Title : Spoilt
Cast(s) : SHINee Jonghyun & me
Length : Sequel
Genre : Romance
Rating : PG
Disclaimer : I own nothing but the plot. Non-profit works but don’t try to plagiarize nor steal it.
a/n : Inspired by Zaky’s Americano
Spoiled brat!
“Ibu, kami berangkat!”
“Hati-hati! Jonghyun-ah, jangan pulang terlalu malam.”
Aku hanya tertawa garing ketika Jonghyun menjawab ‘baik, Bibi’sambil melambai pada ibuku. Demi apa, sebenarnya ibu ini ibuku atau ibunya Jonghyun sih. Ya, sebenarnya tidak masalah karena artinya Jonghyun diterima dengan baik oleh ibuku. Tapi obrolan beberapa hari lalu saat makan siang, rasanya bisa membuatku retired dari kehidupan saking malunya.
“Untunglah kita terdaftar di klub penggemar resmi,” kataku sambil merapatkan beanie. “Aku bisa membeku jika harus mengantri sejak pagi buta.”
“Ha ha ha, tapi menyedihkan melihat fans yang tidak terdaftar di klub penggemar resmi harus mengantri lama demi masuk ke pre-recording acara musik.”
“Mau bagaimana lagi.” Aku mengecek tas untuk memastikan bahwa aku membawa CD dan kartu anggota. “Aduh, aku lupa membawa hadiahnya.”
“Mau kita kembali?”
“Nope, kita sudah separuh jalan. Aku bisa memberikannya ketika fansign besok.” Alih-alih membawa gelang untuk hadiah Taemin, aku justru memakai gelang yang akan kuberikan untuk Jonghyun. “Eh iya, gelang yang kau inginkan sudah jadi.”
“Benarkah?” Lelaki itu tersenyum ketika aku menunjukkan gelang yang berada di tangan kiriku. “Ei, apa kau lebih bersemangat pergi denganku daripada melihat Taemin?”
“Iiish, kau ini.” Kutinju lengannya pelan. “Omong-omong, kita tidak janjian untuk memakai sweter yang sama, kan?”
Jonghyun mengangkat sebelah alisnya, ia melirik sweterku yang juga berwarna putih kemudian tertawa kecil. “Mungkin telepati?”
Telepati ya. Brengsek sekali.
Mungkin Jonghyun adalah lucky charm untukku. Kami mendapat posisi yang bagus— yang jarang kudapat ketika pergi bersama temanku— untuk melihat penampilan Taemin. Aku bahkan berkesempatan untuk bertemu lagi dengan Minjung—fansite master Neo Ttaemune— yang ternyata adalah teman Jonghyun semasa SMA, dan berkenalan secara resmi dengannya. Ia bahkan masih mengingatku dan berjanji bahwa aku akan masuk daftar top priority ketika ia memproduksi goodies baru. Kim Jonghyun, aku benar-benar mencintaimu.
Sial, Taemin benar-benar luar biasa hari. Outfit-nya, demi Tuhan, jika tidak ada Jonghyun untuk pegangan mungkin aku sudah menyublim ke udara. Ia memakai kemeja putih, dasi merah, luaran jas kulit berwarna hitam, celana kulit hitam—jangan lupakan garter putih keparat yang memeluk pahanya— dipadukan dengan creepers berwarna paduan hitam dan merah. Aku bersyukur tidak melupakan fan chant karena terpesona oleh penampilannya.
“Terima kasih sudah datang.” Taemin duduk di pinggir panggung. “Apa kalian sudah sarapan?”
Koor ‘sudah’ terdengar dari sekelilingku. Taemin terlihat dalam mood yang bagus, ia beberapa kali menggoda kami dan bertingkah imut. Terdengar jeritan beberapa penggemar ketika Taemin mengangkat ujung kemejanya, menggoda bahwa ia akan memperlihatkan otot perutnya.
