Title : Cold
Cast(s) : SHINee Jonghyun & me
Length : Sequel
Genre : Romance
Rating : PG
Disclaimer : I own nothing but the plot. Non-profit works but don’t try to plagiarize nor steal it.
a/n : Inspired by Zaky’s Americano
It’s a cold day
“Blueberry cheesecake?”
“Yeah, dan dua loli cherry.”
“Mau gulanya dipisah?”
“Yep, thanks.”
“You’re welcome, Miss.”
Aku tersenyum sambil mengangsurkan kartuku untuk membayar. Ya, aku tahu bahwa aku sekarang sedang bertaruh dengan hidup tentang level kewarasanku. Sebentar lagi menjelang ujian tengah semester, proyek menulisku baru berjalan dua puluh lima persen dan sekarang badanku rasanya habis digilas buldozer. Kalian tahu kan jika stres berujung pada keadaan tubuh yang tidak sehat? Jadi sekarang aku pilek.
Orang sakit seharusnya istirahat di rumah. Namun aku bosan dan memilih berjalan ke sini berteman laptop, ponsel dan mp3 player. Untungnya hari ini adalah akhir pekan untukku dan shift Kibum—atau yang lebih dikenal dengan Key— jadi aku tidak perlu mendengar banyak penawaran karena Kibum tahu apa yang kumau saat melihatku mengenakan oversized sweater abu-abu dan syal yang menutupi setengah wajahku. Secangkir hot cappuccino dan sepotong kue, dua loli tadi adalah tambahan.
Kujejalkan kartu dan permen yang kupegang ke saku ransel sebelum berjalan ke meja yang ada di sudut ruangan dengan stopkontak dan pemandangan yang cukup menjanjikan tanpa terguyur pendingin ruangan secara langsung. Aku menghela napas sambil melihat sekelilingku, rata-rata orang yang kesini membawa teman. Paling tidak dua orang di satu meja dan paling banyak delapan orang. Sementara aku, soliter berteman electronic devices. Well, setidaknya ada teman kan, ya.
“Hot cappuccino dan blueberry cheesecake.”
“Harusnya kau memanggil namaku saja, Key.” Kusingkirkan segepok travel size tissue dari meja. “Eh, aku kan tidak pesan air mineral.”
“Anggap saja bonus, lagipula aku juga tidak ada kerjaan.” Kibum menjepit nampannya sambil membuka kerai jendela. “Orang flu juga harus banyak minum air putih. You look pretty screwed.”
“I am. Semalaman aku terjaga, mengetik cerita untuk mengikuti lomba di universitas tetangga sebelum midtest.” Aku buru-buru menyumpal hidungku dengan tisu sebelum syalku terkena ingus. “Oh ya, mau jadi beta reader sebelum kukirim tidak? Mumpung belum banyak orang yang datang.”
“Oke, asalkan bukan gore.”
Kibum memindahkan cappuccino dan cake-ku ke bagian meja yang kosong sehingga ia bisa menarik laptopku dan mulai membaca sambil membenarkan grammar-ku yang salah. Lumayan juga mengenalnya, bisa dijadikan beta reader jika teman-temanku yang lain sibuk, seperti saat ini contohnya. Kibum juga masuk kategoriku sebagai lelaki yang layak untuk dikencani, entah kapan tapi.
Aku baru saja menyesap minumanku ketika notifikasi surel muncul di ponselku. Sumpah ya, kalau ini adalah kiriman contoh power point presentasi untuk seminar kesusastraan yang dikirim temanku maka aku akan mendampratnya karena merusak akhir pekanku. Wah, bukan. Jjarimongttang ternyata.
Jjarimongttang
To me
Hei, kau harus jaga kesehatan. Bukankah kau bilang sebentar lagi akan ujian tengah semester?
Banyak-banyak minum air dan vitamin, jangan lupa makan sesuatu yang hangat dan istirahat yang cukup. Pagi ini agak dingin, harusnya kau berdiam saja di kamar sambil bergulung dalam selimut agar tetap hangat ke ke ke.
Oh iya, terima kasih atas terjemahan artikelnya. Setidaknya sekarang aku jadi punya bacaan yang lebih seru saat hari libur seperti ini.
From : Cerberus@hanmail.net
To : Jjarimongttang@hanmail.net
Subject : re: artikel-feminist
Well, tidak masalah. Lagipula artikelnya juga kugunakan untuk bahan studiku kok.
Hei, jangan lupa untuk mengirimkan lagu ciptaanmu ya. Terjemahan ini tidak gratis ke ke ke.
Aaah, aku bosan di kamar. Sekarang ini saja aku ada di coffee shop dan memaksa salah seorang baristanya untuk menjadi beta reader cerita berbahasa inggris yang akan kuikutkan untuk lomba yang kuceritakan tempo hari. Ya ampun, Jamong. Kupikir kau juga harus mulai belajar bahasa Inggris lagi deh. Aku bisa mengajarimu dengan senang hati.
Jjarimongttang
To me
Aku tidak tertarik kekeke
Serius, tapi aku merasa bahasa Inggris itu lebih sulit daripada bahasa Jepang yang sedang kupelajari. Begini saja, jika kita punya waktu luang maka aku akan menemuimu dan memintamu mengajariku? Bagaimana? Aku bisa mengajarimu bahasa Jepang sebagai gantinya jika kau mau.
