The Cruel Marriage – EPILOGUE

tcmII

Title : The Cruel Marriage

Author: Chinchi a.k.a Kim Sujin + ReeneReenePott

Cast:

  • Choi Minho
  • Jung Soojung
  • Choi Younghyeon (covered by Shanon William)
  • Bae Suzy

Minor cast:

  • Shim Syerin (OC)
  • Kim Heechul
  • Kim Soohyun
  • (Other still hidden in the story)

Genre: Romance, AU, sad, a little bit fantasy.

Rating: PG-16

Length: Sequel

Disclaimer: The story pure belonged to me, but all of the casts belong to themselves. Don’t be a plagiator or reblog my fanfic without permission–chinchi–

RESPONSE PLEASE and HAPPY READING!!

EPILOGUE

 “Kau bebas,”

Suzy mengadahkan wajahnya, menatap langit biru yang sudah tiga tahun tak ia lihat. Tiga tahun dalam bui memang membuatnya berubah. Dia banyak berpikir, melihat dan merasakan. Meskipun di bangsal wanita, ia masih melihat banyak kejahatan maupun ketidak-adilan antara sesama tahanan. Namun, apa yang bisa ia perbuat? Ia dipenjara bukan karena ia jago berkelahi atau pengedar barang terlarang.

Dan sekarang, ia tak perlu menghirup udara bangsal yang sumpek dan berbau darah setiap hari. Ia bebas dengan tenang. Dan sekarang, saatnya untuk menyusun lagi hidupnya.

Suzy memutar tumitnya, mulai melangkah keluar pagar pembatas sambil mengantongi tangannya dalam jaket demi melawan udara dingin musim gugur. Ia sekarang bingung mau kemana. Ia tak pernah punya tempat tinggal di Seoul selain kediaman Choi, dan ia tidak memegang ATM atau ponsel sekarang. Ia hanya dibekali seratus ribu won yang entah bagaimana terselip dalam tas tangannya yang dikembalikan, mulai berpikir untuk membeli sedikit makanan untuk mengisi perut yang lapar.

Dan seketika itu… dia menyadarinya.

Seorang lelaki yang menyandarkan punggungnya di mobil, menatapnya sambil tersenyum. Napas Suzy tertahan, ia bingung apakah sebaiknya ia membalas senyum itu. Kakinya seakan terpaku ke tanah ketika ia menatap ke dalam mata lelaki itu. Ia semakin menahan napasnya ketika menyadari bahwa lelaki itu melangkah mendepat padanya, hingga sampai tepat di hadapannya.

“Bagaimana keadaanmu, Suzy-ah?” tanya Soohyun dengan tangan dalam saku jaket, membuat Suzy tak bisa mengalihkan pandangan darinya.

“Kenapa kau ada disini?” tanya Suzy pada akhirnya.

“Menjemputmu, tentu saja,” jawab Soohyun sambil tersenyum lebar, menarik tangan Suzy untuk mengikutinya.

Setahun kemudian…

Tok tok tok

“Masuk,”

“Yaaaa~ Bae Suzy~!”

“Suzy imooo~!”

“AAAAAAA~”

“Astaga, Soojung-ah! Hyeon-ah! Omona… ini anak kembarmu, Krys?” Suzy memebalakkan matanya, meletakkan buket bunga yang dipengangnya ke sofa di sampingnya sebelum menyambut hamburan pelukan Younghyeon. Krystal mengekor dibelakang Younghyeon sambil membawa kereta bayi untuk kembar, dengan senyum mengembang di bibirnya.

“Ya, mereka sudah enam bulan,” jawab Krystal sambil menghentikan kereta bayinya lalu melangkah mendekati Suzy yang terduduk di sofa dengan gaun putih mengekor panjang, cadar dan sarung tangan putih panjang. “Selamat ya, langgeng sama Soohyun,” ujarnya sambil mencium kedua pipi Suzy sebelum memeluk wanita yang hendak menikah itu dengan erat.

Ne, terimakasih Krystal~” balas Suzy sambil tersenyum lebar. “Astaga, Minho oppa hebat juga, ya. Kedua anak kembarmu lucu sekali, siapa namanya?” lanjutnya sambil menyentuh pipi kedua anak kembar Krystal gemas, sementara sang ibu hanya menatap anak kembarnya dengan senyum aneh.

“Namanya Youngjae dan Sungjae. Nah, kalau soal Minho, dia… huft,” Krystal menghembuskan napasnya sambil memangku Younghyeon, “Minho… er… dia berusaha setiap hari supaya aku kembali hamil,” ujarnya kalem sambil menatap Suzy yang balik menatapnya sambil hampir tertawa.

“APA?! HUAHAHAHAHAHAHA!”

“Yah! Baek Suzy kau sudah cantik-cantik paling tidak perhatikanlah tawamu!” sembur Krystal jengkel sambil menarik kereta bayinya mendekat. Suzy segera mengganti tawanya dengan kekehan.

“Baiklah, baiklah. Berarti Minho oppa benar-benar pria sejati, Krys,” balas Suzy sambil tersenyum lebar. “Ayo, sini, sini. Kita foto,”

Cklek!

