Just For You

title: just for you
genre: romance
main cast: minho, calista
support cast: andin

CALISTA POV
kulihat seonsaengnim masuk bersama anak baru, namja yang tampan menurutku. “annyeong haseyo. minho imnida” namja itu memperkenalkan dirinya. “minho, silahkan duduk di sebelah andin” pinta seon sambil menunjukkan tempatnya. “ne” segera ia duduk.

waktu istirahat tiba..
hari ini aku sedang tidak enak badan, kuputuskan untuk teteap dikelas.

“annyeong minho. andin imnida” “ne, annyeong” kudengar pembicaraan andin dan minho
“kau murid pindahan dari mana?”  “daegu” jawabnya singkat, kulihat minho sedang sibuk dengan hpnya.

MINHO POV
lelah sekali aku jawab pertanyaan dari yeoja ini. dari tadi kuperhatikan sepertinya yeoja itu lebih pendian. kuputuskan untuk berpindah tempat duduk. karena kebetulan kursi di seberlah yeoja itu kosong.
kuperhatikan, ternyata yeoja ini sangat pendiam. kami saling diam, tetapi andin dan chingudeul-nya tetap berisik

CALISTA POV
badanku benar2 tidak bisa diajak kompromi. aku sangat mengantuk.
bel masuk berbunyi. aku sedikit terkejut. seon masuk dan mulai mengajar, selama dia mengajar, aku tak banyak mengerti. mungkin karena aku sedang sakit.

waktu pulangpun tiba..
semua murid berhamburan keluar kelas. kini hanya ada kau dan minho di kelas.
“kau tak pulang?” tanya minho padaku
“hhh~.. aku sangat lemas..”
saat minho melihatku, dia terkejut. “kau terlihat sangat pucat!!” biar kuantar kau pulang.”
“ani, gomawo..” “ani, bagaimana kalau kau pingsan di jalan? biar kuantar kau pulang. kajja!!” akhirnya aku pulang bersama minho

didalam mobil..
“oya, namamu siapa?” “calista imnida”. tanpa sadar, aku tertidur

MINHO POV
calista.. ya, yeoja ini sangat pendiam, manis.aku tersenyum sendiri. kulihat dia. mwo? dia tertidur? kulihat dompet yang dia pegang. dengan hati2 kubuka , aku ingin melihat diman aalamatnya. setelah itu, kututup kembali. sesampianya dirumah calista, kubangunkan calista dengan halus. “oh, mian aku tertidur..” “ne, gwencana. sudah sampai.. mian tadi ku lihat KTPmu untuk melihat alamat rumahmu.” “oh, gwencana..” kataku tersenyum.

CALISTA POV
ternyata dia  melihat KTP ku. tak apalah, tujuannya baik. namja ini sangat baik. segera kuturun dari mobil, minho membantuku. kurasa pusing sekali. tiba2 kutak sadarkan diri. melihat itu meinho lagsung membalikkan arah menuju rumah sakit terdekat.

MINHO POV
sesampiany di rumah sakit. segera ku gotong menuju ruang dokter. aku mengunggu diluar, aku hanya bisa berdoa.
dokter keluardari ruangan. “Apakah kau salah satu dari keluarga pasien?” “ani, aku temannya.” “baiklah , pasien sedang beristirahat.”  “bolehkah aku masuk?” “ne, silahkan”

CALISTA POV
diamana aku?? aku merasa asing dengan ruangan ini.  tiba tiba minho menghampiriku.
“Minho? dimana aku?” “kau berada di rumah sakit. tadi tiba2 saja kau tak sadarkan diri” “sekarang aku sudah sehat, ayo pulang, kajja!”
“sebentar, kupanggilkan dokter dulu” minho memanggil dokter untuk memastikan calista sudah boleh pulang atau belum.
tak lama, dokter memasuki ruangan. dokter memeriksaku. “ya, kau sudah boleh pulang. tetep jaga kesehatanmu..” “ne dokter, kamsahamnida..” “ye…” aku dan minho segera pulang.

MINHO POV
didalam mobil, menuju rumah callista…
“minho, memang nya aku sakit apa?” tanya calista. “ani, kau sehat ko..” kataku. “ok, gomawo untuk hari ini, mian  aku telah merepotkamu..” “ani, aku senang membantumu… ”
sesampianya di rumah calista.. “gomawo minho .. bye.. ” “ne, bye.. ” segera kujalankan mobil ku menuju rumahku.

AUTHOR POV
keesokan harinya calista izin tidak masuk sekolah, karena ia tak enak badan. minho merasa kesepian di sekolah karena tidak bisa melihat wajah manisnya calista. ia memutuskan untuk menjenguk calista di rumah nya. calista.. bogoshipoyo

tok tok tok ! pintu rumah diketuk. . calista membukakan pintu. “minho?” tanya calista kaget. “ne, mian mengganggau istirahatmu.” “oh, ne. ayo masuk!” ajak calista. minhopun masuk kedalam rumah calista. “minho. kau mau minum apa?” “tak usah repot repot..” “ah, kajja.. sebutkanlah…” “air putih saja..” katanya sambil tersenyum.

calista membawakan air putih untuk minho dan untuknya. “mian, kau tinggal sendiri?” “ah, ne.. umma dan appa sudah meninggal 1 tahun yang lalu…” “oh, sama denganku.. hehehe….” “hoaaam…” “wae? kau mengantuk? tidur saja…” “ani,…..” tak lama calista pun tertidur. minho berpindah duduk ke sebelah calista. minho menyenderkan kepala calista ke pundaknya. tak lama calistapun terbangun

MINHO POV
yeoja ini sangat manis. aku rasa aku jatuh cinta padanya.

