so short like Kim Jonghyun and I cringe every time it ends
Selesai in cepet udah nggak sabar!!!! Semangat kak!!!
hah jangan cepet-cepet nanti aku bingung kalo udah high kebanyakan yang unyu XD
makasih udah mampir 😀
Ahhhhhh sweet bgt sich…terlalu singkat….
makasih udah mampir 😀
So like this..
jonghyun
areum kenapa lemot amat si ngoneknya, jd ga jadi ketemuan lama gitu kaaaaan><
mau jadi areum juga, mau chat-an sama jjong juga, mau minumnya ketuker sama jjong juga, mau mau mau mau apa-apan sama jonghyun intinyaaaa
ceritanya sweet sweet sweet sweeeet kaya milktea kkk
Omonaa~ makin kesini makin seruh.. ceritanya kental manis~