Ppoppo

Title            : Ppoppo

Cast(s)       : Kid!Taemin, Choi Minho and me

Genre         : AU, Fluff, Family

Length        : 618w

Rating         : PG

©Chrysalis

You wanna too?

Aku baru saja koleps setelah mengerjakan seabrek PR musim panas ketika ibu mendadak memanggilku. Aku menggerung sambil merapikan rambut dan wajahku sebelum turun ke ruang tamu. Baru saja kakiku menapak lantai ruang tengah, aku sudah ditubruk.

Nunaaaaa!!!

“Taeminiiii!!!” teriakku tidak mau kalah pada bocah yang menggeret-geret rokku. “Kesini dengan siapa?”

“Ibu.” Aku mengangkat bundle of joy ini dalam gendonganku sebelum berjalan ke ruang tamu. “Taemini mau tidur di sini!”

“Benarkah, Bibi?” tanyaku sambil berusaha menenangkan bocah yang melompat-lompat—astaga Taemini, tubuhku tidak bisa membal seperti trampolin— di pinggangku. “Memangnya ada apa hingga Taemin harus tidur di sini?”

“Si anak nakal ini merengek tidak punya teman main.” Bibi mengacak-acak rambut Taemin dengan gemas. “Pamanmu tidak bisa pulang akhir pekan ini, aku ada seminar dan kedua bocah lelaki lainnya minggat entah kemana.”

Aku hanya mengangguk-angguk. Seingatku Jinki Oppa pergi ke Pyeongchang dengan teman-temannya sementara Taesun ikut training camp. Ya, itu yang terakhir mereka katakan di grup chat sebelum lenyap tanpa jejak.

“Yaaa, tunggu sebentar!” jawabku sambil menuju ruang tamu untuk membuka pintu. “Oh, cuma kau.”

Aku nyaris tuli ketika Taemin mendadak berteriak, “Mino Hyuuuuunggg!!!!

“Taeminiiiiii!!!!!”

Bola karet dalam pelukanku mendadak menemplok lelaki yang datang dengan rambut setengah basah ini. Ia tertawa-tawa ketika Minho mengangkatnya tinggi-tinggi. Ah, ada untungnya energizer bunny dua yang datang. Setidaknya tubuhku tak akan benar-benar rompal ketika menemani Taemin main.

“Siapa yang datang?” Ibu melongok dari ruang tengah. “Oh, Minho-ya.

Minho tersenyum kemudian membungkuk kecil. “Maaf menggangu, kami akan mengerjakan PR bersama.”

“Ya ya ya, naiklah. Nanti akan kubawakan penganan.”

Kami bertiga naik ke kamarku. Taemin melompat dari gendongan Minho dan menyerbu ranjangku dengan ceceran plushie yang belum sempat kubereskan. Ia mengambil satu yang berbentuk anak macan sambil pura-pura mengaum pada plushie dinosaurus yang tergeletak di dekat kelinci.

“Apanya yang mengerjakan PR bersama.” Minho meringis ketika aku melemparkan buku matematika padanya. “Sungguh, kau benar-benar curang.”

“Tapi yang kalah tetap saja kalah.” Lelaki itu mengeluarkan buku matematika dan kotak pensilnya. “Yang menang harus mendapatkan hadiahnya.”

Aku mendengus sambil memeluk plushie bambi yang tidak digunakan main oleh Taemin. Minho terkekeh sambil membuka bukuku dan menyontek. Sialan, apanya yang menang dan kalah? Ia memaksaku bertaruh dengannya saat bermain one-on-one kemarin. Jelas saja Kapten basket sekolah menang mutlak dari kecambah sepertiku.

“Ey,” Minho menarik ujung rokku pelan. “Sini sebentar.”

Aku merosot ke kaki ranjang kemudian mencondongkan tubuhku ke arahnya. Alih-alih bertanya tentang PR, Minho justru mengecup bibirku. Untung saja aku tidak menjerit karena terkejut. Aku memelototinya, Minho meringis kemudian mengangkat telunjuk ke bibirnya.

“Bagaimana jika Taemin melihat?” desisku. “Dasar tidak bermoral!”

“Sssh, Taemini tak akan lihat jika kau tidak berisik.” Minho melongok dari bahuku. “Kau dengar, ia sedang asyik mengaum.”

“Tapi tetap saja.”

“Ayolah, sedikit saja.”

Aku memutar bola mata sebelum menumbuk bibirnya pelan. Bukannya selesai, ia malah menarikku sekali lagi dan menciumku. Sialan! Lelaki ular ini memang harusnya tidak u-

“Hng?”

Crap!

“A- aaa, Taemini mau ppoppo juga?” Minho menjauhkan tubuhnya dari milikku sambil tertawa canggung— pergilah ke neraka sendirian sana, jangan mengajakku— kemudian meraih Taemin. “Ppoppo!

Taemin yang awalnya bingung kemudian memonyongkan bibirnya dan menumbuk milik Minho pelan. Lelaki itu segera mengelus-elus kepala Taemin dan berkata bahwa bocah itu adalah anak yang pintar. Taemin tertawa senang, ia menarik tanganku kemudian ganti memonyongkan bibirnya padaku. Yak! Kerja bagus, Choi Minho. Aku tidak tahu harus bicara apa jika Taemin sampai bertanya sesuatu.

“Aduuuh, Taemini memang pintar.” Kataku sambil mencubit pipinya. “Ujujujuju.”

Jantungku nyaris melorot ketika ibu mendadak muncul di ambang pintu sambil membawa jus dan kue. “Taemini sedang apa?”

Bocah di pangkuan Minho itu menghambur ke arah ibu saat beliau meletakkan nampan di meja belajarku. Ibu berjongkok, memeluk Taemini sambil mengelus-elus kepalanya. Beliau tertawa kemudian memberi ppoppo seperti yang diminta Taemin.

“Bibi, tadi Hyung juga ppoppo Nuna seperti Taemini.”

Ow, crap!

 

02.25

02.09.15

p.s.

Hati-hatilah jika di dekat anak-anak. Jangan minta cium sembarang. Meskipun kejadian aslinya juga menggelikan tapi selamatkanlah martabat kalian dari orang tua, adios!

 

©2013 SF3SI, Chrysalis

siggy chrysalis

Officially written by Chrysalis, claimed with her signature. Registered and protected.

This FF/Post legally claim to be owned by SF3SI, licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License. Permissions beyond the scope of this license may be available at SHINee World Fiction

Please keep support our blog, and please read the page on top to know more about this blog. JJANG!

Advertisement

12 thoughts on “Ppoppo”

  1. OH GOD AKU BARU TAU KAK KUKU POST DI SINI DAN DEMI APA INI TAEMINI KECIL ADA DI SINI HUUAAA
    ayok sini main sama aku ajaaa yaampun my little cinnamonroll. Kenapaaa? Kenapaaa harus kid!Taemin, dia udah imut gak usah di bikin imut lagi ㅠㅠ
    Aku nyerah sama yang imut-imut gini, maaci ya kakak buat ceritanya ❤

  2. duh apa ini xD
    daripada ceritanya, pesan yang di bawah malah lebih bikin ketawa ngakak kak xD
    RT deh kalo lagi “pamer” begitu jangan pas ada orang lain apalagi di tempat umum *eh
    semangat nulis kakak 😀

  3. Wkwkwkwkwkwkkk
    Taemin cuma kecyup biasa ga kecyup basyiah 😀
    Lucu ceritanya ><
    Taeminie nakal! Nanti nuna yang cium!

Give Me Oxygen

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s