Official
Kim Jonghyun and me|AU, fluff|464w|PG
©Chrysalis
Sure, I’m going to die.
Ini bukan masalah antrian yang panjang, tapi bisikan-bisikan— aku yakin jika mereka penggemar yang juga datang di acara kemarin— yang ada di sekitarku. Kejadian kemarin sudah menyebar cepat di internet. Ya, sangat cepat karena saat aku melihat linimasa twitter semalam, fan account yang menyangkut Taemin dan Jonghyun bertebaran dimana-mana. Beberapa akun bahkan sempat melampirkan fotoku dan Jonghyun meski tidak terlihat jelas.
Aku tahu bahwa Taemin usil bukan kepalang. Tapi aku tak menyangka bahwa keusilannya berlanjut pada mini fan-meet. Ia sempat menggenggam tanganku erat-erat saat sesi high-five sambil berkata ‘Nuna, jangan tinggalkan Taemini meski sudah punya pacar’. Semua yang bilang bahwa Taemin adalah ikan mas koki itu dusta besar. Bagaimana bisa ia dijuluki ikan mas koki jika ledekannya tidak habis-habis begini.
“Kurasa aku gugup.” Rahangku nyaris lepas ketika Jonghyun mendadak menyelipkan jarinya ke tanganku. “Astaga, ini bahkan bukan fansign pertamaku.”
Aku juga, Jjong. Astaga, jantungku bahkan bisa meledak sewaktu-waktu karenamu. Eh, eh, apaan, tanganku mau dibawa kemana?
Jantungku nyaris berubah menjadi serpihan konfeti ketika punggung tanganku menyentuh dadanya. Keparat, jangan menggosok dadamu dengan tanganku begini. Hei, hei, ya ampun! Aku masih butuh mendapat tanda tangan Taemin!
“Kak, cepatlah mengantri.” Aku berusaha melepaskan tanganku dari miliknya. “Acaranya hampir mulai.”
“Oh iya, sampai ketemu di baris depan.”
Baris depan apanya? Aku mau mendusel di bagian tengah saja. Lebih aman untuk jantungku saat ini.
Aku terpisah lima orang dari Jonghyun. Ia memegang CD-nya, bersama dengan CD miliknya sendiri untuk diperdengarkan pada Taemin. Lelaki dengan sweter kotak-kotak itu tampak tidak tenang, sesekali ia menoleh ke arahku sambil meringis dan membuat beberapa penggemar lain melihat ke arahku juga.
Untung fansign yang ini berjalan dengan lancar, setidaknya itu yang terlihat. Jonghyun menyerahkan CD-nya dan bercakap singkat sebelum sesi mereka diakhiri dengan high-five. Baiklah, sepertinya Taemin sudah tak ingat dengan kejadian kemarin. Jadi, aku bisa menyemangatinya dengan normal seperti saat fansign produk yang ia iklankan biasanya.
Giliranku tiba. Diawali dengan menanyakan nama dan halaman mana yang ingin ditanda tangani, aku memberikan hadiahku sambil berkata bahwa ia harus tetap menjaga kesehatan dan bersemangat. Kupikir semua berjalan normal sebelum ia menanyakan lebih suka kencan di kedai kopi atau taman ria. Ah, mungkin ini petunjuk untuk drama yang akan ia bintangi selanjutnya.
“Kurasa kedai kopi lebih seru.” Ia mengangguk-angguk sambil mencentang sesuatu dari kertas di depannya kemudian memberikannya padaku. “Ini apa?”
“Hyung, kedai kopi!”
“Roger!”
Aku nyaris terpeleset dari tangga ketika mendengar suara Jonghyun— yang entah darimana— dan menyadari apa yang tertulis di kertas pemberian Taemin padaku. Wajahku luar biasa panas, penggemar yang lain berteriak heboh— kurasa mereka orang-orang kemarin— dan chanting ‘chukkahae’ ketika Jonghyun dengan seenak jidat menggeretku ke kumpulan penggemar yang sudah mendapat tanda tangan. Astaga! Tuhan tega sekali padaku.
Minggu depan, Areum ingin kencan dengan Jonghyun dimana?
☆Taman Ria
★ Kedai KopiSelamat berkencan
♥Taemin
05.07
04.07.15
You and I
September 29, 2014 – July 4, 2015
Ps.
Mungkin ini bukan akhir yang benar-benar manis, tapi kurasa kombinasi fanboy! Jonghyun dan Idol! Taemin yang sama-sama usil bisa membawa suasana yang baru. Terima kasih sudah mengikuti serial You and I, aku sangat menghargainya.
P.p.s.
Seharusnya ini terbit tahun kemarin tetapi karena suatu hal maka baru bisa terbit tahun ini. Maafkan sudah menunda begitu lama dan kemarin postingannya mendadak hilang saat diterbitkan. Maafkan sekali lagi dan terima kasih semuanya ♡
Kyaaaaaaaaak~!!! Ya tuhan aku tidak berhenti fangirling untuk cerita ini >..< ♡♡♡♡♡
eh ini imut sekali, serius ahahahaha
Dan ya, aku juga bakalan mati jika dibikin seperti ini. Bagaimanapun, aku pengen fangirling bareng Jonghyun. His thirst for Taemin is something lol.
Maaci kak buat ceritanyaa~
aku jadi melted ._. oh tidaaaakkk…
jonghyun taemin >.<
akhir yg manis 🙂
Aaakk ini terlalu lucu xD aku sampe ngeremes(?) buku pm lol.
Akhirnya areum dan jonghyun kyaaahh~~
Wuaahhh rasanya pengen teriak sekenceng”nya kalo emang ini beneran kejadian sma aku…. *tampol sendal 😀
Aku merasa sedikit kecewa saat membaca judul ‘Final Chapter’ tapi terobati dengan ending yang manis, walaupun sedikit banyak masih mengharapkan sambungannya. Dan ngomong2, aku tak pernah bosan dengan tulisan kak Chrys
Akhirnya kembali baca FFnya mbak Crys. Duh, sok kenal deh, katakanlah aku dulu sider di blog mu mbok, yang di protek itu ya? Kenapa di protek?
Jonghyun bakalan kencan di kedai kopi? Waow. Ffnya mbok selalu punya sisi spk cuek tapj romantis gimana gt. Bikin hati meleleh.
Reblogged this on Ngalaga Ing Zulaipatnam and commented:
Author yang menginspirasiku untuk fictspam. T.T
Oh.. Ok. Aq ktinggalan,
Uuuh.. Trik jjong-taem yg kren buat gaet areum kencan…
Manisya slalu trasa..
Slamat brkencan jjong.. Wkwkw
Ya ampuuuuuuun :3333
Akhir yg manis. Gk kebayang deh klo seandainya aku yg berada di posisi Areum. Satu kata buat ff ini “KEREN”. Pengennya sih ada after story nya utk ngelihat kelanjutan kencannya Jjong oppa. Oh iya author, maaf ya pas di chapter terakhir bru komen ^_^