“Taemini jangan nakal!”
Aku tergelak ketika Jonghyun meneriakinya diantara jeritan bersemangat beberapa penggemar yang terprovokasi oleh candaan Taemin. Lucu sekali melihat Taemin terkejut ketika menyadari ada penggemar lelaki diantara kumpulan perempuan di baris depan. Raut wajahnya terlihat lebih cerah, ia tersenyum lebar sebelum membentuk kedua tangannya seperti corong.
“Hyung jangan bawa pacar saat melihatku, nanti aku iri!!!” Jonghyun tersentak, ia tampak kebingungan sebelum bertemu mata denganku kemudian tertawa kecil. “Eeeii, nanti pacar Hyung kucuri lho!”
Mendadak studio ramai dengan tawa dan siulan dari beberapa staff. Sialan, Lee Taemin keparat! Apa yang kau lakukan?
“Kau tidak akan bisa mencurinya, Lee Taemin!” balas Jonghyun. “Hatinya sudah berada di tempat yang aman!”
Mataku membulat, Jonghyun menepuk dada kirinya sambil meleletkan lidah pada Taemin. Lelaki yang duduk di pinggir panggung itu nampaknya tidak mau kalah. Ia membuat gestur hati dengan kedua tangannya dan melemparkan ke arahku sambil berkata ‘Nuna, terima hati Taeminnie’ yang membuat suasana semakin heboh ketika Jonghyun menghalangiku, seolah tidak ingin aku terkena ‘tembakan’ Taemin. Astaga, demi apa? Memang aku siapanya?
Sumpah, ini fan talk tergila seumur hidupku. Taemin seperti mendapat lawan yang sepadan dengan candaan nakalnya. Astaga, selama ini Jonghyun kemana saja sebenarnya? Kenapa baru membuat keributan sekarang?
Untung saja candaan tidak mutu ini segera diakhiri karena Taemin harus mengambil take kedua. Suasana studio sudah jauh lebih tenang meski masih terdengar beberapa bisikan penggemar di belakangku. Kunaikkan turtle neck-ku hingga menutupi separuh wajah, rasa-rasanya aku bisa face-off karena malu.
Aku beruntung tidak menjerit ketika Jonghyun tiba-tiba berbisik di telingaku. “Yang tadi seru sekali, aku tidak menyangka jika Taemin bisa seperti itu.”
“Yeah, that little brat.”
Sial, wajahku panas sekali. Aku hanya menunduk malu ketika penggemar di sampingku tersenyum sambil mengacungkan jempolnya ke arahku. Jonghyun membalas acungan jempolnya sambil membungkuk kecil.
Keparat.
03.04
04.07.15
Ps.
MuCore August 30th.
©2013 SF3SI, Chrysalis
Officially written by Chrysalis, claimed with her signature. Registered and protected.
This FF/Post legally claim to be owned by SF3SI, licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License. Permissions beyond the scope of this license may be available at SHINee World Fiction
Please keep support our blog, and please read the page on top to know more about this blog. JJANG!
Aku dapat notifikasi di pagi hari lewat twitter dan ternyata notifikasi dari sini.. Aaaaaaaa akhirnya sekuel terbaru sudah keluar >.<
Jonghyuuuuuuuun~~ excelent work! Hey, apa teriakan tadi itu sebuah kode? Hahahahaha =D
Ooowwhhh… This so sweeett…
Ahahaha jjong.. Drimu sngat pede skali..
Kyaknya ttep gak kbayang si jjong bneran bisa kya gtu.. 😘
manisssnyaaaaa… greget kaa bacanya
Lucu bgt sih ceritanya wkwkwk.. Jonghyun gokil bgt disini hahaha
Lanjutin min sumpah keren banget ni ff!!
bahasanya suka banget!!
Hahaha memang sudah berlanjut. Terima kasih sudah suka dan mampir. Btw namaku bukan min hahahaha.