CALISTA POV
aku ketiduran di bahu minho. sangat nyaman berada didekatnya.. selama orangtuaku meninggal aku kesepian, sekarang sejak kedatangan minho. aku jadi sedikit terhibur.. “mian, minho aku ketiduran..” “oh. ne gwencana. hm….” “waeyo  minho?” “hm…calista….. m….ma….maukah kau menjadi yojachinguku?”tanyanya sambil menunduk.DEG! ternyata dia juga menyimpan perasaan padaku!
mp
“calista, kau boleh pikir pikir dulu.. aku tak memaksamu.. sarangahe…” aku lega telah mengucapkan semuanya.. “nado sarangahe.. ne. aku mau menjadi yeojachingumu…” sungguh bahagianya aku! ><

AUTHOR POV
esok harinya……
karena hari ini hari libur, jadi minho memutuskan untuk pergi ke rumah calista.
“hai chagi..” sapa minho. “hai…” jawab calista. “kau mau minum apa? ah iya kalo kau lapar ambil saja makanan di dapur, aku sudah meyediakannya”
minho segera beranjak ke dapur, mengambil makanan. sedangkan calista membuatkan jus untukminho.

PRANG!!! suara pecahan terdengar dari arah calista. minho pun langsung berlari ke arah calista. minho menggendong calsita dan langsung menuju rumahsakit dengan mobil nya.

sesampainya di rumah sakit, calista langsung di bantu suster menuju ruang perawatan.  minho menunggu dengan setia di luar. tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan nya. “dokter, bagaimana keadaan nya?” “untuk saat ini, pasien menderita leukimia yang parah, dan dia membutuhkan banyak darah..” jelas dokter, “memangnya golongan dia apa dok?” minho penasaran. “B” “oh itu sama sepertiku dok, kalau bisa aku akan menyumbangkan darahku untuk nya” “memangnya kau siapa nya pasien?” tanya dokter ragu. “aku, aku namja chingunya, orang tua nya sudah meninggal 1 tahun yang lalu. ayolah dok, periksa saja.. mungkin saja cocok denganku”
“baiklah..” dokter itu segera memeriksa darah minho

MINHO POV
akupun diperiksa, setelah diperiksam dokter mengatakan bahwa darah ku dan darah calista cocok. pendonoran darah pun di mulai. darah yang di ambil sebanyak botol infus. setelah itu, aku menuju ruangan calista untuk melihat kadaannya. dokter membawa botol infus yang berisi darahku lalu menukarnya dengan botol infus yang sedang di pakai calista.

tak lama kemudian….
calista pun sadar dari koma nya. “emmm dimana aku?” “kau di rumahsakit..” ucap minho
“ah minho-ya” calista sedikit tertegun. “kau menemaniku?” lanjut calista.
“ne.. ” minho hanya berucap sedikit. “mwo?darah?” calsita kaget saat melihat darah yang mengalir melalui selang infusannya. “ne, kemarin kau jatuh pingsan, aku membawa mu ke sini..” “ini darah siapa? siapa yang telah rela mendonorkan darah nya untukku?”
“kau tak perlu tahu calista…kau istirahat saja, saranghae” kata kata itu di barengi dengan senyuman kecil minho yang manis. “nado saranghae jagiya” calista pun memberi senyum termanis dia padaku.

dia sangat manis…
aku ingin hidup lebih lama lagi dengannya…
izinkan lah aku menemaninya sepanjang hidupku….
calista… saranghaeyo…

©2010 SF3SI, Freelance Author.

This post/FF has written by SF3SI Author, and has claim by our signature

This FF/post has claim to be ours. Please keep read our blog, comment, vote and support us ^.^

Don’t forget to :

  • Open FAQ page for ask something.
  • Open GUESTBOOK for new reader
  • Open Join Us page to know how to send your FF
  • Vote us please, our rating going down on SHINee toplist, so please vote us ^.^
  • For new reader, please join page Talk Talk Talk
  • Open page LIBRARY if you miss some FF

14 thoughts on “Just For You”

  1. pas awal2 aneh bgt si Calista,,
    tidur. pingsan. tidur. pingsan..
    trnyata sakit leukimia,,
    sabar y minho, y?!

  2. Bagus sih ceritanya, tapi kesannya buru-buru banget. Pendek banget lagi..
    Terus ada banyak misstypo.
    Ayo author buat lagi! Eh? Nama authornya ngga ada?
    Siapapun Author Hwaiting!

  3. hwaa … darah minho dan calista bersatu .. wkwkwk..
    manteb deh .. huaaa mau jdi calista tapi pasanganku key !!!
    *ngayal!!*

    kesannya terburu2 ya ??

  4. waa, minho baik banget kukuku
    pendek, kesannya jg terburu-buru, jadinya kan sayang padahal bagus
    aku juga kurang suka sm pov yg terlalu banyak *mian thor*
    ayo thor semangat ^^d

  5. baru dua hari udah pacaran? masa ga realistis! huwaaaa *padahal cemburu tuh :D*

    ayo author! fighting! bikin sequelnya kalo bisa 😀

  6. Bguz sih ceritax.
    Cma alurx terasa dburu.buru gitu. N yeaah bnyak typo..
    Hehe.
    Hwaiting,author ^^

Give Me Oxygen