Kau bisa membuat flu-mu bertambah parah karena di luar sekarang sudah mulai hujan. Kau ada di dalam bangunan coffee shop, kan?
Suara lonceng membuat Kibum bangkit dari kursi di hadapanku. Ia segera berlari menghampiri lelaki yang baru saja datang bukannya lari ke belakang bar. Dilihat dari gesturnya sepertinya lelaki itu kenalan Kibum.
From : Cerberus@hanmail.net
To : Jjarimongttang@hanmail.net
Subject : re: artikel-feminist
Yep. Aku tidak mau membeku atau mati sesak napas karena hidungku tersumbat.
Setidaknya aku sudah memakai pakaian hangat dan membawa segepok tisu sebagai amunisi. Sebaiknya kau tidak usah kemana-mana, main saja di rumah dengan byul roo atau mengetik cerita baru.
Jjarimongttang
To me
Syukurlah.
Terlambat, aku sudah ada di luar dan baru saja masuk ke sebuah coffee shop untuk berlindung.
Sial, harusnya aku juga membawa syal tebal seperti gadis yang duduk di seberangku. Ia terlihat hangat sekali dengan sweater besar dan syal yang nyaris menutupi separuh wajahnya.
From : Cerberus@hanmail.net
Subject : re: artikel-feminist
Gadis itu aku.
20.02
05.10.14
©2013 SF3SI, Chrysalis
Officially written by Chrysalis, claimed with her signature. Registered and protected.
This FF/Post legally claim to be owned by SF3SI, licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License. Permissions beyond the scope of this license may be available at SHINee World Fiction
Please keep support our blog, and please read the page on top to know more about this blog. JJANG!
Sudah, sudah, sana kenalan, hush sana. Kenalan, ngobrol, nyambung, trus pacaran.
Aku jadi mihi mihi sendiri karena aku sama sekali nggak nyadar-baru di akhir cerita nyadarnya-kalau mereka dari tadi berhubungan lewat email. Aku sempat kira mereka itu sms-an karena, well, balasannya cepat banget!
Hai kalian berdua, pergunakanlah media chat yang lebih praktis, oke?
Wow, gila. Aku baca ini pagi-pagi buta di kereta dengan sepotong kue dan kopi hitam. Mataharinya bagus. Ceritanya juga. Thanks yo!
woot, tidak secepat itu. Jangan cepat-cepat nanti yang nulis diabetes, nggak sanggup.
wakakaka kan lucu lewat e-mail dan uhm like kalo koneksi internet cepet kan sampenya cepet juga *berdasar pengalaman pribadi*
mungkin saat mereka berkenalan dengan proper maka media komunikasinya akan menjadi lebih baik?
sama-sama, makasih ya udah mampir 😀
OMG bersambung lagi nih? T^T Jjarimongttang alias Jamong alias Jjong alias Jonghyun, kalau saya jadi kamu saya pasti lgsg nyamperin si gadis itu dan bilang “Hey, ternyata dugaanku tepat. meskipun namanya mengerikan ‘Cerberus’, kau gadis yang manis dan.. imut. Dan ah! satu lagi, aku boleh duduk di kursi kosong didepanmu? Dan tentu saja kalau kau mengizinkan.. can I get your… number?” 😀
wakakaka it sounds like syaini’s newest jap single.
makasih udah mampir 😀
Ah? Jadi panjang… Kenapa gak kemarin aja kejar jamong nya terus ngobrol udah deh selesai… Tapi aku pikir Jjong gak tau muka si aku… Eh malah keknya si aku yg gak tau muka si Jjong…. Apa aku yang salah mengerti…
kalo kemarin diberesin nanti enggak seru. Like, hidup mereka akan terlalu mudah.
makasih udah mampir 😀
hihihihi aku ngerasa lucu, soalnya diriku bacanya mundur kebelakang dari part 3-2-1. udah lama SF3SI sepi banget, sepi pengunjung sepi update-an. akhirnya kak chrys update wooohhoooo. i’ll sit and calmly wait for the next chapter ^^
kamu, enggak bingung? ah tapi dibaca forward-backward kayaknya enggak masalah hahaha.
makasih udah mampir 😀
ahhaa!!
Kereen.. Kereen.. Tapi aku ga bisa komen apa2.. Jadilah seperti ini,, yah daripada jadi sider.. He
Aku selalu nunggu lanjutannya..
makasih udah mampir 😀
Aduhh gregetan bgt…..ayoo cptan…
makasih udah mampir 😀
Ada lanjutannya gaa 😦
Heee gila gila:’D
jadi ini ff dibalik ff ya/?
Duh sumpah baper baca ini :v
haduuu jamong~ kamu tuh pea apa gimana sih/?
Tapi seriusan ya diperhatiin gitu sama idola kayak mau terbang ke langit ujung/?
Lanjut dong lanjut bikin nge fly nya dengan sejuta kebetulan -atau takdir/?!!! jangan dikit dikit ah nanggung sekaligus banyk dong:’)
anyw maaf baru komen di part ini hehe
So like this…
Bingung mw ngomen ap, ntar nnt jdi silent reader yg gk hargai karya author lgi..
Yg jelas ceritanya bikin aku nge-fly 🙂