__

“Gugup, eh?” Minho menepuk punggung Soohyun, membuat adik sepupunya itu menoleh lalu menunduk sambil menggaruk belakang kepalanya. “Tak usah segugup itu, kau sudah tampan kok,”

“Oh, eh,” tanggap Soohyun, masih agak gugup. Tangannya masih terus membenahi tuksedo putih yang ia pakai untuk pernikahannya ini. “Mana Krystal?” tanyanya, mengalihkan pembicaraan.

“Dia masih bersama Suzy, mungkin sebentar lagi ke sini,” jawab Minho sambil menatap pintu masuk gereja, lalu kembali mengalihkan pandangannya.

“Minho-yaa!” suara Krystal membuat Minho menoleh, lalu tersenyum menyambut istrinya yang mendorong kereta bayi didampingi putri pertama mereka, Younghyeon. Gadis cilik itu kini mulai beranjak remaja, usianya sudah empat belas tahun. Minho tak henti mengagumi kemiripan antara Younghyeon dan Krystal.

“Hai, Dad,” Younghyeon menyambut uluran tangan Minho, disusul dengan pelukan. “Soohyun samchoon, Suzy imo cantik sekali,” ujarnya sambil tersenyum lebar.

“Dia memang sangat cantik,” jawab Soohyun mengiyakan sambil mengelus kepala Younghyeon.

“KRYSTAL-AH!” Krystal yang sedang sibuk mengurusi kedua putra kembarnya terpaksa menegakkan tubuhnya dan dalam kedipan mata ia langsung dieserbu dengan pelukan. “Finally, Krys. WE MEET!

Krystal terkekeh lalu melepaskan pelukan yang dapat mencekik leher itu. “Yes, Shin Syerin. How have you been?” ia tersenyum lebar lalu menyadari seseorang di samping Syerin. “Myungsoo-ya?” dan si pria hanya tersenyum pede. “Ada apa dengan kalian?”

Syerin menatap Krystal dengan senyum polos. “Pernikahan kami bulan depan. Undangannya sudah dikirim ke rumahmu. By the way,” Syerin mendekatkan wajahnya ke telinga Krystal, “Aku hamil dua bulan,”

JRENG

Krystal menatap wajah Syerin tidak percaya. Ia mengalihkan pandangan ke Myungsoo, lalu ke Syerin lagi. Mulutnya belum menutup, masih syok. “WHAT THE?! YOU.ARE! Oh my God…” Krystal masih memandangi pasangan itu tidak percaya. “Myungsoo, setidak sabar itukah kau?!” pekik Krystal dengan suara tertahan.

Myungsoo hanya terkekeh lalu merangkul Syerin, “Halo, Krys,”

“Hai,” balas Krystal masih dengan pandangan tak percaya.

“Oh ya, sampaikan salam dukaku ke Minho, aku turut menyesal tentang ibunya,” bisil Syerin lalu tersenyum kecil. Krystal balas tersenyum, lalu mengangguk. Setelah kematian Tuan Choi, Tiffany memang depresi berat. Dia tak mau makan, ia hanya berteriak dan memecahkan barang-barang. Sekarang, dia dirawat di sebuah rumah sakit jiwa. “Tunggu, ini bayi kembarmu, Krys? Astaga, lucu sekali. Laki-laki semua?”

Kini giliran Krystal yang terkekeh, membiarkan Syerin mengagumi dua malaikat tampannya. Tiba-tiba..

“HUEK!” Krystal merasa mual, ia hampir muntah. Dengan segera ia berlari keluar gereja, mencari toilet.

“Krys?” Minho, Soohyun, Syerin dan Myungsoo menatapnya prihatin, namun disela Younghyeon dengan tenang.

“Tenang, Dad. Mungkin Mom hamil lagi. Belakangan ini dia memang sering begitu, makannya juga tambah banyak,” celetuk Younghyeon tenang, berusaha membantu adiknya yang sedikit merengek menyadari ketidak hadiran ibunya.

Semua mata langsung menatap Younghyeon tak percaya.

NDE?!”

EPILOGUE – END

A/N : Beres ya hutang gue? Mwehehhe 😀 semoga suka~

©2011 SF3SI, reenepott

signaturesf3si

Officially written by reenepott, claimed with her signature. Registered and protected.

This FF/Post legally claim to be owned by SF3SI, licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License. Permissions beyond the scope of this license may be available at SHINee World Fiction

Please keep support our blog, and please read the page on top to know more about this blog. JJANG!

Advertisement

6 thoughts on “The Cruel Marriage – EPILOGUE”

  1. mwo..mwo…ternyata ad epilog nya
    cengar cengir
    happy wedding buat Suzy dan Soohyun cepat nyusul minstal dapt baby
    Minho ngebet bnget buat produksi keturun..tapi gpp biar spesies mereka ga langka..,

  2. Wkwk syerin sama myungsoo?heecul kemana?? Ciekannn wkwk sequel dongg hihi tapi maincastnya suzy soohyun biar greget

    1. heecul dibuang #aduhkasian Hehe nggak tau deh emang sengaja dihilangkan soalnya kebanyakan cast puyenggggsss XD
      Kalo gitu nggak bisa dipost disini dongg ehe
      makasih yaa ^^

Give Me Oxygen

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s